15 Tips Menulis Konten SEO Friendly yang Baik dan Benar
Sabtu, 2 Februari 2019
Add Comment
Metode menulis artikel banyak tersedia di google. Sering kali orang berbagi cara penulisan artikel yang pasti masuk page one. Seringnya dibagikan sesuai pengalaman pribadi tidak sedikit juga yang hanya copy paste.
Mudah ditemukan trik mengenai cara menulis artikel yang SEO friendly di google, tapi tidak semuanya bisa digunakan dan ada trik bahkan yang sudah outdated menyesuaikan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, khususnya Google.
Dikeluarkan pakar Seo, di bawah ini merupakan trik menulis artikel yang dijamin bisa menjadi raja di page one memakai algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Titik ini kita tuliskan dalam poin dasar karena saya anggap sebagai elemen paling penting dalam penulisan artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak tidak jauh user experience bisa disingkat UX.

Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience mustahil dimanipulasi karena selain kontrol kamu selaku pemilik web. Jadi, tidak salah jika inilah salah satu faktor paling mendasar yang digunakan Google untuk mengurangi penguasaan ranking di halaman mesin pencari google.
Maksud dari user experience di sini yaitu kegiatan dan pengalaman user ketika mereka surfing website kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk tulisan yang dibaca, impressi halaman yang pembaca suka, bagian-bagian situs mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di website, maka makin menarik konten dari web itu.
Pendapat yang masih dijadikan bahan perdebatan, namun banyak yang meyakini bahwa Google dapat menemukan hampir seluruh kegiatan browsing kita, meski tidak memakai produk google misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas cara Google memakai user experience sebagai salah satu faktor perankingan situs.
Jadi sehebat apapun trik pembuatan artikel SEO Anda, jika tidak mengedepankan user experience maka bisa jadi hasilnya menurun.
Apa saja yang termasuk ke dalam kategori user experience? Banyak ragamnya.
Tulisan yang unik adalah termasuk dalam user experience.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience misalnya :
Kesimpulannya UX adalah, membuat konten dan website yang berkualitas dengan menempatkan pembaca sebagai ratu.
Memasukkan keyword wajib dilakukan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu artikel.
Tidak memasukkan keyword utama di title sama saja dengan menyuruh Google untuk mencari tahu tema postingan sobat.
Penyisipan keyword yang paling tepat pada title yaitu yang kata pertama. Makin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun poin ini tidaklah suatu kewajiban sebab penempatan juga dengan secara lengkap judul agar masih enak dilihat dan konversi menjadi klik.
Memaksakan diri hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul konten Anda malah jadi aneh dan susah dibaca.

Seringnya situs dalam negeri, mudah ditemukan yang membuat kecewa user (pembaca) cuma demi fokus keyword-keyword utama di dalam title postingan.
Misalnya judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal memiliki arti yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Batasan ini tidak baku karena tergantung dari komposisi pixel yang dimiliki tiap karakter.
Click bait terkadang dibutuhkan untuk menarik minat pembaca asal tidak berlebihan. Utamakan pengalaman pengguna dan dapat menyisipkan keyword dalam judul artikel.. Namun kalau dibuat menjadi title yang readable dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Bagi sobat pemakai wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai fungsi untuk menulis ulang judul artikel. Sehingga, Kamu punya 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Usahakan jumlah huruf dalam judul yang dipilih untuk search engine maksimal 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong pada pencarian google.
Kabar terbaru, Google menentukan Title tag di SERP hanya 600px, untuk jumlah karakter mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk search engine ini tetap nyaman dibaca sebab nantinya pengunjung dari pencarian pasti melihat judul dan deskripsi artikel kamu / (snippet) pada search engine sebelum masuk ke blog.

Kalau judul Anda tidak jelas dan kurang nyaman dibaca hasilnya akan menghilangkan CTR di Pencarian dan Google jadi berfikir, “ini situs di halaman pertama nyatanya kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak bermutu.
Contoh mudahnya yaitu website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Terjadi salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka kurang pas dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang jarang dan biasanya tidak ada lawannya.
Ada yang beranggapan semakin banyak kata kata dalam artikel maka membuat baik juga peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lihatlah ke pembahasan di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika kamu bisa menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Tetapi kalau Anda hanya berputar putar membuat konten dengan banyak kata cuma agar memenuhi poin SEO (dengan isi artikel sembarang dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara Anda itu kurang efisien.
Maksud admin yaitu artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga berisi topik secara mendalam.
Atau bahasa inggris sering dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google baru-baru ini menemukan kalau umumnya panjang konten di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
warning : Jangan menambahkan kalimat atau topik yang tidak bermanfaat cuma untuk meningkatkan banyaknya kata. Malah, sedapat mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya tema yang anda ulas dapat lebih luas dan lengkap.
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kalian merasa 10 internal link per konten tidak membuat lelah mata pembaca kamu maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link tiap post maka jangan dengarkan, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Bisa melihat Detik.com untuk perumpamaan, jumlah interlink mereka per artikel ? Banyak.
Apakah situs itu di penalty Google ? Tentu tidak.
Bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
Tidak jarang yang khawatir masalah ini. Akibat khawatir peringkat blognya jatuh kalau memberi link keluar akibatnya banyak yang menggunakan link nofollow ketika melakukan link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link kamu ke situs terpercaya yang relevan dengan isi konten, maka memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Pengaruhnya, Google mungkin melihat situs kamu sebagai web yang keren karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link ke web-web yang berkaitan dengan isi bahasan juga membantu pengunjung untuk mendapatkan sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Kesimpulannya untuk link keluar, pakai rel dofollow untuk web-web terpercaya yang sesuai dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk link selain web authority (kalau kamu menjual sesuatu).
Pengertian Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu tulisan.
Jika dulu dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar Seo yang memberi arahan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kalian tidak perlu terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density memang cukup berpengaruh, tapi algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk mempertimbangkan kualitas dari suatu postingan.
kawan malah wajib berhati-hati jika persentase keyword density terlalu sering, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kamu bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
Meski berbeda pengertiannya, LSI bisa dibilang hampir sama dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Misal, anda sedang menulis tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka sobat bisa memberi kata kata mempunyai maksud yang mirip dengan hal itu seperti bakso memiliki arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso anda bisa menyisipkan dalam kontenmu persamaan kata yang serupa dari bakso itu menggunakan kata yang lain seperti pada contoh.

Serupa di atas, jika kamu menembak keyword “baju muslim”, maka lebih bagus jika sobat bisa mengikutsertakan kata-kata misalnya baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. anda juga dapat menambahkan kata yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI sobat bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.
Terlihat biasa tetapi salah satu trik ampuh yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine memasukkan keyword yang penting di artikel kamu.
Namun yang terjadi, penulis yang memakainya secara berlebihan dan menerapkannya hanya pada keyword-keyword yang di bidik saja.
Memang dapat sedikit membantu dari segi penguatan keyword, tapi untuk sisi pengalaman pengguna, membingungkan. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan visitor bingung dan cepat-cepat mencari website lain akibat konten yang dibaca membingungkan.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Untuk italic seringnya dipakai untuk kata tidak baku, sedangkan underline untuk istilah atau note yang bermanfaat. kamu dapat membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi pengalaman pengguna.
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai guna elemen-elemen paling penting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan pokok bahasan artikel h2.
Lihatlah misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja karena h1 merupakan topik utama suatu postingan.
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus tidak yang banyak inovasi keyword, tapi yang gampang dideteksi oleh mesin pencari seperti yang dijadikan topik utama tulisan itu.
Misal :
Judul : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang dibidik, namun keyword utama malah tidak bisa bersaing.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga memberi trik untuk menggunakan antara 3 – 5 kata pada permalink.
Dalam aturan SEO, permalink termasuk dengan url domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama di kalimat awal supaya lebih SEO friendly biasanya menjadikan artikel jadi agak kaku.
Agar lebih mudah, kamu bisa menempatkan keyword sobat di meta deskripsi kalau pengguna wp bisa memakai plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet pada mesin pencari.
Dengan menaruh keyword pada meta deskripsi, anda dapat lebih leluasa dan nyaman dalam menulis artikel untuk user {khusunya|terutama] di paragraf pertama.

Perlu digarisbawahi bahwa meski meta deskripsi ini hanya dibaca search engine ketika membuka situs kawan, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan visitor saat mencari tulisan di search engine, jadi pastikan kalimat yang ada di meta deskripsi ini sesuai judul dan mengundang rasa penasaran, tidak cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|karena kalau lebih dari maka deskripsi kamu akan dipotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan membuat klik di SERP, kalian dapat membuat meta deskripsi yang menarik minat orang.
Misalnya dengan tanda titik-titik dibelakang deskripsi supaya calon pengunjung menjadi tergoda untuk mengeklik dan membaca artikel kita.
Google tidak dapat membaca file gambar , maka pemakaian attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file image pada mesin yang bekerja indeking di tulisan tersebut.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file image.
Seringnya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword utama.
Tips:
Kalau anda memakai gambar dari Google, terlebih dahulu merubah judul file seringnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image kalian tidak sama dengan gambar yang sobat download tersebut. Jika harus, kamu juga dapat merename meta-data dan melakukan sedikit sayatan gambar agar file image itu benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya memiliki performa yang lebih bagus di bot google. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika dirasa terlalu membuat lola web saat dibuka.
Tambah menarik informasi yang anda sajikan, tambah besar kemungkinan Google mendeteksi artikel sobat sebagai tulisan yang berkarakter.
Penjelasan dari Quicksprout.com, konten dengan disertai gambar yang coock dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang tulisan tanpa gambar yang cocok.
Selain itu, dilansir dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca tulisan visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Poin terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly yaitu ragam keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara terpisah pada sekitar artikel.
Ragam Keyword ini membuat artikel sobat jadi lebih hidup dan luwes. Bandingkan dengan pembuatan artikel yang selalu mengulang ulang exatch match keywords.
Membuat konten adalah hal yang menjadikan newbi merasa kesulitan, tetapi dengan memakai tool yang keren ini sobat bisa menciptakan ribuan tulisan unik dan mantap bersaing di page one. Seperti pada tulisan yang kita buat ini, kita melansir konten rohadirigh.com lalu kita buat menjadi unik menggunakan tool supeer ini.
Sayangnya untuk membelinya kamu harus memiliki lisensi pertahun. Tetapi poin ini akan segera lunas ketika sobat membuat tulisan dengan sekali tekan bisa tembus 4000 artikel unik. Luar biasanya sudah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas dapat di pindah ke blogspot layaknya yang admin buat pada postingan ini. Jika sobat berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik keren yang dibimbing. Contohnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis tulisan yang SEO friendly guna mencari pengunjung itu baik, karena dapat meningkatkan pundi dolar ke blog kalian. Tapi jangan menggunakan teknik-teknik optimasi on-page postingan kamu cuma untuk kepentingan SEO.
Sekarang ini algoritma search engine telah semakin modern, apalagi si raksasa Google dengan berbagai model algoritma misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah artikel yang menambahkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya sebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan sobat bisa merajai page one.
Mudah ditemukan trik mengenai cara menulis artikel yang SEO friendly di google, tapi tidak semuanya bisa digunakan dan ada trik bahkan yang sudah outdated menyesuaikan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, khususnya Google.
Dikeluarkan pakar Seo, di bawah ini merupakan trik menulis artikel yang dijamin bisa menjadi raja di page one memakai algoritma paling update google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Titik ini kita tuliskan dalam poin dasar karena saya anggap sebagai elemen paling penting dalam penulisan artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak tidak jauh user experience bisa disingkat UX.

Kenapa user experience ?
Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience mustahil dimanipulasi karena selain kontrol kamu selaku pemilik web. Jadi, tidak salah jika inilah salah satu faktor paling mendasar yang digunakan Google untuk mengurangi penguasaan ranking di halaman mesin pencari google.
Maksud dari user experience di sini yaitu kegiatan dan pengalaman user ketika mereka surfing website kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk tulisan yang dibaca, impressi halaman yang pembaca suka, bagian-bagian situs mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di website, maka makin menarik konten dari web itu.
Pendapat yang masih dijadikan bahan perdebatan, namun banyak yang meyakini bahwa Google dapat menemukan hampir seluruh kegiatan browsing kita, meski tidak memakai produk google misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas cara Google memakai user experience sebagai salah satu faktor perankingan situs.
Jadi sehebat apapun trik pembuatan artikel SEO Anda, jika tidak mengedepankan user experience maka bisa jadi hasilnya menurun.
Apa saja yang termasuk ke dalam kategori user experience? Banyak ragamnya.
Tulisan yang unik adalah termasuk dalam user experience.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience misalnya :
- Template yang ok untuk pengguna
- Pemasangan iklan yang tidak mengganggu
- Navigasi yang mengena
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang nyaman di retina
- Meminimalisir kesalahan penulisan (typo)
- Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Responsive design
Kesimpulannya UX adalah, membuat konten dan website yang berkualitas dengan menempatkan pembaca sebagai ratu.
2. Gunakan Keyword di Judul Tulisen
Memasukkan keyword wajib dilakukan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu artikel.
Tidak memasukkan keyword utama di title sama saja dengan menyuruh Google untuk mencari tahu tema postingan sobat.
Penyisipan keyword yang paling tepat pada title yaitu yang kata pertama. Makin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun poin ini tidaklah suatu kewajiban sebab penempatan juga dengan secara lengkap judul agar masih enak dilihat dan konversi menjadi klik.
Memaksakan diri hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul konten Anda malah jadi aneh dan susah dibaca.

Seringnya situs dalam negeri, mudah ditemukan yang membuat kecewa user (pembaca) cuma demi fokus keyword-keyword utama di dalam title postingan.
Misalnya judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal memiliki arti yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Seo Friendly
Usahakan panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Batasan ini tidak baku karena tergantung dari komposisi pixel yang dimiliki tiap karakter.
3. Gunakan Judul yang Merangsang Pengunjung
Click bait terkadang dibutuhkan untuk menarik minat pembaca asal tidak berlebihan. Utamakan pengalaman pengguna dan dapat menyisipkan keyword dalam judul artikel.. Namun kalau dibuat menjadi title yang readable dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Bagi sobat pemakai wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai fungsi untuk menulis ulang judul artikel. Sehingga, Kamu punya 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Usahakan jumlah huruf dalam judul yang dipilih untuk search engine maksimal 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong pada pencarian google.
Kabar terbaru, Google menentukan Title tag di SERP hanya 600px, untuk jumlah karakter mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk search engine ini tetap nyaman dibaca sebab nantinya pengunjung dari pencarian pasti melihat judul dan deskripsi artikel kamu / (snippet) pada search engine sebelum masuk ke blog.

Kalau judul Anda tidak jelas dan kurang nyaman dibaca hasilnya akan menghilangkan CTR di Pencarian dan Google jadi berfikir, “ini situs di halaman pertama nyatanya kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak bermutu.
Contoh mudahnya yaitu website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Terjadi salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka kurang pas dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang jarang dan biasanya tidak ada lawannya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan semakin banyak kata kata dalam artikel maka membuat baik juga peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lihatlah ke pembahasan di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika kamu bisa menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Tetapi kalau Anda hanya berputar putar membuat konten dengan banyak kata cuma agar memenuhi poin SEO (dengan isi artikel sembarang dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara Anda itu kurang efisien.
Apa di maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Maksud admin yaitu artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga berisi topik secara mendalam.
Atau bahasa inggris sering dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google baru-baru ini menemukan kalau umumnya panjang konten di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
warning : Jangan menambahkan kalimat atau topik yang tidak bermanfaat cuma untuk meningkatkan banyaknya kata. Malah, sedapat mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya tema yang anda ulas dapat lebih luas dan lengkap.
5. Pakai Internal Linking dalam konten
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Bagaimana menentukan internal link untuk tiap artikel ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kalian merasa 10 internal link per konten tidak membuat lelah mata pembaca kamu maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link tiap post maka jangan dengarkan, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Bisa melihat Detik.com untuk perumpamaan, jumlah interlink mereka per artikel ? Banyak.
Apakah situs itu di penalty Google ? Tentu tidak.
Bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
6. External Linking pada Authority Site yang Relevan
Tidak jarang yang khawatir masalah ini. Akibat khawatir peringkat blognya jatuh kalau memberi link keluar akibatnya banyak yang menggunakan link nofollow ketika melakukan link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link kamu ke situs terpercaya yang relevan dengan isi konten, maka memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Pengaruhnya, Google mungkin melihat situs kamu sebagai web yang keren karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link ke web-web yang berkaitan dengan isi bahasan juga membantu pengunjung untuk mendapatkan sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Kesimpulannya untuk link keluar, pakai rel dofollow untuk web-web terpercaya yang sesuai dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk link selain web authority (kalau kamu menjual sesuatu).
7. Jangan Mengkhawatirkan Keyword Density
Pengertian Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu tulisan.
Berapa keyword density yang tepat untuk artikel yang SEO friendly ?
Jika dulu dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar Seo yang memberi arahan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kalian tidak perlu terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density memang cukup berpengaruh, tapi algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk mempertimbangkan kualitas dari suatu postingan.
kawan malah wajib berhati-hati jika persentase keyword density terlalu sering, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kamu bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
8. Gunakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda pengertiannya, LSI bisa dibilang hampir sama dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Misal, anda sedang menulis tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka sobat bisa memberi kata kata mempunyai maksud yang mirip dengan hal itu seperti bakso memiliki arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso anda bisa menyisipkan dalam kontenmu persamaan kata yang serupa dari bakso itu menggunakan kata yang lain seperti pada contoh.

Serupa di atas, jika kamu menembak keyword “baju muslim”, maka lebih bagus jika sobat bisa mengikutsertakan kata-kata misalnya baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. anda juga dapat menambahkan kata yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI sobat bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Tidak memakai Bold, Italic, Underline
Terlihat biasa tetapi salah satu trik ampuh yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine memasukkan keyword yang penting di artikel kamu.
Namun yang terjadi, penulis yang memakainya secara berlebihan dan menerapkannya hanya pada keyword-keyword yang di bidik saja.
Memang dapat sedikit membantu dari segi penguatan keyword, tapi untuk sisi pengalaman pengguna, membingungkan. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan visitor bingung dan cepat-cepat mencari website lain akibat konten yang dibaca membingungkan.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Untuk italic seringnya dipakai untuk kata tidak baku, sedangkan underline untuk istilah atau note yang bermanfaat. kamu dapat membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi pengalaman pengguna.
10. Pakailah Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai guna elemen-elemen paling penting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan pokok bahasan artikel h2.
Lihatlah misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja karena h1 merupakan topik utama suatu postingan.
11. Pakailah URL Pendek dan Mengandung Keyword Utama
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus tidak yang banyak inovasi keyword, tapi yang gampang dideteksi oleh mesin pencari seperti yang dijadikan topik utama tulisan itu.
Misal :
Judul : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang dibidik, namun keyword utama malah tidak bisa bersaing.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga memberi trik untuk menggunakan antara 3 – 5 kata pada permalink.
Dalam aturan SEO, permalink termasuk dengan url domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
12. Membuat Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama di kalimat awal supaya lebih SEO friendly biasanya menjadikan artikel jadi agak kaku.
Agar lebih mudah, kamu bisa menempatkan keyword sobat di meta deskripsi kalau pengguna wp bisa memakai plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet pada mesin pencari.
Dengan menaruh keyword pada meta deskripsi, anda dapat lebih leluasa dan nyaman dalam menulis artikel untuk user {khusunya|terutama] di paragraf pertama.

Perlu digarisbawahi bahwa meski meta deskripsi ini hanya dibaca search engine ketika membuka situs kawan, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan visitor saat mencari tulisan di search engine, jadi pastikan kalimat yang ada di meta deskripsi ini sesuai judul dan mengundang rasa penasaran, tidak cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|karena kalau lebih dari maka deskripsi kamu akan dipotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan membuat klik di SERP, kalian dapat membuat meta deskripsi yang menarik minat orang.
Misalnya dengan tanda titik-titik dibelakang deskripsi supaya calon pengunjung menjadi tergoda untuk mengeklik dan membaca artikel kita.
13. Memberi Attribut Alt di Image
Google tidak dapat membaca file gambar , maka pemakaian attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file image pada mesin yang bekerja indeking di tulisan tersebut.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file image.
Seringnya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword utama.
Tips:
Kalau anda memakai gambar dari Google, terlebih dahulu merubah judul file seringnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image kalian tidak sama dengan gambar yang sobat download tersebut. Jika harus, kamu juga dapat merename meta-data dan melakukan sedikit sayatan gambar agar file image itu benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya memiliki performa yang lebih bagus di bot google. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika dirasa terlalu membuat lola web saat dibuka.
14. Pengunaan Media ke dalam konten seperti gambar, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang anda sajikan, tambah besar kemungkinan Google mendeteksi artikel sobat sebagai tulisan yang berkarakter.
Penjelasan dari Quicksprout.com, konten dengan disertai gambar yang coock dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang tulisan tanpa gambar yang cocok.
Selain itu, dilansir dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca tulisan visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Pakailah Variasi Keyword
Poin terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly yaitu ragam keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara terpisah pada sekitar artikel.
Ragam Keyword ini membuat artikel sobat jadi lebih hidup dan luwes. Bandingkan dengan pembuatan artikel yang selalu mengulang ulang exatch match keywords.
16. Gunakan alat pembuat konten yang canggih
Membuat konten adalah hal yang menjadikan newbi merasa kesulitan, tetapi dengan memakai tool yang keren ini sobat bisa menciptakan ribuan tulisan unik dan mantap bersaing di page one. Seperti pada tulisan yang kita buat ini, kita melansir konten rohadirigh.com lalu kita buat menjadi unik menggunakan tool supeer ini.
Sayangnya untuk membelinya kamu harus memiliki lisensi pertahun. Tetapi poin ini akan segera lunas ketika sobat membuat tulisan dengan sekali tekan bisa tembus 4000 artikel unik. Luar biasanya sudah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas dapat di pindah ke blogspot layaknya yang admin buat pada postingan ini. Jika sobat berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik keren yang dibimbing. Contohnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis tulisan yang SEO friendly guna mencari pengunjung itu baik, karena dapat meningkatkan pundi dolar ke blog kalian. Tapi jangan menggunakan teknik-teknik optimasi on-page postingan kamu cuma untuk kepentingan SEO.
Sekarang ini algoritma search engine telah semakin modern, apalagi si raksasa Google dengan berbagai model algoritma misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah artikel yang menambahkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya sebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan sobat bisa merajai page one.
0 Response to "15 Tips Menulis Konten SEO Friendly yang Baik dan Benar"
Catat Ulasan