16 Cara Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Cara menulis artikel banyak tersedia di google. Banyak orang berbagi cara menulis artikel yang seo friendly. Seringnya dibagikan sesuai pengalaman pribadi ada juga yang hanya menjiplak karya orang.

Banyak tips-tips mengenai cara menulis artikel yang bisa merajai page one di internet, tapi tidak semuanya dapat diaplikasikan dan seringkali trik bahkan yang telah outdated menyesuaikan perkembangan algoritma mesin pencari terkini, khususnya Google.

Dikeluarkan master Seo, di bawah ini merupakan tips menulis tulisan yang dijamin bisa masuk page one walaupun algoritma terbaru google.

1. Utamakan User Experience


User experience atau pengalaman pengguna.

Sesuatu paling mendasar dari sebuah website yaitu pengalaman pengguna.. Sebelum membahas yang lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak tidak jauh user experience atau lebih mudah dibilang UX.
 16 Cara Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Alasan User Experience disebutkan pertama


Tentu sangat susah dimanipulasi.

Tidak seperti backlink dan konten, user experience mustahil dimanipulasi sebab mereka adalah pembaca situs kita. Jadi, tidak salah kalau UX menjadi salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk menghilangkan penguasaan ranking di search engine mereka.

Maksud dari user experience di sini adalah kegiatan dan respon pengguna saat mereka mengunjungi blog kita. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon untuk artikel yang di klik, berapa halaman yang mereka buka, halaman web mana yang pengguna klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.

Gampangnya, kalau pengunjung betah di website, bisa dipastikan makin menarik isi dari web tersebut.

Asumsi ini masih dijadikan bahan perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google dapat melacak hampir seluruh aktivitas browsing pembaca, walaupun tidak menggunakan produk google misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.

Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang membahas cara Google menggunakan user experience menjadi salah satu alasan naiknya ranking situs.

Kesimpulannya sehebat apapun cara menulis artikel SEO Sobat, kalau tidak memperhatikan user experience maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.

Kriteria pengalaman pengguna itu apa? Banyak.

Konten yang dibuat dengan apik adalah termasuk dalam user experience.

Faktor-faktor lain yang menjadi nilai pengalaman pengguna misalnya :

  • Desain Website / Blog yang tidak membosankan

  • Lokasi iklan yang tidak membingungkan

  • Navigasi yang mengena

  • Ukuran dan jenis font yang mudah dibaca kalau bisa yang nyaman di retina

  • Penulisan yang benar

  • Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)

  • Kecepatan loading
    Template yang Responsive


Inti dari UX yaitu, membuat konten dan website yang berkualitas dengan menempatkan pembaca sebagai tamu terhormat.

2. Pakai Keyword di Judul Tulisen


Memasukkan keyword wajib dimasukkan kalau Kamu ingin terasa ringan bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan hal pertama yang di crawl Google untuk memenuhi topik suatu yang dicari pengguna.

Tidak menyisipkan keyword utama di judul itu artinya membingungkan Google untuk menebak-nebak tema postingan sobat.

Memasukkan keyword yang paling tepat pada title adalah yang diawal kata. Semakin ke kiri makin baik.

Tapi poin ini tidaklah suatu keharusan karena penempatan juga dengan keseluruhan title agar tidak janggal dilihat dan mengundang klik.

Memaksakan diri hanya karena ingin lebih masuk di Page one, judul konten Anda malah jadi aneh dan susah dibaca.

 16 Cara Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Biasanya situs dalam negeri, mudah ditemukan yang membuat manipulasi user (pembaca) cuma untuk fokus keyword-keyword utama di dalam title postingan.

Seperti judul seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah menggunakan kata model dan juga jenis padahal mempunyai makna yang hampir mirip sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi penerapan yang tidak cocok dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik

jarang yang ngeklik, ini pasti tulisannya tidak murahan.

Misalnya yaitu blog-blog AGC (auto generated content).

Kenapa mereka jarang menguasai pencarian, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet mereka tidak indah dan tidak mengundang klik.

AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan biasanya tidak ada kompetitornya.

4. Tulis Artikel Panjang & Dalam


Pakar Seo berpendapat semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin baik juga rangking di search engine.

Anggapan ini dapat benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke poin di awal, tergantung dari pengalaman pengguna.

Jika Anda bisa menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengistimewakan pengunjung hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih baik. Tetapi kalau Anda hanya berputar putar menulis tulisan panjang hanya supaya memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel acak-acakan dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara Anda itu kurang berhasil.

Apa di maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?


Yang dimaksud yaitu konten yang tidak hanya panjang , tetapi juga membahas tema secara menyeluruh.

Dalam bahasa inggris sering dikenal dengan istilah in-depth content.

Penelitian dari situs ternama Backlinko.com pada sampel 1 juta keyword pada Google baru-baru ini menemukan bahwasanya rata-rata kata dalam artikel di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.

perhatian : Jangan berputar putar pada topik yang tidak memiliki arti hanya untuk tujuan mengejar jumlah kata. Usahakan, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, agar inti yang anda jelaskan dapat lebih mengena dan lengkap.

5. Pakai Internal Linking dalam konten


Internal linking adalah link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.

Bagaimana menentukan internal link untuk tiap konten ?


Lagi-lagi tidak ada ukuran pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kawan merasa 10 internal link per konten malah memudahkan user maka silahkan saja.

 16 Cara Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Jika ada yang bilang internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link per artikel maka biarkan saja, pasti yang memberi tips tidak update ilmu SEOnya.

Bisa melihat Wikipedia untuk perumpamaan, berapa interlink website per page ? Ngga dibatasi.

Apakah situs itu terkena Google ? No.

Selain bagus untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.

Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman memperoleh satu backlink, maka 85% power dari backlink itu akan memperkuat dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu biasa disebut dengan linkjuice.

6. External Linking ke Authority Site Sebagai Rujukan


Banyak yang salah kaprah masalah ini. Karena takut Serp blognya turun kalau memberi link keluar maka tidak sedikit yang memakai link nofollow ketika membuat external linking.

Rohadiright.com berpendapat, asalkan external link anda ke web-web authority yang sesuai dengan isi tulisan, sebaiknya menyisipkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Malah sebaliknya, Google mungkin melihat web kawan sebagai web yang terpercaya karena selalu mereferensikan web-web yang memiliki nama baik.

 16 Cara Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

External link ke web-web yang berkaitan dengan topik ulasan juga membangun kepercayaan visitor untuk mendapatkan sumber-sumber referensi lain yang akurat.

Tips :
Ketika melakukan external link, gunakan attribut dofollow khusus web-web authority yang relevan dengan artikel, dan gunakan rel nofollow untuk web-web affiliate (seumpama kalian menjual sesuatu).

7. Relax dengan Keyword Density


Yang dimaksud dengan Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu halaman artikel.

Berapa keyword density yang cocok untuk artikel yang SEO friendly ?


Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi arahan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kalian tidak kudu terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, tapi algoritma terbaru Google telah cukup pintar untuk menilai nilai untuk suatu postingan.

sobat malah harus berhati-hati kalau persentase keyword density terlalu sering, sebab dapat berefek buruk keyword stuffing.

 16 Cara Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.

Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kawan.

8. Masukkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords


Walaupun berbeda definisinya, LSI dapat dibilang mirip dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan fokus keyword).

Simak Penjelasan berikut ini

Umpamanya, kalian sedang membuat trik tentang cara membuat artikel yang SEO friendly, jadi kamu dapat memberi istilah-istilah yang memiliki arti serupa seperti bakso mempunyai arti yang mirip dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso kamu bisa memasukkan dalam tulisanmu arti yang merujuk pada judul memakai kata yang lain seperti pada contoh.

 16 Cara Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Serupa di atas, kalau anda membidik keyword “baju muslim”, jadi akan sangat menarik jika anda bisa memasukkan kata-kata seperti busana muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan anda. anda juga dapat menambahkan istilah-istilah yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.

LSI keyword di google related search

Cara mencari keyword-keyword LSI sobat bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.

9. Hindari pemakaian Bold, Italic, Underline


Sederhana tetapi salah satu teknik ampuh yang kadang disalahgunakan.

Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat fungsinya untuk membantu search engine mengidentifikasi kata-kata yang paling menonjol di artikel kamu.

Tapi pada prakteknya, banyak yang menggunakannya secara tidak wajar dan mengaplikasikannya hanya pada kata yang diinginkan saja.

Mungkin itu dapat sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, namun dari pengalaman pengguna, tidak baik. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan pembaca bingung dan langsung pergi akibat artikel yang dilihat tidak menarik.

Sisipkan Bold, Italic dan Underline seperlunya.

Kalaupun untuk menegaskan keyword, gunakan bold sekali saja. Kalau italic umumnya dipakai untuk bahasa asing, sedangkan underline dipakai istilah atau note yang penting. kamu bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan tetap mementingkan segi user experience.

10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3


Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk menuliskan elemen-elemen terpenting pada suatu halaman website.

Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan pokok bahasan tulisan h2.

Perhatikan contoh di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>

perhatikan: Penggunaan h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Tapi penggunaan h1 usahakan hanya 1x saja agar google mangindek artikel dengan baik.

11. Pakailah URL Pendek dan Sisipkan Keyword Bidikan


Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang kaya variasi keyword, namun yang mudah dibaca oleh search engine apa yang dijadikan topik utama artikel itu.

Gambaran :
Title : Cara Unik menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html

Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat

Pada poin ini banyak yang tidak mengindahkannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.

Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang dibidik, namun keyword utama akan lebih susah masuk pejwan.

Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi trik untuk memakai antara 3 – 5 kata di permalink.

Umumnya, permalink termasuk dengan link domain disarankan kurang dari 90 karakter.

12. Mengisi Meta Deskripsi


Menyisipkan keyword utama pada kalimat awal supaya lebih SEO friendly biasanya menjadikan artikel kurang indah.

Agar tidak menggangu, anda bisa menempatkan keyword kamu di meta deskripsi untuk pemakai wp bisa menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet di google.

Penempatan keyword di meta deskripsi, anda bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat artikel untuk pengguna {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

 16 Cara Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Penting sekali memilih keyword yang menarik dalam meta deskripsi terlebih hanya ditampilkan pada search engine ketika mengunjungi situs kamu, meta deskripsi ini juga dilihat pengguna ketika googling di search engine, jadi pastikan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini tetap menarik dan mengundang rasa penasaran, bukan hanya sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.

Google menentukan pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kamu sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab kalau lebih dari maka deskripsi kawan akan terpotong.

Tips:
Agar dikonversi menjadi klik dan membuat klik di SERP, kawan dapat menciptakan meta deskripsi yang menarik minat orang.

Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon visitor menjadi tergoda untuk membuka dan mengunjungi artikel yang tadi kita buat.

13. Memberi Attribut Alt di Image


Google tidak bisa membaca file gambar , maka pemakaian attribut alt diperlukan untuk menggambarkan isi file image ke bot yang melakukan indeking di konten itu.

Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title ataupun nama file image.

Seringnya, attribut alt diisi dengan keyword utama.

Tips:
Jika anda menggunakan image dari Google, pastikan merubah judul file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file gambar kawan tidak duplikat dengan gambar yang kamu unduh tersebut. Jika bisa, kalian juga bisa merubah meta-data dan melakukan sedikit potongan gambar supaya file gambar itu seperti “baru dan unik” menurut Google.

Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya memiliki kualitas yang lebih memuaskan bot google. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file kalau terasa memberatkan loading web .

14. Tambahkan Gambar ke dalam Artikel seperti gambar, Video atau yang sejenis


Tambah menarik informasi yang anda sajikan, semakin besar peluang Google mendeteksi konten kamu sebagai tulisan yang berkualitas.

Survei dari Quicksprout.com, konten diisi gambar yang coock dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada konten tanpa gambar yang cocok.

Dan terakhir, dilansir dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca artikel visual timbang tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dengan satu menit.

15. Pakailah Variasi Keyword


Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu ragam keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada satu artikel.

Ragam Keyword ini menjadikan artikel sobat menjadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Samakah dengan pembuatan tulisan yang membuat keyword berulang ulang.

16. Gunakan alat pembuat artikel yang tidak ketinggalan


Membuat tulisan adalah sesuatu yang menjadikan penulis konten merasa kesulitan, namun dengan adanya alat yang keren ini sobat bisa membuat ribuan konten unik dan mampu bersaing di pejwan. Seperti pada tulisan yang admin posting ini, kita melansir konten rohadirigh.com kemudian saya buat semakin unik memakai alat keren ini.

Sayangnya untuk membelinya kawan kudu memiliki lisensi untuk satu tahun. Namun poin ini akan terbayarkan ketika kamu menciptakan tulisan dengan sekali tekan bisa mencapai 4000 artikel unik. Luar biasanya telah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.

Berbasis plugin yang bisa diinstal di wordpres kemudian bisa di export ke blogspot seperti yang kita buat pada postingan ini. Jika kawan berkeinginan silahkan masuk pada website resminya daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Sebab dengan menjadi sebagai member saja telah banyak trik jarang ditemukan di google yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.

Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)


Kesimpulan
Menulis konten yang SEO friendly untuk menarik perhatian search engine itu bagus, karena bisa meningkatkan penghasilan ke blog anda. Tapi jangan memakai trik optimasi on-page postingan kalian hanya semata-mata untuk SEO.

Sekarang ini algoritma search engine telah semakin modern, apalagi mesin pencari Google dengan berbagai algoritma baru seperti dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.

Tulislah konten yang memberikan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah seo sederhana seperti yang saya sebutkan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten sobat bisa merajai page one.

0 Response to "16 Cara Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula"

Catat Ulasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel