12 Tips Membuat Tulisan: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula
Jumaat, 1 Februari 2019
Add Comment
Metode penulisan konten website bisa ditemukan di google. Sering kali orang sharing trik penulisan artikel yang pasti masuk page one. Biasanya ditulis sesuai pengalaman pribadi ada juga yang hanya menjiplak tulisan orang.
Banyak tips-tips tentang teknik menulis artikel yang bisa merajai page one di pencarian, tapi tidak semuanya bisa dipakai dan seringkali beberapa bahkan yang sudah outdated dengan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, khususnya Google.
Dikeluarkan master Seo, di bawah ini merupakan trik membuat artikel yang pasti dapat menjadi raja di page one dengan algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam suatu artikel yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini tentu banyak berhubungan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dibuat buat karena mereka adalah pembaca situs kita. Jadi, tidak heran kalau User Experience menjadi salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk menghilangkan dominasi ranking di halaman mesin pencari google.
Maksud dari pengalaman pengguna di sini yaitu aktivitas dan pengalaman pembaca saat mereka mengunjungi website milik kita. Dilihat dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon terhadap artikel yang dibaca, impressi halaman yang pembaca suka, halaman web mana yang pembaca klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di website, bisa dipastikan makin berkualitas isi dari web tersebut.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google bisa merekam hampir semua kegiatan browsing user, meski tidak memakai produk mereka misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Temuan dari seorang member Blackhatword dengan nama John Limbocker yang membahas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan perankingan situs.
Jadi sekeren apapun teknik penulisan artikel SEO Milikmu, jika tidak mementingkan user experience maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Tulisan yang berkualitas adalah diantaranya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna misalnya :
Kesimpulannya UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai raja.
Memasukkan keyword harus dimasukkan kalau Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan hal pertama yang di crawl Google untuk memperoleh topik suatu artikel.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Memasukkan keyword yang paling baik pada judul yaitu yang kata pertama. Semakin ke kiri makin Seo Friendly.
Tapi hal ini tidaklah suatu keharusan karena menyesuaikan juga dengan semua judul agar masih enak dibaca dan konversi menjadi klik.
Maksa banget cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul konten Anda malah jadi aneh dan susah dibaca.

Biasanya website-website lokal, banyak yang membuat manipulasi user (pembaca) cuma demi mengejar keyword-keyword berat di dalam title postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai arti yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun penggabungan yang kurang cocok dan terkesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
jarang yang ngeklik, ini pasti kontennya tidak bermutu.
Banyak yang mengeluarkan statement tambah banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat pula peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lihatlah ke pembahasan di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Kalau kamu dapat menulis tulisan yang memiliki banyak kata dengan fokus mengutamakan pengunjung hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Tetapi jika kamu hanya berputar putar menulis tulisan panjang hanya agar memenuhi poin SEO (dengan isi tulisan sembarang dan tidak jelas arahnya) kita rasa cara Anda itu tidak akan efektif.
Maksud saya yaitu artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga membahas topik secara menyeluruh.
Atau bahasa inggris sering disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google baru-baru ini menghasilkan kalau umumnya kata dalam artikel di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
warning : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Malah, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak berputar putar, agar tema yang kamu sampaikan bisa lebih mengena dan lengkap.
Pengertian Internal linking adalah link {dalam postingan antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berhubungan dengan pengalaman pengguna.{Jika kawan yakin 10 internal link tiap konten tidak membuat lelah mata pembaca kawan sebaiknya buat saja.

Kalau ada yang berpendapat internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link tiap post sebaiknya abaikan saja, pasti yang memberi trik kurang update ilmu SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, berapa interlink mereka per postingan ? Ngga terhitung.
Apakah situs itu terkena Google ? Tentu tidak.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, maka 85% kekuatan dari backlink itu akan memperkuat dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu biasa disebut dengan linkjuice.
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena takut peringkat blognya turun jika membuat link keluar akibatnya tidak sedikit yang memakai link nofollow ketika melakukan external linking.
Rohadiright.com Menegaskan, asalkan external link kawan ke web-web authority yang sesuai dengan isi tulisan, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website sobat. Malah sebaliknya, Google mungkin menganggap web kamu sebagai blogs yang bagus karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link ke situs yang sesuai dengan topik ulasan juga membangun kepercayaan pengunjung untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang akurat.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, gunakan attribut dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan pakai attribut nofollow untuk web-web sahabat (kalau kalian mengenalkan sesuatu).
Yang dimaksud dengan Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu halaman artikel.
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini langkah amannya anda tidak kudu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density memang penting, tapi algoritma milik Google sudah cukup cerdas untuk mendeteksi kualitas untuk suatu tulisan.
kalian malah wajib waspada kalau seringnya keyword density over, karena dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
Meski tidak sama persis definisinya, LSI dapat dibilang mirip dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Sebagai Contoh, sobat sedang menulis trik tentang cara membuat konten yang SEO friendly, maka sobat dapat memberi kata kata yang memiliki arti serupa misalnya bakso mempunyai arti yang serupa dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso sobat dapat memasukkan dalam kontenmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti contoh di atas.

Serupa di atas, jika kalian membidik keyword “baju muslim”, jadi lebih bagus jika kalian bisa mengikutsertakan kata-kata seperti baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. sobat juga dapat menambahkan kata yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kamu bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
Terlihat biasa tetapi salah satu teknik ampuh yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword bertujuan untuk membantu search engine mengidentifikasi keyword yang paling menonjol pada artikel kita.
Tapi yang terjadi, penulis yang memakainya dengan berlebihan dan mengaplikasikannya hanya pada keyword-keyword yang diinginkan saja.
Mungkin itu dapat sedikit membantu dari sisi pencarian keyword, namun dari sisi user experience, tidak baik. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat membuat visitor silau dan cepat-cepat mencari website lain karena konten yang dilihat tidak menarik.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Kalaupun untuk menegaskan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Untuk italic biasanya digunakan pada kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang penting. kawan bisa mengimprovisasi penggunakan fitur ini dengan selalu menomorsatukan segi pengalaman pengguna.
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai guna gagasan terpenting pada suatu halaman website.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan inti ulasan artikel h2.
Perhatikan misal berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun pemakaian h1 usahakan cuma 1x saja karena h1 merupakan topik utama suatu halaman.
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus tidak yang banyak variasi keyword, namun yang tidak sulit dideteksi oleh mesin pencari apa yang dijadikan topik utama artikel tersebut.
Gambaran :
Judul : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini tidak sedikit yang tidak memperhatikan. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama akan lebih susah masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi saran untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata di permalink.
Aturannya, permalink include dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama di kalimat awal supaya lebih SEO friendly umumnya menjadikan artikel tidak artistik.
Agar tidak menggangu, kawan dapat menempatkan keyword kalian di meta deskripsi untuk user wp bisa memakai plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi yang sobat tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di mesin pencari.
Dengan menaruh keyword pada meta deskripsi, anda dapat lebih bebas dan nyaman dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] di kalimat awal.

Perlu diperhatikan bahwa meski meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada pencarian ketika mengunjungi situs anda, meta deskripsi ini juga dilihat user ketika googling pada mesin pencarian, jadi gunakan kalimat yang ada di meta deskripsi ini sesuai judul dan memancing klik, bukan cuma dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kawan dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena kalau melebihi 160 kata maka deskripsi sobat akan dipotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan membuat klik di SERP, kamu dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung semakin tergoda untuk mengeklik dan membaca artikel kita.
Google tidak dapat membaca file image, maka pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file gambar pada bot yang melakukan indeking di konten yang dibuat.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Umumnya, attribut alt digunakan untuk memasukkan dengan keyword utama.
Tips:
Jika kawan memakai gambar berasal dari Google, sebaiknya merubah judul file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file gambar kalian tidak sama dengan image yang kawan download itu. Jika harus, kalian juga bisa merubah meta-data dan kemudian sedikit editan gambar supaya file gambar tersebut seperti “baru dan unik” menurut Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya memiliki performa yang lebih bagus di bot google. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika terasa membuat lola web .
Semakin kaya informasi yang kalian isi, tambah besar kemungkinan Google mendeteksi tulisan anda menjadikannya postingan yang berkarakter.
Menurut dari Quicksprout.com, tulisan dengan disertai gambar yang relevan dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding artikel tanpa image yang cocok.
Tak hanya itu, dijelaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. Sedikit berbeda dengan keyword density dan LSI, yang admin tuju dengan inovasi keyword yaitu pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal di satu tulisan.
Variasi Keyword ini membuat artikel kawan jadi lebih hidup dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Menciptakan konten adalah hal yang membuat penulis konten merasa kesulitan, tetapi dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa membuat ribuan tulisan bukan copas dan siap bersaing menempati pejwan. Misalnya pada tulisan yang saya buat ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian saya rubah semakin unik menggunakan alat keren ini.
Sayangnya untuk membelinya sobat harus membeli lisensi pertahun. Tetapi hal ini akan terbayarkan saat kamu menciptakan konten dengan sekali tekan dapat mencapai 4000 konten unik. Kelebihannya telah otomatis dibuat jadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang dapat digunakan di wordpres kemudian dapat di pindah ke blogspot seperti yang saya lakukan pada tulisan ini. Kalau sobat berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai anggota saja sudah memperoleh trik keren yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat konten artikel yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu baik, sebab dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog kalian. Tapi jangan memakai teknik-teknik optimasi on-page konten sobat hanya agar mantap di SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin tidak terbantahkan, ditambah si raksasa Google dengan bermacam macam model algoritma seperti dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Tulislah konten yang meningkatkan nilai (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya tulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, biasanya konten anda dapat merajai page one.
Banyak tips-tips tentang teknik menulis artikel yang bisa merajai page one di pencarian, tapi tidak semuanya bisa dipakai dan seringkali beberapa bahkan yang sudah outdated dengan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, khususnya Google.
Dikeluarkan master Seo, di bawah ini merupakan trik membuat artikel yang pasti dapat menjadi raja di page one dengan algoritma paling update google.
Related
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam suatu artikel yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini tentu banyak berhubungan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dibuat buat karena mereka adalah pembaca situs kita. Jadi, tidak heran kalau User Experience menjadi salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk menghilangkan dominasi ranking di halaman mesin pencari google.
Maksud dari pengalaman pengguna di sini yaitu aktivitas dan pengalaman pembaca saat mereka mengunjungi website milik kita. Dilihat dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon terhadap artikel yang dibaca, impressi halaman yang pembaca suka, halaman web mana yang pembaca klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di website, bisa dipastikan makin berkualitas isi dari web tersebut.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google bisa merekam hampir semua kegiatan browsing user, meski tidak memakai produk mereka misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Temuan dari seorang member Blackhatword dengan nama John Limbocker yang membahas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan perankingan situs.
Jadi sekeren apapun teknik penulisan artikel SEO Milikmu, jika tidak mementingkan user experience maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Tulisan yang berkualitas adalah diantaranya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna misalnya :
- Template yang ok untuk pengguna
- Pemasangan iklan yang tidak mengganggu
- Navigasi yang mengena
- Ukuran dan jenis font yang readable kalau perlu yang sudah mendukung retina
- Tulisan tidak membingungkan
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Data yang minimal
Template yang Responsive
Kesimpulannya UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai raja.
2. Gunakan Keyword di Judul Tulisen
Memasukkan keyword harus dimasukkan kalau Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan hal pertama yang di crawl Google untuk memperoleh topik suatu artikel.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Memasukkan keyword yang paling baik pada judul yaitu yang kata pertama. Semakin ke kiri makin Seo Friendly.
Tapi hal ini tidaklah suatu keharusan karena menyesuaikan juga dengan semua judul agar masih enak dibaca dan konversi menjadi klik.
Maksa banget cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul konten Anda malah jadi aneh dan susah dibaca.

Biasanya website-website lokal, banyak yang membuat manipulasi user (pembaca) cuma demi mengejar keyword-keyword berat di dalam title postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai arti yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun penggabungan yang kurang cocok dan terkesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
jarang yang ngeklik, ini pasti kontennya tidak bermutu.
Contoh mudahnya adalah situs AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai SERP, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Terjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet mereka tidak indah dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang tidak ditemukan dan biasanya tidak ada musuhnya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Banyak yang mengeluarkan statement tambah banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat pula peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lihatlah ke pembahasan di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Kalau kamu dapat menulis tulisan yang memiliki banyak kata dengan fokus mengutamakan pengunjung hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Tetapi jika kamu hanya berputar putar menulis tulisan panjang hanya agar memenuhi poin SEO (dengan isi tulisan sembarang dan tidak jelas arahnya) kita rasa cara Anda itu tidak akan efektif.
Apa yang saya maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Maksud saya yaitu artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga membahas topik secara menyeluruh.
Atau bahasa inggris sering disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google baru-baru ini menghasilkan kalau umumnya kata dalam artikel di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
warning : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Malah, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak berputar putar, agar tema yang kamu sampaikan bisa lebih mengena dan lengkap.
5. Sisipkan Internal Linking dalam tulisan
Pengertian Internal linking adalah link {dalam postingan antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa total ideal internal link tiap kontennya ?
Penentuan internal linking tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berhubungan dengan pengalaman pengguna.{Jika kawan yakin 10 internal link tiap konten tidak membuat lelah mata pembaca kawan sebaiknya buat saja.

Kalau ada yang berpendapat internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link tiap post sebaiknya abaikan saja, pasti yang memberi trik kurang update ilmu SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, berapa interlink mereka per postingan ? Ngga terhitung.
Apakah situs itu terkena Google ? Tentu tidak.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, maka 85% kekuatan dari backlink itu akan memperkuat dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu biasa disebut dengan linkjuice.
6. External Linking pada Authority Site yang Sesuai
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena takut peringkat blognya turun jika membuat link keluar akibatnya tidak sedikit yang memakai link nofollow ketika melakukan external linking.
Rohadiright.com Menegaskan, asalkan external link kawan ke web-web authority yang sesuai dengan isi tulisan, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website sobat. Malah sebaliknya, Google mungkin menganggap web kamu sebagai blogs yang bagus karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link ke situs yang sesuai dengan topik ulasan juga membangun kepercayaan pengunjung untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang akurat.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, gunakan attribut dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan pakai attribut nofollow untuk web-web sahabat (kalau kalian mengenalkan sesuatu).
7. Sisipkan Keyword Density
Yang dimaksud dengan Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu halaman artikel.
Berapa keyword density yang tepat untuk artikel yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini langkah amannya anda tidak kudu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density memang penting, tapi algoritma milik Google sudah cukup cerdas untuk mendeteksi kualitas untuk suatu tulisan.
kalian malah wajib waspada kalau seringnya keyword density over, karena dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
8. Jangan lupakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski tidak sama persis definisinya, LSI dapat dibilang mirip dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Sebagai Contoh, sobat sedang menulis trik tentang cara membuat konten yang SEO friendly, maka sobat dapat memberi kata kata yang memiliki arti serupa misalnya bakso mempunyai arti yang serupa dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso sobat dapat memasukkan dalam kontenmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti contoh di atas.

Serupa di atas, jika kalian membidik keyword “baju muslim”, jadi lebih bagus jika kalian bisa mengikutsertakan kata-kata seperti baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. sobat juga dapat menambahkan kata yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kamu bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Kurangi Penggunaan Bold, Italic, Underline
Terlihat biasa tetapi salah satu teknik ampuh yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword bertujuan untuk membantu search engine mengidentifikasi keyword yang paling menonjol pada artikel kita.
Tapi yang terjadi, penulis yang memakainya dengan berlebihan dan mengaplikasikannya hanya pada keyword-keyword yang diinginkan saja.
Mungkin itu dapat sedikit membantu dari sisi pencarian keyword, namun dari sisi user experience, tidak baik. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat membuat visitor silau dan cepat-cepat mencari website lain karena konten yang dilihat tidak menarik.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Kalaupun untuk menegaskan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Untuk italic biasanya digunakan pada kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang penting. kawan bisa mengimprovisasi penggunakan fitur ini dengan selalu menomorsatukan segi pengalaman pengguna.
10. Pakailah Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai guna gagasan terpenting pada suatu halaman website.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan inti ulasan artikel h2.
Perhatikan misal berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun pemakaian h1 usahakan cuma 1x saja karena h1 merupakan topik utama suatu halaman.
11. Gunakan URL Pendek dan Sisipkan Keyword Utama
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus tidak yang banyak variasi keyword, namun yang tidak sulit dideteksi oleh mesin pencari apa yang dijadikan topik utama artikel tersebut.
Gambaran :
Judul : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini tidak sedikit yang tidak memperhatikan. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama akan lebih susah masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi saran untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata di permalink.
Aturannya, permalink include dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
12. Mengisi Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama di kalimat awal supaya lebih SEO friendly umumnya menjadikan artikel tidak artistik.
Agar tidak menggangu, kawan dapat menempatkan keyword kalian di meta deskripsi untuk user wp bisa memakai plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi yang sobat tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di mesin pencari.
Dengan menaruh keyword pada meta deskripsi, anda dapat lebih bebas dan nyaman dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] di kalimat awal.

Perlu diperhatikan bahwa meski meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada pencarian ketika mengunjungi situs anda, meta deskripsi ini juga dilihat user ketika googling pada mesin pencarian, jadi gunakan kalimat yang ada di meta deskripsi ini sesuai judul dan memancing klik, bukan cuma dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kawan dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena kalau melebihi 160 kata maka deskripsi sobat akan dipotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan membuat klik di SERP, kamu dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung semakin tergoda untuk mengeklik dan membaca artikel kita.
13. Masukkan Attribut Alt pada Image
Google tidak dapat membaca file image, maka pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file gambar pada bot yang melakukan indeking di konten yang dibuat.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Umumnya, attribut alt digunakan untuk memasukkan dengan keyword utama.
Tips:
Jika kawan memakai gambar berasal dari Google, sebaiknya merubah judul file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file gambar kalian tidak sama dengan image yang kawan download itu. Jika harus, kalian juga bisa merubah meta-data dan kemudian sedikit editan gambar supaya file gambar tersebut seperti “baru dan unik” menurut Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya memiliki performa yang lebih bagus di bot google. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika terasa membuat lola web .
14. Pengunaan Ilustrasi ke dalam konten seperti gambar, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang kalian isi, tambah besar kemungkinan Google mendeteksi tulisan anda menjadikannya postingan yang berkarakter.
Menurut dari Quicksprout.com, tulisan dengan disertai gambar yang relevan dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding artikel tanpa image yang cocok.
Tak hanya itu, dijelaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Gunakan Ragam Keyword
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. Sedikit berbeda dengan keyword density dan LSI, yang admin tuju dengan inovasi keyword yaitu pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal di satu tulisan.
Variasi Keyword ini membuat artikel kawan jadi lebih hidup dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Pakailah alat pembuat konten yang tidak ketinggalan
Menciptakan konten adalah hal yang membuat penulis konten merasa kesulitan, tetapi dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa membuat ribuan tulisan bukan copas dan siap bersaing menempati pejwan. Misalnya pada tulisan yang saya buat ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian saya rubah semakin unik menggunakan alat keren ini.
Sayangnya untuk membelinya sobat harus membeli lisensi pertahun. Tetapi hal ini akan terbayarkan saat kamu menciptakan konten dengan sekali tekan dapat mencapai 4000 konten unik. Kelebihannya telah otomatis dibuat jadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang dapat digunakan di wordpres kemudian dapat di pindah ke blogspot seperti yang saya lakukan pada tulisan ini. Kalau sobat berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai anggota saja sudah memperoleh trik keren yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat konten artikel yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu baik, sebab dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog kalian. Tapi jangan memakai teknik-teknik optimasi on-page konten sobat hanya agar mantap di SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin tidak terbantahkan, ditambah si raksasa Google dengan bermacam macam model algoritma seperti dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Tulislah konten yang meningkatkan nilai (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya tulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, biasanya konten anda dapat merajai page one.
0 Response to "12 Tips Membuat Tulisan: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula"
Catat Ulasan