Cara Menulis Tulisan SEO Friendly Berkualitas
Ahad, 24 Februari 2019
Add Comment
Teknik menulis artikel bisa ditemukan di google. Mudah ditemukan orang berbagi trik penulisan artikel yang baik. Seringnya dibagikan sesuai pengalaman selama berkecimpung di dunia IM ada juga yang hanya copy paste.
Terkadang tulisan yang dibagikan juga sudah kadaluarsa, tetapi sebab masih nongkrong di pencarian tetap digunakan. Banyak hal yang membuatnya outdated perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dikeluarkan ahli Seo, berikut ini adalah cara menulis tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one memakai algoritma terbaru google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Sesuatu paling mendasar dari sebuah website adalah pengalaman pengguna.. Sebelum membahas yang lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak berkaitan dengan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Karena hampir mustahil dimanipulasi.
Mungkin kawan dapat membuat backlink atau konten yang clickbait namun,, user experience mustahil dimanipulasi sebab selain kontrol kamu selaku pemilik web. Jadi, tidak heran kalau User Experience menjadi salah satu hal penting yang digunakan Google untuk menghilangkan dominasi ranking di search engine mereka.
Pengertian dari pengalaman pengguna di sini yaitu aktivitas dan pengalaman pembaca saat mereka mengunjungi situs kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk tulisan yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, komponen web mana yang pengguna klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Gampangnya, tambah lama dan enjoy mereka di suatu web, itu artinya makin berkualitas isi dari web itu.
Pendapat yang masih dijadikan bahan perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google dapat menemukan hampir semua kegiatan browsing user, walaupun tanpa menggunakan produk google seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Temuan dari seorang member Blackhatword dengan nama John Limbocker yang membahas cara Google memakai user experience sebagai salah satu alasan perankingan situs.
Kesimpulannya sekeren apapun tips penulisan tulisan SEO Sobat, kalau tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria pengalaman pengguna itu apa? Banyak.
Konten yang dibuat dengan apik adalah termasuk dalam user experience.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna misalnya :
Fokus dari UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai sasaran utamanya.
Ini harus dimasukkan jika Anda ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan hal pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu tulisan.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul sama saja dengan membiarkan Google untuk mencari tahu tema artikel sobat.
Peletakan keyword yang paling mudah terbaca google pada judul yaitu yang kata pertama. Makin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun hal ini tidaklah suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan semua judul agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul tulisan kamu malah jadi hambar dan susah dibaca.

Seringnya situs dalam negeri, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) hanya untuk mengejar keyword-keyword utama di dalam judul artikel.
Misalnya title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama pasti tidak seo sekali
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi penerapan yang tidak cocok dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Jumlah ini tidak paten karena tergantung dari jumlah pixel yang dipakai tiap karakter.
Misalnya contoh kasus di atas, kadang ditemukan kesulitan dalam menyusun title tulisan sebab jika dibuat sesuai keyword yang yang dituju, akan tampak tidka menyatu dan kaku ketika dibaca. Namun kalau dibuat menjadi title yang luwes dan clickbait, malahan keywordnya yang tidak bisa masuk.
Solusi untuk hal itu.
Bagi kamu pengguna wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai kegunaan untuk mengganti judul tulisan. Jadi, Sobat memiliki 2 judul untuk 1 konten. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (pengunjung), 1 judul untuk search engine.
Untuk jumlah karakter dalam judul yang dibuat untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong pada halaman pencarian.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP hanya 600px, untuk total karakter mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga title untuk search engine ini masih nyaman dilihat sebab nantinya pengunjung dari search engine seringnya melihat judul dan deskripsi artikel kamu / (snippet) pada search engine sebelum masuk membaca di situs anda.

Jika judul kamu tidak jelas dan tidak nyaman dibaca hasilnya akan mengurangi keinginan klik artikel di Pencarian dan Google jadi berfikir, “ini blog di pejwan namun kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak murahan.
Contoh mudahnya yaitu situs AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet mereka rata-rata berantakan dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada kompetitornya.
Banyak yang berpendapat semakin banyak kata kata dalam artikel maka membuat kuat pula peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna menjadi pertimbangan utama.
Kalau kamu bisa membuat artikel yang panjang dengan tetap mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih bagus. Namun kalau Anda bersikeras menulis tulisan panjang hanya supaya memenuhi poin SEO (dengan isi tulisan sembarang dan muter-muter) admin rasa cara kamu itu kurang berhasil.
Yang dimaksud yaitu artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga membahas topik secara menyeluruh.
Dalam bahasa inggris biasa disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian di Google belum lama ini menghasilkan bahwasanya umumnya panjang artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
penting : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Malah, sedapat mungkin pakai kata yang simpel dan tidak bertele-tele, supaya topik yang kamu jelaskan dapat lebih luas dan lengkap.
Pengertian Internal linking adalah link {dalam postingan yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Lagi-lagi tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kamu merasa 10 internal link tiap artikel tidak membuat lelah mata pembaca anda sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link per post sebaiknya jangan dengarkan, pasti yang ngasih tips tidak update pengalaman SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia untuk perumpamaan, berapa interlink website per artikel ? Ngga dibatasi.
Apakah mereka di penalty Google ? No.
Berguna untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.
Dengan internal link, kalau salah satu halaman mendapat sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah kerennya dikenal dengan linkjuice.
Tidak jarang yang salah kaprah soal ini. Karena takut Serp webnya turun jika memberi link keluar akibatnya banyak yang memakai link nofollow ketika membuat external linking.
Rohadiright.com menjelaskan, asalkan external link anda ke web-web authority yang sesuai dengan topik konten, sebaiknya menyisipkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kalian. Pengaruhnya, Google akan melihat web kamu sebagai blogs yang terpercaya karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan web-web yang berkaitan dengan isi bahasan juga memudahkan pengunjung untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk link keluar, pakai attribut dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan topik tulisan, dan tentukan attribut nofollow untuk web-web affiliate (kalau sobat merekomendasikan produk/jasa).
Yang dimaksud dengan Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu tulisan.
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar web yang memberi saran kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kalian tidak kudu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin cukup berpengaruh, tapi algoritma milik Google sudah cukup cerdas untuk mendeteksi kualitas dari suatu artikel.
anda malah harus waspada kalau persentase keyword density terlalu banyak, sebab dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin sobat optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan anda.
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI bisa dibilang hampir sama dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Gambarannya begini
Umpamanya, kamu lagi menulis trik tentang cara membuat tulisan yang SEO friendly, maka sobat bisa memberi kata kata mempunyai maksud yang mirip dengan hal itu misalnya bakso mempunyai arti yang serupa dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso kamu bisa memasukkan dalam kontenmu persamaan kata yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti contoh di atas.

Serupa di atas, jika kamu membidik keyword “baju muslim”, maka akan sangat menarik kalau sobat dapat memasukkan istilah seperti busana muslim, gamis, abaya ke dalam artikel kamu. kamu juga bisa menambahkan istilah-istilah yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kawan bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
Terlihat biasa tetapi salah satu trik jadul yang kadang disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata fungsinya untuk mempermudah search engine mengenali kata-kata yang paling menonjol pada tulisan kita.
Namun yang terjadi, banyak yang menggunakannya secara melampaui batas dan mengaplikasikannya hanya pada kata yang diinginkan saja.
Memang dapat sedikit mempermudah dari segi pencarian keyword, namun dari sisi pengalaman pengguna, sangat buruk. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan bisa membuat pembaca silau dan cepat-cepat mencari website lain akibat konten yang dibaca membingungkan.
Pakailah Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, gunakan bold sekali saja. Kalau italic biasanya dipakai untuk istilah-istilah tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. anda dapat membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap mengedepankan segi pengalaman pengguna.
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk membuat ruh paling penting pada suatu halaman website.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Lihatlah misal berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
catatan: Penggunaan h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja agar google tidak bingung.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak variasi keyword, namun yang gampang dideteksi oleh search engine apa yang menjadi bahasan utama konten tersebut.
Contoh :
Judul : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang melakukan sebaliknya. Menggunakan url panjang-panjang dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang dibidik, namun keyword utama malah tidak bisa bersaing.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi saran untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Lazimnya, permalink include dengan url domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya membuat postingan kurang indah.
Agar tidak menggangu, kalian bisa menyisipkan keyword kawan pada meta deskripsi kalau pemakai wp sering memakai plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet di search engine.
Dengan menyisipkan keyword di meta deskripsi, kalian bisa lebih bebas dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat pertama.

Perlu digarisbawahi bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada search engine ketika mengunjungi situs sobat, meta deskripsi ini juga dilihat calon pembaca ketika mencari tulisan di mesin pencarian, jadi pastikan kalimat yang ada di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing klik, tidak cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kamu sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi kamu akan dipotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, sobat dapat berkreasi pada meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung menjadi tergoda untuk mengeklik dan membaca tulisan kita.
Google tidak dapat membaca file gambar , jadi penggunakan attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image ke bot yang melakukan indeking pada artikel yang dibuat.
Perlu digarisbawahi disini, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Seringnya, attribut Alternative text digunakan untuk menyisipkan dengan keyword utama.
Tips:
Jika kamu menggunakan image dari Google, sebaiknya merubah title file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file gambar kawan tidak duplikat dengan gambar yang kamu unduh itu. Kalau perlu, kamu juga dapat memberi nama baru meta-data dan kemudian sedikit potongan gambar supaya file gambar itu seperti “baru dan unik” pada robot Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya memiliki kualitas yang lebih memuaskan mesin pencari. Usahakan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file kalau dirasa terlalu membuat lola web .
Semakin kaya informasi yang kamu berikan, semakin mantap peluang Google mengindek tulisan sobat menjadikannya artikel yang mantap di pejwan.
Dikutip dari Quicksprout.com, tulisan memakai gambar yang coock dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang postingan tanpa image yang cocok.
Dan terakhir, menegaskan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati konten visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. hampir sama dengan keyword density dan LSI, yang kita tuju dengan variasi keyword yaitu penggunaan keyword utama secara terpisah di satu artikel.
Variasi Keyword ini menjadikan postingan kamu jadi lebih hidup dan luwes. Samakah dengan pembuatan konten yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Menciptakan konten adalah hal yang menjadikan penulis konten merasa terbebani, namun dengan memakai alat yang mantap ini kamu dapat menciptakan ribuan konten unik dan mantap bersaing di page one. Misalnya pada konten yang admin posting ini, kita melansir konten rohadirigh.com lalu saya rubah semakin unik memakai alat keren ini.
Namun untuk mendapatkannya sobat kudu membeli lisensi untuk satu tahun. Tetapi poin ini akan terbayarkan saat sobat membuat artikel dengan sekali tekan bisa mencapai 4000 konten unik. Kerennya telah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Berbasis plugin yang bisa digunakan di wordpres kemudian bisa di pindah ke blogspot seperti yang kita lakukan pada konten ini. Jika kamu berminat silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai member saja telah memperoleh trik jarang ditemukan di google yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis konten yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu diinginkan oleh pembuat website, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog kawan. Namun jangan memakai trik optimasi on-page tulisan sobat cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google sudah semakin pintar, ditambah mesin pencari Google dengan berbagai model algoritma seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah postingan yang meningkatkan nilai (berguna), mengedepankan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan kawan bisa segera bersaing di SERP.
Terkadang tulisan yang dibagikan juga sudah kadaluarsa, tetapi sebab masih nongkrong di pencarian tetap digunakan. Banyak hal yang membuatnya outdated perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dikeluarkan ahli Seo, berikut ini adalah cara menulis tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one memakai algoritma terbaru google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Sesuatu paling mendasar dari sebuah website adalah pengalaman pengguna.. Sebelum membahas yang lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak berkaitan dengan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Karena hampir mustahil dimanipulasi.
Mungkin kawan dapat membuat backlink atau konten yang clickbait namun,, user experience mustahil dimanipulasi sebab selain kontrol kamu selaku pemilik web. Jadi, tidak heran kalau User Experience menjadi salah satu hal penting yang digunakan Google untuk menghilangkan dominasi ranking di search engine mereka.
Pengertian dari pengalaman pengguna di sini yaitu aktivitas dan pengalaman pembaca saat mereka mengunjungi situs kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk tulisan yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, komponen web mana yang pengguna klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Gampangnya, tambah lama dan enjoy mereka di suatu web, itu artinya makin berkualitas isi dari web itu.
Pendapat yang masih dijadikan bahan perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google dapat menemukan hampir semua kegiatan browsing user, walaupun tanpa menggunakan produk google seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Temuan dari seorang member Blackhatword dengan nama John Limbocker yang membahas cara Google memakai user experience sebagai salah satu alasan perankingan situs.
Kesimpulannya sekeren apapun tips penulisan tulisan SEO Sobat, kalau tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria pengalaman pengguna itu apa? Banyak.
Konten yang dibuat dengan apik adalah termasuk dalam user experience.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna misalnya :
- Desain Website / Blog yang tidak membosankan
- Lokasi iklan yang membuat pengunjung marah
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang readable kalau perlu yang nyaman di retina
- Mengurangi kesalahan ejaan (typo)
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Data yang minimal
Template yang Responsive
Fokus dari UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai sasaran utamanya.
2. Jangan Lupakan Keyword di Judul Tulisen
Ini harus dimasukkan jika Anda ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan hal pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu tulisan.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul sama saja dengan membiarkan Google untuk mencari tahu tema artikel sobat.
Peletakan keyword yang paling mudah terbaca google pada judul yaitu yang kata pertama. Makin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun hal ini tidaklah suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan semua judul agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul tulisan kamu malah jadi hambar dan susah dibaca.

Seringnya situs dalam negeri, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) hanya untuk mengejar keyword-keyword utama di dalam judul artikel.
Misalnya title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama pasti tidak seo sekali
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi penerapan yang tidak cocok dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Clickable
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Jumlah ini tidak paten karena tergantung dari jumlah pixel yang dipakai tiap karakter.
3. Pakailah Title yang Mengundang Klik
Misalnya contoh kasus di atas, kadang ditemukan kesulitan dalam menyusun title tulisan sebab jika dibuat sesuai keyword yang yang dituju, akan tampak tidka menyatu dan kaku ketika dibaca. Namun kalau dibuat menjadi title yang luwes dan clickbait, malahan keywordnya yang tidak bisa masuk.
Solusi untuk hal itu.
Bagi kamu pengguna wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai kegunaan untuk mengganti judul tulisan. Jadi, Sobat memiliki 2 judul untuk 1 konten. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (pengunjung), 1 judul untuk search engine.
Untuk jumlah karakter dalam judul yang dibuat untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong pada halaman pencarian.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP hanya 600px, untuk total karakter mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga title untuk search engine ini masih nyaman dilihat sebab nantinya pengunjung dari search engine seringnya melihat judul dan deskripsi artikel kamu / (snippet) pada search engine sebelum masuk membaca di situs anda.

Jika judul kamu tidak jelas dan tidak nyaman dibaca hasilnya akan mengurangi keinginan klik artikel di Pencarian dan Google jadi berfikir, “ini blog di pejwan namun kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak murahan.
Contoh mudahnya yaitu situs AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet mereka rata-rata berantakan dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada kompetitornya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Banyak yang berpendapat semakin banyak kata kata dalam artikel maka membuat kuat pula peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna menjadi pertimbangan utama.
Kalau kamu bisa membuat artikel yang panjang dengan tetap mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih bagus. Namun kalau Anda bersikeras menulis tulisan panjang hanya supaya memenuhi poin SEO (dengan isi tulisan sembarang dan muter-muter) admin rasa cara kamu itu kurang berhasil.
Apa yang saya maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Yang dimaksud yaitu artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga membahas topik secara menyeluruh.
Dalam bahasa inggris biasa disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian di Google belum lama ini menghasilkan bahwasanya umumnya panjang artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
penting : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Malah, sedapat mungkin pakai kata yang simpel dan tidak bertele-tele, supaya topik yang kamu jelaskan dapat lebih luas dan lengkap.
5. Isi Internal Linking dalam tulisan
Pengertian Internal linking adalah link {dalam postingan yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa kebutuhan internal link untuk tiap postingan ?
Lagi-lagi tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kamu merasa 10 internal link tiap artikel tidak membuat lelah mata pembaca anda sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link per post sebaiknya jangan dengarkan, pasti yang ngasih tips tidak update pengalaman SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia untuk perumpamaan, berapa interlink website per artikel ? Ngga dibatasi.
Apakah mereka di penalty Google ? No.
Berguna untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.
Dengan internal link, kalau salah satu halaman mendapat sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah kerennya dikenal dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar pada Authority Site Sebagai Rujukan
Tidak jarang yang salah kaprah soal ini. Karena takut Serp webnya turun jika memberi link keluar akibatnya banyak yang memakai link nofollow ketika membuat external linking.
Rohadiright.com menjelaskan, asalkan external link anda ke web-web authority yang sesuai dengan topik konten, sebaiknya menyisipkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kalian. Pengaruhnya, Google akan melihat web kamu sebagai blogs yang terpercaya karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan web-web yang berkaitan dengan isi bahasan juga memudahkan pengunjung untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk link keluar, pakai attribut dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan topik tulisan, dan tentukan attribut nofollow untuk web-web affiliate (kalau sobat merekomendasikan produk/jasa).
7. Jangan Takut jumlah Keyword Density
Yang dimaksud dengan Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu tulisan.
Berapa keyword density yang ideal untuk konten yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar web yang memberi saran kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kalian tidak kudu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin cukup berpengaruh, tapi algoritma milik Google sudah cukup cerdas untuk mendeteksi kualitas dari suatu artikel.
anda malah harus waspada kalau persentase keyword density terlalu banyak, sebab dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin sobat optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan anda.
8. Jangan lupakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI bisa dibilang hampir sama dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Gambarannya begini
Umpamanya, kamu lagi menulis trik tentang cara membuat tulisan yang SEO friendly, maka sobat bisa memberi kata kata mempunyai maksud yang mirip dengan hal itu misalnya bakso mempunyai arti yang serupa dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso kamu bisa memasukkan dalam kontenmu persamaan kata yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti contoh di atas.

Serupa di atas, jika kamu membidik keyword “baju muslim”, maka akan sangat menarik kalau sobat dapat memasukkan istilah seperti busana muslim, gamis, abaya ke dalam artikel kamu. kamu juga bisa menambahkan istilah-istilah yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kawan bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Hindari pemakaian Bold, Italic, Underline
Terlihat biasa tetapi salah satu trik jadul yang kadang disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata fungsinya untuk mempermudah search engine mengenali kata-kata yang paling menonjol pada tulisan kita.
Namun yang terjadi, banyak yang menggunakannya secara melampaui batas dan mengaplikasikannya hanya pada kata yang diinginkan saja.
Memang dapat sedikit mempermudah dari segi pencarian keyword, namun dari sisi pengalaman pengguna, sangat buruk. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan bisa membuat pembaca silau dan cepat-cepat mencari website lain akibat konten yang dibaca membingungkan.
Pakailah Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, gunakan bold sekali saja. Kalau italic biasanya dipakai untuk istilah-istilah tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. anda dapat membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap mengedepankan segi pengalaman pengguna.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk membuat ruh paling penting pada suatu halaman website.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Lihatlah misal berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
catatan: Penggunaan h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja agar google tidak bingung.
11. Pakailah URL singkat dan Sisipkan Keyword Bidikan
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak variasi keyword, namun yang gampang dideteksi oleh search engine apa yang menjadi bahasan utama konten tersebut.
Contoh :
Judul : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang melakukan sebaliknya. Menggunakan url panjang-panjang dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang dibidik, namun keyword utama malah tidak bisa bersaing.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi saran untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Lazimnya, permalink include dengan url domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya membuat postingan kurang indah.
Agar tidak menggangu, kalian bisa menyisipkan keyword kawan pada meta deskripsi kalau pemakai wp sering memakai plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet di search engine.
Dengan menyisipkan keyword di meta deskripsi, kalian bisa lebih bebas dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat pertama.

Perlu digarisbawahi bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada search engine ketika mengunjungi situs sobat, meta deskripsi ini juga dilihat calon pembaca ketika mencari tulisan di mesin pencarian, jadi pastikan kalimat yang ada di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing klik, tidak cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kamu sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi kamu akan dipotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, sobat dapat berkreasi pada meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung menjadi tergoda untuk mengeklik dan membaca tulisan kita.
13. Masukkan Attribut Alt pada Image
Google tidak dapat membaca file gambar , jadi penggunakan attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image ke bot yang melakukan indeking pada artikel yang dibuat.
Perlu digarisbawahi disini, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Seringnya, attribut Alternative text digunakan untuk menyisipkan dengan keyword utama.
Tips:
Jika kamu menggunakan image dari Google, sebaiknya merubah title file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file gambar kawan tidak duplikat dengan gambar yang kamu unduh itu. Kalau perlu, kamu juga dapat memberi nama baru meta-data dan kemudian sedikit potongan gambar supaya file gambar itu seperti “baru dan unik” pada robot Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya memiliki kualitas yang lebih memuaskan mesin pencari. Usahakan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file kalau dirasa terlalu membuat lola web .
14. Isi Media ke dalam Artikel seperti Images, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang kamu berikan, semakin mantap peluang Google mengindek tulisan sobat menjadikannya artikel yang mantap di pejwan.
Dikutip dari Quicksprout.com, tulisan memakai gambar yang coock dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang postingan tanpa image yang cocok.
Dan terakhir, menegaskan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati konten visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Gunakan Variasi Keyword
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. hampir sama dengan keyword density dan LSI, yang kita tuju dengan variasi keyword yaitu penggunaan keyword utama secara terpisah di satu artikel.
Variasi Keyword ini menjadikan postingan kamu jadi lebih hidup dan luwes. Samakah dengan pembuatan konten yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Pakailah alat creator konten yang modern
Menciptakan konten adalah hal yang menjadikan penulis konten merasa terbebani, namun dengan memakai alat yang mantap ini kamu dapat menciptakan ribuan konten unik dan mantap bersaing di page one. Misalnya pada konten yang admin posting ini, kita melansir konten rohadirigh.com lalu saya rubah semakin unik memakai alat keren ini.
Namun untuk mendapatkannya sobat kudu membeli lisensi untuk satu tahun. Tetapi poin ini akan terbayarkan saat sobat membuat artikel dengan sekali tekan bisa mencapai 4000 konten unik. Kerennya telah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Berbasis plugin yang bisa digunakan di wordpres kemudian bisa di pindah ke blogspot seperti yang kita lakukan pada konten ini. Jika kamu berminat silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai member saja telah memperoleh trik jarang ditemukan di google yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis konten yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu diinginkan oleh pembuat website, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog kawan. Namun jangan memakai trik optimasi on-page tulisan sobat cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google sudah semakin pintar, ditambah mesin pencari Google dengan berbagai model algoritma seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah postingan yang meningkatkan nilai (berguna), mengedepankan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan kawan bisa segera bersaing di SERP.
0 Response to "Cara Menulis Tulisan SEO Friendly Berkualitas"
Catat Ulasan