16 Tips Membuat Tulisan yang Berkualitas untuk Website Anda
Selasa, 29 Januari 2019
Add Comment
Metode penulisan artikel di internet memang beragam. Sering kali orang berbagi trik penulisan artikel yang seo friendly. Biasanya ditulis berdasarkan pengalaman pribadi ada juga yang cuma copy paste.
Terkadang tulisan yang ditemukan di pencarian juga sudah kadaluarsa, namun sebab masih ada di pencarian tetap dipakai. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang dipakai google untuk crawl tulisan yang baru diposting
Dibuat ahli Seo, di bawah ini adalah tips menulis artikel yang pasti dapat menjadi raja di page one memakai algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam suatu artikel yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini juga banyak bersinggungan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Tentu hampir mustahil dimanipulasi.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience tidak mungkin dimanipulasi sebab mereka adalah penikmat situs kamu. Jadi, tidak salah jika inilah salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk mengurangi dominasi ranking di halaman mesin pencari google.
Pengertian dari user experience di sini adalah aktivitas dan respon pengguna saat mereka menjelajahi website sobat. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang dibaca, impressi halaman yang mereka buka, bagian-bagian web mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Mudahnya, semakin lama dan enjoy mereka di website, maka makin berkualitas isi dari web tersebut.
Asumsi ini masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang berasumsi bahwa Google dapat melacak hampir seluruh kegiatan browsing user, meski tanpa menggunakan properti mereka seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang membahas cara Google memakai user experience sebagai salah satu faktor naiknya ranking situs.
Kesimpulannya sehebat apapun tips penulisan tulisan SEO Milikmu, kalau tidak mendengarkan user experience maka bisa jadi hasilnya menurun.
Apa saja yang masuk ke dalam kategori pengalaman pengguna? Banyak ragamnya.
Tulisan yang berkualitas adalah salah satunya.
Hal lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna diantaranya yaitu :
Kesimpulannya UX yaitu, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan memanjakan pembaca sebagai raja.
Ini harus dimasukkan kalau Anda ingin lebih mudah masuk dalam page one. Sebab judul (title) adalah hal pertama yang di crawl Google untuk memenuhi topik suatu tulisan.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul sama saja dengan membingungkan Google untuk mencari tahu tema artikel Anda.
Memasukkan keyword yang paling mudah terbaca google pada title yaitu yang diawal kata. Semakin ke kiri makin baik.
Namun poin ini bukan suatu kewajiban karena penempatan juga dengan secara lengkap judul agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul konten kamu malah jadi aneh dan tidak readable.

Seringnya blog lokal, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) hanya demi mengejar keyword-keyword berat masuk pada title postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model ditambah jenis padahal mempunyai arti yang hampir mirip pasti tidak seo sekali
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget adalah Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun penerapan yang tidak pas dan terkesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Jumlah ini tidak harus intinya mempermudah pada pencarian supaya tidak terpotong.
Click bait seringkali dibutuhkan untuk pembuatan artikel asal tidak over. Utamakan pengalaman pengguna dan dapat menyisipkan keyword dalam judul artikel.. Namun kalau dibikin menjadi judul yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Cara simpel Mengatasinya.
Kalau kamu user wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai kegunaan untuk me-rewrite judul tulisan. Sehingga, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Untuk jumlah karakter dalam judul yang dipilih untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong pada pencarian google.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP jadi 600px, untuk jumlah karakter mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga title untuk pencarian google ini tetap nyaman dilihat sebab nantinya pembaca dari pencarian biasanya melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk artikel kamu / (snippet) pada search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs kamu.

Kalau judul sobat terlalu fokus pada keyword dan kurang enak dibaca maka akan menghilangkan Rasio Klik di SERP dan Google jadi berfikir, “ini situs di pejwan tapi kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak kaleng kaleng.
Contoh mudahnya yaitu situs AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa mendominasi SERP, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan deskripsi di snippet mereka tidak indah dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan biasanya tidak ada musuhnya.
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka membuat kuat juga rangking di pencarian google.
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke poin di awal, melihat dari user experiencenya.
Kalau kamu bisa membuat artikel yang panjang dengan tetap mengistimewakan pengalaman pengguna hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih seo friendly. Tetapi jika Anda bersikeras membuat konten dengan banyak kata cuma untuk memenuhi target SEO (dengan isi tulisan acak-acakan dan muter-muter) kita rasa cara kamu itu tidak akan berhasil.
Artikel yang bagus tidak hanya panjang , namun juga membahas tema secara mendalam.
Atau istilah kerennya biasa dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com terhadap 1 juta keyword pada Google belum lama ini menyimpulkan kalau umumnya kata dalam artikel di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
penting : Jangan berputar putar pada topik yang tidak memiliki arti hanya untuk meningkatkan jumlah kata. Usahakan, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya tema yang anda jelaskan bisa lebih luas dan lengkap.
Pengertian Internal linking adalah link {dalam artikel antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa kebutuhan internal link untuk tiap artikel ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kalian merasa 10 internal link per konten malah membantu user maka silahkan saja.

Jika ada yang bilang internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link per konten sebaiknya biarkan saja, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Bisa melihat Detik.com untuk perumpamaan, berapa interlink mereka per postingan ? Banyak.
Apakah mereka terkena Google ? No.
Berguna untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh satu backlink, maka 85% power dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah Seonya disebut dengan linkjuice.
Banyak yang salah kaprah masalah ini. Karena takut ranking webnya jatuh jika memberi link keluar akibatnya tidak sedikit yang menggunakan link nofollow saat melakukan external linking.
Rohadiright.com Menegaskan, selama external link anda ke web-web authority yang sesuai dengan topik artikel, maka memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Malah sebaliknya, Google akan melihat situs kawan sebagai web yang bagus karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke web-web yang berkaitan dengan isi bahasan juga membangun kepercayaan pembaca untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, gunakan rel dofollow untuk web-web terpercaya yang sesuai dengan topik tulisan, dan tentukan rel nofollow untuk web-web affiliate (seumpama kalian menjual sesuatu).
Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu tulisan.
Berapa keyword density yang ideal untuk artikel yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini malahan kamu tidak perlu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density memang penting, namun algoritma terbaru Google telah cukup cerdas untuk mendeteksi kualitas untuk sebuah postingan.
anda malah wajib waspada kalau tingginya keyword density terlalu sering, sebab dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
Walaupun berbeda pengertiannya, LSI bisa dibilang mirip dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Penjelasannya adalah
Misal, kalian lagi membuat tips tentang tips menulis konten yang SEO friendly, maka sobat bisa memberi istilah-istilah yang memiliki arti mirip seperti bakso mempunyai arti kata mirip dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu bisa menyisipkan dalam kontenmu persamaan kata yang mirip dari bakso itu memakai kata yang lain seperti pada contoh.

Contoh lagi jika sobat menembak keyword “baju muslim”, jadi sebaiknya jika kawan dapat memasukkan istilah misalnya baju muslim, gamis, abaya ke dalam artikel kamu. sobat juga bisa menambahkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI anda dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
Sederhana tetapi salah satu teknik jadul yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword bertujuan untuk membantu search engine mengenali keyword yang paling menonjol di artikel kita.
Namun yang terjadi, penulis yang menggunakannya secara berlebihan dan menerapkannya hanya pada keyword-keyword yang diinginkan saja.
Terkadang dapat sedikit membantu dari sisi penguatan keyword, tapi dari segi pengalaman pengguna, membingungkan. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa menjadikan pengunjung tidak suka dan cepat-cepat menutup halaman web akibat tulisan yang dibaca aneh.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic biasanya digunakan untuk kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kalian bisa membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan segi user experience.
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk menentukan ide terpenting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya dipakai untuk Judul artikel, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan pokok ulasan artikel h2.
Lihatlah misal berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
catatan: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Tapi penggunaan h1 sebaiknya hanya 1x saja agar google mangindek postingan dengan baik.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang banyak variasi keyword, namun yang gampang dibaca oleh search engine seperti yang dijadikan topik utama konten tersebut.
Contoh :
Judul : Cara Ampuh menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang masuk, namun keyword utama akan lebih susah masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi saran untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink include dengan url domain disarankan kurang dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama pada kalimat pertama agar lebih gampang ditemukan google biasanya menjadikan postingan menjadi tidak readable.
Agar tidak menggangu, kawan dapat memasukkan keyword anda pada meta deskripsi untuk user wp dapat menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi yang kamu tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di mesin pencari.
Dengan menyisipkan keyword di meta deskripsi, kamu dapat lebih leluasa dan luwes dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

Perlu digarisbawahi bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya dilihat search engine nah saat mengunjungi blog kamu, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user saat googling di search engine, jadi pilih kalimat yang ada di meta deskripsi ini tetap menarik dan memancing klik, bukan hanya sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kawan sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena kalau melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan dipotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan membuat klik di SERP, kawan dapat berkreasi pada meta deskripsi yang menarik minat orang.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor menjadi tertarik untuk mengeklik dan membaca tulisan yang sudah dibuat.
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file gambar , jadi penggunakan attribut alt diperlukan untuk menggambarkan isi file gambar pada bot yang melakukan indeking pada konten itu.
Harus diperhatikan, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul ataupun nama file image.
Seringnya, attribut alt diisi dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau kawan menggunakan image berasal dari Google, sebaiknya mengganti judul file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kalian tidak sama dengan gambar yang kalian unduh tersebut. Kalau perlu, kalian juga bisa merename meta-data dan kemudian sedikit potongan image supaya file gambar itu seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya memiliki kualitas yang lebih memuaskan mesin pencari. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file kalau dirasa terlalu memberatkan loading web .
Tambah menarik informasi yang kamu sajikan, semakin mantap kemungkinan Google mendeteksi artikel kawan menjadikannya konten yang berkarakter.
Menurut dari Quicksprout.com, artikel dilengkapi gambar yang pas dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang artikel tanpa image yang relevan.
Dan terakhir, menegaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca artikel visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada sekitar konten.
Variasi Keyword ini membuat artikel kamu jadi lebih hidup dan luwes. Bandingkan dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Menciptakan konten adalah hal yang menjadikan penulis konten merasa terbebani, namun dengan adanya alat yang keren ini kamu dapat menciptakan ribuan tulisan bukan copas dan siap bertahan menempati pejwan. Misalnya pada artikel yang kita posting ini, saya mengutip tulisan rohadirigh.com kemudian saya rubah semakin unik memakai alat canggih ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kamu harus membeli lisensi setiap tahun. Namun hal ini akan terbayarkan ketika kamu menciptakan artikel dengan sekali klik dapat tembus 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Berbasis plugin yang dapat digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot contohnya yang kita buat pada postingan ini. Kalau sobat berminat silahkan masuk pada website resminya daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai anggota saja telah banyak trik gratis yang diberikan. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis tulisan yang SEO friendly untuk menarik perhatian mesin pencari itu wajar, karena dapat meningkatkan pundi dolar ke blog kawan. Tapi jangan memakai teknik-teknik optimasi on-page konten kawan cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma google sudah semakin modern, lagi lagi si raksasa Google memakai berbagai algoritma baru mulai dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah artikel yang meningkatkan nilai (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya sebutkan di atas, kemudian disertai dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan anda bisa merajai page one.
Terkadang tulisan yang ditemukan di pencarian juga sudah kadaluarsa, namun sebab masih ada di pencarian tetap dipakai. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang dipakai google untuk crawl tulisan yang baru diposting
Dibuat ahli Seo, di bawah ini adalah tips menulis artikel yang pasti dapat menjadi raja di page one memakai algoritma paling update google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam suatu artikel yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini juga banyak bersinggungan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Kenapa user experience ?
Tentu hampir mustahil dimanipulasi.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience tidak mungkin dimanipulasi sebab mereka adalah penikmat situs kamu. Jadi, tidak salah jika inilah salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk mengurangi dominasi ranking di halaman mesin pencari google.
Pengertian dari user experience di sini adalah aktivitas dan respon pengguna saat mereka menjelajahi website sobat. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang dibaca, impressi halaman yang mereka buka, bagian-bagian web mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Mudahnya, semakin lama dan enjoy mereka di website, maka makin berkualitas isi dari web tersebut.
Asumsi ini masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang berasumsi bahwa Google dapat melacak hampir seluruh kegiatan browsing user, meski tanpa menggunakan properti mereka seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang membahas cara Google memakai user experience sebagai salah satu faktor naiknya ranking situs.
Kesimpulannya sehebat apapun tips penulisan tulisan SEO Milikmu, kalau tidak mendengarkan user experience maka bisa jadi hasilnya menurun.
Apa saja yang masuk ke dalam kategori pengalaman pengguna? Banyak ragamnya.
Tulisan yang berkualitas adalah salah satunya.
Hal lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna diantaranya yaitu :
- Template yang ok untuk pengguna
- Pemasangan iklan yang tidak membingungkan
- Navigasi yang mengena
- Ukuran dan jenis huruf yang readable kalau perlu yang nyaman di retina
- Tulisan tidak membingungkan
- Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)
- Data yang minimal
Template yang Responsive
Kesimpulannya UX yaitu, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan memanjakan pembaca sebagai raja.
2. Gunakan Keyword pada Judul Tulisen
Ini harus dimasukkan kalau Anda ingin lebih mudah masuk dalam page one. Sebab judul (title) adalah hal pertama yang di crawl Google untuk memenuhi topik suatu tulisan.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul sama saja dengan membingungkan Google untuk mencari tahu tema artikel Anda.
Memasukkan keyword yang paling mudah terbaca google pada title yaitu yang diawal kata. Semakin ke kiri makin baik.
Namun poin ini bukan suatu kewajiban karena penempatan juga dengan secara lengkap judul agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul konten kamu malah jadi aneh dan tidak readable.

Seringnya blog lokal, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) hanya demi mengejar keyword-keyword berat masuk pada title postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model ditambah jenis padahal mempunyai arti yang hampir mirip pasti tidak seo sekali
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget adalah Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun penerapan yang tidak pas dan terkesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Clickable
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter spasi dihitung 1 karakter. Jumlah ini tidak harus intinya mempermudah pada pencarian supaya tidak terpotong.
3. Gunakan Judul yang Mengundang Klik
Click bait seringkali dibutuhkan untuk pembuatan artikel asal tidak over. Utamakan pengalaman pengguna dan dapat menyisipkan keyword dalam judul artikel.. Namun kalau dibikin menjadi judul yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Cara simpel Mengatasinya.
Kalau kamu user wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai kegunaan untuk me-rewrite judul tulisan. Sehingga, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Untuk jumlah karakter dalam judul yang dipilih untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong pada pencarian google.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP jadi 600px, untuk jumlah karakter mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga title untuk pencarian google ini tetap nyaman dilihat sebab nantinya pembaca dari pencarian biasanya melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk artikel kamu / (snippet) pada search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs kamu.

Kalau judul sobat terlalu fokus pada keyword dan kurang enak dibaca maka akan menghilangkan Rasio Klik di SERP dan Google jadi berfikir, “ini situs di pejwan tapi kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak kaleng kaleng.
Contoh mudahnya yaitu situs AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa mendominasi SERP, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan deskripsi di snippet mereka tidak indah dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan biasanya tidak ada musuhnya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka membuat kuat juga rangking di pencarian google.
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke poin di awal, melihat dari user experiencenya.
Kalau kamu bisa membuat artikel yang panjang dengan tetap mengistimewakan pengalaman pengguna hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih seo friendly. Tetapi jika Anda bersikeras membuat konten dengan banyak kata cuma untuk memenuhi target SEO (dengan isi tulisan acak-acakan dan muter-muter) kita rasa cara kamu itu tidak akan berhasil.
Apa di maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak hanya panjang , namun juga membahas tema secara mendalam.
Atau istilah kerennya biasa dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com terhadap 1 juta keyword pada Google belum lama ini menyimpulkan kalau umumnya kata dalam artikel di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
penting : Jangan berputar putar pada topik yang tidak memiliki arti hanya untuk meningkatkan jumlah kata. Usahakan, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya tema yang anda jelaskan bisa lebih luas dan lengkap.
5. Sisipkan Internal Linking dalam konten
Pengertian Internal linking adalah link {dalam artikel antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa kebutuhan internal link untuk tiap artikel ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kalian merasa 10 internal link per konten malah membantu user maka silahkan saja.

Jika ada yang bilang internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link per konten sebaiknya biarkan saja, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Bisa melihat Detik.com untuk perumpamaan, berapa interlink mereka per postingan ? Banyak.
Apakah mereka terkena Google ? No.
Berguna untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh satu backlink, maka 85% power dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah Seonya disebut dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar ke Situs besar yang Relevan
Banyak yang salah kaprah masalah ini. Karena takut ranking webnya jatuh jika memberi link keluar akibatnya tidak sedikit yang menggunakan link nofollow saat melakukan external linking.
Rohadiright.com Menegaskan, selama external link anda ke web-web authority yang sesuai dengan topik artikel, maka memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Malah sebaliknya, Google akan melihat situs kawan sebagai web yang bagus karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke web-web yang berkaitan dengan isi bahasan juga membangun kepercayaan pembaca untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, gunakan rel dofollow untuk web-web terpercaya yang sesuai dengan topik tulisan, dan tentukan rel nofollow untuk web-web affiliate (seumpama kalian menjual sesuatu).
7. Pertimbangkan Keyword Density
Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu tulisan.
Berapa keyword density yang ideal untuk artikel yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini malahan kamu tidak perlu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density memang penting, namun algoritma terbaru Google telah cukup cerdas untuk mendeteksi kualitas untuk sebuah postingan.
anda malah wajib waspada kalau tingginya keyword density terlalu sering, sebab dapat dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
8. Sisipkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Walaupun berbeda pengertiannya, LSI bisa dibilang mirip dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Penjelasannya adalah
Misal, kalian lagi membuat tips tentang tips menulis konten yang SEO friendly, maka sobat bisa memberi istilah-istilah yang memiliki arti mirip seperti bakso mempunyai arti kata mirip dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu bisa menyisipkan dalam kontenmu persamaan kata yang mirip dari bakso itu memakai kata yang lain seperti pada contoh.

Contoh lagi jika sobat menembak keyword “baju muslim”, jadi sebaiknya jika kawan dapat memasukkan istilah misalnya baju muslim, gamis, abaya ke dalam artikel kamu. sobat juga bisa menambahkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI anda dapat menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Hindari penggunaan Bold, Italic, Underline
Sederhana tetapi salah satu teknik jadul yang sering tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword bertujuan untuk membantu search engine mengenali keyword yang paling menonjol di artikel kita.
Namun yang terjadi, penulis yang menggunakannya secara berlebihan dan menerapkannya hanya pada keyword-keyword yang diinginkan saja.
Terkadang dapat sedikit membantu dari sisi penguatan keyword, tapi dari segi pengalaman pengguna, membingungkan. Artikel memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa menjadikan pengunjung tidak suka dan cepat-cepat menutup halaman web akibat tulisan yang dibaca aneh.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic biasanya digunakan untuk kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kalian bisa membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan segi user experience.
10. Pakailah Elemen h1, h2 & h3
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk menentukan ide terpenting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya dipakai untuk Judul artikel, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan pokok ulasan artikel h2.
Lihatlah misal berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
catatan: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Tapi penggunaan h1 sebaiknya hanya 1x saja agar google mangindek postingan dengan baik.
11. Gunakan URL singkat dan Sisipkan Keyword Utama
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang banyak variasi keyword, namun yang gampang dibaca oleh search engine seperti yang dijadikan topik utama konten tersebut.
Contoh :
Judul : Cara Ampuh menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang masuk, namun keyword utama akan lebih susah masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi saran untuk menggunakan sekitar 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink include dengan url domain disarankan kurang dari 90 karakter.
12. Mengisi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama pada kalimat pertama agar lebih gampang ditemukan google biasanya menjadikan postingan menjadi tidak readable.
Agar tidak menggangu, kawan dapat memasukkan keyword anda pada meta deskripsi untuk user wp dapat menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi yang kamu tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di mesin pencari.
Dengan menyisipkan keyword di meta deskripsi, kamu dapat lebih leluasa dan luwes dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

Perlu digarisbawahi bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya dilihat search engine nah saat mengunjungi blog kamu, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user saat googling di search engine, jadi pilih kalimat yang ada di meta deskripsi ini tetap menarik dan memancing klik, bukan hanya sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kawan sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena kalau melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan dipotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan membuat klik di SERP, kawan dapat berkreasi pada meta deskripsi yang menarik minat orang.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor menjadi tertarik untuk mengeklik dan membaca tulisan yang sudah dibuat.
13. Masukkan Attribut Alt pada Image
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file gambar , jadi penggunakan attribut alt diperlukan untuk menggambarkan isi file gambar pada bot yang melakukan indeking pada konten itu.
Harus diperhatikan, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul ataupun nama file image.
Seringnya, attribut alt diisi dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau kawan menggunakan image berasal dari Google, sebaiknya mengganti judul file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kalian tidak sama dengan gambar yang kalian unduh tersebut. Kalau perlu, kalian juga bisa merename meta-data dan kemudian sedikit potongan image supaya file gambar itu seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya memiliki kualitas yang lebih memuaskan mesin pencari. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file kalau dirasa terlalu memberatkan loading web .
14. Tambahkan Media ke dalam konten misalnya gambar, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang kamu sajikan, semakin mantap kemungkinan Google mendeteksi artikel kawan menjadikannya konten yang berkarakter.
Menurut dari Quicksprout.com, artikel dilengkapi gambar yang pas dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang artikel tanpa image yang relevan.
Dan terakhir, menegaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca artikel visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Pakailah Ragam Keyword
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama dengan sepenggal-sepenggal pada sekitar konten.
Variasi Keyword ini membuat artikel kamu jadi lebih hidup dan luwes. Bandingkan dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Pakailah alat creator konten yang tidak ketinggalan
Menciptakan konten adalah hal yang menjadikan penulis konten merasa terbebani, namun dengan adanya alat yang keren ini kamu dapat menciptakan ribuan tulisan bukan copas dan siap bertahan menempati pejwan. Misalnya pada artikel yang kita posting ini, saya mengutip tulisan rohadirigh.com kemudian saya rubah semakin unik memakai alat canggih ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kamu harus membeli lisensi setiap tahun. Namun hal ini akan terbayarkan ketika kamu menciptakan artikel dengan sekali klik dapat tembus 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Berbasis plugin yang dapat digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot contohnya yang kita buat pada postingan ini. Kalau sobat berminat silahkan masuk pada website resminya daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai anggota saja telah banyak trik gratis yang diberikan. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis tulisan yang SEO friendly untuk menarik perhatian mesin pencari itu wajar, karena dapat meningkatkan pundi dolar ke blog kawan. Tapi jangan memakai teknik-teknik optimasi on-page konten kawan cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma google sudah semakin modern, lagi lagi si raksasa Google memakai berbagai algoritma baru mulai dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah artikel yang meningkatkan nilai (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya sebutkan di atas, kemudian disertai dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan anda bisa merajai page one.
0 Response to "16 Tips Membuat Tulisan yang Berkualitas untuk Website Anda"
Catat Ulasan