Tips dan Panduan Membuat Artikel Yang Baik
Sabtu, 23 Februari 2019
Add Comment
Cara menulis artikel di internet memang beragam. Banyak orang berbagi trik menulis artikel yang seo friendly. Biasanya ditulis berdasarkan pengalaman pribadi ada juga yang hanya copy paste.
Seringkali tulisan yang dibagikan juga sudah expired, tetapi sebab masih ada di pejwan masih digunakan. Banyak hal yang membuatnya kadaluarsa perbedaan algoritma yang dipakai google untuk crawl tulisan yang baru diposting
Dikeluarkan pakar Seo, di bawah ini merupakan trik membuat artikel yang pasti bisa masuk page one memakai algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Sesuatu paling penting dari suatu situs yaitu pengalaman pengguna.. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini juga banyak tidak jauh user experience atau biasa disebut UX.

Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dibuat buat karena mereka adalah penikmat website kamu. So, tidak heran jika inilah salah satu faktor paling mendasar yang digunakan Google untuk meminimalisir manipulasi ranking di search engine milik google.
Maksud dari UX di sini yaitu aktivitas dan respon pembaca saat mereka mengunjungi situs kita. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon terhadap tulisan yang di klik, berapa halaman yang mereka buka, halaman blog mana yang user klik, dan sebagainya.
Mudahnya, tambah lama dan enjoy mereka di suatu web, maka makin menarik isi dari web tersebut.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang meyakini bahwa Google dapat melacak hampir semua kegiatan browsing kamu, walaupun tanpa memakai properti google seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Diungkapkan oleh seorang member Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience menjadi salah satu faktor perankingan situs.
Kesimpulannya sekeren apapun teknik pembuatan artikel SEO Milikmu, jika tidak mementingkan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Apa saja yang masuk ke dalam kategori user experience? Banyak ragamnya.
Tulisan yang unik adalah termasuk dalam user experience.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
Kesimpulannya UX adalah, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan menempatkan pengunjung sebagai ratu.
Memasukkan keyword kudu dilakukan kalau Anda ingin lebih mudah masuk dalam page one. Karena judul (title) merupakan hal pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu tulisan.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul sama saja dengan membingungkan Google untuk mencari tahu tema artikel sobat.
Memasukkan keyword yang paling mudah terbaca google pada judul adalah yang kata pertama. Kian ke kiri makin baik.
Namun poin ini bukan suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar masih enak dibaca dan mengundang klik.
Memaksakan diri hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel Anda malah jadi hambar dan susah dibaca.

Biasanya situs dalam negeri, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) hanya untuk fokus keyword-keyword utama masuk pada title artikel.
Seperti title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model ditambah jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus intinya mempermudah pada pencarian agar tetap utuh.
Misalnya contoh artikel di atas, seringkali ditemukan kesulitan dalam menyusun ide konten karena jika dibikin sesuai keyword yang dibidik, bisa mengakibatkan tidak terbaca dan kaku saat dibaca. Namun kalau dibikin menjadi title yang readable dan clickbait, justru keywordnya yang tidak bisa masuk.
Solusi untuk hal itu.
Kalau kamu pemakai wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau yang mirip yang mempunyai kegunaan untuk mengganti judul tulisan. Hebatnya, Anda punya 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk SEO.
Untuk jumlah karakter dalam judul yang ditentukan untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak terpotong pada halaman pencarian.
Kabar terbaru, Google menentukan Title tag di SERP jadi 600px, untuk total karakter mulai dari pemakaian huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga judul untuk search engine ini masih nyaman dilihat karena nantinya pembaca dari search engine seringnya membaca judul dan deskripsi artikel kamu / (snippet) di mesin pencari sebelum masuk ke blog.

Kalau judul Anda kaku dan kurang nyaman dibaca maka akan mengurangi CTR di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini situs di page one nyatanya kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Misalnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka rata-rata berantakan dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang jarang dan biasanya tidak ada lawannya.
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka membuat baik pula rangking di mesin pencari.
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke pembahasan di awal, tergantung dari pengalaman pengguna.
Jika Anda dapat menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan tetap mengutamakan pengunjung hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih baik. Namun jika Anda hanya berputar putar menulis artikel panjang cuma agar memenuhi poin SEO (dengan isi artikel acak-acakan dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara kamu tersebut tidak akan efisien.
Yang dimaksud yaitu artikel yang tidak cuma panjang , namun juga membahas topik secara menyeluruh.
Atau istilah kerennya biasa dinamai dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google baru-baru ini menyimpulkan kalau rata-rata panjang konten di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
warning : Hindari berputar putar pada topik yang tidak memiliki arti hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin pakai kalimat yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya inti yang kamu ulas bisa lebih luas dan lengkap.
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Lagi-lagi tidak ada ukuran pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kawan merasa 10 internal link tiap artikel tidak membuat lelah mata pembaca sobat maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per artikel maka biarkan saja, sudah tidak jaman bro.
Lihat Detik.com sebagai contohnya, total interlink mereka per page ? Ngga terhitung.
Apakah situs itu dibanned Google ? Tentu tidak.
Berguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, maka 85% power dari backlink itu akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman tersebut istilah kerennya disebut dengan linkjuice.
Banyak yang salah kaprah masalah ini. Karena takut ranking webnya turun kalau memberi link keluar akibatnya banyak yang menggunakan link nofollow ketika membuat external linking.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, asalkan external link kalian ke situs terpercaya yang relevan dengan topik tulisan, maka memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kalian. Pengaruhnya, Google mungkin menganggap web anda sebagai web yang terpercaya karena selalu merujuk web-web yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang sesuai dengan isi bahasan juga membantu user untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang valid.
Tips :
Ketika membuat link keluar, gunakan rel dofollow khusus web-web terpercaya yang relevan dengan bahasan, dan tentukan rel nofollow untuk web-web sahabat (kalau kawan mengenalkan produk/jasa).
Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Kalau masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar IM yang memberi arahan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kalian tidak perlu terlalu bingung masalah itu. Keyword density memang penting, namun algoritma terbaru Google telah cukup pintar untuk mempertimbangkan nilai dari sebuah artikel.
anda malah harus berhati-hati kalau tingginya keyword density terlalu banyak, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kalian.
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI dapat dikatakan mirip dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Sebagai Contoh, kalian sedang menulis tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka anda bisa memberi kata kata yang mempunyai arti mirip seperti bakso memiliki arti kata mirip dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara memasak bakso anda dapat menyisipkan dalam artikelmu persamaan kata yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lebih beragam seperti pada contoh.

Contoh lain kalau kamu membidik keyword “baju muslim”, so sebaiknya jika anda dapat memasukkan istilah misalnya busana muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. kawan juga bisa memasukkan istilah-istilah yang berhubungan seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kawan dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.
Trik yang sudah dilakukan sejak jaman dulu yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk mempermudah search engine mengenali kata-kata yang penting pada tulisan kita.
Tapi yang terjadi, penulis yang memakainya secara melampaui batas dan mengaplikasikannya tidak mementingkan user experience.
Memang dapat sedikit membantu dari sisi penguatan keyword, namun dari sisi user experience, tidak baik. Tulisan memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat pengunjung bingung dan langsung pergi akibat konten yang dilihat aneh.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic biasanya digunakan pada bahasa tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kawan bisa mengimprovisasi penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi pengalaman pengguna.
Komponen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk ruh terpenting pada suatu halaman website.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya dipakai untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan inti bahasan tulisan h2.
Perhatikan misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Namun pemakaian h1 sebaiknya hanya 1x saja agar google tidak bingung.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang kaya variasi keyword, tapi yang mudah dideteksi oleh search engine apa yang dijadikan topik utama tulisan tersebut.
Contoh :
Title : Cara Keren menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url panjang-panjang dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang dibidik, tapi keyword utama akan lebih susah bersaing.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga menyarankan untuk memakai sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Lazimnya, permalink include dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama pada kalimat pertama agar lebih SEO friendly umumnya menjadikan postingan kurang seni.
Agar lebih mudah, kalian dapat menyisipkan keyword anda pada meta deskripsi untuk pemakai wp bisa menggunakan plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi yang kamu tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian pada mesin pencari.
Penempatan keyword pada meta deskripsi, sobat bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali menggunakan keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dibaca search engine nah saat membuka blog kamu, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan visitor ketika mencari tulisan di search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, bukan hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kalian dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena jika melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan terpotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, anda dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik dibelakang deskripsi supaya calon visitor semakin tertarik untuk mengeklik dan membaca artikel kita.
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file image, maka penggunakan attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image ke mesin yang melakukan indeking pada halaman yang dibuat.
Perlu digarisbawahi disini, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul maupun nama file image.
Biasanya, attribut alt diisi dengan keyword utama.
Tips:
Kalau kalian memakai image dari Google, jangan lupa untuk mengganti nama file umumnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image sobat tidak sama dengan gambar yang kawan unduh itu. Kalau harus, anda juga dapat merubah meta-data dan ditambah sedikit editan image supaya file gambar tersebut benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih bagus di search engine. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika terasa membuat lola web .
Semakin kaya informasi yang anda sajikan, tambah mantap peluang Google mendeteksi tulisan kalian sebagai konten yang berkarakter.
Dikutip dari Quicksprout.com, tulisan dengan disertai gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada postingan tanpa gambar yang cocok.
Selain itu, dikutip dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual timbang tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang admin tuju dengan inovasi keyword yaitu pemakaian keyword utama secara sepenggal-sepenggal di satu konten.
Ragam Keyword ini membuat artikel kamu jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
Menciptakan konten adalah sesuatu yang membuat internet marketer merasa kesulitan, namun dengan adanya tool yang mantap ini kamu dapat membuat ribuan tulisan bukan copas dan kuat bersaing di pejwan. Seperti pada artikel yang kita buat ini, saya menulis ulang konten rohadirigh.com lalu kita buat semakin unik memakai alat keren ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kamu harus memiliki lisensi untuk satu tahun. Namun hal ini akan terbayarkan saat kamu membuat konten dengan sekali tekan dapat mencapai 4000 konten unik. Luar biasanya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu klik itu saja.
Berbasis plugin yang dapat diinstal di wordpres lantas dapat di pindah ke blogspot layaknya yang saya buat pada artikel ini. Jika kawan berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja telah banyak trik keren yang diberikan. Contohnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat konten artikel yang SEO friendly guna mencari visitor itu hal yang biasa, sebab bisa meningkatkan penghasilan ke blog anda. Tapi jangan menggunakan cara optimasi on-page konten kalian cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma bot engine sudah semakin modern, ditambah si raksasa Google memakai berbagai variasi seperti dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Tulislah artikel yang menambahkan nilai (berguna), mengutamakan user experience dan ditambah seo sederhana misalnya yang saya sebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten kawan dapat segera bersaing di SERP.
Seringkali tulisan yang dibagikan juga sudah expired, tetapi sebab masih ada di pejwan masih digunakan. Banyak hal yang membuatnya kadaluarsa perbedaan algoritma yang dipakai google untuk crawl tulisan yang baru diposting
Dikeluarkan pakar Seo, di bawah ini merupakan trik membuat artikel yang pasti bisa masuk page one memakai algoritma paling update google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Sesuatu paling penting dari suatu situs yaitu pengalaman pengguna.. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini juga banyak tidak jauh user experience atau biasa disebut UX.

Kenapa user experience ?
Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dibuat buat karena mereka adalah penikmat website kamu. So, tidak heran jika inilah salah satu faktor paling mendasar yang digunakan Google untuk meminimalisir manipulasi ranking di search engine milik google.
Maksud dari UX di sini yaitu aktivitas dan respon pembaca saat mereka mengunjungi situs kita. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon terhadap tulisan yang di klik, berapa halaman yang mereka buka, halaman blog mana yang user klik, dan sebagainya.
Mudahnya, tambah lama dan enjoy mereka di suatu web, maka makin menarik isi dari web tersebut.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang meyakini bahwa Google dapat melacak hampir semua kegiatan browsing kamu, walaupun tanpa memakai properti google seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Diungkapkan oleh seorang member Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience menjadi salah satu faktor perankingan situs.
Kesimpulannya sekeren apapun teknik pembuatan artikel SEO Milikmu, jika tidak mementingkan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Apa saja yang masuk ke dalam kategori user experience? Banyak ragamnya.
Tulisan yang unik adalah termasuk dalam user experience.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
- Template yang ok untuk pengguna
- Pemasangan iklan yang tidak mengganggu
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang sudah mendukung retina
- Penulisan yang benar
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Template yang Responsive
Kesimpulannya UX adalah, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan menempatkan pengunjung sebagai ratu.
2. Gunakan Keyword di Judul Tulisen
Memasukkan keyword kudu dilakukan kalau Anda ingin lebih mudah masuk dalam page one. Karena judul (title) merupakan hal pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu tulisan.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul sama saja dengan membingungkan Google untuk mencari tahu tema artikel sobat.
Memasukkan keyword yang paling mudah terbaca google pada judul adalah yang kata pertama. Kian ke kiri makin baik.
Namun poin ini bukan suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar masih enak dibaca dan mengundang klik.
Memaksakan diri hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel Anda malah jadi hambar dan susah dibaca.

Biasanya situs dalam negeri, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) hanya untuk fokus keyword-keyword utama masuk pada title artikel.
Seperti title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model ditambah jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Readable
Usahakan panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus intinya mempermudah pada pencarian agar tetap utuh.
3. Pakailah Title yang Clickbait
Misalnya contoh artikel di atas, seringkali ditemukan kesulitan dalam menyusun ide konten karena jika dibikin sesuai keyword yang dibidik, bisa mengakibatkan tidak terbaca dan kaku saat dibaca. Namun kalau dibikin menjadi title yang readable dan clickbait, justru keywordnya yang tidak bisa masuk.
Solusi untuk hal itu.
Kalau kamu pemakai wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau yang mirip yang mempunyai kegunaan untuk mengganti judul tulisan. Hebatnya, Anda punya 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk SEO.
Untuk jumlah karakter dalam judul yang ditentukan untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak terpotong pada halaman pencarian.
Kabar terbaru, Google menentukan Title tag di SERP jadi 600px, untuk total karakter mulai dari pemakaian huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga judul untuk search engine ini masih nyaman dilihat karena nantinya pembaca dari search engine seringnya membaca judul dan deskripsi artikel kamu / (snippet) di mesin pencari sebelum masuk ke blog.

Kalau judul Anda kaku dan kurang nyaman dibaca maka akan mengurangi CTR di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini situs di page one nyatanya kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Misalnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka rata-rata berantakan dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang jarang dan biasanya tidak ada lawannya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka membuat baik pula rangking di mesin pencari.
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke pembahasan di awal, tergantung dari pengalaman pengguna.
Jika Anda dapat menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan tetap mengutamakan pengunjung hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih baik. Namun jika Anda hanya berputar putar menulis artikel panjang cuma agar memenuhi poin SEO (dengan isi artikel acak-acakan dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara kamu tersebut tidak akan efisien.
Apa di maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Yang dimaksud yaitu artikel yang tidak cuma panjang , namun juga membahas topik secara menyeluruh.
Atau istilah kerennya biasa dinamai dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google baru-baru ini menyimpulkan kalau rata-rata panjang konten di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
warning : Hindari berputar putar pada topik yang tidak memiliki arti hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin pakai kalimat yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya inti yang kamu ulas bisa lebih luas dan lengkap.
5. Isi Internal Linking dalam postingan
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa total internal link tiap kontennya ?
Lagi-lagi tidak ada ukuran pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kawan merasa 10 internal link tiap artikel tidak membuat lelah mata pembaca sobat maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per artikel maka biarkan saja, sudah tidak jaman bro.
Lihat Detik.com sebagai contohnya, total interlink mereka per page ? Ngga terhitung.
Apakah situs itu dibanned Google ? Tentu tidak.
Berguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, maka 85% power dari backlink itu akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman tersebut istilah kerennya disebut dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar ke Situs besar yang Relevan
Banyak yang salah kaprah masalah ini. Karena takut ranking webnya turun kalau memberi link keluar akibatnya banyak yang menggunakan link nofollow ketika membuat external linking.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, asalkan external link kalian ke situs terpercaya yang relevan dengan topik tulisan, maka memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kalian. Pengaruhnya, Google mungkin menganggap web anda sebagai web yang terpercaya karena selalu merujuk web-web yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang sesuai dengan isi bahasan juga membantu user untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang valid.
Tips :
Ketika membuat link keluar, gunakan rel dofollow khusus web-web terpercaya yang relevan dengan bahasan, dan tentukan rel nofollow untuk web-web sahabat (kalau kawan mengenalkan produk/jasa).
7. Pertimbangkan Keyword Density
Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang pas untuk konten yang SEO friendly ?
Kalau masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar IM yang memberi arahan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kalian tidak perlu terlalu bingung masalah itu. Keyword density memang penting, namun algoritma terbaru Google telah cukup pintar untuk mempertimbangkan nilai dari sebuah artikel.
anda malah harus berhati-hati kalau tingginya keyword density terlalu banyak, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kalian.
8. Terapkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI dapat dikatakan mirip dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Sebagai Contoh, kalian sedang menulis tips tentang tips membuat konten yang SEO friendly, maka anda bisa memberi kata kata yang mempunyai arti mirip seperti bakso memiliki arti kata mirip dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara memasak bakso anda dapat menyisipkan dalam artikelmu persamaan kata yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lebih beragam seperti pada contoh.

Contoh lain kalau kamu membidik keyword “baju muslim”, so sebaiknya jika anda dapat memasukkan istilah misalnya busana muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. kawan juga bisa memasukkan istilah-istilah yang berhubungan seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kawan dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Kurangi Penggunaan Bold, Italic, Underline
Trik yang sudah dilakukan sejak jaman dulu yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk mempermudah search engine mengenali kata-kata yang penting pada tulisan kita.
Tapi yang terjadi, penulis yang memakainya secara melampaui batas dan mengaplikasikannya tidak mementingkan user experience.
Memang dapat sedikit membantu dari sisi penguatan keyword, namun dari sisi user experience, tidak baik. Tulisan memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat pengunjung bingung dan langsung pergi akibat konten yang dilihat aneh.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic biasanya digunakan pada bahasa tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kawan bisa mengimprovisasi penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi pengalaman pengguna.
10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3
Komponen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk ruh terpenting pada suatu halaman website.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya dipakai untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan inti bahasan tulisan h2.
Perhatikan misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Namun pemakaian h1 sebaiknya hanya 1x saja agar google tidak bingung.
11. Pakailah URL Pendek dan Gunakan Keyword Target
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang kaya variasi keyword, tapi yang mudah dideteksi oleh search engine apa yang dijadikan topik utama tulisan tersebut.
Contoh :
Title : Cara Keren menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url panjang-panjang dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih banyak keyword yang dibidik, tapi keyword utama akan lebih susah bersaing.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga menyarankan untuk memakai sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Lazimnya, permalink include dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
12. Mengisi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama pada kalimat pertama agar lebih SEO friendly umumnya menjadikan postingan kurang seni.
Agar lebih mudah, kalian dapat menyisipkan keyword anda pada meta deskripsi untuk pemakai wp bisa menggunakan plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi yang kamu tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian pada mesin pencari.
Penempatan keyword pada meta deskripsi, sobat bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali menggunakan keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dibaca search engine nah saat membuka blog kamu, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan visitor ketika mencari tulisan di search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, bukan hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kalian dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena jika melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan terpotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, anda dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik dibelakang deskripsi supaya calon visitor semakin tertarik untuk mengeklik dan membaca artikel kita.
13. Masukkan Attribut Alt pada Image
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file image, maka penggunakan attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image ke mesin yang melakukan indeking pada halaman yang dibuat.
Perlu digarisbawahi disini, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul maupun nama file image.
Biasanya, attribut alt diisi dengan keyword utama.
Tips:
Kalau kalian memakai image dari Google, jangan lupa untuk mengganti nama file umumnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image sobat tidak sama dengan gambar yang kawan unduh itu. Kalau harus, anda juga dapat merubah meta-data dan ditambah sedikit editan image supaya file gambar tersebut benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih bagus di search engine. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika terasa membuat lola web .
14. Isi Gambar ke dalam konten misalnya Images, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang anda sajikan, tambah mantap peluang Google mendeteksi tulisan kalian sebagai konten yang berkarakter.
Dikutip dari Quicksprout.com, tulisan dengan disertai gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada postingan tanpa gambar yang cocok.
Selain itu, dikutip dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual timbang tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Gunakan Ragam Keyword
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang admin tuju dengan inovasi keyword yaitu pemakaian keyword utama secara sepenggal-sepenggal di satu konten.
Ragam Keyword ini membuat artikel kamu jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
16. Gunakan alat creator konten yang tidak ketinggalan
Menciptakan konten adalah sesuatu yang membuat internet marketer merasa kesulitan, namun dengan adanya tool yang mantap ini kamu dapat membuat ribuan tulisan bukan copas dan kuat bersaing di pejwan. Seperti pada artikel yang kita buat ini, saya menulis ulang konten rohadirigh.com lalu kita buat semakin unik memakai alat keren ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kamu harus memiliki lisensi untuk satu tahun. Namun hal ini akan terbayarkan saat kamu membuat konten dengan sekali tekan dapat mencapai 4000 konten unik. Luar biasanya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu klik itu saja.
Berbasis plugin yang dapat diinstal di wordpres lantas dapat di pindah ke blogspot layaknya yang saya buat pada artikel ini. Jika kawan berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja telah banyak trik keren yang diberikan. Contohnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat konten artikel yang SEO friendly guna mencari visitor itu hal yang biasa, sebab bisa meningkatkan penghasilan ke blog anda. Tapi jangan menggunakan cara optimasi on-page konten kalian cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma bot engine sudah semakin modern, ditambah si raksasa Google memakai berbagai variasi seperti dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Tulislah artikel yang menambahkan nilai (berguna), mengutamakan user experience dan ditambah seo sederhana misalnya yang saya sebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten kawan dapat segera bersaing di SERP.
0 Response to "Tips dan Panduan Membuat Artikel Yang Baik"
Catat Ulasan