12 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar

Metode penulisan artikel di internet memang beragam. Mudah ditemukan orang sharing cara penulisan artikel yang baik. Biasanya ditulis berdasarkan pengalaman pribadi tidak sedikit juga yang hanya copy paste.

Terkadang tulisan yang dibagikan juga sudah kadaluarsa, namun sebab masih nongkrong di pencarian tetap digunakan. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang dipakai google untuk crawl tulisan yang baru diposting

Dikeluarkan master Seo, berikut ini adalah cara membuat artikel yang pasti dapat menjadi raja di page one dengan algoritma paling update google.

1. Utamakan User Experience


User experience atau pengalaman pengguna.

Hal paling penting dari sebuah website yaitu pengalaman pengguna.. Sebelum membahas yang lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak tidak jauh user experience bisa disingkat UX.
 12 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar

Kenapa user experience ?


Tentu hampir mustahil dimanipulasi.

Tidak seperti backlink dan konten, user experience sangat susah dimanipulasi karena mereka adalah penikmat situs kamu. Jadi, tidak salah kalau inilah salah satu pertimbangan paling mendasar yang menjadi patokan Google untuk mengurangi dominasi ranking di halaman mesin pencari google.

Pengertian dari user experience di sini adalah aktivitas dan pengalaman pengguna saat mereka surfing situs milik kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk tulisan yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, komponen blog mana yang pengunjung klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.

Analoginya, kalau pengunjung betah di blog milikmu, maka makin berkualitas isi dari web itu.

Asumsi ini masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google dapat melacak hampir seluruh kegiatan browsing kamu, meski tanpa memakai alat mereka seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.

Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword dengan nama John Limbocker yang membahas cara Google menggunakan user experience menjadi salah satu alasan perankingan situs.

Jadi se-expert apapun teknik menulis tulisan SEO Kawan, kalau tidak mendengarkan user experience maka bisa jadi hasilnya menurun.

Kriteria pengalaman pengguna itu apa? Banyak.

Konten yang dibuat dengan apik adalah salah satunya.

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna antara lain :

  • Desain Website / Blog yang tidak membosankan

  • Lokasi iklan yang tidak membingungkan

  • Navigasi yang simple

  • Ukuran dan jenis font yang readable kalau perlu yang sudah mendukung retina

  • Penulisan yang benar

  • Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)

  • Membukanya tidak berat
    Template yang Responsive


Inti dari UX yaitu, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan fokus pengunjung sebagai ratu.

2. Gunakan Keyword pada Judul Tulisen


Memasukkan keyword harus dilakukan kalau Anda ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di crawl Google untuk memperoleh topik suatu tulisan.

Tidak memasukkan keyword utama di judul itu artinya menyuruh Google untuk menebak-nebak tema artikel sobat.

Penyisipan keyword yang paling tepat pada title adalah yang diawal kata. Kian ke kiri makin Seo Friendly.

Namun poin ini tidaklah suatu keharusan karena penempatan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dibaca dan mengundang klik.

Jangan sampai hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul tulisan Anda malah jadi aneh dan susah dibaca.

 12 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar

Seringnya blog lokal, mudah ditemukan yang membuat manipulasi user (pembaca) hanya untuk mengejar keyword-keyword utama masuk pada judul artikel.

Seperti title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model ditambah jenis padahal mempunyai arti yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget adalah Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik

jarang yang ngeklik, ini pasti kontennya tidak murahan.

Misalnya adalah website AGC (auto generated content).

Kenapa mereka jarang mendominasi pencarian, apalagi untuk keyword-keyword berat? Menurut saya salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka rata-rata berantakan dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.

AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang jarang dan seringkali tidak ada musuhnya.

4. Tulis Artikel Panjang & Dalam


Banyak yang berpendapat tambah panjang artikel maka semakin baik pula rangking di search engine.

Anggapan ini dapat benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya adalah pertimbangan utama.

Jika kamu dapat menulis tulisan yang panjang dengan tetap mengistimewakan pengalaman pengguna maka {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih baik. Tetapi kalau kamu hanya berputar putar membuat tulisan dengan banyak kata hanya agar memenuhi target SEO (diisi artikel sembarang dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara Anda tersebut tidak akan efektif.

Apa di maksud dengan artikel panjang dan dalam ?


Maksud admin yaitu tulisan yang tidak hanya panjang , namun juga berisi topik secara lengkap dan menyeluruh.

Dalam bahasa inggris biasa disebut dengan istilah in-depth content.

Analisa Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google belum lama ini menghasilkan kalau rata-rata kata dalam konten di halaman 1 pencarian adalah 1.890 kata.

warning : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak bermanfaat cuma untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Malah, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya tema yang kamu ulas bisa lebih mengena dan lengkap.

5. Isi Internal Linking dalam tulisan


Pengertian Internal linking yaitu link {dalam artikel yang kembali pada blog/website itu sendiri.

Bagaimana penentuan internal link untuk tiap artikel ?


Penentuan internal linking tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika sobat yakin 10 internal link tiap artikel tidak akan menyakiti mata pembaca sobat maka silahkan saja.

 12 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar

Dulu memang ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap artikel maka jangan dengarkan, pasti yang ngasih trik kurang update pengalaman SEOnya.

Taruhlah Liputan6.com sebagai contohnya, jumlah interlink website per halamannya ? Banyak.

Apakah mereka di penalty Google ? No.

Berguna untuk user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.

Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman mendapat satu backlink, maka 85% power dari backlink itu akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah Seonya disebut dengan linkjuice.

6. External Linking ke Authority Site Sebagai Rujukan


Tidak jarang yang khawatir soal ini. Akibat khawatir peringkat webnya jatuh kalau membuat link keluar akibatnya tidak jarang yang memakai link nofollow saat melakukan link keluar.

Rohadiright.com menjelaskan, selama external link sobat ke situs terpercaya yang sesuai dengan isi konten, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Malah sebaliknya, Google mungkin menganggap web kawan sebagai blogs yang terpercaya karena selalu merujuk blog yang sudah di percaya.

 12 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar

External link ke web-web yang sesuai dengan isi bahasan juga memudahkan visitor untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang valid.

Tips :
Ketika membuat link keluar, pakai rel dofollow khusus web-web authority yang relevan dengan artikel, dan gunakan attribut nofollow untuk web-web affiliate (kalau kawan menjual sesuatu).

7. Hitung Keyword Density


Pengertian Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu tulisan.

Berapa keyword density yang ideal untuk konten yang SEO friendly ?


Ketika masih menggunakan Google Panda banyak yang menyarankan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kalian tidak kudu terlalu bingung soal itu. Keyword density memang cukup berpengaruh, tapi algoritma milik Google telah cukup pintar untuk menilai nilai dari suatu artikel.

kamu malah harus waspada jika persentase keyword density terlalu sering, karena dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

 12 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.

Logikanya, jika artikel kawan bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.

8. Gunakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords


Walaupun tidak sama persis pengertiannya, LSI bisa dikatakan mirip dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan fokus keyword).

Gambarannya begini

Umpamanya, kamu sedang menulis tips tentang cara menulis konten yang SEO friendly, maka kalian bisa menambahkan kata kata memiliki maksud yang mirip dengan hal itu misalnya bakso memiliki arti kata serupa dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso anda bisa memasukkan dalam kontenmu persamaan kata yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lain seperti pada contoh.

 12 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar

Serupa di atas, jika sobat membidik keyword “baju muslim”, maka sebaiknya kalau kawan bisa memasukkan kata-kata misalnya busana muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. kamu juga dapat memasukkan kata yang berkaitan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.

LSI keyword di google related search

Cara mencari keyword-keyword LSI anda bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.

9. Hindari pemakaian Bold, Italic, Underline


Trik yang sudah dilakukan oleh dunia IM yang kadang tidak tepat.

Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine memasukkan keyword yang penting pada artikel kita.

Tapi pada prakteknya, pemilik website yang memakainya dengan tidak wajar dan menerapkannya hanya pada keyword-keyword yang di bidik saja.

Terkadang dapat sedikit mempermudah dari segi pencarian keyword, namun untuk sisi pengalaman pengguna, janggal. Tulisan memakai Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat membuat pengunjung silau dan cepat-cepat menutup halaman web karena artikel yang dibaca tidak menarik.

Sisipkan Bold, Italic dan Underline seperlunya.

Kalaupun untuk memperkuat keyword, gunakan bold saat butuh saja. Untuk italic umumnya digunakan untuk istilah-istilah asing, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kamu dapat mengimprovisasi pemakaian fitur ini dengan selalu mementingkan sisi user experience.

10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3


Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan guna ide paling penting pada suatu halaman website.

Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan pokok bahasan artikel h2.

Perhatikan contoh di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>

perlu tahu: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Tapi pemakaian h1 sebaiknya hanya 1x saja agar google mangindek postingan dengan baik.

11. Pakailah URL Pendek dan Mengandung Keyword Bidikan


Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus tidak yang kaya variasi keyword, tapi yang gampang dibaca oleh mesin pencari seperti yang menjadi topik utama artikel tersebut.

Contoh :
Judul : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html

Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat

Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.

Dengan url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang masuk, tapi keyword utama malah tidak bisa masuk pejwan.

Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi saran untuk memakai kira kira 3 – 5 kata di permalink.

Lazimnya, permalink include dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.

12. Membuat Meta Deskripsi


Menyisipkan keyword utama pada kalimat awal supaya lebih SEO friendly biasanya menjadikan artikel jadi agak kaku.

Untuk mengakalinya, kamu bisa memasukkan keyword kawan pada meta deskripsi kalau pemakai wp bisa memakai plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet di search engine.

Dengan menaruh keyword pada meta deskripsi, kalian dapat lebih bebas dan nyaman dalam membuat konten untuk pengguna {khusunya|terutama] pada paragraf pertama.

 12 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar

Perlu digarisbawahi bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya dilihat pencarian ketika mengunjungi situs kawan, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user ketika googling pada search engine, jadi gunakan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini sesuai judul dan mengundang rasa penasaran, bukan hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.

Google menentukan penggunaan meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kamu sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab kalau melebihi 160 kata maka deskripsi kamu akan terpotong.

Tips:
Untuk mengundang klik dan membuat klik di SERP, kamu dapat berkreasi pada meta deskripsi yang membuat orang penasaran.

Misalnya dengan tanda titik-titik dibelakang deskripsi supaya calon pembaca semakin tertarik untuk membuka dan mengunjungi konten kita.

13. Memberi Attribut Alt di Image


Google tidak dapat mengidentifikasi dengan baik file gambar , jadi pemakaian attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file image pada mesin yang bekerja indeking di halaman yang dibuat.

Perlu digarisbawahi disini, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan judul ataupun nama file gambar.

Biasanya, attribut alt digunakan untuk menyisipkan dengan keyword target.

Tips:
Jika kawan menggunakan image dari Google, sebaiknya mengganti nama file biasanya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file gambar anda tidak sama dengan image yang kamu unduh itu. Jika harus, kawan juga dapat mengganti meta-data dan ditambah sedikit editan image supaya file image tersebut seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.

Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya mempunyai performa yang lebih memuaskan mesin pencari. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika dirasa terlalu membuat lola web ketika dibuka.

14. Isi Media ke dalam konten seperti gambar, Video atau yang sejenis


Semakin kaya informasi yang anda berikan, tambah besar kemungkinan Google mendeteksi konten kamu sebagai konten yang berkualitas.

Survei dari Quicksprout.com, konten dengan disertai gambar yang relevan dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding postingan tanpa image yang relevan.

Selain itu, dikutip dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan membaca konten visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.

15. Pakailah Ragam Keyword


Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu ragam keyword. Gambarannya pemakaian keyword utama secara sepenggal-sepenggal di satu konten.

Inonasi Keyword ini menjadikan artikel sobat jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Samakah dengan pembuatan konten yang membuat keyword berulang ulang.

16. Gunakan alat pembuat konten yang tidak ketinggalan


Membuat artikel adalah hal yang membuat penulis konten merasa terbebani, namun dengan memakai alat yang mantap ini sobat dapat membuat ribuan artikel unik dan kuat bertahan di page one. Seperti pada tulisan yang saya posting ini, kita melansir tulisan rohadirigh.com kemudian kita rubah semakin unik menggunakan tool canggih ini.

Sayangnya untuk mendapatkannya kamu harus memiliki lisensi untuk satu tahun. Namun hal ini akan terbayarkan ketika sobat membuat artikel dengan sekali klik bisa mencapai 4000 konten unik. Luar biasanya sudah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.

Menggunakan plugin yang dapat diinstal di wordpres lantas dapat di pindah ke blogspot seperti yang admin lakukan pada konten ini. Kalau kawan berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan menjadi sebagai anggota saja telah banyak trik keren yang diberikan. Contohnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.

Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)


Kesimpulan
Membuat postingan artikel yang SEO friendly untuk mencari perhatian mesin pencari itu bagus, karena bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog kalian. Namun jangan menggunakan trik optimasi on-page artikel kamu hanya agar mantap di SEO.

Sekarang ini algoritma mesin pencari telah semakin modern, apalagi si raksasa Google memakai berbagai variasi misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.

Buatlah tulisan yang meningkatkan value (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya sebutkan di atas, ditambah dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya artikel sobat bisa segera bersaing di SERP.

0 Response to "12 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar"

Catat Ulasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel