12 Cara Membuat Tulisan Yang Baik dan Benar
Rabu, 20 Februari 2019
Add Comment
Metode menulis konten website di internet memang beragam. Mudah ditemukan orang berbagi trik menulis artikel yang seo friendly. Biasanya dibagikan sesuai pengalaman pribadi tidak sedikit juga yang cuma menjiplak karya orang.
Terkadang artikel yang ditemukan di pencarian juga telah expired, namun hanya akibat masih ada di page one tetap dipakai. Banyak hal yang membuatnya kadaluarsa perbedaan algoritma yang digunakan google untuk crawl tulisan yang baru dibuat
Dibuat master Seo, di bawah ini adalah trik menulis artikel yang dijamin bisa masuk page one dengan algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam suatu penulisan adalah pengalaman pengguna.. Sebelum membahas yang lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak berkaitan dengan user experience bisa disingkat UX.

Karena sangat susah dibuat buat.
Mungkin kamu bisa membuat backlink atau konten yang clickbait tapi,, user experience mustahil dimanipulasi sebab diluar kendali kamu selaku pemilik web. So, tidak heran kalau User Experience menjadi salah satu pertimbangan paling mendasar yang menjadi patokan Google untuk meminimalisir dominasi ranking di halaman pencarian google.
Maksud dari pengalaman pengguna di sini adalah aktivitas dan pengalaman pengguna ketika mereka surfing situs kawan. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon terhadap artikel yang dibaca, berapa halaman yang pembaca suka, komponen situs mana yang pengunjung klik, dan sebagainya.
Mudahnya, kalau pengunjung betah di blog milikmu, bisa dipastikan makin menarik konten dari web itu.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, tapi sebagian orang berasumsi bahwa Google bisa merekam hampir seluruh kegiatan browsing pembaca, meski tidak memakai alat google misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang membahas bagaimana Google memakai user experience sebagai salah satu alasan naiknya ranking situs.
Jadi sehebat apapun teknik menulis artikel SEO Milikmu, jika tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Konten yang dibuat dengan apik adalah diantaranya.
Faktor-faktor lain yang menjadi nilai user experience diantaranya yaitu :
Kesimpulannya UX yaitu, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan memanjakan pengunjung sebagai ratu.
Memasukkan keyword wajib dimasukkan jika Anda ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan elemen pertama yang di index Google untuk memperoleh pencarian suatu yang dicari pengguna.
Tidak memberi keyword utama di title sama saja dengan membingungkan Google untuk menebak-nebak tema postingan sobat.
Penyisipan keyword yang paling baik pada judul adalah yang kata pertama. Semakin ke kiri makin Seo Friendly.
Tapi poin ini bukan suatu kewajiban sebab menyesuaikan juga dengan keseluruhan title agar tetap enak dibaca dan mengundang klik.
Maksa banget hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel Anda malah jadi aneh dan tidak readable.

Kejadian yang sering terjadi di blog dalam negeri, mudah ditemukan yang membuat manipulasi user (pembaca) hanya untuk fokus keyword-keyword berat masuk pada judul postingan.
Misalnya title dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai makna yang hampir mirip sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun penerapan yang kurang cocok dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak paten alasannya tergantung dari jumlah pixel yang dimiliki tiap karakter.
Seperti contoh judul di atas, kadang ditemukan kesulitan dalam menyusun ide konten karena jika dibuat sesuai keyword yang yang dituju, bisa mengakibatkan not readable dan aneh saat dibaca. Tapi kalau dibuat menjadi judul yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak dapat disisipkan.
Solusi untuk hal itu.
Mungkin Anda pemakai wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau sejenisnya yang mempunyai fungsi untuk me-rewrite judul artikel. Hebatnya, Sobat punya 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Usahakan jumlah huruf dalam judul yang dipilih untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik di pencarian google.
Update terbaru, Google membatasi Title tag di SERP jadi 600px, untuk jumlah karakter tergantung penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk search engine ini tetap enak dilihat karena nantinya pengunjung dari pencarian biasanya membaca judul dan deskripsi artikel Anda / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs anda.

Jika judul sobat kaku dan kurang menarik ketika dibaca maka akan mengurangi Rasio Klik di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di page one namun kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya yaitu website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai SERP, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya dikarenakan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka tidak sesuai dengan konten dan tidak mengundang klik.
AGC biasanya unggul di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan biasanya tidak ada musuhnya.
Banyak yang mengeluarkan statement tambah panjang artikel maka semakin baik pula rangking di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya adalah pertimbangan utama.
Jika Anda dapat membuat tulisan yang memiliki banyak kata dengan tetap mengistimewakan pengunjung hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih baik. Tetapi jika Anda bersikeras membuat tulisan panjang cuma supaya memenuhi target SEO (diisi tulisan acak-acakan dan muter-muter) kami rasa cara Anda tersebut tidak akan efisien.
Maksud saya adalah artikel yang tidak cuma panjang , tetapi juga berisi topik secara mendalam.
Atau bahasa inggris sering disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google baru-baru ini menyimpulkan kalau rata-rata kata dalam artikel di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
note : Hindari berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan jumlah kata. Usahakan, sebisa mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, supaya topik yang kamu jelaskan bisa lebih luas dan memuaskan pembaca.
Internal linking yaitu link {dalam artikel antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Lagi-lagi tidak ada ketentuan baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kalian merasa 10 internal link per post tidak akan menyakiti mata pembaca sobat maka silahkan saja.

Jika ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link per post maka abaikan saja, sudah tidak jaman bro.
Bisa melihat Wikipedia untuk perumpamaan, total interlink mereka per halamannya ? Banyak.
Apakah mereka di penalty Google ? Tentu tidak.
Bermanfaat untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman yang satu dengan yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu biasa disebut dengan linkjuice.
Tidak jarang yang salah kaprah soal ini. Akibat takut Serp blognya jatuh jika memberi link keluar maka tidak jarang yang menggunakan link nofollow ketika membuat link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, asalkan external link kalian untuk web-web authority yang relevan dengan isi konten, maka menyisipkan dofollow link tidak akan memberi efek buruk ke web sobat. Malah sebaliknya, Google akan melihat web sobat sebagai situs yang terpercaya karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi ulasan juga membantu user untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, pakai rel dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan artikel, dan gunakan rel nofollow untuk link selain web authority (persiapan kamu mengenalkan sesuatu).
Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu artikel.
Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda banyak yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kawan tidak perlu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma milik Google telah cukup cerdas untuk mempertimbangkan nilai dari sebuah tulisan.
sobat malah wajib waspada kalau persentase keyword density terlalu banyak, karena bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel anda bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kawan optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
Walaupun tidak sama persis pengertiannya, LSI dapat dikatakan hampir sama dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Penjelasannya adalah
Misal, kawan sedang membuat tips tentang tips menulis tulisan yang SEO friendly, maka kamu bisa menambahkan istilah-istilah yang mempunyai arti serupa seperti bakso memiliki arti yang mirip dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso sobat bisa menyisipkan dalam kontenmu arti yang merujuk pada judul memakai kata yang lain misalnya pada contoh.

Serupa di atas, kalau kalian menembak keyword “baju muslim”, jadi sebaiknya kalau kalian dapat memasukkan istilah misalnya baju muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kalian. sobat juga dapat memasukkan kata yang berhubungan seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI kamu dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.
Cara yang telah dilakukan sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine mengidentifikasi kata-kata yang penting pada tulisan kamu.
Namun yang terjadi, banyak yang menggunakannya dengan berlebihan dan menerapkannya cuma pada kata yang di bidik saja.
Terkadang dapat sedikit membantu dari segi pencarian keyword, namun dari sisi pengalaman pengguna, sangat buruk. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan bisa menjadikan pembaca sakit mata dan langsung pergi akibat artikel yang dibaca kelihatan tidak profesional.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk menegaskan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Kalau italic wajarnya digunakan pada istilah-istilah tidak baku, sedangkan underline untuk istilah atau note yang penting. kamu dapat mengimprovisasi pemakaian fitur ini dengan selalu mementingkan segi user experience.
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan guna menuliskan elemen-elemen terpenting pada suatu tulisan.
Di bagian postingan default wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan inti ulasan artikel h2.
Lihatlah gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Tapi penggunaan h1 usahakan cuma 1x saja agar google bisa membaca dengan baik.
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang banyak inovasi keyword, namun yang tidak sulit dibaca oleh mesin pencari apa yang dijadikan bahasan utama konten itu.
Contoh :
Judul : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang melakukan sebaliknya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang dibidik, namun keyword utama akan sulit bersaing.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga menyarankan untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan url domain disarankan kurang dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama pada kalimat awal agar lebih SEO friendly umumnya membuat artikel jadi agak kaku.
Agar tidak menggangu, sobat bisa menyisipkan keyword kalian pada meta deskripsi kalau user wp bisa memakai plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet di google.
Dengan menyisipkan keyword pada meta deskripsi, kalian dapat lebih leluasa dan luwes dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

Penting sekali menggunakan kata untuk meta deskripsi terlebih hanya ditampilkan pada search engine nah saat mengunjungi situs anda, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan pengguna saat mencari tulisan di search engine, jadi pilih kata yang kamu buat di meta deskripsi ini sesuai judul dan memancing klik, tidak hanya dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi anda sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|karena jika lebih dari maka deskripsi kawan akan terpotong.
Tips:
Agar dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, anda dapat menciptakan meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor semakin tertarik untuk membuka dan mengunjungi konten yang sudah dibuat.
Google tidak dapat mengidentifikasi dengan baik file gambar , maka pemakaian attribut alt sangat penting untuk menjelaskan isi file gambar ke mesin yang melakukan crawling di tulisan yang dibuat.
Perlu digarisbawahi disini, yang diindex oleh Google adalah attribut alt, bukan judul maupun nama file gambar.
Seringnya, attribut Alternative text digunakan untuk menyisipkan dengan keyword target.
Tips:
Kalau sobat menggunakan image dari Google, sebaiknya mengganti judul file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image kalian tidak duplikat dengan image yang kalian unduh tersebut. Kalau perlu, kalian juga bisa mengganti meta-data dan kemudian sedikit potongan gambar supaya file gambar tersebut seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya memiliki performa yang lebih memuaskan bot google. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file jika dirasa terlalu memberatkan loading web .
Tambah menarik informasi yang sobat sajikan, semakin mantap kemungkinan Google mendeteksi konten kawan sebagai konten yang berkarakter.
Survei dari Quicksprout.com, artikel diisi gambar yang pas dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding tulisan tanpa gambar yang cocok.
Tak hanya itu, dijelaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang kita tuju dengan variasi keyword adalah pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada sekitar tulisan.
Ragam Keyword ini menjadikan tulisan sobat jadi lebih hidup dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
Menciptakan tulisan adalah sesuatu yang menjadikan internet marketer merasa terbebani, namun dengan memakai alat yang keren ini sobat bisa membuat ribuan konten bukan copas dan mampu bertahan di pejwan. Seperti pada artikel yang kita buat ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian saya rubah semakin unik memakai tool supeer ini.
Namun untuk membelinya kamu kudu membeli lisensi setiap tahun. Namun poin ini akan segera lunas ketika kamu membuat artikel dengan sekali klik dapat tembus 4000 konten unik. Luar biasanya telah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Berbasis plugin yang dapat diinstal di wordpres kemudian bisa di export ke blogspot layaknya yang admin buat pada tulisan ini. Jika sobat berkeinginan silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik jarang ditemukan di google yang diberikan. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis tulisan yang SEO friendly guna mencari perhatian search engine itu wajar, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Tapi jangan memakai cara optimasi on-page tulisan kamu cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma bot engine telah semakin pintar, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai algoritma baru mulai dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah artikel yang memberikan value (berguna), mengedepankan user experience dan ditambah seo sederhana misalnya yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan sobat dapat merajai page one.
Terkadang artikel yang ditemukan di pencarian juga telah expired, namun hanya akibat masih ada di page one tetap dipakai. Banyak hal yang membuatnya kadaluarsa perbedaan algoritma yang digunakan google untuk crawl tulisan yang baru dibuat
Dibuat master Seo, di bawah ini adalah trik menulis artikel yang dijamin bisa masuk page one dengan algoritma paling update google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam suatu penulisan adalah pengalaman pengguna.. Sebelum membahas yang lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak berkaitan dengan user experience bisa disingkat UX.

Kenapa user experience ?
Karena sangat susah dibuat buat.
Mungkin kamu bisa membuat backlink atau konten yang clickbait tapi,, user experience mustahil dimanipulasi sebab diluar kendali kamu selaku pemilik web. So, tidak heran kalau User Experience menjadi salah satu pertimbangan paling mendasar yang menjadi patokan Google untuk meminimalisir dominasi ranking di halaman pencarian google.
Maksud dari pengalaman pengguna di sini adalah aktivitas dan pengalaman pengguna ketika mereka surfing situs kawan. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon terhadap artikel yang dibaca, berapa halaman yang pembaca suka, komponen situs mana yang pengunjung klik, dan sebagainya.
Mudahnya, kalau pengunjung betah di blog milikmu, bisa dipastikan makin menarik konten dari web itu.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, tapi sebagian orang berasumsi bahwa Google bisa merekam hampir seluruh kegiatan browsing pembaca, meski tidak memakai alat google misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang membahas bagaimana Google memakai user experience sebagai salah satu alasan naiknya ranking situs.
Jadi sehebat apapun teknik menulis artikel SEO Milikmu, jika tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Konten yang dibuat dengan apik adalah diantaranya.
Faktor-faktor lain yang menjadi nilai user experience diantaranya yaitu :
- Desain Website / Blog yang tidak membosankan
- Pemasangan iklan yang tepat
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang sudah mendukung retina
- Meminimalisir kesalahan ejaan (typo)
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Responsive design
Kesimpulannya UX yaitu, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan memanjakan pengunjung sebagai ratu.
2. Pakai Keyword pada Judul Tulisen
Memasukkan keyword wajib dimasukkan jika Anda ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan elemen pertama yang di index Google untuk memperoleh pencarian suatu yang dicari pengguna.
Tidak memberi keyword utama di title sama saja dengan membingungkan Google untuk menebak-nebak tema postingan sobat.
Penyisipan keyword yang paling baik pada judul adalah yang kata pertama. Semakin ke kiri makin Seo Friendly.
Tapi poin ini bukan suatu kewajiban sebab menyesuaikan juga dengan keseluruhan title agar tetap enak dibaca dan mengundang klik.
Maksa banget hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel Anda malah jadi aneh dan tidak readable.

Kejadian yang sering terjadi di blog dalam negeri, mudah ditemukan yang membuat manipulasi user (pembaca) hanya untuk fokus keyword-keyword berat masuk pada judul postingan.
Misalnya title dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai makna yang hampir mirip sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun penerapan yang kurang cocok dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Clickable
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak paten alasannya tergantung dari jumlah pixel yang dimiliki tiap karakter.
3. Pakailah Judul yang Mengundang Klik
Seperti contoh judul di atas, kadang ditemukan kesulitan dalam menyusun ide konten karena jika dibuat sesuai keyword yang yang dituju, bisa mengakibatkan not readable dan aneh saat dibaca. Tapi kalau dibuat menjadi judul yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak dapat disisipkan.
Solusi untuk hal itu.
Mungkin Anda pemakai wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau sejenisnya yang mempunyai fungsi untuk me-rewrite judul artikel. Hebatnya, Sobat punya 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Usahakan jumlah huruf dalam judul yang dipilih untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik di pencarian google.
Update terbaru, Google membatasi Title tag di SERP jadi 600px, untuk jumlah karakter tergantung penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk search engine ini tetap enak dilihat karena nantinya pengunjung dari pencarian biasanya membaca judul dan deskripsi artikel Anda / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs anda.

Jika judul sobat kaku dan kurang menarik ketika dibaca maka akan mengurangi Rasio Klik di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di page one namun kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya yaitu website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai SERP, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya dikarenakan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka tidak sesuai dengan konten dan tidak mengundang klik.
AGC biasanya unggul di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan biasanya tidak ada musuhnya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Banyak yang mengeluarkan statement tambah panjang artikel maka semakin baik pula rangking di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya adalah pertimbangan utama.
Jika Anda dapat membuat tulisan yang memiliki banyak kata dengan tetap mengistimewakan pengunjung hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih baik. Tetapi jika Anda bersikeras membuat tulisan panjang cuma supaya memenuhi target SEO (diisi tulisan acak-acakan dan muter-muter) kami rasa cara Anda tersebut tidak akan efisien.
Apa di maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Maksud saya adalah artikel yang tidak cuma panjang , tetapi juga berisi topik secara mendalam.
Atau bahasa inggris sering disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google baru-baru ini menyimpulkan kalau rata-rata kata dalam artikel di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
note : Hindari berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan jumlah kata. Usahakan, sebisa mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, supaya topik yang kamu jelaskan bisa lebih luas dan memuaskan pembaca.
5. Gunakan Internal Linking dalam artikel
Internal linking yaitu link {dalam artikel antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa jumlah internal link per artikelnya ?
Lagi-lagi tidak ada ketentuan baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kalian merasa 10 internal link per post tidak akan menyakiti mata pembaca sobat maka silahkan saja.

Jika ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link per post maka abaikan saja, sudah tidak jaman bro.
Bisa melihat Wikipedia untuk perumpamaan, total interlink mereka per halamannya ? Banyak.
Apakah mereka di penalty Google ? Tentu tidak.
Bermanfaat untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman yang satu dengan yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu biasa disebut dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar pada Authority Site yang Relevan
Tidak jarang yang salah kaprah soal ini. Akibat takut Serp blognya jatuh jika memberi link keluar maka tidak jarang yang menggunakan link nofollow ketika membuat link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, asalkan external link kalian untuk web-web authority yang relevan dengan isi konten, maka menyisipkan dofollow link tidak akan memberi efek buruk ke web sobat. Malah sebaliknya, Google akan melihat web sobat sebagai situs yang terpercaya karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi ulasan juga membantu user untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, pakai rel dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan artikel, dan gunakan rel nofollow untuk link selain web authority (persiapan kamu mengenalkan sesuatu).
7. Relax dengan Keyword Density
Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang bagus untuk konten yang SEO friendly ?
Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda banyak yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kawan tidak perlu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma milik Google telah cukup cerdas untuk mempertimbangkan nilai dari sebuah tulisan.
sobat malah wajib waspada kalau persentase keyword density terlalu banyak, karena bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel anda bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kawan optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
8. Masukkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Walaupun tidak sama persis pengertiannya, LSI dapat dikatakan hampir sama dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Penjelasannya adalah
Misal, kawan sedang membuat tips tentang tips menulis tulisan yang SEO friendly, maka kamu bisa menambahkan istilah-istilah yang mempunyai arti serupa seperti bakso memiliki arti yang mirip dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso sobat bisa menyisipkan dalam kontenmu arti yang merujuk pada judul memakai kata yang lain misalnya pada contoh.

Serupa di atas, kalau kalian menembak keyword “baju muslim”, jadi sebaiknya kalau kalian dapat memasukkan istilah misalnya baju muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kalian. sobat juga dapat memasukkan kata yang berhubungan seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI kamu dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Tidak penggunaan Bold, Italic, Underline
Cara yang telah dilakukan sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine mengidentifikasi kata-kata yang penting pada tulisan kamu.
Namun yang terjadi, banyak yang menggunakannya dengan berlebihan dan menerapkannya cuma pada kata yang di bidik saja.
Terkadang dapat sedikit membantu dari segi pencarian keyword, namun dari sisi pengalaman pengguna, sangat buruk. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan bisa menjadikan pembaca sakit mata dan langsung pergi akibat artikel yang dibaca kelihatan tidak profesional.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk menegaskan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Kalau italic wajarnya digunakan pada istilah-istilah tidak baku, sedangkan underline untuk istilah atau note yang penting. kamu dapat mengimprovisasi pemakaian fitur ini dengan selalu mementingkan segi user experience.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan guna menuliskan elemen-elemen terpenting pada suatu tulisan.
Di bagian postingan default wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan inti ulasan artikel h2.
Lihatlah gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Tapi penggunaan h1 usahakan cuma 1x saja agar google bisa membaca dengan baik.
11. Pakailah URL Pendek dan Gunakan Keyword Bidikan
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang banyak inovasi keyword, namun yang tidak sulit dibaca oleh mesin pencari apa yang dijadikan bahasan utama konten itu.
Contoh :
Judul : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang melakukan sebaliknya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang dibidik, namun keyword utama akan sulit bersaing.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga menyarankan untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan url domain disarankan kurang dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama pada kalimat awal agar lebih SEO friendly umumnya membuat artikel jadi agak kaku.
Agar tidak menggangu, sobat bisa menyisipkan keyword kalian pada meta deskripsi kalau user wp bisa memakai plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet di google.
Dengan menyisipkan keyword pada meta deskripsi, kalian dapat lebih leluasa dan luwes dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

Penting sekali menggunakan kata untuk meta deskripsi terlebih hanya ditampilkan pada search engine nah saat mengunjungi situs anda, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan pengguna saat mencari tulisan di search engine, jadi pilih kata yang kamu buat di meta deskripsi ini sesuai judul dan memancing klik, tidak hanya dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi anda sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|karena jika lebih dari maka deskripsi kawan akan terpotong.
Tips:
Agar dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, anda dapat menciptakan meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor semakin tertarik untuk membuka dan mengunjungi konten yang sudah dibuat.
13. Memberi Attribut Alt di Gambar
Google tidak dapat mengidentifikasi dengan baik file gambar , maka pemakaian attribut alt sangat penting untuk menjelaskan isi file gambar ke mesin yang melakukan crawling di tulisan yang dibuat.
Perlu digarisbawahi disini, yang diindex oleh Google adalah attribut alt, bukan judul maupun nama file gambar.
Seringnya, attribut Alternative text digunakan untuk menyisipkan dengan keyword target.
Tips:
Kalau sobat menggunakan image dari Google, sebaiknya mengganti judul file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image kalian tidak duplikat dengan image yang kalian unduh tersebut. Kalau perlu, kalian juga bisa mengganti meta-data dan kemudian sedikit potongan gambar supaya file gambar tersebut seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya memiliki performa yang lebih memuaskan bot google. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file jika dirasa terlalu memberatkan loading web .
14. Pengunaan Media ke dalam Artikel misalnya Images, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang sobat sajikan, semakin mantap kemungkinan Google mendeteksi konten kawan sebagai konten yang berkarakter.
Survei dari Quicksprout.com, artikel diisi gambar yang pas dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding tulisan tanpa gambar yang cocok.
Tak hanya itu, dijelaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Pakailah Variasi Keyword
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang kita tuju dengan variasi keyword adalah pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada sekitar tulisan.
Ragam Keyword ini menjadikan tulisan sobat jadi lebih hidup dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
16. Gunakan alat pembuat artikel yang modern
Menciptakan tulisan adalah sesuatu yang menjadikan internet marketer merasa terbebani, namun dengan memakai alat yang keren ini sobat bisa membuat ribuan konten bukan copas dan mampu bertahan di pejwan. Seperti pada artikel yang kita buat ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian saya rubah semakin unik memakai tool supeer ini.
Namun untuk membelinya kamu kudu membeli lisensi setiap tahun. Namun poin ini akan segera lunas ketika kamu membuat artikel dengan sekali klik dapat tembus 4000 konten unik. Luar biasanya telah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Berbasis plugin yang dapat diinstal di wordpres kemudian bisa di export ke blogspot layaknya yang admin buat pada tulisan ini. Jika sobat berkeinginan silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik jarang ditemukan di google yang diberikan. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis tulisan yang SEO friendly guna mencari perhatian search engine itu wajar, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Tapi jangan memakai cara optimasi on-page tulisan kamu cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma bot engine telah semakin pintar, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai algoritma baru mulai dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah artikel yang memberikan value (berguna), mengedepankan user experience dan ditambah seo sederhana misalnya yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan sobat dapat merajai page one.
0 Response to "12 Cara Membuat Tulisan Yang Baik dan Benar"
Catat Ulasan