15 Trik Menulis Artikel SEO Friendly, Kamu Sudah Coba
Khamis, 21 Februari 2019
Add Comment
Teknik menulis konten website banyak tersedia di google. Sering kali orang sharing cara menulis artikel yang seo friendly. Biasanya ditulis sesuai pengalaman selama berkecimpung di dunia IM ada juga yang hanya menjiplak karya orang.
Banyak trik mengenai cara menulis artikel yang SEO friendly di internet, tapi tidak semuanya dapat dipakai dan seringkali beberapa bahkan yang sudah kadaluarsa dengan perkembangan algoritma mesin pencari terkini, misalnya Google.
Dari master Seo, di bawah ini merupakan trik membuat artikel yang pasti bisa menjadi raja di page one walaupun algoritma terbaru google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Titik ini admin masukkan sebagai poin paling penting karena saya pastikan sebagai bagian paling mendasar dalam penulisan artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini juga banyak berhubungan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience tidak mungkin dimanipulasi karena mereka adalah pembaca website kamu. Jadi, tidak heran jika inilah salah satu pertimbangan paling mendasar yang dipakai Google untuk mengurangi dominasi ranking di halaman pencarian google.
Maksud dari pengalaman pengguna di sini adalah kegiatan dan respon pembaca saat mereka menjelajahi blog kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, komponen situs mana yang pengguna klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di suatu web, bisa dipastikan makin berkualitas isi dari web tersebut.
Walaupun masih dijadikan bahan perdebatan, tapi sebagian orang berpendapat bahwa Google dapat merekam hampir semua aktivitas browsing sobat, meski tidak menggunakan properti google misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu faktor naiknya ranking situs.
Kesimpulannya se-expert apapun teknik pembuatan tulisan SEO Anda, jika tidak mementingkan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Apa saja yang masuk ke dalam hitungan pengalaman pengguna? Banyak ragamnya.
Konten yang dibuat dengan apik adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
Fokus dari UX yaitu, membuat konten dan website yang berkualitas dengan menempatkan pengunjung sebagai sasaran utamanya.
Ini kudu dilakukan jika Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di crawl Google untuk memenuhi pencarian suatu yang dicari pengguna.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul itu artinya membingungkan Google untuk mencari tahu tema postingan sobat.
Memasukkan keyword yang paling tepat pada judul adalah yang kata pertama. Makin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun hal ini tidaklah suatu keharusan karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul konten kamu malah jadi hambar dan susah dibaca.

Fenomena yang sering terjadi di website-website dalam negeri, mudah ditemukan yang membuat kecewa user (pembaca) cuma demi mengejar keyword-keyword utama di dalam title postingan.
Misalnya judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget adalah Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang title, tidak lebih dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Batasan ini tidak baku intinya kata pada pencarian agar tidak terpotong.
Click bait terkadang diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak over. Tetap fokus dan bisa memasukkan keyword dalam title.. Namun kalau dibuat menjadi judul yang readable dan mengundang klik, justru keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Jika sobat user wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang berfungsi untuk me-rewrite judul tulisan. Sehingga, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 konten. 1 judul untuk pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mendatangkan trafik.
Sebaiknya jumlah huruf dalam judul yang dipilih untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong di pencarian google.
Kabar terbaru, Google menentukan Title tag di SERP hanya 600px, untuk jumlah karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk pencarian google ini tetap enak dibaca karena nantinya pembaca dari search engine seringnya melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk tulisan kamu / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs anda.

Jika judul Anda terlalu fokus pada keyword dan tidak menarik saat dibaca hasilnya akan mengurangi keinginan klik artikel di SERP dan Google jadi berfikir, “ini situs di halaman pertama nyatanya kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya yaitu blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai pencarian, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka tidak indah dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru biasanya unggul di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan seringkali tidak ada musuhnya.
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat juga rangking di pencarian google.
Anggapan ini dapat benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya menjadi pertimbangan utama.
Jika Anda bisa membuat artikel yang panjang dengan fokus mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Tetapi kalau Anda bersikeras menulis tulisan dengan banyak kata hanya untuk memenuhi target SEO (dengan isi artikel sembarang dan muter-muter) saya rasa cara kamu itu tidak akan tepat.
Artikel yang bagus tidak hanya panjang , tetapi juga membahas topik secara lengkap dan menyeluruh.
Atau istilah kerennya sering disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com terhadap 1 juta keyword pada Google belum lama ini menghasilkan bahwasanya rata-rata kata dalam konten di halaman 1 pencarian adalah 1.890 kata.
note : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak bermanfaat cuma untuk tujuan mengejar jumlah kata. Sebaiknya, sedapat mungkin pakai kata yang simpel dan tidak berputar putar, supaya topik yang anda ulas bisa lebih mengena dan lengkap.
Internal linking yaitu link {dalam artikel yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kalian merasa 10 internal link tiap post malah memudahkan pembaca maka silahkan saja.

Jika ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per konten maka jangan dengarkan, sudah ketinggalan bro.
Bisa melihat Detik.com untuk perumpamaan, jumlah interlink mereka per artikel ? Ngga dibatasi.
Apakah mereka dibanned Google ? No.
Selain bagus untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain dari sisi SEO.
Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% power dari backlink tersebut akan memperkuat dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
Tidak jarang yang salah kaprah soal ini. Karena takut Serp webnya turun kalau membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika membuat link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link kawan untuk situs terpercaya yang sesuai dengan isi artikel, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website anda. Malah sebaliknya, Google akan melihat situs sobat sebagai blogs yang terpercaya karena memakai rujukan web-web yang sudah di percaya.

External link ke web-web yang sesuai dengan isi artikel juga memudahkan visitor untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, pakai rel dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk web-web affiliate (seumpama sobat menjual sesuatu).
Yang dimaksud dengan Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu tulisan.
Kalau masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang menyarankan berkisar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini sebaiknya sobat tidak harus terlalu bingung soal itu. Keyword density mungkin cukup berpengaruh, namun algoritma terbaru Google telah cukup cerdas untuk menilai kualitas untuk suatu postingan.
kalian malah kudu berhati-hati jika tingginya keyword density terlalu banyak, sebab dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin sobat optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
Meski tidak sama persis pengertiannya, LSI bisa dibilang mirip dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Simak Penjelasan berikut ini
Sebagai Contoh, kamu sedang menulis tips tentang tips membuat tulisan yang SEO friendly, jadi kamu dapat memberi kata kata yang mempunyai arti mirip seperti bakso mempunyai arti kata mirip dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti pada contoh.

Contoh lain jika anda menembak keyword “baju muslim”, so lebih bagus kalau anda dapat memasukkan istilah seperti busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan kalian. kamu juga bisa menambahkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kawan bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.
Sederhana namun salah satu trik jadul yang sering tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine mengenali kata-kata yang paling menonjol di artikel kita.
Namun yang terjadi, pemilik website yang menggunakannya secara berlebihan dan mengaplikasikannya hanya pada kata yang di bidik saja.
Memang bisa sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, tapi untuk segi pengalaman pengguna, sangat jelek. Tulisan memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat pembaca silau dan langsung pergi akibat artikel yang dibaca membingungkan.
Gunakan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk menguatkan keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic umumnya digunakan untuk kata tidak baku, sedangkan underline untuk istilah atau note yang penting. kamu bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan tetap mengedepankan segi pengalaman pengguna.
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk menuliskan elemen-elemen paling penting pada suatu tulisan.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan inti ulasan tulisan h2.
Lihatlah misal berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Namun pemakaian h1 usahakan cuma 1x saja sebab h1 merupakan gagasan utama suatu artikel.
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang kaya variasi keyword, tapi yang mudah dibaca oleh mesin pencari seperti yang dijadikan bahasan utama konten tersebut.
Gambaran :
Title : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang masuk, tapi keyword utama akan sulit masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga memberi saran untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya membuat artikel kurang indah.
Agar lebih mudah, sobat bisa menyisipkan keyword anda pada meta deskripsi untuk pemakai wp bisa memakai plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi cuplikan pencarian pada mesin pencari.
Dengan menyisipkan keyword pada meta deskripsi, anda dapat lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk pengguna {khusunya|terutama] di kalimat awal.

Perlu digarisbawahi bahwa meski meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada pencarian nah saat mendatangi blog anda, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan calon pembaca saat mencari artikel di search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, bukan cuma dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika lebih dari maka deskripsi sobat akan terpotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kamu bisa menciptakan meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon visitor semakin tergoda untuk membuka dan membaca artikel kita.
Google tidak dapat membaca file gambar , maka penggunakan attribut alt sangat penting untuk menjelaskan isi file gambar ke robot yang melakukan crawling pada artikel tersebut.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title ataupun nama file gambar.
Simpelnya, attribut alt diisi dengan keyword target.
Tips:
Kalau sobat memakai gambar dari Google, sebaiknya mengganti nama file biasanya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kalian tidak duplikat dengan image yang kamu download itu. Kalau bisa, sobat juga dapat merename meta-data dan melakukan sedikit potongan image agar file gambar itu benar benar “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya memiliki kualitas yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file kalau dirasa terlalu membuat lola web .
Semakin kaya informasi yang kamu isi, semakin mantap kemungkinan Google mendeteksi artikel anda menjadikannya konten yang berkualitas.
Dikutip dari Quicksprout.com, konten dilengkapi gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang postingan tanpa image yang cocok.
Dan terakhir, dikutip dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang kita tuju dengan variasi keyword yaitu penggunaan keyword utama dengan terpisah di sekitar artikel.
Ragam Keyword ini membuat artikel anda menjadi lebih hidup dan luwes. Samakah dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Menciptakan artikel adalah hal yang menjadikan newbi merasa terbebani, namun dengan adanya alat yang mantap ini kamu bisa menciptakan ribuan artikel unik dan siap bersaing menempati pejwan. Misalnya pada artikel yang kita posting ini, saya melansir tulisan rohadirigh.com lalu kita rubah menjadi unik menggunakan alat keren ini.
Namun untuk mendapatkannya sobat kudu memiliki lisensi setiap tahun. Tetapi hal ini akan segera lunas saat sobat membuat konten dengan sekali tekan bisa mencapai 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang dapat digunakan di wordpres lantas bisa di pindah ke blogspot seperti yang saya lakukan pada tulisan ini. Jika kawan berkeinginan silahkan masuk pada website resminya daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai anggota saja telah banyak trik keren yang diberikan. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat tulisan tulisan yang SEO friendly guna mencari visitor itu wajar, karena bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog kamu. Namun jangan menggunakan cara optimasi on-page postingan sobat cuma agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma google telah semakin pintar, apalagi si raksasa Google memakai berbagai model algoritma seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah konten yang menambahkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah seo sederhana seperti yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan anda dapat segera bersaing di SERP.
Banyak trik mengenai cara menulis artikel yang SEO friendly di internet, tapi tidak semuanya dapat dipakai dan seringkali beberapa bahkan yang sudah kadaluarsa dengan perkembangan algoritma mesin pencari terkini, misalnya Google.
Dari master Seo, di bawah ini merupakan trik membuat artikel yang pasti bisa menjadi raja di page one walaupun algoritma terbaru google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Titik ini admin masukkan sebagai poin paling penting karena saya pastikan sebagai bagian paling mendasar dalam penulisan artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini juga banyak berhubungan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience tidak mungkin dimanipulasi karena mereka adalah pembaca website kamu. Jadi, tidak heran jika inilah salah satu pertimbangan paling mendasar yang dipakai Google untuk mengurangi dominasi ranking di halaman pencarian google.
Maksud dari pengalaman pengguna di sini adalah kegiatan dan respon pembaca saat mereka menjelajahi blog kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, komponen situs mana yang pengguna klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di suatu web, bisa dipastikan makin berkualitas isi dari web tersebut.
Walaupun masih dijadikan bahan perdebatan, tapi sebagian orang berpendapat bahwa Google dapat merekam hampir semua aktivitas browsing sobat, meski tidak menggunakan properti google misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu faktor naiknya ranking situs.
Kesimpulannya se-expert apapun teknik pembuatan tulisan SEO Anda, jika tidak mementingkan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Apa saja yang masuk ke dalam hitungan pengalaman pengguna? Banyak ragamnya.
Konten yang dibuat dengan apik adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
- Desain Website / Blog yang tidak membosankan
- Pemasangan iklan yang membuat pengunjung marah
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang readable kalau perlu yang sudah mendukung retina
- Meminimalisir kesalahan ejaan (typo)
- Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Responsive design
Fokus dari UX yaitu, membuat konten dan website yang berkualitas dengan menempatkan pengunjung sebagai sasaran utamanya.
2. Gunakan Keyword di Judul Artikel
Ini kudu dilakukan jika Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di crawl Google untuk memenuhi pencarian suatu yang dicari pengguna.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul itu artinya membingungkan Google untuk mencari tahu tema postingan sobat.
Memasukkan keyword yang paling tepat pada judul adalah yang kata pertama. Makin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun hal ini tidaklah suatu keharusan karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul konten kamu malah jadi hambar dan susah dibaca.

Fenomena yang sering terjadi di website-website dalam negeri, mudah ditemukan yang membuat kecewa user (pembaca) cuma demi mengejar keyword-keyword utama di dalam title postingan.
Misalnya judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget adalah Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Seo Friendly
Usahakan panjang title, tidak lebih dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Batasan ini tidak baku intinya kata pada pencarian agar tidak terpotong.
3. Gunakan Judul yang Mengundang Klik
Click bait terkadang diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak over. Tetap fokus dan bisa memasukkan keyword dalam title.. Namun kalau dibuat menjadi judul yang readable dan mengundang klik, justru keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Jika sobat user wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang berfungsi untuk me-rewrite judul tulisan. Sehingga, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 konten. 1 judul untuk pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mendatangkan trafik.
Sebaiknya jumlah huruf dalam judul yang dipilih untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong di pencarian google.
Kabar terbaru, Google menentukan Title tag di SERP hanya 600px, untuk jumlah karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk pencarian google ini tetap enak dibaca karena nantinya pembaca dari search engine seringnya melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk tulisan kamu / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs anda.

Jika judul Anda terlalu fokus pada keyword dan tidak menarik saat dibaca hasilnya akan mengurangi keinginan klik artikel di SERP dan Google jadi berfikir, “ini situs di halaman pertama nyatanya kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya yaitu blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai pencarian, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka tidak indah dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru biasanya unggul di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan seringkali tidak ada musuhnya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat juga rangking di pencarian google.
Anggapan ini dapat benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya menjadi pertimbangan utama.
Jika Anda bisa membuat artikel yang panjang dengan fokus mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Tetapi kalau Anda bersikeras menulis tulisan dengan banyak kata hanya untuk memenuhi target SEO (dengan isi artikel sembarang dan muter-muter) saya rasa cara kamu itu tidak akan tepat.
Apa di maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak hanya panjang , tetapi juga membahas topik secara lengkap dan menyeluruh.
Atau istilah kerennya sering disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com terhadap 1 juta keyword pada Google belum lama ini menghasilkan bahwasanya rata-rata kata dalam konten di halaman 1 pencarian adalah 1.890 kata.
note : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak bermanfaat cuma untuk tujuan mengejar jumlah kata. Sebaiknya, sedapat mungkin pakai kata yang simpel dan tidak berputar putar, supaya topik yang anda ulas bisa lebih mengena dan lengkap.
5. Isi Internal Linking dalam tulisan
Internal linking yaitu link {dalam artikel yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa total internal link per postnya ?
Penentuan internal linking tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kalian merasa 10 internal link tiap post malah memudahkan pembaca maka silahkan saja.

Jika ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per konten maka jangan dengarkan, sudah ketinggalan bro.
Bisa melihat Detik.com untuk perumpamaan, jumlah interlink mereka per artikel ? Ngga dibatasi.
Apakah mereka dibanned Google ? No.
Selain bagus untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain dari sisi SEO.
Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% power dari backlink tersebut akan memperkuat dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar pada Authority Site Sebagai Rujukan
Tidak jarang yang salah kaprah soal ini. Karena takut Serp webnya turun kalau membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika membuat link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link kawan untuk situs terpercaya yang sesuai dengan isi artikel, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website anda. Malah sebaliknya, Google akan melihat situs sobat sebagai blogs yang terpercaya karena memakai rujukan web-web yang sudah di percaya.

External link ke web-web yang sesuai dengan isi artikel juga memudahkan visitor untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, pakai rel dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk web-web affiliate (seumpama sobat menjual sesuatu).
7. Relax dengan Keyword Density
Yang dimaksud dengan Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu tulisan.
Berapa keyword density yang tepat untuk tulisan yang SEO friendly ?
Kalau masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang menyarankan berkisar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini sebaiknya sobat tidak harus terlalu bingung soal itu. Keyword density mungkin cukup berpengaruh, namun algoritma terbaru Google telah cukup cerdas untuk menilai kualitas untuk suatu postingan.
kalian malah kudu berhati-hati jika tingginya keyword density terlalu banyak, sebab dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin sobat optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
8. Gunakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski tidak sama persis pengertiannya, LSI bisa dibilang mirip dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Simak Penjelasan berikut ini
Sebagai Contoh, kamu sedang menulis tips tentang tips membuat tulisan yang SEO friendly, jadi kamu dapat memberi kata kata yang mempunyai arti mirip seperti bakso mempunyai arti kata mirip dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti pada contoh.

Contoh lain jika anda menembak keyword “baju muslim”, so lebih bagus kalau anda dapat memasukkan istilah seperti busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan kalian. kamu juga bisa menambahkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kawan bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang sudah support fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Kurangi Pemakaian Bold, Italic, Underline
Sederhana namun salah satu trik jadul yang sering tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine mengenali kata-kata yang paling menonjol di artikel kita.
Namun yang terjadi, pemilik website yang menggunakannya secara berlebihan dan mengaplikasikannya hanya pada kata yang di bidik saja.
Memang bisa sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, tapi untuk segi pengalaman pengguna, sangat jelek. Tulisan memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat pembaca silau dan langsung pergi akibat artikel yang dibaca membingungkan.
Gunakan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk menguatkan keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic umumnya digunakan untuk kata tidak baku, sedangkan underline untuk istilah atau note yang penting. kamu bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan tetap mengedepankan segi pengalaman pengguna.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk menuliskan elemen-elemen paling penting pada suatu tulisan.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan inti ulasan tulisan h2.
Lihatlah misal berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Namun pemakaian h1 usahakan cuma 1x saja sebab h1 merupakan gagasan utama suatu artikel.
11. Gunakan URL singkat dan Gunakan Keyword Target
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang kaya variasi keyword, tapi yang mudah dibaca oleh mesin pencari seperti yang dijadikan bahasan utama konten tersebut.
Gambaran :
Title : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang masuk, tapi keyword utama akan sulit masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga memberi saran untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya membuat artikel kurang indah.
Agar lebih mudah, sobat bisa menyisipkan keyword anda pada meta deskripsi untuk pemakai wp bisa memakai plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi cuplikan pencarian pada mesin pencari.
Dengan menyisipkan keyword pada meta deskripsi, anda dapat lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk pengguna {khusunya|terutama] di kalimat awal.

Perlu digarisbawahi bahwa meski meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada pencarian nah saat mendatangi blog anda, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan calon pembaca saat mencari artikel di search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang rasa penasaran, bukan cuma dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika lebih dari maka deskripsi sobat akan terpotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kamu bisa menciptakan meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon visitor semakin tergoda untuk membuka dan membaca artikel kita.
13. Masukkan Attribut Alt pada Gambar
Google tidak dapat membaca file gambar , maka penggunakan attribut alt sangat penting untuk menjelaskan isi file gambar ke robot yang melakukan crawling pada artikel tersebut.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title ataupun nama file gambar.
Simpelnya, attribut alt diisi dengan keyword target.
Tips:
Kalau sobat memakai gambar dari Google, sebaiknya mengganti nama file biasanya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kalian tidak duplikat dengan image yang kamu download itu. Kalau bisa, sobat juga dapat merename meta-data dan melakukan sedikit potongan image agar file gambar itu benar benar “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya memiliki kualitas yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file kalau dirasa terlalu membuat lola web .
14. Pengunaan Ilustrasi ke dalam konten seperti Images, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang kamu isi, semakin mantap kemungkinan Google mendeteksi artikel anda menjadikannya konten yang berkualitas.
Dikutip dari Quicksprout.com, konten dilengkapi gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang postingan tanpa image yang cocok.
Dan terakhir, dikutip dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Pakailah Variasi Keyword
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang kita tuju dengan variasi keyword yaitu penggunaan keyword utama dengan terpisah di sekitar artikel.
Ragam Keyword ini membuat artikel anda menjadi lebih hidup dan luwes. Samakah dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Pakailah alat creator artikel yang tidak ketinggalan
Menciptakan artikel adalah hal yang menjadikan newbi merasa terbebani, namun dengan adanya alat yang mantap ini kamu bisa menciptakan ribuan artikel unik dan siap bersaing menempati pejwan. Misalnya pada artikel yang kita posting ini, saya melansir tulisan rohadirigh.com lalu kita rubah menjadi unik menggunakan alat keren ini.
Namun untuk mendapatkannya sobat kudu memiliki lisensi setiap tahun. Tetapi hal ini akan segera lunas saat sobat membuat konten dengan sekali tekan bisa mencapai 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang dapat digunakan di wordpres lantas bisa di pindah ke blogspot seperti yang saya lakukan pada tulisan ini. Jika kawan berkeinginan silahkan masuk pada website resminya daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai anggota saja telah banyak trik keren yang diberikan. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat tulisan tulisan yang SEO friendly guna mencari visitor itu wajar, karena bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog kamu. Namun jangan menggunakan cara optimasi on-page postingan sobat cuma agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma google telah semakin pintar, apalagi si raksasa Google memakai berbagai model algoritma seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah konten yang menambahkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah seo sederhana seperti yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan anda dapat segera bersaing di SERP.
0 Response to "15 Trik Menulis Artikel SEO Friendly, Kamu Sudah Coba"
Catat Ulasan