Tips Membuat Artikel: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula
Selasa, 5 Februari 2019
Add Comment
Cara menulis konten website di internet memang beragam. Banyak orang berbagi cara menulis artikel yang seo friendly. Seringnya ditulis sesuai pengalaman selama berkecimpung di dunia IM ada juga yang hanya copy paste.
Seringkali tulisan yang ditemukan di pencarian juga telah expired, tetapi sebab masih nongkrong di pejwan tetap dipakai. Banyak faktor yang menjadikannya expired perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dikeluarkan master Seo, berikut ini merupakan tips menulis artikel yang dijamin dapat masuk page one dengan algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam sebuah penulisan adalah user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini juga banyak tidak jauh user experience atau biasa disebut UX.

Tentu sangat susah dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience mustahil dimanipulasi sebab diluar kendali kamu selaku pemilik web. Jadi, tidak salah jika User Experience menjadi salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk mengurangi dominasi ranking di halaman mesin pencari google.
Maksud dari user experience di sini adalah aktivitas dan pengalaman pengguna ketika mereka surfing website milik kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang dibaca, berapa halaman yang mereka buka, halaman web mana yang mereka klik, dan sebagainya.
Mudahnya, kalau pengunjung betah di suatu web, maka makin berkualitas konten dari web itu.
Pendapat yang masih dijadikan bahan perdebatan, namun sebagian orang berasumsi bahwa Google dapat melacak hampir seluruh kegiatan browsing user, walaupun tanpa menggunakan produk google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas cara Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan naiknya ranking situs.
Kesimpulannya se-expert apapun tips menulis artikel SEO Milikmu, kalau tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Apa saja yang dimaksud ke dalam kategori pengalaman pengguna? Banyak.
Tulisan yang unik adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience diantaranya yaitu :
Fokus dari UX adalah, menyajikan tulisan dan website yang berkualitas dengan memanjakan pengunjung sebagai ratu.
Ini harus dilakukan jika Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan elemen pertama yang di crawl Google untuk menjadikan topik suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan membiarkan Google untuk menebak-nebak tema artikel Anda.
Peletakan keyword yang paling tepat pada title adalah yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Tapi hal ini tidaklah suatu keharusan sebab penempatan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dilihat dan konversi menjadi klik.
Maksa banget cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi hambar dan susah dibaca.

Biasanya situs lokal, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma demi fokus keyword-keyword utama di dalam title postingan.
Misalnya judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian agar tidak terpotong.
Click bait seringkali diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak berlebihan. Utamakan pengalaman pengguna dan dapat menyisipkan keyword dalam judul artikel.. Tapi kalau dibikin menjadi title yang readable dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa masuk.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Tidak sulit jika kamu pengguna wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang berfungsi untuk menulis ulang judul tulisan. Jadi, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang ditentukan untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak menjadi titik titik pada halaman pencarian.
Kabar terbaru, Google membatasi Title tag di SERP menjadi 600px, untuk jumlah karakter mulai dari penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk pencarian google ini masih nyaman dibaca karena nantinya pengunjung dari search engine pasti melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk artikel kamu / (snippet) di mesin pencari sebelum masuk membaca di situs anda.

Jika judul kamu kaku dan tidak nyaman dibaca maka akan mengurangi keinginan klik artikel di SERP dan Google jadi berfikir, “ini blog di page one tapi kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak berkualitas”.
Misalnya yaitu situs AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa mendominasi pencarian, apalagi untuk keyword-keyword berat? Menurut saya salah satunya diakibatkan judul dan deskripsi di snippet mereka kurang pas dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada musuhnya.
Ada yang beranggapan semakin panjang artikel maka membuat kuat pula peringkatnya di search engine.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya adalah pertimbangan utama.
Jika kamu dapat membuat artikel yang memiliki banyak kata dengan tetap mengutamakan user experience hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun kalau Anda hanya berputar putar membuat konten dengan banyak kata cuma untuk memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel acak-acakan dan tidak jelas arahnya) kita rasa cara kamu tersebut tidak akan efisien.
Artikel yang bagus tidak cuma panjang , namun juga membahas topik secara mendalam.
Atau istilah kerennya biasa dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google belum lama ini menemukan kalau rata-rata panjang artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
penting : Hindari berputar putar pada topik yang tidak memiliki arti hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sedapat mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, agar topik yang kamu ulas bisa lebih mengena dan memuaskan pembaca.
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam artikel antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Lagi-lagi tidak ada ukuran pasti karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kalian yakin 10 internal link per konten malah memudahkan visitor sebaiknya buat saja.

Kalau ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per artikel sebaiknya biarkan saja, pasti yang memberi saran kurang update pengalaman SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, total interlink mereka per page ? Ngga terhitung.
Apakah mereka dibanned Google ? Tentu tidak.
Bermanfaat untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu biasa dikenal dengan linkjuice.
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena khawatir Serp blognya jatuh jika membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika membuat link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link anda untuk web-web authority yang sesuai dengan topik konten, maka memberi dofollow link tidak memberi efek buruk ke web kalian. Malah sebaliknya, Google mungkin melihat blog sobat sebagai situs yang terpercaya karena selalu merujuk blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi artikel juga memudahkan user untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang akurat.
Tips :
Ketika membuat external link, pakai rel dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk web-web affiliate (persiapan kamu menjual sesuatu).
Pengertian Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Saat masih menggunakan Google Panda banyak yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya sobat tidak harus terlalu bingung masalah itu. Keyword density memang penting, namun algoritma milik Google sudah cukup pintar untuk mempertimbangkan nilai dari sebuah artikel.
kamu malah wajib waspada jika persentase keyword density terlalu banyak, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kamu bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kamu optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dibilang hampir sama dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Sebagai Contoh, sobat sedang menulis tips tentang cara membuat artikel yang SEO friendly, maka kamu bisa menambahkan kata kata yang memiliki arti mirip seperti bakso mempunyai arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara memasak bakso anda bisa memasukkan dalam kontenmu persamaan kata yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lebih beragam seperti pada contoh.

Contoh lagi kalau sobat menembak keyword “baju muslim”, so lebih bagus kalau anda bisa memasukkan istilah misalnya baju muslim, gamis, abaya ke dalam artikel anda. kawan juga bisa menambahkan kata yang berkaitan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI sobat dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
Trik yang sudah dilakukan sejak jaman dulu yang kadang disalahgunakan.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword bertujuan untuk membantu search engine mengenali keyword yang penting pada artikel kita.
Tapi yang terjadi, pemilik website yang memakainya secara tidak wajar dan menerapkannya hanya pada kata yang dituju saja.
Terkadang bisa sedikit membantu dari sisi penguatan keyword, namun dari pengalaman pengguna, membingungkan. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan pengunjung bingung dan cepat-cepat menutup halaman web karena konten yang dilihat aneh.
Gunakan Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk menguatkan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Kalau italic seringnya dipakai untuk bahasa asing, sedangkan underline dipakai istilah atau note yang penting. anda bisa mengimprovisasi pemakaian fitur ini dengan selalu mengedepankan segi pengalaman pengguna.
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk pokok paling penting pada suatu tulisan.
Di bagian postingan default wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Perhatikan gambaran di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Tapi pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja agar google bisa membaca dengan baik.
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang kaya variasi keyword, tapi yang tidak sulit dideteksi oleh search engine seperti yang dijadikan bahasan utama konten itu.
Contoh :
Title : Cara Unik menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang melakukan sebaliknya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang dibidik, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi trik untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink include dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama di kalimat pertama supaya lebih SEO friendly umumnya membuat postingan tidak artistik.
Agar tidak menggangu, kamu dapat memasukkan keyword anda pada meta deskripsi kalau pengguna wp sering menggunakan plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet di search engine.
Dengan menaruh keyword pada meta deskripsi, kalian dapat lebih leluasa dan nyaman dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

Perlu digarisbawahi bahwa meski meta deskripsi ini hanya dilihat search engine nah saat membuka blog anda, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan visitor saat mencari tulisan di mesin pencarian, jadi pastikan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, bukan hanya sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi sobat akan dipotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan membuat klik di SERP, sobat dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik dibelakang deskripsi agar calon visitor semakin tertarik untuk mengeklik dan membaca konten kita.
Google tidak dapat membaca file image, maka pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file gambar ke bot yang bekerja indeking di artikel yang dibuat.
Penting, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul maupun nama file gambar.
Umumnya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword target.
Tips:
Kalau kamu memakai gambar dari Google, sebaiknya merubah nama file biasanya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file gambar sobat tidak duplikat dengan gambar yang kalian unduh itu. Kalau bisa, anda juga dapat mengganti meta-data dan kemudian sedikit cropping gambar agar file gambar tersebut seperti “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih bagus di bot google. Usahakan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file kalau terasa membuat lola web saat dibuka.
Semakin kaya informasi yang kalian sajikan, tambah mantap peluang Google mengindek konten kalian menjadikannya tulisan yang berkualitas.
Dikutip dari Quicksprout.com, artikel memakai gambar yang relevan dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding konten tanpa image yang relevan.
Tak hanya itu, dikutip dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang saya tuju dengan variasi keyword yaitu pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada satu tulisan.
Ragam Keyword ini menjadikan postingan kalian jadi lebih hidup dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu mengulang ulang exatch match keywords.
Menciptakan konten adalah sesuatu yang menjadikan internet marketer merasa terbebani, namun dengan adanya tool yang mantap ini sobat bisa membuat ribuan konten bukan copas dan siap bertahan menempati pejwan. Misalnya pada tulisan yang admin posting ini, kita melansir tulisan rohadirigh.com kemudian kita rubah semakin unik memakai alat supeer ini.
Namun untuk membelinya sobat kudu membeli lisensi pertahun. Namun poin ini akan terbayarkan ketika sobat membuat artikel dengan sekali tekan dapat tembus 4000 konten unik. Hebatnya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Memakai plugin yang bisa digunakan di wordpres kemudian dapat di export ke blogspot layaknya yang saya buat pada tulisan ini. Jika kamu berkeinginan silahkan masuk pada website resminya daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai member saja sudah memperoleh trik gratis yang diberikan. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat artikel artikel yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu baik, karena bisa meningkatkan penghasilan ke blog kawan. Namun jangan memakai trik optimasi on-page postingan anda cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google sudah semakin modern, lagi lagi si raksasa Google dengan berbagai variasi misalnya dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Buatlah tulisan yang memberikan value (berguna), mempertimbangkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya artikel anda bisa segera bersaing di SERP.
Seringkali tulisan yang ditemukan di pencarian juga telah expired, tetapi sebab masih nongkrong di pejwan tetap dipakai. Banyak faktor yang menjadikannya expired perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dikeluarkan master Seo, berikut ini merupakan tips menulis artikel yang dijamin dapat masuk page one dengan algoritma paling update google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam sebuah penulisan adalah user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini juga banyak tidak jauh user experience atau biasa disebut UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Tentu sangat susah dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience mustahil dimanipulasi sebab diluar kendali kamu selaku pemilik web. Jadi, tidak salah jika User Experience menjadi salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk mengurangi dominasi ranking di halaman mesin pencari google.
Maksud dari user experience di sini adalah aktivitas dan pengalaman pengguna ketika mereka surfing website milik kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang dibaca, berapa halaman yang mereka buka, halaman web mana yang mereka klik, dan sebagainya.
Mudahnya, kalau pengunjung betah di suatu web, maka makin berkualitas konten dari web itu.
Pendapat yang masih dijadikan bahan perdebatan, namun sebagian orang berasumsi bahwa Google dapat melacak hampir seluruh kegiatan browsing user, walaupun tanpa menggunakan produk google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas cara Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan naiknya ranking situs.
Kesimpulannya se-expert apapun tips menulis artikel SEO Milikmu, kalau tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Apa saja yang dimaksud ke dalam kategori pengalaman pengguna? Banyak.
Tulisan yang unik adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience diantaranya yaitu :
- Template yang ok untuk pengguna
- Lokasi iklan yang membuat pengunjung marah
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau bisa yang nyaman di retina
- Penulisan yang benar
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Kecepatan loading
Responsive design
Fokus dari UX adalah, menyajikan tulisan dan website yang berkualitas dengan memanjakan pengunjung sebagai ratu.
2. Pakai Keyword di Judul Tulisen
Ini harus dilakukan jika Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan elemen pertama yang di crawl Google untuk menjadikan topik suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan membiarkan Google untuk menebak-nebak tema artikel Anda.
Peletakan keyword yang paling tepat pada title adalah yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Tapi hal ini tidaklah suatu keharusan sebab penempatan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dilihat dan konversi menjadi klik.
Maksa banget cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi hambar dan susah dibaca.

Biasanya situs lokal, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma demi fokus keyword-keyword utama di dalam title postingan.
Misalnya judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat title yang Clickable
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian agar tidak terpotong.
3. Gunakan Title yang Merangsang Pengunjung
Click bait seringkali diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak berlebihan. Utamakan pengalaman pengguna dan dapat menyisipkan keyword dalam judul artikel.. Tapi kalau dibikin menjadi title yang readable dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa masuk.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Tidak sulit jika kamu pengguna wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang berfungsi untuk menulis ulang judul tulisan. Jadi, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang ditentukan untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak menjadi titik titik pada halaman pencarian.
Kabar terbaru, Google membatasi Title tag di SERP menjadi 600px, untuk jumlah karakter mulai dari penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk pencarian google ini masih nyaman dibaca karena nantinya pengunjung dari search engine pasti melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk artikel kamu / (snippet) di mesin pencari sebelum masuk membaca di situs anda.

Jika judul kamu kaku dan tidak nyaman dibaca maka akan mengurangi keinginan klik artikel di SERP dan Google jadi berfikir, “ini blog di page one tapi kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak berkualitas”.
Misalnya yaitu situs AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa mendominasi pencarian, apalagi untuk keyword-keyword berat? Menurut saya salah satunya diakibatkan judul dan deskripsi di snippet mereka kurang pas dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada musuhnya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan semakin panjang artikel maka membuat kuat pula peringkatnya di search engine.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya adalah pertimbangan utama.
Jika kamu dapat membuat artikel yang memiliki banyak kata dengan tetap mengutamakan user experience hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun kalau Anda hanya berputar putar membuat konten dengan banyak kata cuma untuk memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel acak-acakan dan tidak jelas arahnya) kita rasa cara kamu tersebut tidak akan efisien.
Apa di maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak cuma panjang , namun juga membahas topik secara mendalam.
Atau istilah kerennya biasa dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google belum lama ini menemukan kalau rata-rata panjang artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
penting : Hindari berputar putar pada topik yang tidak memiliki arti hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sedapat mungkin gunakan kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, agar topik yang kamu ulas bisa lebih mengena dan memuaskan pembaca.
5. Gunakan Internal Linking dalam artikel
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam artikel antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa total internal link tiap artikelnya ?
Lagi-lagi tidak ada ukuran pasti karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kalian yakin 10 internal link per konten malah memudahkan visitor sebaiknya buat saja.

Kalau ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per artikel sebaiknya biarkan saja, pasti yang memberi saran kurang update pengalaman SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, total interlink mereka per page ? Ngga terhitung.
Apakah mereka dibanned Google ? Tentu tidak.
Bermanfaat untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu biasa dikenal dengan linkjuice.
6. External Linking ke Situs besar yang Relevan
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena khawatir Serp blognya jatuh jika membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika membuat link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link anda untuk web-web authority yang sesuai dengan topik konten, maka memberi dofollow link tidak memberi efek buruk ke web kalian. Malah sebaliknya, Google mungkin melihat blog sobat sebagai situs yang terpercaya karena selalu merujuk blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi artikel juga memudahkan user untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang akurat.
Tips :
Ketika membuat external link, pakai rel dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk web-web affiliate (persiapan kamu menjual sesuatu).
7. Relax dengan Keyword Density
Pengertian Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang bagus untuk tulisan yang SEO friendly ?
Saat masih menggunakan Google Panda banyak yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya sobat tidak harus terlalu bingung masalah itu. Keyword density memang penting, namun algoritma milik Google sudah cukup pintar untuk mempertimbangkan nilai dari sebuah artikel.
kamu malah wajib waspada jika persentase keyword density terlalu banyak, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kamu bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kamu optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
8. Terapkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dibilang hampir sama dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Sebagai Contoh, sobat sedang menulis tips tentang cara membuat artikel yang SEO friendly, maka kamu bisa menambahkan kata kata yang memiliki arti mirip seperti bakso mempunyai arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara memasak bakso anda bisa memasukkan dalam kontenmu persamaan kata yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lebih beragam seperti pada contoh.

Contoh lagi kalau sobat menembak keyword “baju muslim”, so lebih bagus kalau anda bisa memasukkan istilah misalnya baju muslim, gamis, abaya ke dalam artikel anda. kawan juga bisa menambahkan kata yang berkaitan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI sobat dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Hindari pemakaian Bold, Italic, Underline
Trik yang sudah dilakukan sejak jaman dulu yang kadang disalahgunakan.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword bertujuan untuk membantu search engine mengenali keyword yang penting pada artikel kita.
Tapi yang terjadi, pemilik website yang memakainya secara tidak wajar dan menerapkannya hanya pada kata yang dituju saja.
Terkadang bisa sedikit membantu dari sisi penguatan keyword, namun dari pengalaman pengguna, membingungkan. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan pengunjung bingung dan cepat-cepat menutup halaman web karena konten yang dilihat aneh.
Gunakan Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk menguatkan keyword, pakailah bold saat butuh saja. Kalau italic seringnya dipakai untuk bahasa asing, sedangkan underline dipakai istilah atau note yang penting. anda bisa mengimprovisasi pemakaian fitur ini dengan selalu mengedepankan segi pengalaman pengguna.
10. Pakailah Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk pokok paling penting pada suatu tulisan.
Di bagian postingan default wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Perhatikan gambaran di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Tapi pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja agar google bisa membaca dengan baik.
11. Gunakan URL singkat dan Mengandung Keyword Utama
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang kaya variasi keyword, tapi yang tidak sulit dideteksi oleh search engine seperti yang dijadikan bahasan utama konten itu.
Contoh :
Title : Cara Unik menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang melakukan sebaliknya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang dibidik, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi trik untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink include dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama di kalimat pertama supaya lebih SEO friendly umumnya membuat postingan tidak artistik.
Agar tidak menggangu, kamu dapat memasukkan keyword anda pada meta deskripsi kalau pengguna wp sering menggunakan plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet di search engine.
Dengan menaruh keyword pada meta deskripsi, kalian dapat lebih leluasa dan nyaman dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

Perlu digarisbawahi bahwa meski meta deskripsi ini hanya dilihat search engine nah saat membuka blog anda, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan visitor saat mencari tulisan di mesin pencarian, jadi pastikan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, bukan hanya sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi sobat akan dipotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan membuat klik di SERP, sobat dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik dibelakang deskripsi agar calon visitor semakin tertarik untuk mengeklik dan membaca konten kita.
13. Masukkan Attribut Alt di Gambar
Google tidak dapat membaca file image, maka pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file gambar ke bot yang bekerja indeking di artikel yang dibuat.
Penting, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul maupun nama file gambar.
Umumnya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword target.
Tips:
Kalau kamu memakai gambar dari Google, sebaiknya merubah nama file biasanya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file gambar sobat tidak duplikat dengan gambar yang kalian unduh itu. Kalau bisa, anda juga dapat mengganti meta-data dan kemudian sedikit cropping gambar agar file gambar tersebut seperti “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih bagus di bot google. Usahakan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file kalau terasa membuat lola web saat dibuka.
14. Pengunaan Gambar ke dalam Artikel misalnya gambar, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang kalian sajikan, tambah mantap peluang Google mengindek konten kalian menjadikannya tulisan yang berkualitas.
Dikutip dari Quicksprout.com, artikel memakai gambar yang relevan dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding konten tanpa image yang relevan.
Tak hanya itu, dikutip dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Gunakan Variasi Keyword
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang saya tuju dengan variasi keyword yaitu pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada satu tulisan.
Ragam Keyword ini menjadikan postingan kalian jadi lebih hidup dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu mengulang ulang exatch match keywords.
16. Gunakan alat pembuat konten yang tidak ketinggalan
Menciptakan konten adalah sesuatu yang menjadikan internet marketer merasa terbebani, namun dengan adanya tool yang mantap ini sobat bisa membuat ribuan konten bukan copas dan siap bertahan menempati pejwan. Misalnya pada tulisan yang admin posting ini, kita melansir tulisan rohadirigh.com kemudian kita rubah semakin unik memakai alat supeer ini.
Namun untuk membelinya sobat kudu membeli lisensi pertahun. Namun poin ini akan terbayarkan ketika sobat membuat artikel dengan sekali tekan dapat tembus 4000 konten unik. Hebatnya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Memakai plugin yang bisa digunakan di wordpres kemudian dapat di export ke blogspot layaknya yang saya buat pada tulisan ini. Jika kamu berkeinginan silahkan masuk pada website resminya daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai member saja sudah memperoleh trik gratis yang diberikan. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat artikel artikel yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu baik, karena bisa meningkatkan penghasilan ke blog kawan. Namun jangan memakai trik optimasi on-page postingan anda cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google sudah semakin modern, lagi lagi si raksasa Google dengan berbagai variasi misalnya dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Buatlah tulisan yang memberikan value (berguna), mempertimbangkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya artikel anda bisa segera bersaing di SERP.
0 Response to "Tips Membuat Artikel: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula"
Catat Ulasan