10 Tips Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Teknik menulis artikel banyak tersedia di google. Banyak orang berbagi trik menulis artikel yang seo friendly. Biasanya dibagikan berdasarkan pengalaman selama berkecimpung di dunia IM ada juga yang cuma copy paste.

Terkadang tulisan yang ditemukan di pencarian juga sudah kadaluarsa, tetapi sebab masih merajai di pencarian tetap digunakan. Banyak faktor yang membuatnya outdated perbedaan algoritma yang dipakai google untuk crawl artikel yang baru diposting

Dikeluarkan pakar Seo, di bawah ini merupakan tips membuat tulisan yang pasti bisa masuk page one memakai algoritma terbaru google.

1. Utamakan User Experience


User experience atau pengalaman pengguna.

Poin ini kami tuliskan dalam poin dasar karena admin anggap sebagai elemen paling mendasar dalam penulisan artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini tentu banyak berhubungan user experience bisa disingkat UX.
 10 Tips Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Kenapa user experience ?


Tentu hampir mustahil dimanipulasi.

Tidak seperti backlink dan konten, user experience mustahil dimanipulasi sebab diluar kendali kamu sebagai pemilik web. So, tidak heran jika inilah salah satu faktor paling mendasar yang menjadi patokan Google untuk meminimalisir penguasaan ranking di halaman pencarian google.

Pengertian dari UX di sini adalah kegiatan dan pengalaman pengguna saat mereka mengunjungi blog milik kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang dibaca, impressi halaman yang pembaca suka, bagian-bagian blog mana yang pembaca klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.

Analoginya, tambah lama dan enjoy mereka di website, bisa disimpulkan makin menarik konten dari web itu.

Meski soal ini masih dijadikan bahan perdebatan, tapi banyak yang meyakini bahwa Google dapat merekam hampir seluruh kegiatan browsing kamu, walaupun tanpa memakai alat google misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.

Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang diulas cara Google memakai user experience sebagai salah satu faktor naiknya ranking situs.

Kesimpulannya sehebat apapun teknik penulisan artikel SEO Milikmu, kalau tidak memperhatikan user experience maka bisa jadi hasilnya menurun.

Kriteria user experience itu apa? Banyak.

Konten yang unik adalah salah satunya.

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna diantaranya yaitu :

  • Desain Website / Blog yang profesional

  • Pemasangan iklan yang tidak mengganggu

  • Navigasi yang mengena

  • Ukuran dan jenis font yang mudah dibaca kalau perlu yang nyaman di retina

  • Penulisan yang benar

  • Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)

  • Membukanya tidak berat
    Responsive design


Kesimpulannya UX adalah, membuat konten dan website yang bermutu dengan memanjakan pengunjung sebagai ratu.

2. Gunakan Keyword pada Judul Artikel


Ini wajib dimasukkan jika Anda ingin lebih mudah masuk dalam page one. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di crawl Google untuk menentukan topik suatu yang dicari pengguna.

Tidak menyisipkan keyword utama di title sama saja dengan membingungkan Google untuk mencari tahu tema artikel Anda.

Peletakan keyword yang paling baik pada title yaitu yang kata pertama. Kian ke kiri makin baik.

Namun hal ini bukan suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan semua title agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.

Jangan sampai hanya karena ingin lebih masuk di Page one, judul artikel Anda malah jadi hambar dan susah dibaca.

 10 Tips Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Seringnya situs dalam negeri, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) hanya demi mengejar keyword-keyword berat di dalam title artikel.

Misalnya title dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal memiliki arti yang hampir mirip sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik

jarang yang ngeklik, ini pasti artikel tidak kaleng kaleng.

Misalnya yaitu situs AGC (auto generated content).

Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan catatan singkat di snippet mereka tidak indah dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.

AGC yang masih baru biasanya unggul di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan seringkali tidak ada lawannya.

4. Tulis Artikel Panjang & Dalam


Ada yang beranggapan semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat juga peringkatnya di pencarian google.

Anggapan ini dapat benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke pembahasan di awal, tergantung dari pengalaman pengguna.

Jika Anda dapat membuat artikel yang panjang dengan tetap mengistimewakan pengunjung maka {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih bagus. Tetapi kalau Anda hanya berputar putar membuat artikel dengan banyak kata cuma untuk memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel sembarang dan tidak jelas arahnya) kita rasa cara Anda itu tidak akan berhasil.

Apa yang admin maksud dengan artikel panjang dan dalam ?


Artikel yang bagus tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga berisi topik secara lengkap dan menyeluruh.

Atau istilah kerennya biasa dikenal dengan istilah in-depth content.

Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google baru-baru ini mendapati bahwasanya rata-rata panjang konten di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.

warning : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan jumlah kata. Sebaiknya, sedapat mungkin gunakan kata yang simpel dan tidak berputar putar, agar inti yang anda ulas bisa lebih luas dan memuaskan pembaca.

5. Gunakan Internal Linking dalam artikel


Pengertian Internal linking yaitu link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.

Berapa kebutuhan internal link untuk tiap postingan ?


Penentuan internal linking tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika anda yakin 10 internal link per konten malah membantu user sebaiknya buat saja.

 10 Tips Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Jika ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per post sebaiknya jangan dengarkan, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.

Lihat Detik.com sebagai contohnya, jumlah interlink website per postingan ? Ngga terhitung.

Apakah situs itu di penalty Google ? Tentu tidak.

Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.

Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman mendapat sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman tersebut istilah kerennya dikenal dengan linkjuice.

6. External Linking ke Situs besar Sebagai Rujukan


Newbie biasanya takut memasukkan external linking. Akibat khawatir peringkat blognya turun kalau membuat link keluar akibatnya banyak yang memakai link nofollow ketika membuat external linking.

Rohadiright.com berpendapat, selama external link anda untuk web-web authority yang sesuai dengan isi artikel, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kalian. Malah sebaliknya, Google mungkin menganggap situs kalian sebagai situs yang keren karena memakai rujukan situs yang sudah di percaya.

 10 Tips Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

External link ke situs yang berkaitan dengan topik artikel juga memudahkan user untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.

Tips :
Ketika melakukan link keluar, gunakan attribut dofollow khusus web-web authority yang relevan dengan topik tulisan, dan tentukan attribut nofollow untuk link selain web authority (persiapan kawan merekomendasikan produk/jasa).

7. Hitung Keyword Density


Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu artikel.

Berapa keyword density yang bagus untuk konten yang SEO friendly ?


Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar Seo yang memberi arahan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini malahan anda tidak perlu terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, tapi algoritma milik Google sudah cukup cerdas untuk mendeteksi kualitas untuk sebuah postingan.

anda malah wajib waspada kalau tingginya keyword density over, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

 10 Tips Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.

Logikanya, jika artikel kawan bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kalian.

8. Masukkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords


Walaupun berbeda definisinya, LSI bisa dikatakan mirip dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan fokus keyword).

Penjelasannya adalah

Sebagai Contoh, kalian sedang membuat tips tentang cara menulis artikel yang SEO friendly, jadi kamu bisa menambahkan istilah-istilah yang mempunyai arti mirip misalnya bakso memiliki arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso anda dapat menyisipkan dalam tulisanmu persamaan kata yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lebih beragam misalnya contoh di atas.

 10 Tips Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Contoh lagi kalau sobat membidik keyword “baju muslim”, maka akan sangat menarik kalau kalian dapat memasukkan kata-kata seperti baju muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. kalian juga bisa memasukkan kata yang berkaitan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.

LSI keyword di google related search

Trik mencari keyword-keyword LSI anda bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.

9. Tidak penggunaan Bold, Italic, Underline


Terlihat biasa tetapi salah satu teknik jadul yang kadang tidak tepat.

Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine mengenali keyword yang paling menonjol pada tulisan kita.

Namun dalam prakteknya, penulis yang memakainya secara melampaui batas dan mengaplikasikannya cuma pada kata yang diinginkan saja.

Mungkin itu dapat sedikit membantu dari segi pencarian keyword, tapi dari segi user experience, janggal. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat menjadikan pembaca sakit mata dan langsung pergi karena konten yang dilihat kelihatan amatir.

Gunakan Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.

Memang sering dipakai untuk menguatkan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Kalau italic seringnya digunakan pada kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang penting. sobat dapat mengimprovisasi penggunakan fitur ini dengan selalu mementingkan segi user experience.

10. Pakailah Elemen h1, h2 & h3


Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk menuliskan ruh paling penting pada suatu konten.

Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan inti bahasan tulisan h2.

Perhatikan contoh di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>

perlu tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun penggunaan h1 usahakan cuma 1x saja agar google mangindek postingan dengan baik.

11. Pakailah URL Pendek dan Mengandung Keyword Utama


Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang banyak inovasi keyword, tapi yang gampang dideteksi oleh search engine apa yang dijadikan bahasan utama konten tersebut.

Misal :
Title : Cara Unik menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html

Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat

Banyak yang salah melakukannya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan harapan lebih banyak keyword yang didapat.

Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama akan sulit bersaing.

Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi trik untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata di permalink.

Umumnya, permalink termasuk dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.

12. Optimasi Meta Deskripsi


Menggunakan keyword utama pada kalimat pertama agar lebih gampang ditemukan google biasanya menjadikan postingan kurang indah.

Agar lebih mudah, sobat bisa menempatkan keyword anda di meta deskripsi untuk pengguna wp bisa memakai plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi cuplikan pencarian di google.

Peletakan keyword pada meta deskripsi, kamu dapat lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] di kalimat awal.

 10 Tips Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula

Penting sekali memilih keyword yang menarik dalam meta deskripsi terlebih hanya ditampilkan pada search engine nah saat mendatangi situs kalian, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan calon pembaca ketika googling pada mesin pencarian, jadi gunakan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing rasa penasaran, bukan hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.

Google membatasi penggunaan meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kamu dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab kalau lebih dari maka deskripsi sobat akan terpotong.

Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kalian bisa menciptakan meta deskripsi yang menarik minat orang.

Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung menjadi tergoda untuk membuka dan mengunjungi artikel kita.

13. Masukkan Attribut Alt pada Gambar


Google tidak bisa membaca file gambar , maka pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file gambar pada robot yang melakukan crawling pada halaman yang dibuat.

Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.

Seringnya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword bidikan.

Tips:
Jika kalian menggunakan image berasal dari Google, sebaiknya mengganti judul file biasanya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image sobat tidak duplikat dengan gambar yang kamu download tersebut. Kalau bisa, kalian juga bisa merubah meta-data dan kemudian sedikit sayatan image agar file gambar tersebut seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.

Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai performa yang lebih bagus di bot google. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file kalau dirasa terlalu memberatkan loading web ketika dibuka.

14. Pengunaan Gambar ke dalam tulisan seperti gambar, Video atau yang sejenis


Semakin kaya informasi yang sobat sajikan, semakin besar peluang Google mengindek konten anda sebagai tulisan yang mantap di pejwan.

Dikutip dari Quicksprout.com, konten diisi gambar yang coock dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding tulisan tanpa image yang cocok.

Selain itu, dikutip dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.

15. Gunakan Variasi Keyword


Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang kita tuju dengan inovasi keyword adalah pemakaian keyword utama dengan terpisah di satu konten.

Inonasi Keyword ini menjadikan konten kamu jadi lebih enak dibaca dan luwes. Coba pikir dengan pembuatan konten yang membuat keyword berulang ulang.

16. Pakailah alat pembuat artikel yang modern


Membuat artikel adalah sesuatu yang membuat internet marketer merasa kesulitan, namun dengan adanya tool yang keren ini sobat dapat membuat ribuan artikel unik dan mantap bersaing menempati page one. Misalnya pada konten yang admin posting ini, kita melansir artikel rohadirigh.com kemudian saya rubah menjadi unik memakai alat keren ini.

Namun untuk membelinya kamu harus membeli lisensi setiap tahun. Namun poin ini akan terbayarkan ketika sobat membuat konten dengan sekali klik bisa mencapai 4000 konten unik. Kelebihannya telah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.

Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di pindah ke blogspot seperti yang admin buat pada tulisan ini. Kalau kawan berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai anggota saja sudah banyak trik gratis yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.

Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)


Kesimpulan
Membuat tulisan postingan yang SEO friendly untuk menarik visitor itu diinginkan oleh pembuat website, karena dapat meningkatkan pundi dolar ke blog anda. Tapi jangan menggunakan trik optimasi on-page tulisan sobat hanya agar mantap di SEO.

Sekarang ini algoritma google sudah semakin canggih, lagi lagi si raksasa Google memakai berbagai variasi misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.

Buatlah artikel yang meningkatkan nilai (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi seo sederhana seperti yang kami sebutkan di atas, ditambah dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya tulisan kalian bisa segera bersaing di SERP.

0 Response to "10 Tips Membuat Konten: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula"

Catat Ulasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel