10 Cara Menulis Konten SEO Friendly, Penulis Wajib tahu
Isnin, 28 Januari 2019
Add Comment
Teknik menulis konten website banyak tersedia di google. Banyak orang sharing cara penulisan artikel yang pasti masuk page one. Seringnya dibagikan berdasarkan pengalaman selama berkecimpung di dunia IM tidak sedikit juga yang cuma menjiplak karya orang.
Terkadang artikel yang ditemukan di pencarian juga sudah outdated, tetapi hanya akibat masih ada di pencarian tetap dipakai. Banyak faktor yang membuatnya outdated perbedaan algoritma yang digunakan google untuk crawl tulisan yang baru diposting
Dibuat master Seo, berikut ini merupakan trik menulis tulisan yang dijamin bisa masuk page one dengan algoritma terbaru google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam sebuah artikel yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini tentu banyak berkaitan dengan user experience bisa disingkat UX.

Karena hampir mustahil dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience sangat susah dimanipulasi sebab diluar kendali kita sebagai pemilik web. Jadi, tidak heran jika User Experience menjadi salah satu pertimbangan paling mendasar yang dipakai Google untuk menghilangkan manipulasi ranking di search engine mereka.
Maksud dari user experience di sini yaitu aktivitas dan respon pengguna saat mereka mengunjungi website milik kita. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon untuk artikel yang dibaca, berapa halaman yang pembaca suka, komponen blog mana yang pengunjung klik, dan sebagainya.
Simpelnya, semakin lama dan betah mereka di website, bisa disimpulkan makin menarik konten dari web tersebut.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang berpendapat bahwa Google dapat merekam hampir seluruh aktivitas browsing kita, meski tidak memakai produk google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang membahas bagaimana Google memakai user experience sebagai salah satu faktor perankingan situs.
Kesimpulannya sehebat apapun cara penulisan artikel SEO Kawan, jika tidak memperhatikan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Apa saja yang masuk ke dalam hitungan user experience? Banyak ragamnya.
Konten yang unik adalah termasuk dalam user experience.
Hal lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
Kesimpulannya UX adalah, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan memanjakan pembaca sebagai ratu.
Memasukkan keyword perlu dimasukkan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Karena judul (title) adalah hal pertama yang di crawl Google untuk menentukan topik suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di title itu artinya membiarkan Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Penyisipan keyword yang paling tepat pada title yaitu yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Namun poin ini bukan suatu keharusan karena penempatan juga dengan semua title agar tetap enak dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai hanya karena ingin lebih masuk di Page one, judul konten kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Biasanya situs lokal, banyak yang membuat manipulasi user (pembaca) hanya untuk mengejar keyword-keyword berat di dalam judul postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal memiliki makna yang hampir mirip sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang judul, tidak lebih dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Jumlah ini tidak harus karena melihat dari jumlah pixel yang digunakan tiap karakter.
Click bait seringkali dibutuhkan untuk pembuatan artikel asal tidak over. Tetap fokus dan bisa menyisipkan keyword dalam title.. Namun kalau dibuat menjadi title yang readable dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa masuk.
Solusi untuk hal itu.
Kalau kamu pemakai wordpress, gunakan plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai fungsi untuk mengganti judul tulisan. Sehingga, Anda memiliki 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk mendatangkan trafik.
Untuk jumlah huruf dalam judul yang dibuat untuk search engine maksimal 60 huruf, bertujuan supaya tidak terpotong pada pencarian google.
Kabar terbaru, Google membatasi Title tag di SERP hanya 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga judul untuk search engine ini tetap nyaman dibaca sebab nantinya pengunjung dari search engine terkadang melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk tulisan Anda / (snippet) pada search engine sebelum masuk ke blog.

Kalau judul sobat tidak jelas dan kurang nyaman dibaca maka akan menghilangkan keinginan klik artikel di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di pejwan namun kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya yaitu blog-blog AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai SERP, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet mereka kurang pas dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada musuhnya.
Ada yang beranggapan semakin banyak kata kata dalam artikel maka membuat baik juga rangking di search engine.
Pendapat ini dapat benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke pembahasan di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Kalau Anda bisa membuat tulisan yang panjang dengan fokus mengutamakan user experience maka {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Tetapi jika Anda bersikeras membuat tulisan panjang hanya agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel sembarang dan muter-muter) saya rasa cara kamu tersebut tidak akan berhasil.
Yang dimaksud adalah konten yang tidak hanya panjang , namun juga membahas topik secara menyeluruh.
Atau bahasa inggris sering disebut dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google belum lama ini menyimpulkan bahwasanya umumnya panjang artikel di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
warning : Hindari menambahkan kata atau topik yang tidak bermanfaat hanya untuk tujuan mengejar jumlah kata. Sebaiknya, sebisa mungkin pakai kalimat yang ringkas dan tidak berputar putar, agar topik yang anda ulas bisa lebih luas dan lengkap.
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa kebutuhan internal link untuk tiap konten ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kawan merasa 10 internal link per konten tidak membuat lelah mata pembaca kalian maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang berpendapat internal link tidak boleh melebihi 3-5 link tiap post maka biarkan saja, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Lihat Detik.com untuk perumpamaan, total interlink website per page ? Ngga terhitung.
Apakah situs itu terkena Google ? Tentu tidak.
Berguna untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu istilah kerennya dikenal dengan linkjuice.
Orang lama biasanya takut memasukkan external linking. Akibat takut ranking blognya turun jika memberi link keluar maka tidak sedikit yang menggunakan link nofollow saat melakukan link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, selama external link kalian ke situs terpercaya yang relevan dengan topik konten, maka menyisipkan dofollow link tidak menurunkan ranking website anda. Pengaruhnya, Google mungkin melihat web kawan sebagai situs yang bagus karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang sesuai dengan topik artikel juga memudahkan visitor untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, gunakan attribut dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan ulasan, dan gunakan attribut nofollow untuk web-web sahabat (jika kawan menjual sesuatu).
Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu halaman artikel.
Berapa keyword density yang ideal untuk artikel yang SEO friendly ?
Ketika masih menggunakan Google Panda banyak yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini sebaiknya kalian tidak harus terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk menilai nilai untuk sebuah tulisan.
sobat malah kudu berhati-hati kalau seringnya keyword density terlalu sering, karena bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kamu optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan anda.
Meski berbeda definisinya, LSI bisa dibilang hampir sama dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan fokus keyword).
Simak Penjelasan berikut ini
Umpamanya, kawan lagi membuat tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka kamu dapat memberi istilah-istilah memiliki maksud yang sama dengan hal itu seperti bakso memiliki arti yang serupa dengan bola daging. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso anda dapat menyisipkan dalam kontenmu persamaan kata yang serupa dari bakso itu menggunakan kata yang lain misalnya pada contoh.

Serupa di atas, kalau kalian menembak keyword “baju muslim”, maka sebaiknya jika sobat dapat mengikutsertakan istilah seperti busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan kawan. kawan juga bisa menambahkan kata yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI sobat dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.
Trik yang telah dilakukan sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata fungsinya untuk mempermudah search engine mengidentifikasi keyword yang penting pada tulisan kita.
Namun pada kenyataannya, banyak yang memakainya secara berlebihan dan mengaplikasikannya hanya pada kata yang diinginkan saja.
Memang dapat sedikit membantu dari sisi penguatan keyword, tapi dari sisi user experience, janggal. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat visitor tidak suka dan langsung pergi karena artikel yang dibaca kelihatan amatir.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Kalau italic biasanya digunakan pada kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang penting. kawan bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan selalu memperhatikan sisi pengalaman pengguna.
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk menuliskan pokok terpenting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan inti bahasan artikel h2.
Lihatlah gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman tulisan. Namun penggunaan h1 sebaiknya cuma 1x saja agar google tidak bingung.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus bukan yang kaya inovasi keyword, namun yang gampang dideteksi oleh mesin pencari apa yang menjadi bahasan utama tulisan tersebut.
Misal :
Title : Cara Unik menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang tidak mengindahkannya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, tapi keyword utama akan lebih susah masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi saran untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata pada permalink.
Aturannya, permalink include dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama di kalimat awal supaya lebih gampang ditemukan google umumnya menjadikan artikel tidak artistik.
Agar lebih mudah, kawan bisa menyisipkan keyword sobat pada meta deskripsi kalau pemakai wp dapat memakai plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi yang sobat tulis nantinya menjadi snippet pada search engine.
Peletakan keyword di meta deskripsi, kawan bisa lebih leluasa dan luwes dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] di paragraf awal.

Penting sekali memilih kata yang menarik dalam meta deskripsi terlebih hanya ditampilkan pada search engine nah saat membuka situs kalian, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user ketika googling pada search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, bukan cuma dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan terpotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan membuat klik di SERP, kamu bisa berkreasi pada meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon pengunjung menjadi tertarik untuk membuka dan mengunjungi konten yang tadi kita buat.
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file gambar , jadi penggunakan attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image ke mesin yang melakukan crawling di tulisan yang dibuat.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title ataupun nama file gambar.
Seringnya, attribut alt diisi dengan keyword bidikan.
Tips:
Jika anda menggunakan gambar dari Google, pastikan merubah nama file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file gambar sobat tidak sama dengan gambar yang anda unduh itu. Kalau perlu, anda juga dapat merename meta-data dan ditambah sedikit sayatan gambar supaya file image itu benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih biasanya memiliki performa yang lebih bagus di search engine. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya susutkan file jika dirasa terlalu memberatkan loading web .
Semakin kaya informasi yang kawan ulas, tambah besar peluang Google mengindek tulisan anda menjadikannya artikel yang mantap di pejwan.
Dikutip dari Quicksprout.com, konten memakai gambar yang coock dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada postingan tanpa image yang relevan.
Selain itu, menegaskan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati konten visual timbang tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah inovasi keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara sepenggal-sepenggal pada satu artikel.
Inonasi Keyword ini membuat postingan sobat jadi lebih hidup dan tidak membingungkan. Samakah dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
Menciptakan konten adalah hal yang membuat penulis konten merasa terbebani, namun dengan adanya alat yang mantap ini sobat bisa menciptakan ribuan tulisan bukan copas dan mampu bertahan di pejwan. Seperti pada konten yang saya posting ini, saya menulis ulang artikel rohadirigh.com kemudian saya buat menjadi unik menggunakan alat supeer ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kamu kudu memiliki lisensi setiap tahun. Namun hal ini akan segera lunas saat kamu menciptakan konten dengan sekali klik dapat mencapai 4000 konten unik. Kelebihannya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres kemudian bisa di pindah ke blogspot contohnya yang kita buat pada artikel ini. Kalau kamu berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik keren yang diberikan. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis tulisan yang SEO friendly guna mencari pengunjung itu hal yang biasa, sebab dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog anda. Namun jangan memakai trik optimasi on-page postingan kawan cuma agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma google telah semakin tidak terbantahkan, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai variasi seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah postingan yang memberikan value (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya sebutkan di atas, ditambah dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya tulisan anda dapat merajai page one.
Terkadang artikel yang ditemukan di pencarian juga sudah outdated, tetapi hanya akibat masih ada di pencarian tetap dipakai. Banyak faktor yang membuatnya outdated perbedaan algoritma yang digunakan google untuk crawl tulisan yang baru diposting
Dibuat master Seo, berikut ini merupakan trik menulis tulisan yang dijamin bisa masuk page one dengan algoritma terbaru google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam sebuah artikel yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini tentu banyak berkaitan dengan user experience bisa disingkat UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Karena hampir mustahil dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience sangat susah dimanipulasi sebab diluar kendali kita sebagai pemilik web. Jadi, tidak heran jika User Experience menjadi salah satu pertimbangan paling mendasar yang dipakai Google untuk menghilangkan manipulasi ranking di search engine mereka.
Maksud dari user experience di sini yaitu aktivitas dan respon pengguna saat mereka mengunjungi website milik kita. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon untuk artikel yang dibaca, berapa halaman yang pembaca suka, komponen blog mana yang pengunjung klik, dan sebagainya.
Simpelnya, semakin lama dan betah mereka di website, bisa disimpulkan makin menarik konten dari web tersebut.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang berpendapat bahwa Google dapat merekam hampir seluruh aktivitas browsing kita, meski tidak memakai produk google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang membahas bagaimana Google memakai user experience sebagai salah satu faktor perankingan situs.
Kesimpulannya sehebat apapun cara penulisan artikel SEO Kawan, jika tidak memperhatikan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Apa saja yang masuk ke dalam hitungan user experience? Banyak ragamnya.
Konten yang unik adalah termasuk dalam user experience.
Hal lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
- Template yang ok untuk pengguna
- Pemasangan iklan yang tepat
- Navigasi yang mengena
- Ukuran dan jenis huruf yang readable kalau perlu yang sudah mendukung retina
- Tulisan tidak membingungkan
- Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Responsive design
Kesimpulannya UX adalah, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan memanjakan pembaca sebagai ratu.
2. Pakai Keyword di Judul Artikel
Memasukkan keyword perlu dimasukkan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Karena judul (title) adalah hal pertama yang di crawl Google untuk menentukan topik suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di title itu artinya membiarkan Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Penyisipan keyword yang paling tepat pada title yaitu yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Namun poin ini bukan suatu keharusan karena penempatan juga dengan semua title agar tetap enak dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai hanya karena ingin lebih masuk di Page one, judul konten kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Biasanya situs lokal, banyak yang membuat manipulasi user (pembaca) hanya untuk mengejar keyword-keyword berat di dalam judul postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal memiliki makna yang hampir mirip sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat title yang baik
Usahakan panjang judul, tidak lebih dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Jumlah ini tidak harus karena melihat dari jumlah pixel yang digunakan tiap karakter.
3. Gunakan Judul yang Clickbait
Click bait seringkali dibutuhkan untuk pembuatan artikel asal tidak over. Tetap fokus dan bisa menyisipkan keyword dalam title.. Namun kalau dibuat menjadi title yang readable dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa masuk.
Solusi untuk hal itu.
Kalau kamu pemakai wordpress, gunakan plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai fungsi untuk mengganti judul tulisan. Sehingga, Anda memiliki 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk mendatangkan trafik.
Untuk jumlah huruf dalam judul yang dibuat untuk search engine maksimal 60 huruf, bertujuan supaya tidak terpotong pada pencarian google.
Kabar terbaru, Google membatasi Title tag di SERP hanya 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga judul untuk search engine ini tetap nyaman dibaca sebab nantinya pengunjung dari search engine terkadang melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk tulisan Anda / (snippet) pada search engine sebelum masuk ke blog.

Kalau judul sobat tidak jelas dan kurang nyaman dibaca maka akan menghilangkan keinginan klik artikel di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di pejwan namun kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya yaitu blog-blog AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai SERP, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet mereka kurang pas dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada musuhnya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan semakin banyak kata kata dalam artikel maka membuat baik juga rangking di search engine.
Pendapat ini dapat benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke pembahasan di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Kalau Anda bisa membuat tulisan yang panjang dengan fokus mengutamakan user experience maka {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Tetapi jika Anda bersikeras membuat tulisan panjang hanya agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel sembarang dan muter-muter) saya rasa cara kamu tersebut tidak akan berhasil.
Apa di maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Yang dimaksud adalah konten yang tidak hanya panjang , namun juga membahas topik secara menyeluruh.
Atau bahasa inggris sering disebut dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google belum lama ini menyimpulkan bahwasanya umumnya panjang artikel di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
warning : Hindari menambahkan kata atau topik yang tidak bermanfaat hanya untuk tujuan mengejar jumlah kata. Sebaiknya, sebisa mungkin pakai kalimat yang ringkas dan tidak berputar putar, agar topik yang anda ulas bisa lebih luas dan lengkap.
5. Isi Internal Linking dalam tulisan
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa kebutuhan internal link untuk tiap konten ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kawan merasa 10 internal link per konten tidak membuat lelah mata pembaca kalian maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang berpendapat internal link tidak boleh melebihi 3-5 link tiap post maka biarkan saja, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Lihat Detik.com untuk perumpamaan, total interlink website per page ? Ngga terhitung.
Apakah situs itu terkena Google ? Tentu tidak.
Berguna untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu istilah kerennya dikenal dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar ke Situs besar yang Relevan
Orang lama biasanya takut memasukkan external linking. Akibat takut ranking blognya turun jika memberi link keluar maka tidak sedikit yang menggunakan link nofollow saat melakukan link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, selama external link kalian ke situs terpercaya yang relevan dengan topik konten, maka menyisipkan dofollow link tidak menurunkan ranking website anda. Pengaruhnya, Google mungkin melihat web kawan sebagai situs yang bagus karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang sesuai dengan topik artikel juga memudahkan visitor untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, gunakan attribut dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan ulasan, dan gunakan attribut nofollow untuk web-web sahabat (jika kawan menjual sesuatu).
7. Sisipkan Keyword Density
Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu halaman artikel.
Berapa keyword density yang ideal untuk artikel yang SEO friendly ?
Ketika masih menggunakan Google Panda banyak yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini sebaiknya kalian tidak harus terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk menilai nilai untuk sebuah tulisan.
sobat malah kudu berhati-hati kalau seringnya keyword density terlalu sering, karena bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kamu optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan anda.
8. Terapkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda definisinya, LSI bisa dibilang hampir sama dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan fokus keyword).
Simak Penjelasan berikut ini
Umpamanya, kawan lagi membuat tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka kamu dapat memberi istilah-istilah memiliki maksud yang sama dengan hal itu seperti bakso memiliki arti yang serupa dengan bola daging. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso anda dapat menyisipkan dalam kontenmu persamaan kata yang serupa dari bakso itu menggunakan kata yang lain misalnya pada contoh.

Serupa di atas, kalau kalian menembak keyword “baju muslim”, maka sebaiknya jika sobat dapat mengikutsertakan istilah seperti busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan kawan. kawan juga bisa menambahkan kata yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI sobat dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Hindari pemakaian Bold, Italic, Underline
Trik yang telah dilakukan sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata fungsinya untuk mempermudah search engine mengidentifikasi keyword yang penting pada tulisan kita.
Namun pada kenyataannya, banyak yang memakainya secara berlebihan dan mengaplikasikannya hanya pada kata yang diinginkan saja.
Memang dapat sedikit membantu dari sisi penguatan keyword, tapi dari sisi user experience, janggal. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat visitor tidak suka dan langsung pergi karena artikel yang dibaca kelihatan amatir.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Kalau italic biasanya digunakan pada kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang penting. kawan bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan selalu memperhatikan sisi pengalaman pengguna.
10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk menuliskan pokok terpenting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan inti bahasan artikel h2.
Lihatlah gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman tulisan. Namun penggunaan h1 sebaiknya cuma 1x saja agar google tidak bingung.
11. Gunakan URL Pendek dan Mengandung Keyword Target
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus bukan yang kaya inovasi keyword, namun yang gampang dideteksi oleh mesin pencari apa yang menjadi bahasan utama tulisan tersebut.
Misal :
Title : Cara Unik menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang tidak mengindahkannya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, tapi keyword utama akan lebih susah masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi saran untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata pada permalink.
Aturannya, permalink include dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama di kalimat awal supaya lebih gampang ditemukan google umumnya menjadikan artikel tidak artistik.
Agar lebih mudah, kawan bisa menyisipkan keyword sobat pada meta deskripsi kalau pemakai wp dapat memakai plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi yang sobat tulis nantinya menjadi snippet pada search engine.
Peletakan keyword di meta deskripsi, kawan bisa lebih leluasa dan luwes dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] di paragraf awal.

Penting sekali memilih kata yang menarik dalam meta deskripsi terlebih hanya ditampilkan pada search engine nah saat membuka situs kalian, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user ketika googling pada search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, bukan cuma dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan terpotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan membuat klik di SERP, kamu bisa berkreasi pada meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon pengunjung menjadi tertarik untuk membuka dan mengunjungi konten yang tadi kita buat.
13. Masukkan Attribut Alt pada Gambar
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file gambar , jadi penggunakan attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image ke mesin yang melakukan crawling di tulisan yang dibuat.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title ataupun nama file gambar.
Seringnya, attribut alt diisi dengan keyword bidikan.
Tips:
Jika anda menggunakan gambar dari Google, pastikan merubah nama file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file gambar sobat tidak sama dengan gambar yang anda unduh itu. Kalau perlu, anda juga dapat merename meta-data dan ditambah sedikit sayatan gambar supaya file image itu benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih biasanya memiliki performa yang lebih bagus di search engine. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya susutkan file jika dirasa terlalu memberatkan loading web .
14. Pengunaan Media ke dalam Artikel misalnya Images, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang kawan ulas, tambah besar peluang Google mengindek tulisan anda menjadikannya artikel yang mantap di pejwan.
Dikutip dari Quicksprout.com, konten memakai gambar yang coock dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada postingan tanpa image yang relevan.
Selain itu, menegaskan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati konten visual timbang tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Gunakan Variasi Keyword
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah inovasi keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara sepenggal-sepenggal pada satu artikel.
Inonasi Keyword ini membuat postingan sobat jadi lebih hidup dan tidak membingungkan. Samakah dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
16. Gunakan alat pembuat artikel yang tidak ketinggalan
Menciptakan konten adalah hal yang membuat penulis konten merasa terbebani, namun dengan adanya alat yang mantap ini sobat bisa menciptakan ribuan tulisan bukan copas dan mampu bertahan di pejwan. Seperti pada konten yang saya posting ini, saya menulis ulang artikel rohadirigh.com kemudian saya buat menjadi unik menggunakan alat supeer ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kamu kudu memiliki lisensi setiap tahun. Namun hal ini akan segera lunas saat kamu menciptakan konten dengan sekali klik dapat mencapai 4000 konten unik. Kelebihannya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres kemudian bisa di pindah ke blogspot contohnya yang kita buat pada artikel ini. Kalau kamu berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik keren yang diberikan. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis tulisan yang SEO friendly guna mencari pengunjung itu hal yang biasa, sebab dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog anda. Namun jangan memakai trik optimasi on-page postingan kawan cuma agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma google telah semakin tidak terbantahkan, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai variasi seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah postingan yang memberikan value (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya sebutkan di atas, ditambah dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya tulisan anda dapat merajai page one.
0 Response to "10 Cara Menulis Konten SEO Friendly, Penulis Wajib tahu"
Catat Ulasan