12 Cara Membuat Artikel yang Berkualitas untuk Website Anda
Sabtu, 2 Februari 2019
Add Comment
Cara menulis konten website banyak tersedia di google. Banyak orang sharing trik menulis artikel yang baik. Biasanya ditulis sesuai pengalaman selama berkecimpung di dunia IM ada juga yang hanya menjiplak karya orang.
Seringkali artikel yang ditemukan di pencarian juga telah expired, tetapi hanya akibat masih ada di pejwan tetap digunakan. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dari pakar Seo, di bawah ini merupakan tips membuat tulisan yang dijamin dapat masuk page one memakai algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal ini kita tuliskan dalam poin paling penting karena kami anggap sebagai elemen paling mendasar dalam menulis artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak berkaitan dengan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Tentu sangat susah dimanipulasi.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience tidak mungkin dimanipulasi sebab diluar kendali kamu sebagai penulis konten. So, tidak heran jika inilah salah satu faktor paling mendasar yang menjadi patokan Google untuk mengurangi penguasaan ranking di halaman mesin pencari google.
Arti dari user experience di sini yaitu aktivitas dan pengalaman pembaca ketika mereka surfing website kita. Dilihat dari waktu yang diperlukan untuk membaca, respon untuk artikel yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, komponen blog mana yang pengunjung klik, dan sebagainya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di suatu web, maka makin menarik konten dari web itu.
Meski soal ini masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berpendapat bahwa Google dapat melacak hampir seluruh kegiatan browsing kita, meski tanpa menggunakan produk mereka seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang diulas cara Google memakai user experience menjadi salah satu alasan perankingan situs.
Jadi se-expert apapun teknik pembuatan artikel SEO Sobat, kalau tidak mengedepankan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Konten yang dibuat dengan apik adalah termasuk dalam pengalaman pengguna.
Hal lain yang menjadi nilai pengalaman pengguna antara lain :
Fokus dari UX yaitu, menyajikan tulisan dan website yang berkualitas dengan fokus pengunjung sebagai ratu.
Ini harus dilakukan jika Kamu ingin terasa ringan bersaing di SERP. Karena judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu tulisan.
Tidak memberi keyword utama di judul itu artinya menyuruh Google untuk mencari tahu tema postingan sobat.
Penyisipan keyword yang paling mudah terbaca google pada title yaitu yang kata pertama. Kian ke kiri makin baik.
Namun hal ini bukan suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dibaca dan konversi menjadi klik.
Maksa banget hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi aneh dan susah dibaca.

Seringnya website-website lokal, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) hanya untuk fokus keyword-keyword berat masuk pada judul artikel.
Misalnya judul seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model ditambah jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama pasti tidak seo sekali
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun penggabungan yang kurang pas dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
jarang yang ngeklik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Pakar Seo berpendapat tambah banyak kata kata dalam artikel maka semakin baik juga peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah. Lihatlah ke poin pertama, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika Anda bisa menulis tulisan yang panjang dengan fokus mengutamakan pengalaman pengguna hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun kalau kamu bersikeras menulis konten panjang cuma agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi tulisan sembarang dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara kamu itu tidak akan tepat.
Artikel yang bagus tidak hanya panjang , tetapi juga berisi topik secara mendalam.
Dalam istilah kerennya sering disebut dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com pada sampel 1 juta keyword pada Google belum lama ini mendapati bahwasanya rata-rata panjang konten di halaman 1 pencarian adalah 1.890 kata.
warning : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Sebaiknya, sedapat mungkin pakai kalimat yang simpel dan tidak bertele-tele, agar poin yang kamu sampaikan bisa lebih mengena dan lengkap.
Internal linking adalah link {dalam artikel yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ukuran pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kawan merasa 10 internal link tiap artikel malah memudahkan pembaca sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link tiap konten sebaiknya biarkan saja, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Taruhlah Liputan6.com untuk perumpamaan, jumlah interlink mereka per postingan ? Banyak.
Apakah mereka di penalty Google ? No.
Bermanfaat untuk user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.
Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman mendapat satu backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu biasa dikenal dengan linkjuice.
Pemain lama seringnya takut memasukkan external linking. Akibat takut Serp blognya jatuh jika memberi link keluar maka tidak jarang yang menggunakan link nofollow saat membuat external linking.
Rohadiright.com berpendapat, asalkan external link kalian untuk situs terpercaya yang sesuai dengan isi konten, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Malah sebaliknya, Google mungkin melihat blog kalian sebagai web yang bagus karena memakai rujukan web-web yang memiliki nama baik.

External link yang ditujukan web-web yang sesuai dengan topik ulasan juga membangun kepercayaan pembaca untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, gunakan rel dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan artikel, dan pakai rel nofollow untuk link selain web authority (kalau kalian menjual produk/jasa).
Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda banyak yang menyarankan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya anda tidak perlu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin penting, tapi algoritma milik Google telah cukup pintar untuk mempertimbangkan nilai untuk sebuah tulisan.
kawan malah harus berhati-hati kalau seringnya keyword density over, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kamu bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kawan.
Walaupun tidak sama persis pengertiannya, LSI dapat dibilang mirip dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Gambarannya begini
Umpamanya, kamu lagi menulis tips tentang cara menulis artikel yang SEO friendly, maka anda bisa memberi kata kata memiliki maksud yang mirip dengan hal itu misalnya bakso memiliki arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso sobat bisa menyisipkan dalam tulisanmu persamaan kata yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lain misalnya contoh di atas.

Serupa di atas, jika anda menembak keyword “baju muslim”, jadi sebaiknya jika kamu bisa mengikutsertakan istilah seperti busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel sobat. kalian juga dapat memasukkan istilah-istilah yang berkaitan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kamu dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
Cara yang sudah dikenal oleh dunia IM yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine memasukkan keyword yang penting pada artikel kamu.
Namun yang terjadi, penulis yang memakainya dengan melampaui batas dan mengaplikasikannya tidak mempertimbangkan user experience.
Mungkin itu bisa sedikit membantu dari segi penguatan keyword, namun untuk segi user experience, tidak baik. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat membuat pembaca sakit mata dan cepat-cepat mencari website lain akibat tulisan yang dibaca aneh.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Memang sering dipakai untuk memperkuat keyword, gunakan bold saat butuh saja. Kalau italic umumnya digunakan pada istilah-istilah asing, sedangkan underline untuk istilah atau catatan yang bermanfaat. kamu dapat membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi user experience.
Komponen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk menentukan gagasan paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan pokok bahasan tulisan h2.
Lihatlah contoh di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun penggunaan h1 usahakan hanya 1x saja agar google mangindek konten dengan baik.
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, namun yang mudah dideteksi oleh mesin pencari apa yang menjadi bahasan utama konten itu.
Contoh :
Judul : Cara Keren menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Pada poin ini banyak yang melakukan sebaliknya. Menggunakan url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Memang url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga menyarankan untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata di permalink.
Dalam aturan SEO, permalink include dengan url domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama pada kalimat pertama supaya lebih SEO friendly biasanya menjadikan artikel jadi agak kaku.
Agar tidak menggangu, kalian dapat menyisipkan keyword kalian pada meta deskripsi kalau pemakai wp dapat memakai plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet di mesin pencari.
Dengan menyisipkan keyword di meta deskripsi, kamu bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali menggunakan kata yang menarik dalam meta deskripsi terlebih hanya dibaca pencarian ketika mengunjungi blog anda, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user saat googling pada search engine, jadi gunakan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini sesuai judul dan memancing klik, bukan hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika lebih dari maka deskripsi sobat akan terpotong.
Tips:
Agar dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, anda dapat menciptakan meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik dibelakang deskripsi supaya calon pembaca menjadi tertarik untuk membuka dan membaca konten kita.
Google tidak dapat membaca file image, jadi pemakaian attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file gambar ke robot yang bekerja crawling pada halaman itu.
Perlu digarisbawahi disini, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul maupun nama file gambar.
Simpelnya, attribut alt diisi dengan keyword utama.
Tips:
Kalau kalian memakai gambar berasal dari Google, terlebih dahulu merubah title file umumnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kalian tidak sama dengan gambar yang sobat download tersebut. Kalau perlu, anda juga dapat mengganti meta-data dan melakukan sedikit cropping image agar file gambar itu seperti “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih memuaskan bot google. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file kalau dirasa terlalu membuat lola web .
Semakin kaya informasi yang kalian berikan, tambah mantap peluang Google mendeteksi tulisan kalian sebagai tulisan yang berkualitas.
Survei dari Quicksprout.com, artikel memakai gambar yang coock dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada konten tanpa image yang relevan.
Selain itu, dilansir dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca konten visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah variasi keyword. Sedikit berbeda dengan keyword density dan LSI, yang saya maksud dengan variasi keyword adalah pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada sekitar konten.
Variasi Keyword ini membuat tulisan kamu jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Samakah dengan pembuatan tulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Membuat artikel adalah sesuatu yang membuat newbi merasa terbebani, tetapi dengan memakai alat yang mantap ini sobat dapat membuat ribuan konten bukan copas dan kuat bertahan di pejwan. Misalnya pada tulisan yang saya posting ini, saya mengutip artikel rohadirigh.com kemudian kita buat menjadi unik menggunakan alat keren ini.
Namun untuk mendapatkannya kawan kudu memiliki lisensi pertahun. Tetapi poin ini akan terbayarkan ketika kamu membuat tulisan dengan sekali tekan dapat tembus 4000 konten unik. Kerennya telah otomatis dibuat jadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot layaknya yang admin buat pada postingan ini. Kalau kamu berkeinginan silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai member saja telah memperoleh trik keren yang diberikan. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis konten yang SEO friendly untuk menarik perhatian mesin pencari itu wajar, sebab dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Namun jangan memakai cara optimasi on-page konten kalian hanya semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma search engine telah semakin canggih, apalagi si raksasa Google dengan bermacam macam algoritma baru seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah konten yang meningkatkan value (berguna), mengutamakan user experience dan ditambah seo sederhana misalnya yang kami tulisakan di atas, kemudian disertai dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar artikel kawan dapat segera bersaing di SERP.
Seringkali artikel yang ditemukan di pencarian juga telah expired, tetapi hanya akibat masih ada di pejwan tetap digunakan. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dari pakar Seo, di bawah ini merupakan tips membuat tulisan yang dijamin dapat masuk page one memakai algoritma paling update google.
Related
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal ini kita tuliskan dalam poin paling penting karena kami anggap sebagai elemen paling mendasar dalam menulis artikel SEO friendly. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak berkaitan dengan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Kenapa user experience ?
Tidak seperti backlink dan konten, user experience tidak mungkin dimanipulasi sebab diluar kendali kamu sebagai penulis konten. So, tidak heran jika inilah salah satu faktor paling mendasar yang menjadi patokan Google untuk mengurangi penguasaan ranking di halaman mesin pencari google.
Arti dari user experience di sini yaitu aktivitas dan pengalaman pembaca ketika mereka surfing website kita. Dilihat dari waktu yang diperlukan untuk membaca, respon untuk artikel yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, komponen blog mana yang pengunjung klik, dan sebagainya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di suatu web, maka makin menarik konten dari web itu.
Meski soal ini masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berpendapat bahwa Google dapat melacak hampir seluruh kegiatan browsing kita, meski tanpa menggunakan produk mereka seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang diulas cara Google memakai user experience menjadi salah satu alasan perankingan situs.
Jadi se-expert apapun teknik pembuatan artikel SEO Sobat, kalau tidak mengedepankan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Konten yang dibuat dengan apik adalah termasuk dalam pengalaman pengguna.
Hal lain yang menjadi nilai pengalaman pengguna antara lain :
- Desain Website / Blog yang tidak membosankan
- Pemasangan iklan yang tidak membingungkan
- Navigasi yang mudah
- Ukuran dan jenis font yang readable kalau bisa yang sudah mendukung retina
- Penulisan yang benar
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Kecepatan loading
Template yang Responsive
Fokus dari UX yaitu, menyajikan tulisan dan website yang berkualitas dengan fokus pengunjung sebagai ratu.
2. Gunakan Keyword pada Judul Artikel
Ini harus dilakukan jika Kamu ingin terasa ringan bersaing di SERP. Karena judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu tulisan.
Tidak memberi keyword utama di judul itu artinya menyuruh Google untuk mencari tahu tema postingan sobat.
Penyisipan keyword yang paling mudah terbaca google pada title yaitu yang kata pertama. Kian ke kiri makin baik.
Namun hal ini bukan suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dibaca dan konversi menjadi klik.
Maksa banget hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi aneh dan susah dibaca.

Seringnya website-website lokal, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) hanya untuk fokus keyword-keyword berat masuk pada judul artikel.
Misalnya judul seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model ditambah jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama pasti tidak seo sekali
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun penggabungan yang kurang pas dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
jarang yang ngeklik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya yaitu website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka tidak indah dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC yang masih baru biasanya unggul di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan seringkali tidak ada kompetitornya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Pakar Seo berpendapat tambah banyak kata kata dalam artikel maka semakin baik juga peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah. Lihatlah ke poin pertama, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika Anda bisa menulis tulisan yang panjang dengan fokus mengutamakan pengalaman pengguna hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun kalau kamu bersikeras menulis konten panjang cuma agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi tulisan sembarang dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara kamu itu tidak akan tepat.
Apa yang admin maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak hanya panjang , tetapi juga berisi topik secara mendalam.
Dalam istilah kerennya sering disebut dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com pada sampel 1 juta keyword pada Google belum lama ini mendapati bahwasanya rata-rata panjang konten di halaman 1 pencarian adalah 1.890 kata.
warning : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Sebaiknya, sedapat mungkin pakai kalimat yang simpel dan tidak bertele-tele, agar poin yang kamu sampaikan bisa lebih mengena dan lengkap.
5. Pakai Internal Linking dalam tulisan
Internal linking adalah link {dalam artikel yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa kebutuhan internal link untuk tiap artikel ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kawan merasa 10 internal link tiap artikel malah memudahkan pembaca sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link tiap konten sebaiknya biarkan saja, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Taruhlah Liputan6.com untuk perumpamaan, jumlah interlink mereka per postingan ? Banyak.
Apakah mereka di penalty Google ? No.
Bermanfaat untuk user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.
Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman mendapat satu backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu biasa dikenal dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar pada Situs besar yang Sesuai
Pemain lama seringnya takut memasukkan external linking. Akibat takut Serp blognya jatuh jika memberi link keluar maka tidak jarang yang menggunakan link nofollow saat membuat external linking.
Rohadiright.com berpendapat, asalkan external link kalian untuk situs terpercaya yang sesuai dengan isi konten, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Malah sebaliknya, Google mungkin melihat blog kalian sebagai web yang bagus karena memakai rujukan web-web yang memiliki nama baik.

External link yang ditujukan web-web yang sesuai dengan topik ulasan juga membangun kepercayaan pembaca untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, gunakan rel dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan artikel, dan pakai rel nofollow untuk link selain web authority (kalau kalian menjual produk/jasa).
7. Sisipkan Keyword Density
Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang tepat untuk tulisan yang SEO friendly ?
Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda banyak yang menyarankan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya anda tidak perlu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin penting, tapi algoritma milik Google telah cukup pintar untuk mempertimbangkan nilai untuk sebuah tulisan.
kawan malah harus berhati-hati kalau seringnya keyword density over, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kamu bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kawan.
8. Gunakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Walaupun tidak sama persis pengertiannya, LSI dapat dibilang mirip dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Gambarannya begini
Umpamanya, kamu lagi menulis tips tentang cara menulis artikel yang SEO friendly, maka anda bisa memberi kata kata memiliki maksud yang mirip dengan hal itu misalnya bakso memiliki arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso sobat bisa menyisipkan dalam tulisanmu persamaan kata yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lain misalnya contoh di atas.

Serupa di atas, jika anda menembak keyword “baju muslim”, jadi sebaiknya jika kamu bisa mengikutsertakan istilah seperti busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel sobat. kalian juga dapat memasukkan istilah-istilah yang berkaitan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kamu dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Kurangi Penggunaan Bold, Italic, Underline
Cara yang sudah dikenal oleh dunia IM yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine memasukkan keyword yang penting pada artikel kamu.
Namun yang terjadi, penulis yang memakainya dengan melampaui batas dan mengaplikasikannya tidak mempertimbangkan user experience.
Mungkin itu bisa sedikit membantu dari segi penguatan keyword, namun untuk segi user experience, tidak baik. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat membuat pembaca sakit mata dan cepat-cepat mencari website lain akibat tulisan yang dibaca aneh.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Memang sering dipakai untuk memperkuat keyword, gunakan bold saat butuh saja. Kalau italic umumnya digunakan pada istilah-istilah asing, sedangkan underline untuk istilah atau catatan yang bermanfaat. kamu dapat membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi user experience.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Komponen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk menentukan gagasan paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan pokok bahasan tulisan h2.
Lihatlah contoh di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun penggunaan h1 usahakan hanya 1x saja agar google mangindek konten dengan baik.
11. Pakailah URL Pendek dan Gunakan Keyword Bidikan
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, namun yang mudah dideteksi oleh mesin pencari apa yang menjadi bahasan utama konten itu.
Contoh :
Judul : Cara Keren menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Pada poin ini banyak yang melakukan sebaliknya. Menggunakan url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Memang url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga menyarankan untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata di permalink.
Dalam aturan SEO, permalink include dengan url domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
12. Mengisi Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama pada kalimat pertama supaya lebih SEO friendly biasanya menjadikan artikel jadi agak kaku.
Agar tidak menggangu, kalian dapat menyisipkan keyword kalian pada meta deskripsi kalau pemakai wp dapat memakai plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi snippet di mesin pencari.
Dengan menyisipkan keyword di meta deskripsi, kamu bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali menggunakan kata yang menarik dalam meta deskripsi terlebih hanya dibaca pencarian ketika mengunjungi blog anda, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user saat googling pada search engine, jadi gunakan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini sesuai judul dan memancing klik, bukan hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi sobat sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika lebih dari maka deskripsi sobat akan terpotong.
Tips:
Agar dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, anda dapat menciptakan meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik dibelakang deskripsi supaya calon pembaca menjadi tertarik untuk membuka dan membaca konten kita.
13. Masukkan Attribut Alt di Gambar
Google tidak dapat membaca file image, jadi pemakaian attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file gambar ke robot yang bekerja crawling pada halaman itu.
Perlu digarisbawahi disini, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul maupun nama file gambar.
Simpelnya, attribut alt diisi dengan keyword utama.
Tips:
Kalau kalian memakai gambar berasal dari Google, terlebih dahulu merubah title file umumnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kalian tidak sama dengan gambar yang sobat download tersebut. Kalau perlu, anda juga dapat mengganti meta-data dan melakukan sedikit cropping image agar file gambar itu seperti “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih memuaskan bot google. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file kalau dirasa terlalu membuat lola web .
14. Isi Ilustrasi ke dalam tulisan misalnya Images, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang kalian berikan, tambah mantap peluang Google mendeteksi tulisan kalian sebagai tulisan yang berkualitas.
Survei dari Quicksprout.com, artikel memakai gambar yang coock dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada konten tanpa image yang relevan.
Selain itu, dilansir dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca konten visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Gunakan Variasi Keyword
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah variasi keyword. Sedikit berbeda dengan keyword density dan LSI, yang saya maksud dengan variasi keyword adalah pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada sekitar konten.
Variasi Keyword ini membuat tulisan kamu jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Samakah dengan pembuatan tulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Gunakan alat creator konten yang tidak ketinggalan
Membuat artikel adalah sesuatu yang membuat newbi merasa terbebani, tetapi dengan memakai alat yang mantap ini sobat dapat membuat ribuan konten bukan copas dan kuat bertahan di pejwan. Misalnya pada tulisan yang saya posting ini, saya mengutip artikel rohadirigh.com kemudian kita buat menjadi unik menggunakan alat keren ini.
Namun untuk mendapatkannya kawan kudu memiliki lisensi pertahun. Tetapi poin ini akan terbayarkan ketika kamu membuat tulisan dengan sekali tekan dapat tembus 4000 konten unik. Kerennya telah otomatis dibuat jadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot layaknya yang admin buat pada postingan ini. Kalau kamu berkeinginan silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai member saja telah memperoleh trik keren yang diberikan. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis konten yang SEO friendly untuk menarik perhatian mesin pencari itu wajar, sebab dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Namun jangan memakai cara optimasi on-page konten kalian hanya semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma search engine telah semakin canggih, apalagi si raksasa Google dengan bermacam macam algoritma baru seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah konten yang meningkatkan value (berguna), mengutamakan user experience dan ditambah seo sederhana misalnya yang kami tulisakan di atas, kemudian disertai dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar artikel kawan dapat segera bersaing di SERP.
0 Response to "12 Cara Membuat Artikel yang Berkualitas untuk Website Anda"
Catat Ulasan