10 Cara Membuat Konten yang Berkualitas untuk Website Anda
Rabu, 6 Februari 2019
Add Comment
Cara penulisan konten website bisa ditemukan di google. Sering kali orang berbagi cara penulisan artikel yang pasti masuk page one. Seringnya ditulis sesuai pengalaman selama berkecimpung di dunia IM ada juga yang cuma copy paste.
Mudah ditemukan trik tentang cara menulis artikel yang SEO friendly di google, namun tidak semuanya bisa diterapkan dan ada trik bahkan yang sudah expired menyesuaikan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, utamanya Google.
Dikeluarkan master Seo, berikut ini merupakan cara menulis artikel yang dijamin dapat masuk page one memakai algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal ini kita masukkan dalam poin dasar karena admin anggap sebagai bagian paling penting dalam penulisan artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak berkaitan dengan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Tentu hampir mustahil dimanipulasi.
Mungkin sobat dapat membuat backlink atau judul yang klikable tapi,, user experience hampir mustahil dibuat buat sebab diluar kendali kamu sebagai penulis konten. Jadi, tidak heran kalau inilah salah satu hal penting yang digunakan Google untuk menghilangkan dominasi ranking di search engine milik google.
Pengertian dari pengalaman pengguna di sini yaitu kegiatan dan pengalaman pembaca ketika mereka mengunjungi situs kita. Dilihat dari waktu yang diperlukan untuk membaca, respon untuk artikel yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, halaman blog mana yang user klik, dan sebagainya.
Mudahnya, semakin lama dan betah mereka di blog milikmu, maka makin menarik konten dari web tersebut.
Asumsi ini masih dijadikan bahan perdebatan, tapi sebagian orang berasumsi bahwa Google dapat menemukan hampir seluruh kegiatan browsing kamu, meski tanpa memakai properti mereka misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Temuan dari seorang member Blackhatword dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google memakai user experience sebagai salah satu faktor perankingan situs.
Kesimpulannya se-expert apapun tips menulis tulisan SEO Milikmu, kalau tidak mementingkan user experience maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Apa saja yang tergolong ke dalam hitungan user experience? Banyak.
Tulisan yang dibuat dengan apik adalah diantaranya.
Hal lain yang mempengaruhi user experience diantaranya yaitu :
Inti dari UX adalah, menyajikan konten dan website yang berkualitas dengan menempatkan pengunjung sebagai ratu.
Memasukkan keyword harus dilakukan kalau Anda ingin terasa ringan masuk dalam page one. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di crawl Google untuk memperoleh pencarian suatu artikel.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk mencari tahu tema artikel Anda.
Memasukkan keyword yang paling baik pada judul yaitu yang diawal kata. Semakin ke kiri makin baik.
Tapi hal ini bukan suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar masih enak dibaca dan konversi menjadi klik.
Maksa banget cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Seringnya blog lokal, banyak yang membuat manipulasi user (pembaca) hanya demi mengejar keyword-keyword berat di dalam title artikel.
Misalnya judul seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah menggunakan kata model dan juga jenis padahal mempunyai arti yang hampir mirip berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
jarang yang ngeklik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Ada yang beranggapan semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat juga peringkatnya di mesin pencari.
Anggapan ini dapat benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya menjadi pertimbangan utama.
Jika kamu dapat menulis tulisan yang panjang dengan fokus mengistimewakan pengunjung hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih bagus. Namun kalau Anda bersikeras membuat artikel dengan banyak kata cuma supaya memenuhi poin SEO misalnya(diisi tulisan sembarang dan muter-muter) kita rasa cara kamu itu tidak akan berhasil.
Yang dimaksud adalah artikel yang tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga membahas topik secara mendalam.
Dalam bahasa inggris sering dinamai dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian pada Google belum lama ini menemukan kalau rata-rata kata dalam konten di halaman 1 pencarian adalah 1.890 kata.
warning : Jangan berputar putar pada topik yang tidak memiliki arti hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, supaya topik yang anda jelaskan bisa lebih luas dan memuaskan pembaca.
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam postingan antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Lagi-lagi tidak ada ukuran baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kalian merasa 10 internal link per post tidak membuat lelah mata pembaca kamu maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap konten maka jangan dengarkan, sudah tidak jaman bro.
Taruhlah Wikipedia sebagai contohnya, total interlink website per page ? Ngga terhitung.
Apakah mereka terkena Google ? Tentu tidak.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman mendapat sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
Tidak jarang yang salah kaprah masalah ini. Akibat khawatir peringkat blognya jatuh kalau membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link kawan untuk web-web authority yang sesuai dengan isi tulisan, sebaiknya menyisipkan dofollow link tidak akan memberi efek jelek ke web kalian. Pengaruhnya, Google akan melihat web sobat sebagai situs yang keren karena memakai rujukan web-web yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan web-web yang berkaitan dengan topik artikel juga membangun kepercayaan visitor untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, pakai rel dofollow khusus web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk link selain web authority (persiapan kamu mengenalkan sesuatu).
Pengertian Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar web yang menyarankan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kalian tidak kudu terlalu bingung soal itu. Keyword density memang cukup berpengaruh, namun algoritma milik Google telah cukup pintar untuk mempertimbangkan kualitas untuk sebuah postingan.
kawan malah kudu berhati-hati kalau seringnya keyword density terlalu banyak, karena bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin anda optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dikatakan mirip dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Penjelasannya adalah
Umpamanya, kawan lagi membuat tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka kamu bisa memberi istilah-istilah mempunyai arti yang mirip dengan hal itu misalnya bakso memiliki arti yang mirip dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti contoh di atas.

Contoh lain kalau kawan menembak keyword “baju muslim”, maka sebaiknya kalau anda dapat memasukkan istilah seperti baju muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. anda juga dapat menambahkan istilah-istilah yang saling terkait seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kamu dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
Sederhana namun salah satu teknik jadul yang sering disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine mengidentifikasi kata-kata yang paling menonjol di artikel kamu.
Tapi yang terjadi, penulis yang memakainya secara tidak wajar dan menerapkannya hanya pada kata yang di bidik saja.
Memang bisa sedikit membantu dari segi pencarian keyword, namun dari segi pengalaman pengguna, sangat jelek. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan pengunjung tidak suka dan cepat-cepat mencari website lain akibat artikel yang dilihat kelihatan tidak profesional.
Pakailah Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk menguatkan keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic wajarnya dipakai pada kata asing, sedangkan underline untuk istilah atau catatan yang bermanfaat. kalian bisa mengimprovisasi pemakaian fitur ini dengan selalu memperhatikan segi user experience.
Komponen heading h1, h2 & h3 digunakan guna menentukan gagasan paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan inti bahasan tulisan h2.
Lihatlah gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
cukup tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun penggunaan h1 usahakan hanya 1x saja sebab h1 merupakan topik utama suatu konten.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus tidak yang banyak inovasi keyword, namun yang gampang dibaca oleh mesin pencari seperti yang dijadikan topik utama konten itu.
Gambaran :
Judul : Cara Keren menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang tidak mengindahkannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang dibidik, tapi keyword utama malah tidak bisa masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi trik untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Lazimnya, permalink termasuk dengan link domain disarankan kurang dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama di kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya membuat artikel kurang indah.
Agar tidak menggangu, kamu dapat menempatkan keyword sobat di meta deskripsi kalau pengguna wp bisa menggunakan plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet di google.
Dengan menaruh keyword di meta deskripsi, anda dapat lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam menulis artikel untuk pengguna {khusunya|terutama] di paragraf pertama.

Perlu diperhatikan bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya dilihat pencarian nah saat membuka blog kawan, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan calon pembaca ketika googling di mesin pencarian, jadi gunakan kata yang ada di meta deskripsi ini tetap menarik dan memancing klik, bukan cuma dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena kalau lebih dari maka deskripsi kalian akan terpotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, kalian dapat berkreasi pada meta deskripsi yang menarik minat orang.
Misalnya dengan tanda titik-titik dibelakang deskripsi agar calon visitor menjadi tertarik untuk mengeklik dan membaca artikel kita.
Google tidak bisa membaca file gambar , jadi pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file gambar pada robot yang bekerja indeking di tulisan yang dibuat.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title ataupun nama file gambar.
Biasanya, attribut Alternative text diisi dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau kamu memakai gambar berasal dari Google, pastikan merubah judul file seringnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file gambar kamu tidak duplikat dengan gambar yang kamu unduh tersebut. Jika perlu, anda juga bisa mengganti meta-data dan kemudian sedikit cropping image supaya file image itu benar benar “baru dan unik” pada robot Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih biasanya memiliki kualitas yang lebih bagus di bot google. Usahakan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file kalau dirasa terlalu membuat lola web ketika dibuka.
Tambah menarik informasi yang sobat isi, tambah besar kemungkinan Google mengindek artikel sobat menjadikannya konten yang berkualitas.
Dikutip dari Quicksprout.com, tulisan memakai gambar yang relevan dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding tulisan tanpa gambar yang relevan.
Tak hanya itu, dilansir dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati artikel visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. Gambarannya pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal di satu tulisan.
Variasi Keyword ini menjadikan konten kawan jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Membuat tulisan adalah hal yang membuat newbi merasa kesulitan, tetapi dengan adanya alat yang mantap ini sobat dapat menciptakan ribuan artikel unik dan mantap bertahan di page one. Seperti pada artikel yang admin buat ini, saya mengutip konten rohadirigh.com kemudian kita rubah menjadi unik memakai alat canggih ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kawan harus membeli lisensi pertahun. Namun poin ini akan segera lunas saat sobat menciptakan tulisan dengan sekali tekan bisa tembus 4000 artikel unik. Kerennya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot seperti yang saya buat pada konten ini. Kalau sobat berminat silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai anggota saja telah memperoleh trik keren yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis postingan yang SEO friendly untuk menarik perhatian search engine itu diinginkan oleh pembuat website, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Tapi jangan menggunakan trik optimasi on-page artikel anda cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin canggih, lagi lagi si raksasa Google dengan berbagai hewan peliharaannya seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah artikel yang meningkatkan value (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi seo sederhana misalnya yang saya tulisakan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten kamu bisa merajai page one.
Mudah ditemukan trik tentang cara menulis artikel yang SEO friendly di google, namun tidak semuanya bisa diterapkan dan ada trik bahkan yang sudah expired menyesuaikan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, utamanya Google.
Dikeluarkan master Seo, berikut ini merupakan cara menulis artikel yang dijamin dapat masuk page one memakai algoritma paling update google.
Related
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal ini kita masukkan dalam poin dasar karena admin anggap sebagai bagian paling penting dalam penulisan artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak berkaitan dengan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Mungkin sobat dapat membuat backlink atau judul yang klikable tapi,, user experience hampir mustahil dibuat buat sebab diluar kendali kamu sebagai penulis konten. Jadi, tidak heran kalau inilah salah satu hal penting yang digunakan Google untuk menghilangkan dominasi ranking di search engine milik google.
Pengertian dari pengalaman pengguna di sini yaitu kegiatan dan pengalaman pembaca ketika mereka mengunjungi situs kita. Dilihat dari waktu yang diperlukan untuk membaca, respon untuk artikel yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, halaman blog mana yang user klik, dan sebagainya.
Mudahnya, semakin lama dan betah mereka di blog milikmu, maka makin menarik konten dari web tersebut.
Asumsi ini masih dijadikan bahan perdebatan, tapi sebagian orang berasumsi bahwa Google dapat menemukan hampir seluruh kegiatan browsing kamu, meski tanpa memakai properti mereka misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Temuan dari seorang member Blackhatword dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google memakai user experience sebagai salah satu faktor perankingan situs.
Kesimpulannya se-expert apapun tips menulis tulisan SEO Milikmu, kalau tidak mementingkan user experience maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Apa saja yang tergolong ke dalam hitungan user experience? Banyak.
Tulisan yang dibuat dengan apik adalah diantaranya.
Hal lain yang mempengaruhi user experience diantaranya yaitu :
- Desain Website / Blog yang tidak membosankan
- Pemasangan iklan yang tepat
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang sudah mendukung retina
- Meminimalisir kesalahan penulisan (typo)
- Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)
- Data yang minimal
Template yang Responsive
Inti dari UX adalah, menyajikan konten dan website yang berkualitas dengan menempatkan pengunjung sebagai ratu.
2. Gunakan Keyword di Judul Artikel
Memasukkan keyword harus dilakukan kalau Anda ingin terasa ringan masuk dalam page one. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di crawl Google untuk memperoleh pencarian suatu artikel.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk mencari tahu tema artikel Anda.
Memasukkan keyword yang paling baik pada judul yaitu yang diawal kata. Semakin ke kiri makin baik.
Tapi hal ini bukan suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar masih enak dibaca dan konversi menjadi klik.
Maksa banget cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Seringnya blog lokal, banyak yang membuat manipulasi user (pembaca) hanya demi mengejar keyword-keyword berat di dalam title artikel.
Misalnya judul seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah menggunakan kata model dan juga jenis padahal mempunyai arti yang hampir mirip berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
jarang yang ngeklik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Misalnya yaitu situs AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Terjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka kurang pas dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC yang masih baru biasanya unggul di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada kompetitornya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat juga peringkatnya di mesin pencari.
Anggapan ini dapat benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya menjadi pertimbangan utama.
Jika kamu dapat menulis tulisan yang panjang dengan fokus mengistimewakan pengunjung hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih bagus. Namun kalau Anda bersikeras membuat artikel dengan banyak kata cuma supaya memenuhi poin SEO misalnya(diisi tulisan sembarang dan muter-muter) kita rasa cara kamu itu tidak akan berhasil.
Apa di maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Yang dimaksud adalah artikel yang tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga membahas topik secara mendalam.
Dalam bahasa inggris sering dinamai dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian pada Google belum lama ini menemukan kalau rata-rata kata dalam konten di halaman 1 pencarian adalah 1.890 kata.
warning : Jangan berputar putar pada topik yang tidak memiliki arti hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, supaya topik yang anda jelaskan bisa lebih luas dan memuaskan pembaca.
5. Gunakan Internal Linking dalam postingan
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam postingan antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa total internal link tiap postnya ?
Lagi-lagi tidak ada ukuran baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kalian merasa 10 internal link per post tidak membuat lelah mata pembaca kamu maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap konten maka jangan dengarkan, sudah tidak jaman bro.
Taruhlah Wikipedia sebagai contohnya, total interlink website per page ? Ngga terhitung.
Apakah mereka terkena Google ? Tentu tidak.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman mendapat sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar pada Situs besar yang Relevan
Tidak jarang yang salah kaprah masalah ini. Akibat khawatir peringkat blognya jatuh kalau membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link kawan untuk web-web authority yang sesuai dengan isi tulisan, sebaiknya menyisipkan dofollow link tidak akan memberi efek jelek ke web kalian. Pengaruhnya, Google akan melihat web sobat sebagai situs yang keren karena memakai rujukan web-web yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan web-web yang berkaitan dengan topik artikel juga membangun kepercayaan visitor untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, pakai rel dofollow khusus web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk link selain web authority (persiapan kamu mengenalkan sesuatu).
7. Pertimbangkan Keyword Density
Pengertian Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang bagus untuk konten yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar web yang menyarankan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kalian tidak kudu terlalu bingung soal itu. Keyword density memang cukup berpengaruh, namun algoritma milik Google telah cukup pintar untuk mempertimbangkan kualitas untuk sebuah postingan.
kawan malah kudu berhati-hati kalau seringnya keyword density terlalu banyak, karena bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin anda optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
8. Gunakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dikatakan mirip dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Penjelasannya adalah
Umpamanya, kawan lagi membuat tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka kamu bisa memberi istilah-istilah mempunyai arti yang mirip dengan hal itu misalnya bakso memiliki arti yang mirip dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti contoh di atas.

Contoh lain kalau kawan menembak keyword “baju muslim”, maka sebaiknya kalau anda dapat memasukkan istilah seperti baju muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. anda juga dapat menambahkan istilah-istilah yang saling terkait seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kamu dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Kurangi Pemakaian Bold, Italic, Underline
Sederhana namun salah satu teknik jadul yang sering disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine mengidentifikasi kata-kata yang paling menonjol di artikel kamu.
Tapi yang terjadi, penulis yang memakainya secara tidak wajar dan menerapkannya hanya pada kata yang di bidik saja.
Memang bisa sedikit membantu dari segi pencarian keyword, namun dari segi pengalaman pengguna, sangat jelek. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan pengunjung tidak suka dan cepat-cepat mencari website lain akibat artikel yang dilihat kelihatan tidak profesional.
Pakailah Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk menguatkan keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic wajarnya dipakai pada kata asing, sedangkan underline untuk istilah atau catatan yang bermanfaat. kalian bisa mengimprovisasi pemakaian fitur ini dengan selalu memperhatikan segi user experience.
10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3
Komponen heading h1, h2 & h3 digunakan guna menentukan gagasan paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan inti bahasan tulisan h2.
Lihatlah gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
cukup tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun penggunaan h1 usahakan hanya 1x saja sebab h1 merupakan topik utama suatu konten.
11. Pakailah URL Pendek dan Mengandung Keyword Bidikan
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus tidak yang banyak inovasi keyword, namun yang gampang dibaca oleh mesin pencari seperti yang dijadikan topik utama konten itu.
Gambaran :
Judul : Cara Keren menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang tidak mengindahkannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang dibidik, tapi keyword utama malah tidak bisa masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi trik untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Lazimnya, permalink termasuk dengan link domain disarankan kurang dari 90 karakter.
12. Mengisi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama di kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya membuat artikel kurang indah.
Agar tidak menggangu, kamu dapat menempatkan keyword sobat di meta deskripsi kalau pengguna wp bisa menggunakan plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet di google.
Dengan menaruh keyword di meta deskripsi, anda dapat lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam menulis artikel untuk pengguna {khusunya|terutama] di paragraf pertama.

Perlu diperhatikan bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya dilihat pencarian nah saat membuka blog kawan, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan calon pembaca ketika googling di mesin pencarian, jadi gunakan kata yang ada di meta deskripsi ini tetap menarik dan memancing klik, bukan cuma dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena kalau lebih dari maka deskripsi kalian akan terpotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, kalian dapat berkreasi pada meta deskripsi yang menarik minat orang.
Misalnya dengan tanda titik-titik dibelakang deskripsi agar calon visitor menjadi tertarik untuk mengeklik dan membaca artikel kita.
13. Masukkan Attribut Alt di Image
Google tidak bisa membaca file gambar , jadi pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file gambar pada robot yang bekerja indeking di tulisan yang dibuat.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title ataupun nama file gambar.
Biasanya, attribut Alternative text diisi dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau kamu memakai gambar berasal dari Google, pastikan merubah judul file seringnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file gambar kamu tidak duplikat dengan gambar yang kamu unduh tersebut. Jika perlu, anda juga bisa mengganti meta-data dan kemudian sedikit cropping image supaya file image itu benar benar “baru dan unik” pada robot Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih biasanya memiliki kualitas yang lebih bagus di bot google. Usahakan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file kalau dirasa terlalu membuat lola web ketika dibuka.
14. Isi Media ke dalam tulisan misalnya gambar, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang sobat isi, tambah besar kemungkinan Google mengindek artikel sobat menjadikannya konten yang berkualitas.
Dikutip dari Quicksprout.com, tulisan memakai gambar yang relevan dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding tulisan tanpa gambar yang relevan.
Tak hanya itu, dilansir dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati artikel visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Gunakan Ragam Keyword
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. Gambarannya pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal di satu tulisan.
Variasi Keyword ini menjadikan konten kawan jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Pakailah alat creator artikel yang canggih
Membuat tulisan adalah hal yang membuat newbi merasa kesulitan, tetapi dengan adanya alat yang mantap ini sobat dapat menciptakan ribuan artikel unik dan mantap bertahan di page one. Seperti pada artikel yang admin buat ini, saya mengutip konten rohadirigh.com kemudian kita rubah menjadi unik memakai alat canggih ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kawan harus membeli lisensi pertahun. Namun poin ini akan segera lunas saat sobat menciptakan tulisan dengan sekali tekan bisa tembus 4000 artikel unik. Kerennya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot seperti yang saya buat pada konten ini. Kalau sobat berminat silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai anggota saja telah memperoleh trik keren yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis postingan yang SEO friendly untuk menarik perhatian search engine itu diinginkan oleh pembuat website, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Tapi jangan menggunakan trik optimasi on-page artikel anda cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin canggih, lagi lagi si raksasa Google dengan berbagai hewan peliharaannya seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah artikel yang meningkatkan value (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi seo sederhana misalnya yang saya tulisakan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten kamu bisa merajai page one.
0 Response to "10 Cara Membuat Konten yang Berkualitas untuk Website Anda"
Catat Ulasan