12 Tips Menulis Konten SEO Friendly, Ternyata...
Ahad, 27 Januari 2019
Add Comment
Metode menulis artikel bisa ditemukan di google. Sering kali orang sharing trik menulis artikel yang pasti masuk page one. Biasanya ditulis sesuai pengalaman pribadi ada juga yang cuma menjiplak tulisan orang.
Seringkali tulisan yang dibagikan juga telah expired, namun hanya akibat masih nongkrong di pencarian masih dipakai. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang dipakai google untuk mengambil tulisan yang baru diposting
Dibuat master Seo, berikut ini merupakan cara menulis tulisan yang dijamin bisa menjadi raja di page one dengan algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam sebuah artikel yaitu user experience.. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini juga banyak tidak jauh user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Karena hampir mustahil dibuat buat.
Mungkin kawan dapat membuat backlink atau konten yang menarik namun,, user experience sangat susah dimanipulasi sebab selain kendali kamu selaku penulis konten. Jadi, tidak salah kalau inilah salah satu hal penting yang dipakai Google untuk mengurangi penguasaan ranking di search engine mereka.
Pengertian dari pengalaman pengguna di sini yaitu kegiatan dan pengalaman pembaca ketika mereka surfing blog sobat. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk artikel yang dibaca, berapa halaman yang pembaca suka, komponen blog mana yang user klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Gampangnya, tambah lama dan enjoy mereka di blog milikmu, bisa dipastikan makin berkualitas isi dari web tersebut.
Asumsi ini masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google dapat melacak hampir semua kegiatan browsing sobat, walaupun tidak menggunakan produk mereka misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang membahas cara Google memakai user experience sebagai salah satu faktor naiknya ranking situs.
Kesimpulannya sehebat apapun tips menulis artikel SEO Anda, jika tidak mendengarkan user experience maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Tulisan yang unik adalah salah satunya.
Hal lain yang menjadi nilai user experience misalnya :
Kesimpulannya UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai ratu.
Memasukkan keyword perlu dimasukkan kalau Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu yang dicari pengguna.
Tidak memberi keyword utama di judul itu artinya membingungkan Google untuk mencari tahu tema postingan sobat.
Penyisipan keyword yang paling tepat pada title adalah yang diawal kata. Kian ke kiri makin Seo Friendly.
Namun poin ini tidaklah suatu keharusan sebab penempatan juga dengan secara lengkap judul agar tidak janggal dibaca dan konversi menjadi klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Seringnya situs dalam negeri, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma demi mengejar keyword-keyword berat di dalam title postingan.
Seperti judul seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model ditambah jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun penerapan yang tidak pas dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian supaya tetap utuh.
Click bait seringkali diperlukan untuk pembuatan konten asal tidak over. Tetap fokus dan bisa menyisipkan keyword dalam title.. Namun kalau dibikin menjadi judul yang readable dan mengundang klik, justru keywordnya yang tidak bisa masuk.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Jika sobat user wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai manfaat untuk me-rewrite judul artikel. Hebatnya, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang ditentukan untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong di pencarian google.
Kabar terbaru, Google membatasi Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter tergantung pemakaian huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga judul untuk pencarian google ini tetap nyaman dilihat karena nantinya pembaca dari search engine pasti melihat judul dan deskripsi artikel Anda / (snippet) di mesin pencari sebelum masuk ke blog.

Jika judul sobat tidak jelas dan kurang menarik saat dibaca hasilnya akan menghilangkan keinginan klik artikel di Pencarian dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di halaman pertama tapi kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Misalnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka tidak indah dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada lawannya.
Pakar Seo mengeluarkan statement semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin baik pula peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lagi-lagi balik ke poin di awal, melihat dari user experiencenya.
Jika kamu bisa membuat tulisan yang panjang dengan tetap mengutamakan pengunjung maka {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Namun jika Anda hanya berputar putar menulis tulisan dengan banyak kata cuma supaya memenuhi target SEO (diisi artikel acak-acakan dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara kamu tersebut kurang efisien.
Artikel yang bagus tidak hanya panjang , namun juga membahas tema secara mendalam.
Dalam bahasa inggris sering dikenal dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian di Google belum lama ini menyimpulkan kalau rata-rata kata dalam konten di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
perhatian : Jangan menambahkan kalimat atau topik yang tidak bermanfaat cuma untuk meningkatkan banyaknya kata. Malah, sebisa mungkin pakai kalimat yang simpel dan tidak bertele-tele, supaya inti yang anda jelaskan bisa lebih mengena dan lengkap.
Internal linking yaitu link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa jumlah ideal internal link tiap artikelnya ?
Lagi-lagi tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kamu yakin 10 internal link tiap post tidak membuat lelah mata pembaca kalian sebaiknya buat saja.

Kalau ada yang bilang internal link tidak boleh melebihi 3-5 link tiap post maka jangan dengarkan, sudah ketinggalan bro.
Taruhlah Liputan6.com sebagai contohnya, berapa interlink mereka per artikel ? Ngga dibatasi.
Apakah mereka dibanned Google ? No.
Selain bagus untuk meningkatkan pengalaman pengguna, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman mendapat satu backlink, maka 85% power dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
Tidak jarang yang salah kaprah soal ini. Akibat takut Serp blognya jatuh kalau membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Rohadiright.com Menegaskan, asalkan external link anda ke situs terpercaya yang relevan dengan topik artikel, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Malah sebaliknya, Google akan melihat blog kawan sebagai blogs yang terpercaya karena selalu mereferensikan web-web yang memiliki nama baik.

External link ke web-web yang sesuai dengan topik ulasan juga memudahkan visitor untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk link keluar, pakai attribut dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan bahasan, dan gunakan rel nofollow untuk web-web sahabat (seumpama kawan mengenalkan sesuatu).
Yang dimaksud dengan Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu konten.
Berapa keyword density yang ideal untuk artikel yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya anda tidak harus terlalu memusingkan soal itu. Keyword density memang penting, tapi algoritma milik Google sudah cukup cerdas untuk menilai nilai dari sebuah postingan.
anda malah kudu waspada kalau tingginya keyword density over, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel anda bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kawan optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI dapat dikatakan mirip dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Gambarannya begini
Misal, kawan sedang menulis tips tentang tips membuat tulisan yang SEO friendly, maka sobat dapat memberi kata kata yang mempunyai arti mirip seperti bakso memiliki arti yang serupa dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso sobat dapat memasukkan dalam tulisanmu arti yang serupa dari bakso itu memakai kata yang lebih beragam misalnya pada contoh.

Contoh lain jika kalian menembak keyword “baju muslim”, maka sebaiknya jika kamu dapat memasukkan kata-kata misalnya baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel kawan. anda juga dapat menambahkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI anda bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.
Terlihat biasa tetapi salah satu teknik ampuh yang sering disalahgunakan.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine mengenali keyword yang penting di artikel kita.
Tapi dalam prakteknya, penulis yang memakainya secara melampaui batas dan menerapkannya tidak mempertimbangkan user experience.
Memang bisa sedikit membantu dari segi penguatan keyword, tapi untuk segi user experience, janggal. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat membuat pengunjung tidak suka dan langsung pergi karena konten yang dilihat kelihatan amatir.
Gunakan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Memang sering dipakai untuk memperkuat keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic wajarnya digunakan pada kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau note yang bermanfaat. kawan bisa mengimprovisasi penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi pengalaman pengguna.
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk menuliskan gagasan paling penting pada suatu tulisan.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya dipakai untuk Judul artikel, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan pokok bahasan artikel h2.
Perhatikan gambaran di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Namun penggunaan h1 sebaiknya hanya 1x saja agar google mangindek postingan dengan baik.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang kaya variasi keyword, namun yang gampang dideteksi oleh search engine seperti yang menjadi topik utama artikel itu.
Contoh :
Title : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan harapan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang dibidik, tapi keyword utama malah tidak bisa bersaing.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi trik untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata pada permalink.
Dalam aturan SEO, permalink termasuk dengan link domain disarankan tidak lebih dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya membuat postingan kurang indah.
Untuk mengakalinya, kalian dapat menempatkan keyword sobat di meta deskripsi untuk user wp bisa menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi yang sobat tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di google.
Penempatan keyword di meta deskripsi, kawan dapat lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat artikel untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali memilih kata yang menarik dalam meta deskripsi terlebih hanya dibaca pencarian nah saat membuka situs sobat, meta deskripsi ini juga dilihat visitor ketika googling pada search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini sesuai judul dan mengundang klik, tidak hanya dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kawan sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika lebih dari maka deskripsi kawan akan dipotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, sobat bisa menciptakan meta deskripsi yang menarik minat orang.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung semakin tertarik untuk membuka dan mengunjungi konten yang sudah dibuat.
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file image, jadi pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file image ke bot yang melakukan crawling di konten itu.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file image.
Umumnya, attribut alt digunakan untuk memasukkan dengan keyword utama.
Tips:
Jika sobat menggunakan gambar berasal dari Google, terlebih dahulu mengganti judul file umumnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg agar file gambar anda tidak sama dengan image yang anda unduh tersebut. Kalau perlu, anda juga bisa merubah meta-data dan melakukan sedikit sayatan gambar agar file gambar tersebut benar benar “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya mempunyai kualitas yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika dirasa terlalu memberatkan loading web ketika dibuka.
Semakin kaya informasi yang kalian berikan, semakin mantap peluang Google mendeteksi konten kalian sebagai tulisan yang mantap di pejwan.
Penelitian dari Quicksprout.com, artikel dengan disertai gambar yang relevan dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada tulisan tanpa image yang relevan.
Selain itu, memantapkan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca tulisan visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dengan satu menit.
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara sepenggal-sepenggal di sekitar artikel.
Ragam Keyword ini membuat konten kawan jadi lebih hidup dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Menciptakan artikel adalah sesuatu yang membuat internet marketer merasa terbebani, namun dengan adanya alat yang keren ini kamu bisa menciptakan ribuan tulisan unik dan mantap bertahan menempati pejwan. Seperti pada artikel yang admin posting ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com lalu saya buat semakin unik menggunakan alat canggih ini.
Namun untuk mendapatkannya kawan kudu membeli lisensi pertahun. Namun poin ini akan terbayarkan saat kamu membuat tulisan dengan sekali klik bisa tembus 4000 artikel unik. Hebatnya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang dapat digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot seperti yang saya buat pada konten ini. Jika kamu berkeinginan silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai member saja sudah banyak trik keren yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat artikel konten yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu baik, karena dapat meningkatkan penghasilan ke blog anda. Tapi jangan memakai teknik-teknik optimasi on-page konten anda cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma mesin pencari sudah semakin tidak terbantahkan, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai variasi misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah tulisan yang memberikan value (berguna), mengedepankan user experience dan diimbangi seo sederhana seperti yang kami tulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar artikel sobat dapat merajai page one.
Seringkali tulisan yang dibagikan juga telah expired, namun hanya akibat masih nongkrong di pencarian masih dipakai. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang dipakai google untuk mengambil tulisan yang baru diposting
Dibuat master Seo, berikut ini merupakan cara menulis tulisan yang dijamin bisa menjadi raja di page one dengan algoritma paling update google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam sebuah artikel yaitu user experience.. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini juga banyak tidak jauh user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Karena hampir mustahil dibuat buat.
Mungkin kawan dapat membuat backlink atau konten yang menarik namun,, user experience sangat susah dimanipulasi sebab selain kendali kamu selaku penulis konten. Jadi, tidak salah kalau inilah salah satu hal penting yang dipakai Google untuk mengurangi penguasaan ranking di search engine mereka.
Pengertian dari pengalaman pengguna di sini yaitu kegiatan dan pengalaman pembaca ketika mereka surfing blog sobat. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk artikel yang dibaca, berapa halaman yang pembaca suka, komponen blog mana yang user klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Gampangnya, tambah lama dan enjoy mereka di blog milikmu, bisa dipastikan makin berkualitas isi dari web tersebut.
Asumsi ini masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google dapat melacak hampir semua kegiatan browsing sobat, walaupun tidak menggunakan produk mereka misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang membahas cara Google memakai user experience sebagai salah satu faktor naiknya ranking situs.
Kesimpulannya sehebat apapun tips menulis artikel SEO Anda, jika tidak mendengarkan user experience maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Tulisan yang unik adalah salah satunya.
Hal lain yang menjadi nilai user experience misalnya :
- Desain Website / Blog yang profesional
- Pemasangan iklan yang tidak mengganggu
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang nyaman di retina
- Mengurangi kesalahan penulisan (typo)
- Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)
- Kecepatan loading
Template yang Responsive
Kesimpulannya UX yaitu, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai ratu.
2. Jangan Lupakan Keyword di Judul Artikel
Memasukkan keyword perlu dimasukkan kalau Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk menjadikan pencarian suatu yang dicari pengguna.
Tidak memberi keyword utama di judul itu artinya membingungkan Google untuk mencari tahu tema postingan sobat.
Penyisipan keyword yang paling tepat pada title adalah yang diawal kata. Kian ke kiri makin Seo Friendly.
Namun poin ini tidaklah suatu keharusan sebab penempatan juga dengan secara lengkap judul agar tidak janggal dibaca dan konversi menjadi klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Seringnya situs dalam negeri, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma demi mengejar keyword-keyword berat di dalam title postingan.
Seperti judul seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model ditambah jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun penerapan yang tidak pas dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang baik
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian supaya tetap utuh.
3. Pakailah Judul yang Clickbait
Click bait seringkali diperlukan untuk pembuatan konten asal tidak over. Tetap fokus dan bisa menyisipkan keyword dalam title.. Namun kalau dibikin menjadi judul yang readable dan mengundang klik, justru keywordnya yang tidak bisa masuk.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Jika sobat user wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai manfaat untuk me-rewrite judul artikel. Hebatnya, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang ditentukan untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong di pencarian google.
Kabar terbaru, Google membatasi Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter tergantung pemakaian huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga judul untuk pencarian google ini tetap nyaman dilihat karena nantinya pembaca dari search engine pasti melihat judul dan deskripsi artikel Anda / (snippet) di mesin pencari sebelum masuk ke blog.

Jika judul sobat tidak jelas dan kurang menarik saat dibaca hasilnya akan menghilangkan keinginan klik artikel di Pencarian dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di halaman pertama tapi kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Misalnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet milik mereka tidak indah dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada lawannya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Pakar Seo mengeluarkan statement semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin baik pula peringkatnya di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lagi-lagi balik ke poin di awal, melihat dari user experiencenya.
Jika kamu bisa membuat tulisan yang panjang dengan tetap mengutamakan pengunjung maka {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Namun jika Anda hanya berputar putar menulis tulisan dengan banyak kata cuma supaya memenuhi target SEO (diisi artikel acak-acakan dan tidak jelas arahnya) saya rasa cara kamu tersebut kurang efisien.
Apa yang saya maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak hanya panjang , namun juga membahas tema secara mendalam.
Dalam bahasa inggris sering dikenal dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian di Google belum lama ini menyimpulkan kalau rata-rata kata dalam konten di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
perhatian : Jangan menambahkan kalimat atau topik yang tidak bermanfaat cuma untuk meningkatkan banyaknya kata. Malah, sebisa mungkin pakai kalimat yang simpel dan tidak bertele-tele, supaya inti yang anda jelaskan bisa lebih mengena dan lengkap.
5. Pakai Internal Linking dalam tulisan
Internal linking yaitu link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa jumlah ideal internal link tiap artikelnya ?
Lagi-lagi tidak ada ketentuan pasti karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kamu yakin 10 internal link tiap post tidak membuat lelah mata pembaca kalian sebaiknya buat saja.

Kalau ada yang bilang internal link tidak boleh melebihi 3-5 link tiap post maka jangan dengarkan, sudah ketinggalan bro.
Taruhlah Liputan6.com sebagai contohnya, berapa interlink mereka per artikel ? Ngga dibatasi.
Apakah mereka dibanned Google ? No.
Selain bagus untuk meningkatkan pengalaman pengguna, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman mendapat satu backlink, maka 85% power dari backlink tersebut akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
6. External Linking ke Situs besar Sebagai Rujukan
Tidak jarang yang salah kaprah soal ini. Akibat takut Serp blognya jatuh kalau membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Rohadiright.com Menegaskan, asalkan external link anda ke situs terpercaya yang relevan dengan topik artikel, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kawan. Malah sebaliknya, Google akan melihat blog kawan sebagai blogs yang terpercaya karena selalu mereferensikan web-web yang memiliki nama baik.

External link ke web-web yang sesuai dengan topik ulasan juga memudahkan visitor untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk link keluar, pakai attribut dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan bahasan, dan gunakan rel nofollow untuk web-web sahabat (seumpama kawan mengenalkan sesuatu).
7. Sisipkan Keyword Density
Yang dimaksud dengan Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu konten.
Berapa keyword density yang ideal untuk artikel yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya anda tidak harus terlalu memusingkan soal itu. Keyword density memang penting, tapi algoritma milik Google sudah cukup cerdas untuk menilai nilai dari sebuah postingan.
anda malah kudu waspada kalau tingginya keyword density over, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel anda bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kawan optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.
8. Terapkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Walaupun tidak sama persis definisinya, LSI dapat dikatakan mirip dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Gambarannya begini
Misal, kawan sedang menulis tips tentang tips membuat tulisan yang SEO friendly, maka sobat dapat memberi kata kata yang mempunyai arti mirip seperti bakso memiliki arti yang serupa dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso sobat dapat memasukkan dalam tulisanmu arti yang serupa dari bakso itu memakai kata yang lebih beragam misalnya pada contoh.

Contoh lain jika kalian menembak keyword “baju muslim”, maka sebaiknya jika kamu dapat memasukkan kata-kata misalnya baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel kawan. anda juga dapat menambahkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI anda bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Tidak memakai Bold, Italic, Underline
Terlihat biasa tetapi salah satu teknik ampuh yang sering disalahgunakan.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk mempermudah search engine mengenali keyword yang penting di artikel kita.
Tapi dalam prakteknya, penulis yang memakainya secara melampaui batas dan menerapkannya tidak mempertimbangkan user experience.
Memang bisa sedikit membantu dari segi penguatan keyword, tapi untuk segi user experience, janggal. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat membuat pengunjung tidak suka dan langsung pergi karena konten yang dilihat kelihatan amatir.
Gunakan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Memang sering dipakai untuk memperkuat keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic wajarnya digunakan pada kata tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau note yang bermanfaat. kawan bisa mengimprovisasi penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi pengalaman pengguna.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk menuliskan gagasan paling penting pada suatu tulisan.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya dipakai untuk Judul artikel, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan pokok bahasan artikel h2.
Perhatikan gambaran di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman postingan. Namun penggunaan h1 sebaiknya hanya 1x saja agar google mangindek postingan dengan baik.
11. Gunakan URL singkat dan Mengandung Keyword Target
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang kaya variasi keyword, namun yang gampang dideteksi oleh search engine seperti yang menjadi topik utama artikel itu.
Contoh :
Title : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan harapan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang dibidik, tapi keyword utama malah tidak bisa bersaing.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi trik untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata pada permalink.
Dalam aturan SEO, permalink termasuk dengan link domain disarankan tidak lebih dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya membuat postingan kurang indah.
Untuk mengakalinya, kalian dapat menempatkan keyword sobat di meta deskripsi untuk user wp bisa menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi yang sobat tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di google.
Penempatan keyword di meta deskripsi, kawan dapat lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat artikel untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali memilih kata yang menarik dalam meta deskripsi terlebih hanya dibaca pencarian nah saat membuka situs sobat, meta deskripsi ini juga dilihat visitor ketika googling pada search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini sesuai judul dan mengundang klik, tidak hanya dipenuhi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kawan sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika lebih dari maka deskripsi kawan akan dipotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, sobat bisa menciptakan meta deskripsi yang menarik minat orang.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung semakin tertarik untuk membuka dan mengunjungi konten yang sudah dibuat.
13. Memberi Attribut Alt di Image
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file image, jadi pemakaian attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file image ke bot yang melakukan crawling di konten itu.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file image.
Umumnya, attribut alt digunakan untuk memasukkan dengan keyword utama.
Tips:
Jika sobat menggunakan gambar berasal dari Google, terlebih dahulu mengganti judul file umumnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg agar file gambar anda tidak sama dengan image yang anda unduh tersebut. Kalau perlu, anda juga bisa merubah meta-data dan melakukan sedikit sayatan gambar agar file gambar tersebut benar benar “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya mempunyai kualitas yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa kompresi file jika dirasa terlalu memberatkan loading web ketika dibuka.
14. Tambahkan Ilustrasi ke dalam konten misalnya Images, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang kalian berikan, semakin mantap peluang Google mendeteksi konten kalian sebagai tulisan yang mantap di pejwan.
Penelitian dari Quicksprout.com, artikel dengan disertai gambar yang relevan dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada tulisan tanpa image yang relevan.
Selain itu, memantapkan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca tulisan visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Pakailah Variasi Keyword
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara sepenggal-sepenggal di sekitar artikel.
Ragam Keyword ini membuat konten kawan jadi lebih hidup dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Gunakan alat creator artikel yang modern
Menciptakan artikel adalah sesuatu yang membuat internet marketer merasa terbebani, namun dengan adanya alat yang keren ini kamu bisa menciptakan ribuan tulisan unik dan mantap bertahan menempati pejwan. Seperti pada artikel yang admin posting ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com lalu saya buat semakin unik menggunakan alat canggih ini.
Namun untuk mendapatkannya kawan kudu membeli lisensi pertahun. Namun poin ini akan terbayarkan saat kamu membuat tulisan dengan sekali klik bisa tembus 4000 artikel unik. Hebatnya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang dapat digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot seperti yang saya buat pada konten ini. Jika kamu berkeinginan silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan mendaftar sebagai member saja sudah banyak trik keren yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat artikel konten yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu baik, karena dapat meningkatkan penghasilan ke blog anda. Tapi jangan memakai teknik-teknik optimasi on-page konten anda cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma mesin pencari sudah semakin tidak terbantahkan, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai variasi misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah tulisan yang memberikan value (berguna), mengedepankan user experience dan diimbangi seo sederhana seperti yang kami tulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar artikel sobat dapat merajai page one.
0 Response to "12 Tips Menulis Konten SEO Friendly, Ternyata..."
Catat Ulasan