16 Tips Menulis Tulisan SEO Friendly & Pasti Pejwan
Khamis, 7 Februari 2019
Add Comment
Metode penulisan konten website banyak tersedia di google. Banyak orang berbagi cara penulisan artikel yang seo friendly. Biasanya dibagikan berdasarkan pengalaman pribadi tidak sedikit juga yang hanya copy paste.
Mudah ditemukan tips-tips tentang cara menulis artikel yang bisa merajai page one di google, tapi tidak semuanya bisa digunakan dan ada trik bahkan yang telah expired menyesuaikan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, misalnya Google.
Dari ahli Seo, di bawah ini merupakan cara menulis artikel yang dijamin dapat menjadi raja di page one memakai algoritma terbaru google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Sesuatu paling mendasar dari suatu website yaitu pengalaman pengguna.. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak tidak jauh user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Tentu hampir mustahil dimanipulasi.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience sangat susah dibuat buat sebab mereka adalah penikmat situs kita. So, tidak heran kalau inilah salah satu faktor penting yang menjadi patokan Google untuk meminimalisir dominasi ranking di search engine milik google.
Maksud dari UX di sini yaitu aktivitas dan respon pengguna ketika mereka mengunjungi blog kawan. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon untuk tulisan yang dibaca, impressi halaman yang pembaca suka, bagian-bagian blog mana yang mereka klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Simpelnya, kalau pengunjung betah di suatu web, bisa dipastikan makin menarik isi dari web itu.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang berpendapat bahwa Google bisa merekam hampir semua kegiatan browsing sobat, walaupun tidak memakai produk google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang diulas cara Google menggunakan user experience sebagai salah satu faktor naiknya ranking situs.
Jadi sehebat apapun cara pembuatan tulisan SEO Anda, kalau tidak mementingkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Apa saja yang masuk ke dalam hitungan user experience? Banyak ragamnya.
Konten yang berkualitas adalah termasuk dalam user experience.
Hal lain yang mempengaruhi user experience misalnya :
Kesimpulannya UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan menempatkan pembaca sebagai raja.
Ini harus dimasukkan kalau Kamu ingin terasa ringan masuk dalam page one. Karena judul (title) adalah hal pertama yang di index Google untuk menjadikan topik suatu artikel.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Peletakan keyword yang paling mudah terbaca google pada judul adalah yang kata pertama. Kian ke kiri makin baik.
Namun poin ini bukan suatu keharusan karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar masih enak dibaca dan mengundang klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel Anda malah jadi hambar dan tidak readable.

Seringnya website-website dalam negeri, mudah ditemukan yang membuat kecewa user (pembaca) hanya demi mengejar keyword-keyword berat di dalam judul postingan.
Seperti title dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah menggunakan kata model ditambah jenis padahal memiliki arti yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Jumlah ini tidak harus sebenarnya mempermudah pada pencarian supaya tetap utuh.
Click bait seringkali diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak over. Tetap fokus dan bisa menyisipkan keyword dalam title.. Tapi kalau dibikin menjadi title yang luwes dan clickbait, justru keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Trik membuat Judul yang Seo Friendly.
Kalau sobat pengguna wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang berfungsi untuk me-rewrite judul artikel. Hebatnya, Kamu punya 2 judul untuk 1 konten. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk SEO.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang dipilih untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak terpotong di halaman pencarian.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP jadi 600px, untuk total karakter tergantung pemakaian huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga judul untuk pencarian google ini masih nyaman dibaca sebab nantinya pengunjung dari search engine terkadang melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk tulisan Anda / (snippet) di mesin pencari sebelum mereka memutuskan membaca situs anda.

Kalau judul kamu kaku dan tidak nyaman dibaca hasilnya akan mengurangi Rasio Klik di SERP dan Google jadi berfikir, “ini situs di pejwan tapi kok tidak menarik, ini pasti kontennya tidak berkualitas”.
Misalnya yaitu website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan catatan singkat di snippet mereka kurang pas dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan seringkali tidak ada lawannya.
Pakar Seo mengeluarkan statement semakin panjang artikel maka semakin kuat juga rangking di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna adalah pertimbangan utama.
Kalau Anda bisa membuat artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengistimewakan pengunjung hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun jika Anda hanya berputar putar menulis artikel panjang hanya untuk memenuhi poin SEO (diisi artikel sembarang dan tidak jelas arahnya) kami rasa cara Anda tersebut tidak akan efisien.
Yang dimaksud adalah tulisan yang tidak hanya panjang , tetapi juga membahas tema secara lengkap dan menyeluruh.
Atau istilah kerennya sering disebut dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian pada Google belum lama ini mendapati kalau rata-rata kata dalam konten di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
note : Hindari menambahkan kalimat atau topik yang tidak memiliki arti hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Sebaiknya, sebisa mungkin pakai kalimat yang simpel dan tidak bertele-tele, agar inti yang kamu bahas bisa lebih luas dan memuaskan pembaca.
Internal linking adalah link {dalam postingan antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika sobat merasa 10 internal link tiap konten malah membantu pembaca sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap artikel sebaiknya abaikan saja, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Lihat Wikipedia untuk perumpamaan, total interlink mereka per halamannya ? Banyak.
Apakah situs itu di penalty Google ? No.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, kalau salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% power dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut istilah kerennya disebut dengan linkjuice.
Newbie seringnya takut memasukkan external linking. Karena takut peringkat webnya jatuh jika memberi link keluar maka tidak sedikit yang menggunakan link nofollow saat membuat link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link anda untuk situs terpercaya yang sesuai dengan isi artikel, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website anda. Pengaruhnya, Google mungkin melihat web anda sebagai blogs yang keren karena selalu merujuk web-web yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan situs yang sesuai dengan isi bahasan juga membangun kepercayaan pembaca untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang valid.
Tips :
Kesimpulannya untuk link keluar, gunakan attribut dofollow khusus web-web terpercaya yang relevan dengan bahasan, dan pakai attribut nofollow untuk link selain web authority (persiapan kalian menjual sesuatu).
Pengertian Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu halaman artikel.
Ketika masih menggunakan Google Panda banyak yang memberi arahan berkisar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini sebaiknya anda tidak perlu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density memang penting, tapi algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk mempertimbangkan nilai dari suatu postingan.
sobat malah kudu berhati-hati jika tingginya keyword density terlalu sering, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kawan bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kawan optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI dapat dikatakan mirip dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Simak Penjelasan berikut ini
Sebagai Contoh, kalian sedang membuat tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka kalian dapat menambahkan kata kata mempunyai maksud yang mirip dengan hal itu seperti bakso mempunyai arti kata mirip dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso kamu bisa memasukkan dalam kontenmu arti yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lebih beragam seperti pada contoh.

Serupa di atas, jika kawan menembak keyword “baju muslim”, so sebaiknya jika anda bisa mengikutsertakan istilah misalnya baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel anda. sobat juga dapat menambahkan istilah-istilah yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kawan dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
Sederhana tetapi salah satu teknik ampuh yang sering tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine mengidentifikasi kata-kata yang paling menonjol di tulisan kamu.
Namun pada prakteknya, pemilik website yang menggunakannya secara tidak wajar dan mengaplikasikannya tidak mempertimbangkan user experience.
Mungkin itu bisa sedikit membantu dari segi pencarian keyword, tapi untuk sisi user experience, membingungkan. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat pembaca sakit mata dan cepat-cepat menutup halaman web akibat konten yang dibaca kelihatan tidak profesional.
Gunakan Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering digunakan untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic umumnya dipakai untuk istilah-istilah tidak baku, sedangkan underline untuk istilah atau note yang bermanfaat. kawan bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan tetap mementingkan segi user experience.
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk ruh paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Lihatlah misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun penggunaan h1 sebaiknya hanya 1x saja karena h1 merupakan gagasan utama suatu halaman.
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, tapi yang mudah dideteksi oleh mesin pencari seperti yang menjadi topik utama artikel itu.
Contoh :
Judul : Cara Keren menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga menyarankan untuk memakai kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Dalam aturan SEO, permalink include dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama pada kalimat pertama agar lebih SEO friendly umumnya menjadikan postingan kurang indah.
Agar tidak menggangu, anda bisa memasukkan keyword sobat di meta deskripsi untuk pengguna wp bisa menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi cuplikan pencarian di search engine.
Penempatan keyword pada meta deskripsi, sobat bisa lebih bebas dan nyaman dalam membuat konten untuk pengguna {khusunya|terutama] pada paragraf pertama.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dilihat pencarian ketika mengunjungi blog anda, meta deskripsi ini juga dilihat calon pembaca ketika mencari tulisan pada mesin pencarian, jadi gunakan kata yang ada di meta deskripsi ini tetap menarik dan mengundang klik, bukan hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kamu dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika lebih dari maka deskripsi sobat akan terpotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan membuat klik di SERP, sobat bisa membuat meta deskripsi yang menarik minat orang.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor menjadi tertarik untuk membuka dan mengunjungi tulisan yang sudah dibuat.
Google tidak bisa membaca file image, maka pemakaian attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file gambar ke mesin yang bekerja crawling di artikel itu.
Perlu digarisbawahi disini, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan judul maupun nama file image.
Seringnya, attribut alt diisi dengan keyword utama.
Tips:
Jika kawan memakai image berasal dari Google, pastikan mengganti nama file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kawan tidak duplikat dengan gambar yang anda download tersebut. Jika bisa, kamu juga bisa memberi nama baru meta-data dan melakukan sedikit potongan gambar supaya file gambar itu benar benar “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya memiliki kualitas yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika terasa membuat lola web .
Tambah menarik informasi yang kamu berikan, tambah besar peluang Google mendeteksi konten kalian sebagai artikel yang mantap di pejwan.
Penjelasan dari Quicksprout.com, artikel dilengkapi gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding tulisan tanpa gambar yang relevan.
Selain itu, dijelaskan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati konten visual timbang tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Poin terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Gambarannya pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada satu konten.
Variasi Keyword ini membuat konten anda menjadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan pembuatan konten yang membuat keyword berulang ulang.
Membuat tulisan adalah hal yang menjadikan penulis konten merasa kesulitan, namun dengan adanya tool yang mantap ini sobat dapat menciptakan ribuan artikel bukan copas dan siap bersaing di page one. Misalnya pada artikel yang kita posting ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian kita buat menjadi unik menggunakan alat supeer ini.
Namun untuk membelinya sobat kudu memiliki lisensi untuk satu tahun. Namun hal ini akan segera lunas ketika kamu menciptakan konten dengan sekali tekan bisa mencapai 4000 artikel unik. Kerennya telah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Berbasis plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot seperti yang kita lakukan pada tulisan ini. Jika kawan berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan menjadi sebagai member saja sudah banyak trik gratis yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat konten tulisan yang SEO friendly untuk mencari visitor itu baik, karena bisa meningkatkan penghasilan ke blog sobat. Namun jangan menggunakan teknik-teknik optimasi on-page konten kalian hanya agar mantap di SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin modern, apalagi mesin pencari Google dengan bermacam macam hewan peliharaannya seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah postingan yang menambahkan value (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah seo sederhana misalnya yang saya sebutkan di atas, kemudian disertai dengan polesan backlink guna optimasi off-page, biasanya tulisan kalian bisa merajai page one.
Mudah ditemukan tips-tips tentang cara menulis artikel yang bisa merajai page one di google, tapi tidak semuanya bisa digunakan dan ada trik bahkan yang telah expired menyesuaikan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, misalnya Google.
Dari ahli Seo, di bawah ini merupakan cara menulis artikel yang dijamin dapat menjadi raja di page one memakai algoritma terbaru google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Sesuatu paling mendasar dari suatu website yaitu pengalaman pengguna.. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak tidak jauh user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Tentu hampir mustahil dimanipulasi.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience sangat susah dibuat buat sebab mereka adalah penikmat situs kita. So, tidak heran kalau inilah salah satu faktor penting yang menjadi patokan Google untuk meminimalisir dominasi ranking di search engine milik google.
Maksud dari UX di sini yaitu aktivitas dan respon pengguna ketika mereka mengunjungi blog kawan. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon untuk tulisan yang dibaca, impressi halaman yang pembaca suka, bagian-bagian blog mana yang mereka klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Simpelnya, kalau pengunjung betah di suatu web, bisa dipastikan makin menarik isi dari web itu.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang berpendapat bahwa Google bisa merekam hampir semua kegiatan browsing sobat, walaupun tidak memakai produk google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang diulas cara Google menggunakan user experience sebagai salah satu faktor naiknya ranking situs.
Jadi sehebat apapun cara pembuatan tulisan SEO Anda, kalau tidak mementingkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Apa saja yang masuk ke dalam hitungan user experience? Banyak ragamnya.
Konten yang berkualitas adalah termasuk dalam user experience.
Hal lain yang mempengaruhi user experience misalnya :
- Template yang ok untuk pengguna
- Lokasi iklan yang tepat
- Navigasi yang mudah
- Ukuran dan jenis font yang mudah dibaca kalau bisa yang nyaman di retina
- Penulisan yang benar
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Data yang minimal
Template yang Responsive
Kesimpulannya UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan menempatkan pembaca sebagai raja.
2. Pakai Keyword di Judul Artikel
Ini harus dimasukkan kalau Kamu ingin terasa ringan masuk dalam page one. Karena judul (title) adalah hal pertama yang di index Google untuk menjadikan topik suatu artikel.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Peletakan keyword yang paling mudah terbaca google pada judul adalah yang kata pertama. Kian ke kiri makin baik.
Namun poin ini bukan suatu keharusan karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar masih enak dibaca dan mengundang klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel Anda malah jadi hambar dan tidak readable.

Seringnya website-website dalam negeri, mudah ditemukan yang membuat kecewa user (pembaca) hanya demi mengejar keyword-keyword berat di dalam judul postingan.
Seperti title dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah menggunakan kata model ditambah jenis padahal memiliki arti yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Clickable
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Jumlah ini tidak harus sebenarnya mempermudah pada pencarian supaya tetap utuh.
3. Gunakan Title yang Clickbait
Click bait seringkali diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak over. Tetap fokus dan bisa menyisipkan keyword dalam title.. Tapi kalau dibikin menjadi title yang luwes dan clickbait, justru keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Trik membuat Judul yang Seo Friendly.
Kalau sobat pengguna wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang berfungsi untuk me-rewrite judul artikel. Hebatnya, Kamu punya 2 judul untuk 1 konten. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk SEO.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang dipilih untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak terpotong di halaman pencarian.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP jadi 600px, untuk total karakter tergantung pemakaian huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga judul untuk pencarian google ini masih nyaman dibaca sebab nantinya pengunjung dari search engine terkadang melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk tulisan Anda / (snippet) di mesin pencari sebelum mereka memutuskan membaca situs anda.

Kalau judul kamu kaku dan tidak nyaman dibaca hasilnya akan mengurangi Rasio Klik di SERP dan Google jadi berfikir, “ini situs di pejwan tapi kok tidak menarik, ini pasti kontennya tidak berkualitas”.
Misalnya yaitu website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan catatan singkat di snippet mereka kurang pas dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan seringkali tidak ada lawannya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Pakar Seo mengeluarkan statement semakin panjang artikel maka semakin kuat juga rangking di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna adalah pertimbangan utama.
Kalau Anda bisa membuat artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengistimewakan pengunjung hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun jika Anda hanya berputar putar menulis artikel panjang hanya untuk memenuhi poin SEO (diisi artikel sembarang dan tidak jelas arahnya) kami rasa cara Anda tersebut tidak akan efisien.
Apa yang saya maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Yang dimaksud adalah tulisan yang tidak hanya panjang , tetapi juga membahas tema secara lengkap dan menyeluruh.
Atau istilah kerennya sering disebut dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian pada Google belum lama ini mendapati kalau rata-rata kata dalam konten di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
note : Hindari menambahkan kalimat atau topik yang tidak memiliki arti hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Sebaiknya, sebisa mungkin pakai kalimat yang simpel dan tidak bertele-tele, agar inti yang kamu bahas bisa lebih luas dan memuaskan pembaca.
5. Pakai Internal Linking dalam artikel
Internal linking adalah link {dalam postingan antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Bagaimana penentuan internal link untuk tiap postingan ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika sobat merasa 10 internal link tiap konten malah membantu pembaca sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap artikel sebaiknya abaikan saja, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Lihat Wikipedia untuk perumpamaan, total interlink mereka per halamannya ? Banyak.
Apakah situs itu di penalty Google ? No.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, kalau salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% power dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut istilah kerennya disebut dengan linkjuice.
6. External Linking ke Authority Site yang Sesuai
Newbie seringnya takut memasukkan external linking. Karena takut peringkat webnya jatuh jika memberi link keluar maka tidak sedikit yang menggunakan link nofollow saat membuat link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link anda untuk situs terpercaya yang sesuai dengan isi artikel, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website anda. Pengaruhnya, Google mungkin melihat web anda sebagai blogs yang keren karena selalu merujuk web-web yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan situs yang sesuai dengan isi bahasan juga membangun kepercayaan pembaca untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang valid.
Tips :
Kesimpulannya untuk link keluar, gunakan attribut dofollow khusus web-web terpercaya yang relevan dengan bahasan, dan pakai attribut nofollow untuk link selain web authority (persiapan kalian menjual sesuatu).
7. Hitung Keyword Density
Pengertian Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu halaman artikel.
Berapa keyword density yang tepat untuk tulisan yang SEO friendly ?
Ketika masih menggunakan Google Panda banyak yang memberi arahan berkisar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini sebaiknya anda tidak perlu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density memang penting, tapi algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk mempertimbangkan nilai dari suatu postingan.
sobat malah kudu berhati-hati jika tingginya keyword density terlalu sering, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kawan bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kawan optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
8. Masukkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI dapat dikatakan mirip dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Simak Penjelasan berikut ini
Sebagai Contoh, kalian sedang membuat tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka kalian dapat menambahkan kata kata mempunyai maksud yang mirip dengan hal itu seperti bakso mempunyai arti kata mirip dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso kamu bisa memasukkan dalam kontenmu arti yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lebih beragam seperti pada contoh.

Serupa di atas, jika kawan menembak keyword “baju muslim”, so sebaiknya jika anda bisa mengikutsertakan istilah misalnya baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel anda. sobat juga dapat menambahkan istilah-istilah yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kawan dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Hindari pemakaian Bold, Italic, Underline
Sederhana tetapi salah satu teknik ampuh yang sering tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine mengidentifikasi kata-kata yang paling menonjol di tulisan kamu.
Namun pada prakteknya, pemilik website yang menggunakannya secara tidak wajar dan mengaplikasikannya tidak mempertimbangkan user experience.
Mungkin itu bisa sedikit membantu dari segi pencarian keyword, tapi untuk sisi user experience, membingungkan. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat pembaca sakit mata dan cepat-cepat menutup halaman web akibat konten yang dibaca kelihatan tidak profesional.
Gunakan Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering digunakan untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic umumnya dipakai untuk istilah-istilah tidak baku, sedangkan underline untuk istilah atau note yang bermanfaat. kawan bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan tetap mementingkan segi user experience.
10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk ruh paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Lihatlah misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun penggunaan h1 sebaiknya hanya 1x saja karena h1 merupakan gagasan utama suatu halaman.
11. Gunakan URL singkat dan Sisipkan Keyword Target
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, tapi yang mudah dideteksi oleh mesin pencari seperti yang menjadi topik utama artikel itu.
Contoh :
Judul : Cara Keren menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga menyarankan untuk memakai kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Dalam aturan SEO, permalink include dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama pada kalimat pertama agar lebih SEO friendly umumnya menjadikan postingan kurang indah.
Agar tidak menggangu, anda bisa memasukkan keyword sobat di meta deskripsi untuk pengguna wp bisa menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi cuplikan pencarian di search engine.
Penempatan keyword pada meta deskripsi, sobat bisa lebih bebas dan nyaman dalam membuat konten untuk pengguna {khusunya|terutama] pada paragraf pertama.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dilihat pencarian ketika mengunjungi blog anda, meta deskripsi ini juga dilihat calon pembaca ketika mencari tulisan pada mesin pencarian, jadi gunakan kata yang ada di meta deskripsi ini tetap menarik dan mengundang klik, bukan hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kamu dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika lebih dari maka deskripsi sobat akan terpotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan membuat klik di SERP, sobat bisa membuat meta deskripsi yang menarik minat orang.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor menjadi tertarik untuk membuka dan mengunjungi tulisan yang sudah dibuat.
13. Masukkan Attribut Alt pada Image
Google tidak bisa membaca file image, maka pemakaian attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file gambar ke mesin yang bekerja crawling di artikel itu.
Perlu digarisbawahi disini, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan judul maupun nama file image.
Seringnya, attribut alt diisi dengan keyword utama.
Tips:
Jika kawan memakai image berasal dari Google, pastikan mengganti nama file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kawan tidak duplikat dengan gambar yang anda download tersebut. Jika bisa, kamu juga bisa memberi nama baru meta-data dan melakukan sedikit potongan gambar supaya file gambar itu benar benar “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya memiliki kualitas yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika terasa membuat lola web .
14. Pengunaan Ilustrasi ke dalam konten misalnya gambar, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang kamu berikan, tambah besar peluang Google mendeteksi konten kalian sebagai artikel yang mantap di pejwan.
Penjelasan dari Quicksprout.com, artikel dilengkapi gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding tulisan tanpa gambar yang relevan.
Selain itu, dijelaskan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati konten visual timbang tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Pakailah Variasi Keyword
Poin terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Gambarannya pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada satu konten.
Variasi Keyword ini membuat konten anda menjadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan pembuatan konten yang membuat keyword berulang ulang.
16. Gunakan alat pembuat konten yang canggih
Membuat tulisan adalah hal yang menjadikan penulis konten merasa kesulitan, namun dengan adanya tool yang mantap ini sobat dapat menciptakan ribuan artikel bukan copas dan siap bersaing di page one. Misalnya pada artikel yang kita posting ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian kita buat menjadi unik menggunakan alat supeer ini.
Namun untuk membelinya sobat kudu memiliki lisensi untuk satu tahun. Namun hal ini akan segera lunas ketika kamu menciptakan konten dengan sekali tekan bisa mencapai 4000 artikel unik. Kerennya telah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Berbasis plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot seperti yang kita lakukan pada tulisan ini. Jika kawan berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan menjadi sebagai member saja sudah banyak trik gratis yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat konten tulisan yang SEO friendly untuk mencari visitor itu baik, karena bisa meningkatkan penghasilan ke blog sobat. Namun jangan menggunakan teknik-teknik optimasi on-page konten kalian hanya agar mantap di SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin modern, apalagi mesin pencari Google dengan bermacam macam hewan peliharaannya seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah postingan yang menambahkan value (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah seo sederhana misalnya yang saya sebutkan di atas, kemudian disertai dengan polesan backlink guna optimasi off-page, biasanya tulisan kalian bisa merajai page one.
0 Response to "16 Tips Menulis Tulisan SEO Friendly & Pasti Pejwan"
Catat Ulasan