10 Tips Membuat Tulisan SEO Friendly
Sabtu, 16 Februari 2019
Add Comment
Metode penulisan artikel banyak tersedia di google. Sering kali orang sharing cara menulis artikel yang baik. Seringnya ditulis berdasarkan pengalaman selama berkecimpung di dunia IM tidak sedikit juga yang cuma menjiplak tulisan orang.
Banyak trik mengenai teknik menulis artikel yang SEO friendly di internet, namun tidak semuanya bisa diterapkan dan ada beberapa bahkan yang sudah expired dengan perkembangan algoritma mesin pencari terkini, utamanya Google.
Dikeluarkan pakar Seo, di bawah ini merupakan tips menulis tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one dengan algoritma terbaru google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam sebuah artikel yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak berhubungan user experience bisa disingkat UX.

Tentu sangat susah dibuat buat.
Mungkin kamu bisa menciptakan backlink atau konten yang menarik namun,, user experience mustahil dibuat buat karena diluar kontrol kamu sebagai pemilik web. So, tidak salah jika User Experience menjadi salah satu faktor penting yang menjadi patokan Google untuk menghilangkan dominasi ranking di search engine mereka.
Pengertian dari UX di sini adalah aktivitas dan pengalaman pembaca ketika mereka surfing situs milik kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap artikel yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, bagian-bagian blog mana yang pengguna klik, dan sebagainya.
Simpelnya, semakin lama dan betah mereka di website, bisa dipastikan makin menarik konten dari web itu.
Asumsi ini masih dijadikan bahan perdebatan, namun sebagian orang meyakini bahwa Google dapat merekam hampir semua kegiatan browsing user, meski tanpa memakai produk google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas cara Google memakai user experience sebagai salah satu alasan perankingan situs.
Kesimpulannya sehebat apapun cara menulis tulisan SEO Kawan, kalau tidak mendengarkan user experience maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Tulisan yang dibuat dengan apik adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
Kesimpulannya UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai raja.
Ini wajib dimasukkan jika Kamu ingin lebih mudah masuk dalam page one. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk menentukan topik suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan membiarkan Google untuk menebak-nebak tema artikel Anda.
Peletakan keyword yang paling tepat pada title adalah yang diawal kata. Kian ke kiri makin baik.
Namun hal ini bukan suatu kewajiban sebab menyesuaikan juga dengan secara lengkap title agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel Anda malah jadi aneh dan tidak readable.

Biasanya situs lokal, banyak yang membuat kecewa user (pembaca) cuma untuk mengejar keyword-keyword utama masuk pada title artikel.
Seperti judul seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model ditambah jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian agar tidak terpotong.
Misalnya contoh kasus di atas, kadang ada yang kesulitan dalam menyusun judul tulisan karena kalau dibuat sesuai keyword yang yang dituju, akan tampak canggung dan aneh saat dibaca. Namun jika dibuat menjadi title yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa masuk.
Solusi untuk hal itu.
Bagi sobat pengguna wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau sejenisnya yang mempunyai fungsi untuk mengganti judul artikel. Jadi, Anda punya 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk SEO.
Usahakan jumlah karakter dalam judul yang dibuat untuk search engine maksimal 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik pada pencarian google.
Update terbaru, Google membatasi Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter mulai dari penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga judul untuk search engine ini tetap nyaman dibaca sebab nantinya pembaca dari search engine biasanya melihat judul dan deskripsi tulisan kamu / (snippet) di mesin pencari sebelum masuk ke blog.

Jika judul kamu terlalu fokus pada keyword dan kurang menarik ketika dibaca maka akan menghilangkan keinginan klik artikel di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di pejwan nyatanya kok tidak menarik, ini pasti tulisannya tidak murahan.
Misalnya adalah website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai SERP, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka tidak indah dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada musuhnya.
Ada yang beranggapan tambah panjang artikel maka membuat baik juga rangking di mesin pencari.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lagi-lagi balik ke poin pertama, melihat dari pengalaman pengguna.
Kalau Anda dapat membuat artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengutamakan pengunjung maka {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Tetapi kalau kamu bersikeras membuat konten panjang cuma agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi tulisan sembarang dan muter-muter) admin rasa cara Anda tersebut tidak akan tepat.
Maksud admin adalah artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga berisi tema secara menyeluruh.
Atau bahasa inggris biasa dinamai dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google baru-baru ini menyimpulkan bahwasanya rata-rata kata dalam artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
note : Jangan menambahkan kalimat atau topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Sebaiknya, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, agar poin yang anda bahas bisa lebih mengena dan memuaskan pembaca.
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam artikel antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Lagi-lagi tidak ada ukuran baku karena ini juga berhubungan dengan pengalaman pengguna.{Jika sobat yakin 10 internal link tiap artikel malah membantu pengunjung maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap artikel maka biarkan saja, sudah tidak jaman bro.
Taruhlah Liputan6.com sebagai contohnya, berapa interlink website per halamannya ? Banyak.
Apakah situs itu terkena Google ? Tentu tidak.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman yang satu dengan yang lain dari segi SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman mendapat satu backlink, maka 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu istilah Seonya disebut dengan linkjuice.
Banyak yang khawatir masalah ini. Karena khawatir ranking blognya jatuh jika memberi link keluar akibatnya tidak jarang yang menggunakan link nofollow saat membuat link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, selama external link kamu ke web-web authority yang sesuai dengan isi tulisan, maka memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Malah sebaliknya, Google mungkin menganggap web kalian sebagai blogs yang keren karena memakai rujukan situs yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan situs yang sesuai dengan isi ulasan juga memudahkan visitor untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Ketika membuat link keluar, gunakan rel dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan ulasan, dan pakai attribut nofollow untuk web-web affiliate (persiapan kalian mengenalkan produk/jasa).
Pengertian Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu halaman artikel.
Kalau masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar Seo yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini malahan sobat tidak kudu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma milik Google telah cukup cerdas untuk menilai kualitas dari sebuah artikel.
sobat malah kudu waspada kalau tingginya keyword density terlalu sering, karena bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin anda optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI bisa dikatakan hampir sama dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Penjelasannya adalah
Sebagai Contoh, kawan lagi menulis trik tentang cara membuat artikel yang SEO friendly, jadi kalian dapat memberi istilah-istilah yang memiliki arti mirip misalnya bakso mempunyai arti kata mirip dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu arti yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lain misalnya contoh di atas.

Contoh lagi jika kawan menuju keyword “baju muslim”, jadi akan sangat menarik kalau kamu bisa mengikutsertakan kata-kata seperti baju muslim, gamis, abaya ke dalam artikel kamu. kamu juga bisa memasukkan istilah-istilah yang berhubungan seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kawan bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
Trik yang sudah dilakukan sejak jaman dulu yang sering tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine memasukkan kata-kata yang penting pada tulisan kamu.
Tapi pada kenyataannya, pemilik website yang menggunakannya dengan melampaui batas dan mengaplikasikannya tidak mempertimbangkan user experience.
Terkadang dapat sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, tapi dari segi user experience, janggal. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat membuat pembaca tidak suka dan langsung pergi akibat tulisan yang dibaca kelihatan tidak profesional.
Gunakan Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic umumnya dipakai pada kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kawan dapat membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan segi pengalaman pengguna.
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai guna membuat elemen-elemen terpenting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan inti ulasan tulisan h2.
Lihatlah gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Namun pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja agar google bisa membaca dengan baik.
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus tidak yang kaya inovasi keyword, tapi yang mudah dibaca oleh mesin pencari seperti yang dijadikan topik utama tulisan itu.
Gambaran :
Title : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Memang url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama akan sulit bersaing.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga menyarankan untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama di kalimat awal supaya lebih gampang ditemukan google umumnya membuat postingan menjadi tidak readable.
Agar tidak menggangu, kawan dapat memasukkan keyword kalian di meta deskripsi untuk user wp sering memakai plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet di google.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, anda bisa lebih bebas dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk pengguna {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dilihat search engine nah saat membuka blog sobat, meta deskripsi ini juga dilihat calon pembaca ketika mencari tulisan di mesin pencarian, jadi pastikan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang klik, tidak cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kamu sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika lebih dari maka deskripsi kawan akan dipotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan membuat klik di SERP, kalian dapat membuat meta deskripsi yang menarik minat orang.
Misalnya dengan tanda titik-titik dibelakang deskripsi agar calon pengunjung semakin tertarik untuk membuka dan membaca tulisan yang sudah dibuat.
Google tidak dapat mengidentifikasi dengan baik file gambar , jadi penggunakan attribut alt sangat penting untuk menjelaskan isi file image ke mesin yang melakukan indeking di artikel itu.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Umumnya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword utama.
Tips:
Kalau sobat menggunakan gambar dari Google, pastikan merubah title file umumnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kamu tidak duplikat dengan gambar yang anda unduh tersebut. Jika harus, kawan juga bisa mengganti meta-data dan melakukan sedikit sayatan image agar file image itu benar benar “baru dan unik” menurut Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya mempunyai performa yang lebih memuaskan search engine. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file kalau dirasa terlalu membuat lola web saat dibuka.
Tambah menarik informasi yang anda ulas, semakin besar peluang Google mendeteksi konten anda sebagai konten yang berkarakter.
Menurut dari Quicksprout.com, tulisan dengan disertai gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang artikel tanpa image yang cocok.
Dan terakhir, dijelaskan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan membaca tulisan visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara terpisah di sekitar tulisan.
Ragam Keyword ini menjadikan tulisan anda jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Samakah dengan pembuatan konten yang selalu mengulang ulang exatch match keywords.
Membuat tulisan adalah hal yang menjadikan penulis konten merasa kesulitan, namun dengan memakai alat yang mantap ini kamu dapat menciptakan ribuan konten bukan copas dan kuat bertahan menempati page one. Misalnya pada tulisan yang saya buat ini, kita menulis ulang artikel rohadirigh.com kemudian kita rubah semakin unik menggunakan tool keren ini.
Namun untuk mendapatkannya sobat kudu membeli lisensi setiap tahun. Namun poin ini akan terbayarkan saat sobat membuat tulisan dengan sekali klik dapat tembus 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot seperti yang kita lakukan pada konten ini. Jika sobat berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai anggota saja sudah banyak trik keren yang dibimbing. Misalnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis postingan yang SEO friendly guna menarik visitor itu wajar, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog anda. Namun jangan menggunakan cara optimasi on-page konten kawan cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google sudah semakin pintar, ditambah si raksasa Google dengan berbagai model algoritma seperti dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Tulislah tulisan yang memberikan value (berguna), mengedepankan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO misalnya yang sudah disebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten kawan dapat segera bersaing di SERP.
Banyak trik mengenai teknik menulis artikel yang SEO friendly di internet, namun tidak semuanya bisa diterapkan dan ada beberapa bahkan yang sudah expired dengan perkembangan algoritma mesin pencari terkini, utamanya Google.
Dikeluarkan pakar Seo, di bawah ini merupakan tips menulis tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one dengan algoritma terbaru google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam sebuah artikel yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak berhubungan user experience bisa disingkat UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Tentu sangat susah dibuat buat.
Mungkin kamu bisa menciptakan backlink atau konten yang menarik namun,, user experience mustahil dibuat buat karena diluar kontrol kamu sebagai pemilik web. So, tidak salah jika User Experience menjadi salah satu faktor penting yang menjadi patokan Google untuk menghilangkan dominasi ranking di search engine mereka.
Pengertian dari UX di sini adalah aktivitas dan pengalaman pembaca ketika mereka surfing situs milik kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap artikel yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, bagian-bagian blog mana yang pengguna klik, dan sebagainya.
Simpelnya, semakin lama dan betah mereka di website, bisa dipastikan makin menarik konten dari web itu.
Asumsi ini masih dijadikan bahan perdebatan, namun sebagian orang meyakini bahwa Google dapat merekam hampir semua kegiatan browsing user, meski tanpa memakai produk google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas cara Google memakai user experience sebagai salah satu alasan perankingan situs.
Kesimpulannya sehebat apapun cara menulis tulisan SEO Kawan, kalau tidak mendengarkan user experience maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Tulisan yang dibuat dengan apik adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
- Desain Website / Blog yang profesional
- Lokasi iklan yang tidak membingungkan
- Navigasi yang mudah
- Ukuran dan jenis huruf yang readable kalau bisa yang nyaman di retina
- Mengurangi kesalahan ejaan (typo)
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Template yang Responsive
Kesimpulannya UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai raja.
2. Gunakan Keyword di Judul Artikel
Ini wajib dimasukkan jika Kamu ingin lebih mudah masuk dalam page one. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk menentukan topik suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan membiarkan Google untuk menebak-nebak tema artikel Anda.
Peletakan keyword yang paling tepat pada title adalah yang diawal kata. Kian ke kiri makin baik.
Namun hal ini bukan suatu kewajiban sebab menyesuaikan juga dengan secara lengkap title agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel Anda malah jadi aneh dan tidak readable.

Biasanya situs lokal, banyak yang membuat kecewa user (pembaca) cuma untuk mengejar keyword-keyword utama masuk pada title artikel.
Seperti judul seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model ditambah jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Clickable
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian agar tidak terpotong.
3. Pakailah Title yang Mengundang Klik
Misalnya contoh kasus di atas, kadang ada yang kesulitan dalam menyusun judul tulisan karena kalau dibuat sesuai keyword yang yang dituju, akan tampak canggung dan aneh saat dibaca. Namun jika dibuat menjadi title yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa masuk.
Solusi untuk hal itu.
Bagi sobat pengguna wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau sejenisnya yang mempunyai fungsi untuk mengganti judul artikel. Jadi, Anda punya 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk SEO.
Usahakan jumlah karakter dalam judul yang dibuat untuk search engine maksimal 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik pada pencarian google.
Update terbaru, Google membatasi Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter mulai dari penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga judul untuk search engine ini tetap nyaman dibaca sebab nantinya pembaca dari search engine biasanya melihat judul dan deskripsi tulisan kamu / (snippet) di mesin pencari sebelum masuk ke blog.

Jika judul kamu terlalu fokus pada keyword dan kurang menarik ketika dibaca maka akan menghilangkan keinginan klik artikel di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di pejwan nyatanya kok tidak menarik, ini pasti tulisannya tidak murahan.
Misalnya adalah website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai SERP, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka tidak indah dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada musuhnya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan tambah panjang artikel maka membuat baik juga rangking di mesin pencari.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lagi-lagi balik ke poin pertama, melihat dari pengalaman pengguna.
Kalau Anda dapat membuat artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengutamakan pengunjung maka {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Tetapi kalau kamu bersikeras membuat konten panjang cuma agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi tulisan sembarang dan muter-muter) admin rasa cara Anda tersebut tidak akan tepat.
Apa yang saya maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Maksud admin adalah artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga berisi tema secara menyeluruh.
Atau bahasa inggris biasa dinamai dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta keyword di Google baru-baru ini menyimpulkan bahwasanya rata-rata kata dalam artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
note : Jangan menambahkan kalimat atau topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Sebaiknya, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, agar poin yang anda bahas bisa lebih mengena dan memuaskan pembaca.
5. Sisipkan Internal Linking dalam postingan
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam artikel antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa total internal link per artikelnya ?
Lagi-lagi tidak ada ukuran baku karena ini juga berhubungan dengan pengalaman pengguna.{Jika sobat yakin 10 internal link tiap artikel malah membantu pengunjung maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap artikel maka biarkan saja, sudah tidak jaman bro.
Taruhlah Liputan6.com sebagai contohnya, berapa interlink website per halamannya ? Banyak.
Apakah situs itu terkena Google ? Tentu tidak.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman yang satu dengan yang lain dari segi SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman mendapat satu backlink, maka 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu istilah Seonya disebut dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar ke Situs besar Sebagai Rujukan
Banyak yang khawatir masalah ini. Karena khawatir ranking blognya jatuh jika memberi link keluar akibatnya tidak jarang yang menggunakan link nofollow saat membuat link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, selama external link kamu ke web-web authority yang sesuai dengan isi tulisan, maka memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Malah sebaliknya, Google mungkin menganggap web kalian sebagai blogs yang keren karena memakai rujukan situs yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan situs yang sesuai dengan isi ulasan juga memudahkan visitor untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Ketika membuat link keluar, gunakan rel dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan ulasan, dan pakai attribut nofollow untuk web-web affiliate (persiapan kalian mengenalkan produk/jasa).
7. Pertimbangkan Keyword Density
Pengertian Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu halaman artikel.
Berapa keyword density yang tepat untuk konten yang SEO friendly ?
Kalau masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar Seo yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini malahan sobat tidak kudu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma milik Google telah cukup cerdas untuk menilai kualitas dari sebuah artikel.
sobat malah kudu waspada kalau tingginya keyword density terlalu sering, karena bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin anda optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
8. Gunakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI bisa dikatakan hampir sama dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Penjelasannya adalah
Sebagai Contoh, kawan lagi menulis trik tentang cara membuat artikel yang SEO friendly, jadi kalian dapat memberi istilah-istilah yang memiliki arti mirip misalnya bakso mempunyai arti kata mirip dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu arti yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lain misalnya contoh di atas.

Contoh lagi jika kawan menuju keyword “baju muslim”, jadi akan sangat menarik kalau kamu bisa mengikutsertakan kata-kata seperti baju muslim, gamis, abaya ke dalam artikel kamu. kamu juga bisa memasukkan istilah-istilah yang berhubungan seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kawan bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Hindari penggunaan Bold, Italic, Underline
Trik yang sudah dilakukan sejak jaman dulu yang sering tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine memasukkan kata-kata yang penting pada tulisan kamu.
Tapi pada kenyataannya, pemilik website yang menggunakannya dengan melampaui batas dan mengaplikasikannya tidak mempertimbangkan user experience.
Terkadang dapat sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, tapi dari segi user experience, janggal. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat membuat pembaca tidak suka dan langsung pergi akibat tulisan yang dibaca kelihatan tidak profesional.
Gunakan Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic umumnya dipakai pada kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kawan dapat membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan segi pengalaman pengguna.
10. Pakailah Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai guna membuat elemen-elemen terpenting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan inti ulasan tulisan h2.
Lihatlah gambaran berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Namun pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja agar google bisa membaca dengan baik.
11. Gunakan URL singkat dan Mengandung Keyword Utama
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus tidak yang kaya inovasi keyword, tapi yang mudah dibaca oleh mesin pencari seperti yang dijadikan topik utama tulisan itu.
Gambaran :
Title : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Memang url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama akan sulit bersaing.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga menyarankan untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama di kalimat awal supaya lebih gampang ditemukan google umumnya membuat postingan menjadi tidak readable.
Agar tidak menggangu, kawan dapat memasukkan keyword kalian di meta deskripsi untuk user wp sering memakai plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet di google.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, anda bisa lebih bebas dan enak dibaca pengunjung dalam membuat konten untuk pengguna {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dilihat search engine nah saat membuka blog sobat, meta deskripsi ini juga dilihat calon pembaca ketika mencari tulisan di mesin pencarian, jadi pastikan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang klik, tidak cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kamu sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika lebih dari maka deskripsi kawan akan dipotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan membuat klik di SERP, kalian dapat membuat meta deskripsi yang menarik minat orang.
Misalnya dengan tanda titik-titik dibelakang deskripsi agar calon pengunjung semakin tertarik untuk membuka dan membaca tulisan yang sudah dibuat.
13. Masukkan Attribut Alt di Image
Google tidak dapat mengidentifikasi dengan baik file gambar , jadi penggunakan attribut alt sangat penting untuk menjelaskan isi file image ke mesin yang melakukan indeking di artikel itu.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Umumnya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword utama.
Tips:
Kalau sobat menggunakan gambar dari Google, pastikan merubah title file umumnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kamu tidak duplikat dengan gambar yang anda unduh tersebut. Jika harus, kawan juga bisa mengganti meta-data dan melakukan sedikit sayatan image agar file image itu benar benar “baru dan unik” menurut Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya mempunyai performa yang lebih memuaskan search engine. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file kalau dirasa terlalu membuat lola web saat dibuka.
14. Pengunaan Ilustrasi ke dalam tulisan misalnya Images, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang anda ulas, semakin besar peluang Google mendeteksi konten anda sebagai konten yang berkarakter.
Menurut dari Quicksprout.com, tulisan dengan disertai gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang artikel tanpa image yang cocok.
Dan terakhir, dijelaskan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan membaca tulisan visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Pakailah Variasi Keyword
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara terpisah di sekitar tulisan.
Ragam Keyword ini menjadikan tulisan anda jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Samakah dengan pembuatan konten yang selalu mengulang ulang exatch match keywords.
16. Pakailah alat creator konten yang canggih
Membuat tulisan adalah hal yang menjadikan penulis konten merasa kesulitan, namun dengan memakai alat yang mantap ini kamu dapat menciptakan ribuan konten bukan copas dan kuat bertahan menempati page one. Misalnya pada tulisan yang saya buat ini, kita menulis ulang artikel rohadirigh.com kemudian kita rubah semakin unik menggunakan tool keren ini.
Namun untuk mendapatkannya sobat kudu membeli lisensi setiap tahun. Namun poin ini akan terbayarkan saat sobat membuat tulisan dengan sekali klik dapat tembus 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot seperti yang kita lakukan pada konten ini. Jika sobat berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai anggota saja sudah banyak trik keren yang dibimbing. Misalnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis postingan yang SEO friendly guna menarik visitor itu wajar, karena dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog anda. Namun jangan menggunakan cara optimasi on-page konten kawan cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google sudah semakin pintar, ditambah si raksasa Google dengan berbagai model algoritma seperti dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Tulislah tulisan yang memberikan value (berguna), mengedepankan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO misalnya yang sudah disebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten kawan dapat segera bersaing di SERP.
0 Response to "10 Tips Membuat Tulisan SEO Friendly"
Catat Ulasan