9 Trik Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula
Rabu, 6 Februari 2019
Add Comment
Metode penulisan artikel di internet memang beragam. Banyak orang sharing trik menulis artikel yang baik. Seringnya ditulis berdasarkan pengalaman selama berkecimpung di dunia IM tidak sedikit juga yang hanya copy paste.
Seringkali artikel yang dibagikan juga sudah expired, tetapi karena masih nongkrong di page one masih digunakan. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru dibuat
Dibuat master Seo, di bawah ini merupakan tips menulis tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one walaupun algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal ini saya masukkan dalam poin paling penting karena admin anggap sebagai elemen paling mendasar dalam menulis artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini tentu banyak bersinggungan user experience atau biasa disebut UX.

Tentu hampir mustahil dimanipulasi.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dimanipulasi karena mereka adalah pembaca website kita. So, tidak heran jika UX menjadi salah satu hal penting yang menjadi patokan Google untuk meminimalisir dominasi ranking di search engine milik google.
Arti dari UX di sini adalah kegiatan dan pengalaman pengguna saat mereka menjelajahi website kita. Mulai dari waktu yang diperlukan untuk membaca, respon terhadap artikel yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, bagian-bagian situs mana yang pengunjung klik, dan sebagainya.
Analoginya, kalau pengunjung betah di blog milikmu, maka makin berkualitas isi dari web tersebut.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang berasumsi bahwa Google dapat menemukan hampir semua kegiatan browsing user, meski tidak menggunakan properti mereka seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Diungkapkan oleh seorang member Blackhatword dengan nama John Limbocker yang membahas bagaimana Google menggunakan user experience menjadi salah satu faktor perankingan situs.
Jadi sekeren apapun cara penulisan tulisan SEO Kawan, jika tidak memperhatikan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Kriteria pengalaman pengguna itu apa? Banyak ragamnya.
Konten yang dibuat dengan apik adalah diantaranya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience diantaranya adalah :
Kesimpulannya UX yaitu, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan fokus pembaca sebagai sasaran utamanya.
Ini perlu dimasukkan kalau Anda ingin lebih mudah masuk dalam page one. Karena judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk memenuhi pencarian suatu tulisan.
Tidak menyisipkan keyword utama di title itu artinya membingungkan Google untuk menebak-nebak tema postingan sobat.
Peletakan keyword yang paling mudah terbaca google pada title adalah yang kata pertama. Semakin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun poin ini tidaklah suatu keharusan sebab penempatan juga dengan keseluruhan title agar masih enak dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul tulisan kamu malah jadi aneh dan tidak readable.

Kejadian yang sering terjadi di website-website lokal, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma demi mengejar keyword-keyword berat di dalam judul postingan.
Misalnya title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal memiliki arti yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
jarang yang ngeklik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Ada yang beranggapan semakin panjang artikel maka semakin kuat pula rangking di mesin pencari.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lihatlah ke poin di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika kamu bisa membuat tulisan yang memiliki banyak kata dengan tetap mengutamakan user experience maka {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih baik. Namun jika Anda bersikeras menulis tulisan panjang cuma agar memenuhi poin SEO (dengan isi artikel sembarang dan muter-muter) saya rasa cara Anda tersebut tidak akan berhasil.
Artikel yang bagus tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga membahas topik secara mendalam.
Atau istilah kerennya sering dikenal dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google baru-baru ini menemukan kalau umumnya kata dalam artikel di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
warning : Hindari berputar putar pada topik yang tidak perlu cuma untuk tujuan mengejar jumlah kata. Malah, sebisa mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya topik yang anda jelaskan bisa lebih mengena dan memuaskan pembaca.
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Lagi-lagi tidak ada ketentuan baku karena ini juga berhubungan dengan pengalaman pengguna.{Jika anda merasa 10 internal link per artikel malah memudahkan pengunjung sebaiknya buat saja.

Jika ada yang berpendapat internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link tiap artikel sebaiknya jangan dengarkan, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Taruhlah Wikipedia sebagai contohnya, jumlah interlink mereka per postingan ? Ngga terhitung.
Apakah mereka di penalty Google ? No.
Berguna untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman mendapat sebuah backlink, maka 85% power dari backlink itu akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman tersebut istilah kerennya disebut dengan linkjuice.
Orang lama biasanya takut memasukkan external linking. Akibat takut peringkat blognya jatuh kalau memberi link keluar maka banyak yang menggunakan link nofollow ketika melakukan link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, selama external link anda untuk web-web authority yang relevan dengan topik artikel, maka memasukkan dofollow link tidak memberi efek jelek ke web sobat. Malah sebaliknya, Google akan menganggap web kalian sebagai situs yang keren karena selalu mereferensikan web-web yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang sesuai dengan topik bahasan juga memudahkan pembaca untuk mendapatkan sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, pakai attribut dofollow khusus web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan tentukan attribut nofollow untuk web-web affiliate (jika sobat mengenalkan sesuatu).
Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu konten.
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi arahan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kalian tidak perlu terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma terbaru Google sudah cukup canggih untuk menilai kualitas untuk suatu artikel.
kawan malah harus berhati-hati kalau tingginya keyword density terlalu sering, karena dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin anda optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
Meski tidak sama persis pengertiannya, LSI dapat dibilang hampir sama dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan fokus keyword).
Penjelasannya adalah
Umpamanya, sobat sedang membuat tips tentang cara membuat konten yang SEO friendly, jadi kalian dapat menambahkan istilah-istilah yang mempunyai arti serupa misalnya bakso memiliki arti yang mirip dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso kamu dapat memasukkan dalam kontenmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti pada contoh.

Contoh lain jika kawan menuju keyword “baju muslim”, so lebih bagus kalau sobat dapat mengikutsertakan istilah seperti busana muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. kalian juga bisa memasukkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI kawan bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.
Trik yang telah dikenal sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine mengidentifikasi keyword yang penting di tulisan kamu.
Namun yang terjadi, pemilik website yang menggunakannya dengan tidak wajar dan mengaplikasikannya tidak mementingkan user experience.
Mungkin itu dapat sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, namun dari sisi pengalaman pengguna, janggal. Tulisan memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat membuat visitor silau dan cepat-cepat mencari website lain karena tulisan yang dibaca tidak menarik.
Pakailah Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic umumnya digunakan untuk istilah-istilah tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang penting. kawan dapat mengimprovisasi pemakaian fitur ini dengan selalu memperhatikan sisi user experience.
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan guna ruh terpenting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan inti bahasan artikel h2.
Perhatikan gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Penggunaan h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun penggunaan h1 usahakan cuma 1x saja agar google mangindek artikel dengan baik.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, namun yang mudah dibaca oleh search engine apa yang menjadi topik utama artikel tersebut.
Gambaran :
Title : Cara Ampuh menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Pada poin ini banyak yang melakukan sebaliknya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang masuk, tapi keyword utama malah tidak bisa masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga menyarankan untuk memakai sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal supaya lebih SEO friendly biasanya membuat artikel jadi agak kaku.
Agar lebih mudah, anda dapat menyisipkan keyword kalian pada meta deskripsi untuk user wp sering menggunakan plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi yang kamu tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di google.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, sobat bisa lebih bebas dan luwes dalam menulis artikel untuk user {khusunya|terutama] di paragraf pertama.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya ditampilkan pada pencarian nah saat membuka blog kamu, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user ketika mencari tulisan pada search engine, jadi pilih kalimat yang ada di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, tidak hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi anda sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|karena kalau lebih dari maka deskripsi kamu akan terpotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan membuat klik di SERP, anda dapat menciptakan meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor semakin tergoda untuk membuka dan membaca tulisan yang tadi kita buat.
Google tidak dapat mengidentifikasi dengan baik file gambar , maka pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file image ke robot yang melakukan indeking pada halaman tersebut.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan judul ataupun nama file image.
Simpelnya, attribut Alternative text diisi dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau anda menggunakan gambar berasal dari Google, sebaiknya merubah nama file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kalian tidak sama dengan image yang sobat download itu. Kalau perlu, sobat juga dapat mengganti meta-data dan kemudian sedikit editan gambar agar file image tersebut seperti “baru dan unik” menurut Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya mempunyai performa yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya susutkan file jika dirasa terlalu membuat lola web .
Tambah menarik informasi yang kawan sajikan, semakin mantap kemungkinan Google mengindek tulisan kamu menjadikannya tulisan yang mantap di pejwan.
Survei dari Quicksprout.com, artikel dengan disertai gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding postingan tanpa gambar yang cocok.
Dan terakhir, menurut dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara terpisah pada sekitar konten.
Inonasi Keyword ini menjadikan artikel kalian jadi lebih enak dibaca dan luwes. Samakah dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
Membuat artikel adalah hal yang membuat internet marketer merasa terbebani, tetapi dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa menciptakan ribuan konten bukan copas dan siap bertahan menempati pejwan. Misalnya pada artikel yang saya posting ini, kita mengutip konten rohadirigh.com lalu kita rubah menjadi unik memakai tool keren ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya sobat kudu membeli lisensi untuk satu tahun. Namun hal ini akan terbayarkan saat sobat menciptakan artikel dengan sekali klik bisa tembus 4000 konten unik. Kerennya sudah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot seperti yang saya lakukan pada konten ini. Kalau kamu berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai anggota saja telah memperoleh trik keren yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat tulisan artikel yang SEO friendly untuk mencari perhatian mesin pencari itu wajar, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog anda. Tapi jangan memakai trik optimasi on-page konten kalian hanya agar mantap di SEO.
Pergantian algoritma google sudah semakin tidak terbantahkan, apalagi mesin pencari Google memakai bermacam macam model algoritma misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah tulisan yang menambahkan value (berguna), mengedepankan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO misalnya yang kami sebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, biasanya tulisan sobat bisa segera bersaing di SERP.
Seringkali artikel yang dibagikan juga sudah expired, tetapi karena masih nongkrong di page one masih digunakan. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru dibuat
Dibuat master Seo, di bawah ini merupakan tips menulis tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one walaupun algoritma paling update google.
Related
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal ini saya masukkan dalam poin paling penting karena admin anggap sebagai elemen paling mendasar dalam menulis artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini tentu banyak bersinggungan user experience atau biasa disebut UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dimanipulasi karena mereka adalah pembaca website kita. So, tidak heran jika UX menjadi salah satu hal penting yang menjadi patokan Google untuk meminimalisir dominasi ranking di search engine milik google.
Arti dari UX di sini adalah kegiatan dan pengalaman pengguna saat mereka menjelajahi website kita. Mulai dari waktu yang diperlukan untuk membaca, respon terhadap artikel yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, bagian-bagian situs mana yang pengunjung klik, dan sebagainya.
Analoginya, kalau pengunjung betah di blog milikmu, maka makin berkualitas isi dari web tersebut.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang berasumsi bahwa Google dapat menemukan hampir semua kegiatan browsing user, meski tidak menggunakan properti mereka seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Diungkapkan oleh seorang member Blackhatword dengan nama John Limbocker yang membahas bagaimana Google menggunakan user experience menjadi salah satu faktor perankingan situs.
Jadi sekeren apapun cara penulisan tulisan SEO Kawan, jika tidak memperhatikan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Kriteria pengalaman pengguna itu apa? Banyak ragamnya.
Konten yang dibuat dengan apik adalah diantaranya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience diantaranya adalah :
- Desain Website / Blog yang profesional
- Lokasi iklan yang tidak mengganggu
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis font yang readable kalau perlu yang nyaman di retina
- Meminimalisir kesalahan ejaan (typo)
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Membukanya tidak berat
Responsive design
Kesimpulannya UX yaitu, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan fokus pembaca sebagai sasaran utamanya.
2. Pakai Keyword pada Judul Artikel
Ini perlu dimasukkan kalau Anda ingin lebih mudah masuk dalam page one. Karena judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk memenuhi pencarian suatu tulisan.
Tidak menyisipkan keyword utama di title itu artinya membingungkan Google untuk menebak-nebak tema postingan sobat.
Peletakan keyword yang paling mudah terbaca google pada title adalah yang kata pertama. Semakin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun poin ini tidaklah suatu keharusan sebab penempatan juga dengan keseluruhan title agar masih enak dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul tulisan kamu malah jadi aneh dan tidak readable.

Kejadian yang sering terjadi di website-website lokal, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma demi mengejar keyword-keyword berat di dalam judul postingan.
Misalnya title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal memiliki arti yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
jarang yang ngeklik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Misalnya yaitu website AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka tidak menarik pembaca dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC yang masih baru biasanya menang di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada lawannya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan semakin panjang artikel maka semakin kuat pula rangking di mesin pencari.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lihatlah ke poin di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika kamu bisa membuat tulisan yang memiliki banyak kata dengan tetap mengutamakan user experience maka {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih baik. Namun jika Anda bersikeras menulis tulisan panjang cuma agar memenuhi poin SEO (dengan isi artikel sembarang dan muter-muter) saya rasa cara Anda tersebut tidak akan berhasil.
Apa di maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga membahas topik secara mendalam.
Atau istilah kerennya sering dikenal dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google baru-baru ini menemukan kalau umumnya kata dalam artikel di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
warning : Hindari berputar putar pada topik yang tidak perlu cuma untuk tujuan mengejar jumlah kata. Malah, sebisa mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya topik yang anda jelaskan bisa lebih mengena dan memuaskan pembaca.
5. Isi Internal Linking dalam konten
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Bagaimana menentukan internal link untuk tiap artikel ?
Lagi-lagi tidak ada ketentuan baku karena ini juga berhubungan dengan pengalaman pengguna.{Jika anda merasa 10 internal link per artikel malah memudahkan pengunjung sebaiknya buat saja.

Jika ada yang berpendapat internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link tiap artikel sebaiknya jangan dengarkan, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Taruhlah Wikipedia sebagai contohnya, jumlah interlink mereka per postingan ? Ngga terhitung.
Apakah mereka di penalty Google ? No.
Berguna untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman mendapat sebuah backlink, maka 85% power dari backlink itu akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman tersebut istilah kerennya disebut dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar pada Situs besar Sebagai Rujukan
Orang lama biasanya takut memasukkan external linking. Akibat takut peringkat blognya jatuh kalau memberi link keluar maka banyak yang menggunakan link nofollow ketika melakukan link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, selama external link anda untuk web-web authority yang relevan dengan topik artikel, maka memasukkan dofollow link tidak memberi efek jelek ke web sobat. Malah sebaliknya, Google akan menganggap web kalian sebagai situs yang keren karena selalu mereferensikan web-web yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang sesuai dengan topik bahasan juga memudahkan pembaca untuk mendapatkan sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, pakai attribut dofollow khusus web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan tentukan attribut nofollow untuk web-web affiliate (jika sobat mengenalkan sesuatu).
7. Hitung Keyword Density
Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu konten.
Berapa keyword density yang tepat untuk tulisan yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi arahan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kalian tidak perlu terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma terbaru Google sudah cukup canggih untuk menilai kualitas untuk suatu artikel.
kawan malah harus berhati-hati kalau tingginya keyword density terlalu sering, karena dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin anda optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
8. Jangan lupakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski tidak sama persis pengertiannya, LSI dapat dibilang hampir sama dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan fokus keyword).
Penjelasannya adalah
Umpamanya, sobat sedang membuat tips tentang cara membuat konten yang SEO friendly, jadi kalian dapat menambahkan istilah-istilah yang mempunyai arti serupa misalnya bakso memiliki arti yang mirip dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso kamu dapat memasukkan dalam kontenmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti pada contoh.

Contoh lain jika kawan menuju keyword “baju muslim”, so lebih bagus kalau sobat dapat mengikutsertakan istilah seperti busana muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. kalian juga bisa memasukkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI kawan bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Hindari pemakaian Bold, Italic, Underline
Trik yang telah dikenal sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine mengidentifikasi keyword yang penting di tulisan kamu.
Namun yang terjadi, pemilik website yang menggunakannya dengan tidak wajar dan mengaplikasikannya tidak mementingkan user experience.
Mungkin itu dapat sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, namun dari sisi pengalaman pengguna, janggal. Tulisan memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat membuat visitor silau dan cepat-cepat mencari website lain karena tulisan yang dibaca tidak menarik.
Pakailah Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic umumnya digunakan untuk istilah-istilah tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang penting. kawan dapat mengimprovisasi pemakaian fitur ini dengan selalu memperhatikan sisi user experience.
10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan guna ruh terpenting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan inti bahasan artikel h2.
Perhatikan gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Penggunaan h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun penggunaan h1 usahakan cuma 1x saja agar google mangindek artikel dengan baik.
11. Gunakan URL Pendek dan Mengandung Keyword Bidikan
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, namun yang mudah dibaca oleh search engine apa yang menjadi topik utama artikel tersebut.
Gambaran :
Title : Cara Ampuh menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Pada poin ini banyak yang melakukan sebaliknya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang masuk, tapi keyword utama malah tidak bisa masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga menyarankan untuk memakai sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal supaya lebih SEO friendly biasanya membuat artikel jadi agak kaku.
Agar lebih mudah, anda dapat menyisipkan keyword kalian pada meta deskripsi untuk user wp sering menggunakan plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi yang kamu tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di google.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, sobat bisa lebih bebas dan luwes dalam menulis artikel untuk user {khusunya|terutama] di paragraf pertama.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya ditampilkan pada pencarian nah saat membuka blog kamu, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user ketika mencari tulisan pada search engine, jadi pilih kalimat yang ada di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, tidak hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi anda sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|karena kalau lebih dari maka deskripsi kamu akan terpotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan membuat klik di SERP, anda dapat menciptakan meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor semakin tergoda untuk membuka dan membaca tulisan yang tadi kita buat.
13. Masukkan Attribut Alt di Image
Google tidak dapat mengidentifikasi dengan baik file gambar , maka pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file image ke robot yang melakukan indeking pada halaman tersebut.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan judul ataupun nama file image.
Simpelnya, attribut Alternative text diisi dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau anda menggunakan gambar berasal dari Google, sebaiknya merubah nama file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kalian tidak sama dengan image yang sobat download itu. Kalau perlu, sobat juga dapat mengganti meta-data dan kemudian sedikit editan gambar agar file image tersebut seperti “baru dan unik” menurut Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya mempunyai performa yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya susutkan file jika dirasa terlalu membuat lola web .
14. Isi Media ke dalam Artikel misalnya Images, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang kawan sajikan, semakin mantap kemungkinan Google mengindek tulisan kamu menjadikannya tulisan yang mantap di pejwan.
Survei dari Quicksprout.com, artikel dengan disertai gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding postingan tanpa gambar yang cocok.
Dan terakhir, menurut dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Gunakan Variasi Keyword
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara terpisah pada sekitar konten.
Inonasi Keyword ini menjadikan artikel kalian jadi lebih enak dibaca dan luwes. Samakah dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
16. Gunakan alat pembuat artikel yang canggih
Membuat artikel adalah hal yang membuat internet marketer merasa terbebani, tetapi dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa menciptakan ribuan konten bukan copas dan siap bertahan menempati pejwan. Misalnya pada artikel yang saya posting ini, kita mengutip konten rohadirigh.com lalu kita rubah menjadi unik memakai tool keren ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya sobat kudu membeli lisensi untuk satu tahun. Namun hal ini akan terbayarkan saat sobat menciptakan artikel dengan sekali klik bisa tembus 4000 konten unik. Kerennya sudah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot seperti yang saya lakukan pada konten ini. Kalau kamu berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai anggota saja telah memperoleh trik keren yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat tulisan artikel yang SEO friendly untuk mencari perhatian mesin pencari itu wajar, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog anda. Tapi jangan memakai trik optimasi on-page konten kalian hanya agar mantap di SEO.
Pergantian algoritma google sudah semakin tidak terbantahkan, apalagi mesin pencari Google memakai bermacam macam model algoritma misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah tulisan yang menambahkan value (berguna), mengedepankan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO misalnya yang kami sebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, biasanya tulisan sobat bisa segera bersaing di SERP.
0 Response to "9 Trik Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula"
Catat Ulasan