9 Tips Menulis Konten SEO Friendly yang Baik dan Benar
Sabtu, 16 Februari 2019
Add Comment
Teknik penulisan artikel di internet memang beragam. Sering kali orang berbagi cara menulis artikel yang pasti masuk page one. Biasanya dibagikan sesuai pengalaman pribadi tidak sedikit juga yang cuma menjiplak karya orang.
Tidak sedikit artikel yang dibagikan juga sudah kadaluarsa, tetapi hanya akibat masih nongkrong di page one masih dipakai. Banyak hal yang menjadikannya kadaluarsa perbedaan algoritma yang digunakan google untuk crawl tulisan yang baru dibuat
Dibuat pakar Seo, di bawah ini adalah tips menulis tulisan yang pasti bisa masuk page one dengan algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal ini admin masukkan dalam poin dasar karena kita pastikan sebagai elemen paling mendasar dalam penulisan artikel SEO friendly. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini tentu banyak berkaitan dengan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Mungkin kamu bisa membuat backlink atau tulisan yang klikable tapi,, user experience hampir mustahil dibuat buat sebab selain kendali kamu selaku pemilik web. Jadi, tidak salah jika UX menjadi salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk meminimalisir dominasi ranking di halaman pencarian google.
Arti dari UX di sini adalah aktivitas dan respon pembaca saat mereka menjelajahi website kita. Mulai dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap artikel yang di klik, impressi halaman yang mereka buka, halaman situs mana yang pembaca klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Simpelnya, kalau pengunjung betah di suatu web, itu artinya makin menarik konten dari web itu.
Meski soal ini masih dijadikan bahan perdebatan, namun banyak yang berpendapat bahwa Google dapat melacak hampir seluruh kegiatan browsing kita, meski tidak memakai properti google seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan naiknya ranking situs.
Kesimpulannya sehebat apapun teknik pembuatan tulisan SEO Kawan, kalau tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya menurun.
Apa saja yang masuk ke dalam kategori user experience? Banyak ragamnya.
Konten yang berkualitas adalah diantaranya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
Inti dari UX adalah, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan menempatkan pembaca sebagai ratu.
Memasukkan keyword wajib dimasukkan kalau Kamu ingin lebih mudah masuk dalam page one. Sebab judul (title) merupakan elemen pertama yang di crawl Google untuk memperoleh topik suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Peletakan keyword yang paling baik pada judul yaitu yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Namun poin ini tidaklah suatu kewajiban sebab penempatan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dibaca dan mengundang klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul tulisan kamu malah jadi aneh dan tidak readable.

Kejadian yang sering terjadi di blog lokal, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma untuk fokus keyword-keyword utama masuk pada judul artikel.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model ditambah jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi penerapan yang kurang cocok dan terkesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian supaya tidak terpotong.
Click bait seringkali dibutuhkan untuk menyusun artikel asal tidak berlebihan. Utamakan pengalaman pengguna dan dapat memasukkan keyword dalam judul artikel.. Tapi jika dibikin menjadi title yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Tidak sulit jika kamu user wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau yang mirip yang mempunyai manfaat untuk mengganti judul artikel. Hebatnya, Kamu punya 2 judul untuk 1 konten. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (user), 1 judul untuk search engine.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang dipilih untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik pada pencarian google.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk search engine ini tetap nyaman dibaca karena nantinya pembaca dari pencarian terkadang membaca judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk artikel Anda / (snippet) pada mesin pencari sebelum masuk ke blog.

Kalau judul Anda tidak jelas dan kurang enak dibaca hasilnya akan mengurangi CTR di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini situs di halaman pertama tapi kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya adalah website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi pencarian, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet mereka kurang pas dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang jarang dan hampir tidak ada lawannya.
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat juga peringkatnya di mesin pencari.
Anggapan ini bisa benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya menjadi pertimbangan utama.
Kalau kamu bisa menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengutamakan pengalaman pengguna hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Tetapi jika kamu bersikeras menulis artikel dengan banyak kata hanya untuk memenuhi target SEO (dengan isi artikel acak-acakan dan tidak jelas arahnya) admin rasa cara Anda itu kurang tepat.
Maksud saya adalah artikel yang tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga membahas tema secara mendalam.
Atau bahasa inggris sering dikenal dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com pada sampel 1 juta keyword pada Google baru-baru ini menemukan kalau rata-rata panjang artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
penting : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak perlu hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya tema yang anda sampaikan bisa lebih luas dan lengkap.
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Lagi-lagi tidak ada ukuran pasti karena ini juga berkaitan dengan user experience.{Jika kawan merasa 10 internal link per post tidak membuat lelah mata pembaca kamu sebaiknya buat saja.

Jika ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per post sebaiknya abaikan saja, sudah ketinggalan bro.
Bisa melihat Liputan6.com untuk perumpamaan, berapa interlink website per halamannya ? Banyak.
Apakah mereka dibanned Google ? No.
Bermanfaat untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.
Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% power dari backlink tersebut akan memperkuat dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena khawatir ranking webnya jatuh kalau memberi link keluar maka tidak sedikit yang menggunakan link nofollow ketika membuat link keluar.
Rohadiright.com Menegaskan, asalkan external link kamu untuk situs terpercaya yang relevan dengan topik tulisan, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Pengaruhnya, Google mungkin melihat web kawan sebagai situs yang keren karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan situs yang sesuai dengan isi ulasan juga membantu pembaca untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, pakai rel dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan topik tulisan, dan pakai attribut nofollow untuk link selain web authority (seumpama kamu merekomendasikan sesuatu).
Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu artikel.
Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar Seo yang menyarankan berkisar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya anda tidak kudu terlalu bingung masalah itu. Keyword density memang cukup berpengaruh, namun algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk menilai nilai dari suatu tulisan.
kamu malah harus berhati-hati jika seringnya keyword density terlalu banyak, sebab dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin sobat optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kalian.
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dikatakan mirip dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Penjelasannya adalah
Umpamanya, kalian sedang membuat trik tentang tips menulis artikel yang SEO friendly, maka kalian dapat menambahkan kata kata yang memiliki arti mirip seperti bakso mempunyai arti yang serupa dengan bola daging. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso kamu dapat memasukkan dalam tulisanmu arti yang serupa dari bakso itu menggunakan kata yang lebih beragam misalnya pada contoh.

Serupa di atas, jika kawan membidik keyword “baju muslim”, so akan sangat menarik jika kalian bisa memasukkan istilah seperti baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel anda. kamu juga dapat memasukkan kata yang saling terkait seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kalian bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
Cara yang telah dilakukan sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword bertujuan untuk mempermudah search engine memasukkan keyword yang paling menonjol pada artikel kamu.
Namun yang terjadi, banyak yang menggunakannya dengan melampaui batas dan mengaplikasikannya cuma pada kata yang di bidik saja.
Terkadang bisa sedikit membantu dari segi penguatan keyword, namun dari user experience, janggal. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat menjadikan pembaca sakit mata dan langsung pergi karena tulisan yang dilihat kelihatan tidak profesional.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk memperkuat keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic biasanya dipakai pada bahasa asing, sedangkan underline untuk istilah atau catatan yang penting. kalian bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi user experience.
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai guna menuliskan gagasan terpenting pada suatu konten.
Di bagian postingan default wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan pokok ulasan artikel h2.
Lihatlah contoh di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja agar google mangindek konten dengan baik.
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, namun yang gampang dibaca oleh mesin pencari apa yang dijadikan topik utama konten tersebut.
Gambaran :
Title : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Pada poin ini tidak sedikit yang melakukan sebaliknya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi saran untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink include dengan url domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama pada kalimat pertama supaya lebih gampang ditemukan google umumnya menjadikan postingan kurang indah.
Agar lebih mudah, kawan bisa menyisipkan keyword kalian di meta deskripsi kalau pemakai wp dapat menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi yang kamu tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di search engine.
Dengan menyisipkan keyword di meta deskripsi, kawan dapat lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dilihat pencarian nah saat mendatangi blog kawan, meta deskripsi ini juga dilihat user saat mencari artikel di search engine, jadi pilih kata yang ada di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing klik, bukan hanya sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kalian dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab kalau lebih dari maka deskripsi anda akan dipotong.
Tips:
Agar dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kamu bisa membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon pengunjung menjadi tergoda untuk mengeklik dan mengunjungi artikel yang sudah dibuat.
Google tidak bisa membaca file image, jadi pemakaian attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image pada mesin yang melakukan indeking di tulisan tersebut.
Perlu digarisbawahi disini, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Biasanya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau anda menggunakan image berasal dari Google, jangan lupa untuk merubah judul file biasanya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kalian tidak duplikat dengan image yang kamu unduh itu. Kalau bisa, anda juga dapat memberi nama baru meta-data dan ditambah sedikit potongan image agar file image tersebut seperti “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih biasanya mempunyai kualitas yang lebih memuaskan search engine. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file kalau terasa membuat lola web ketika dibuka.
Semakin kaya informasi yang kalian berikan, semakin besar peluang Google mendeteksi artikel kawan sebagai tulisan yang mantap di pejwan.
Menurut dari Quicksprout.com, artikel dilengkapi gambar yang relevan dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada postingan tanpa image yang relevan.
Selain itu, menegaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara terpisah di sekitar artikel.
Ragam Keyword ini menjadikan artikel anda menjadi lebih enak dibaca dan luwes. Bandingkan dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
Menciptakan konten adalah hal yang menjadikan internet marketer merasa kesulitan, namun dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa membuat ribuan konten bukan copas dan mantap bertahan menempati pejwan. Misalnya pada tulisan yang saya buat ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian kita buat menjadi unik menggunakan alat keren ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kawan harus memiliki lisensi setiap tahun. Tetapi hal ini akan segera lunas ketika sobat membuat konten dengan sekali klik bisa tembus 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot contohnya yang kita buat pada artikel ini. Kalau sobat berminat silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Sebab dengan menjadi sebagai anggota saja sudah memperoleh trik keren yang diberikan. Contohnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis postingan yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu diinginkan oleh pembuat website, sebab bisa meningkatkan pundi dolar ke blog sobat. Tapi jangan menggunakan trik optimasi on-page tulisan kawan cuma agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma search engine telah semakin canggih, lagi lagi mesin pencari Google dengan berbagai variasi mulai dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah tulisan yang memberikan nilai (berguna), mengutamakan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, biasanya tulisan kalian bisa segera bersaing di SERP.
Tidak sedikit artikel yang dibagikan juga sudah kadaluarsa, tetapi hanya akibat masih nongkrong di page one masih dipakai. Banyak hal yang menjadikannya kadaluarsa perbedaan algoritma yang digunakan google untuk crawl tulisan yang baru dibuat
Dibuat pakar Seo, di bawah ini adalah tips menulis tulisan yang pasti bisa masuk page one dengan algoritma paling update google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal ini admin masukkan dalam poin dasar karena kita pastikan sebagai elemen paling mendasar dalam penulisan artikel SEO friendly. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini tentu banyak berkaitan dengan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Mungkin kamu bisa membuat backlink atau tulisan yang klikable tapi,, user experience hampir mustahil dibuat buat sebab selain kendali kamu selaku pemilik web. Jadi, tidak salah jika UX menjadi salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk meminimalisir dominasi ranking di halaman pencarian google.
Arti dari UX di sini adalah aktivitas dan respon pembaca saat mereka menjelajahi website kita. Mulai dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap artikel yang di klik, impressi halaman yang mereka buka, halaman situs mana yang pembaca klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Simpelnya, kalau pengunjung betah di suatu web, itu artinya makin menarik konten dari web itu.
Meski soal ini masih dijadikan bahan perdebatan, namun banyak yang berpendapat bahwa Google dapat melacak hampir seluruh kegiatan browsing kita, meski tidak memakai properti google seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan naiknya ranking situs.
Kesimpulannya sehebat apapun teknik pembuatan tulisan SEO Kawan, kalau tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya menurun.
Apa saja yang masuk ke dalam kategori user experience? Banyak ragamnya.
Konten yang berkualitas adalah diantaranya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi user experience antara lain :
- Template yang ok untuk pengguna
- Lokasi iklan yang tidak membingungkan
- Navigasi yang mudah
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau bisa yang sudah mendukung retina
- Penulisan yang benar
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Responsive design
Inti dari UX adalah, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan menempatkan pembaca sebagai ratu.
2. Gunakan Keyword di Judul Artikel
Memasukkan keyword wajib dimasukkan kalau Kamu ingin lebih mudah masuk dalam page one. Sebab judul (title) merupakan elemen pertama yang di crawl Google untuk memperoleh topik suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Peletakan keyword yang paling baik pada judul yaitu yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Namun poin ini tidaklah suatu kewajiban sebab penempatan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dibaca dan mengundang klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul tulisan kamu malah jadi aneh dan tidak readable.

Kejadian yang sering terjadi di blog lokal, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma untuk fokus keyword-keyword utama masuk pada judul artikel.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model ditambah jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi penerapan yang kurang cocok dan terkesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat title yang Clickable
Usahakan panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian supaya tidak terpotong.
3. Gunakan Judul yang Clickbait
Click bait seringkali dibutuhkan untuk menyusun artikel asal tidak berlebihan. Utamakan pengalaman pengguna dan dapat memasukkan keyword dalam judul artikel.. Tapi jika dibikin menjadi title yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Tidak sulit jika kamu user wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau yang mirip yang mempunyai manfaat untuk mengganti judul artikel. Hebatnya, Kamu punya 2 judul untuk 1 konten. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (user), 1 judul untuk search engine.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang dipilih untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik pada pencarian google.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk search engine ini tetap nyaman dibaca karena nantinya pembaca dari pencarian terkadang membaca judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk artikel Anda / (snippet) pada mesin pencari sebelum masuk ke blog.

Kalau judul Anda tidak jelas dan kurang enak dibaca hasilnya akan mengurangi CTR di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini situs di halaman pertama tapi kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya adalah website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi pencarian, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menjadi salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet mereka kurang pas dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang jarang dan hampir tidak ada lawannya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat juga peringkatnya di mesin pencari.
Anggapan ini bisa benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya menjadi pertimbangan utama.
Kalau kamu bisa menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengutamakan pengalaman pengguna hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Tetapi jika kamu bersikeras menulis artikel dengan banyak kata hanya untuk memenuhi target SEO (dengan isi artikel acak-acakan dan tidak jelas arahnya) admin rasa cara Anda itu kurang tepat.
Apa yang saya maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Maksud saya adalah artikel yang tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga membahas tema secara mendalam.
Atau bahasa inggris sering dikenal dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com pada sampel 1 juta keyword pada Google baru-baru ini menemukan kalau rata-rata panjang artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
penting : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak perlu hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak berputar putar, supaya tema yang anda sampaikan bisa lebih luas dan lengkap.
5. Sisipkan Internal Linking dalam postingan
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa jumlah ideal internal link tiap artikelnya ?
Lagi-lagi tidak ada ukuran pasti karena ini juga berkaitan dengan user experience.{Jika kawan merasa 10 internal link per post tidak membuat lelah mata pembaca kamu sebaiknya buat saja.

Jika ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per post sebaiknya abaikan saja, sudah ketinggalan bro.
Bisa melihat Liputan6.com untuk perumpamaan, berapa interlink website per halamannya ? Banyak.
Apakah mereka dibanned Google ? No.
Bermanfaat untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.
Kekuatan dari internal link, kalau salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% power dari backlink tersebut akan memperkuat dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
6. External Linking ke Situs besar Sebagai Rujukan
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena khawatir ranking webnya jatuh kalau memberi link keluar maka tidak sedikit yang menggunakan link nofollow ketika membuat link keluar.
Rohadiright.com Menegaskan, asalkan external link kamu untuk situs terpercaya yang relevan dengan topik tulisan, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Pengaruhnya, Google mungkin melihat web kawan sebagai situs yang keren karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan situs yang sesuai dengan isi ulasan juga membantu pembaca untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Ketika melakukan link keluar, pakai rel dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan topik tulisan, dan pakai attribut nofollow untuk link selain web authority (seumpama kamu merekomendasikan sesuatu).
7. Sisipkan Keyword Density
Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang tepat untuk artikel yang SEO friendly ?
Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar Seo yang menyarankan berkisar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya anda tidak kudu terlalu bingung masalah itu. Keyword density memang cukup berpengaruh, namun algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk menilai nilai dari suatu tulisan.
kamu malah harus berhati-hati jika seringnya keyword density terlalu banyak, sebab dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin sobat optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kalian.
8. Masukkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dikatakan mirip dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Penjelasannya adalah
Umpamanya, kalian sedang membuat trik tentang tips menulis artikel yang SEO friendly, maka kalian dapat menambahkan kata kata yang memiliki arti mirip seperti bakso mempunyai arti yang serupa dengan bola daging. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso kamu dapat memasukkan dalam tulisanmu arti yang serupa dari bakso itu menggunakan kata yang lebih beragam misalnya pada contoh.

Serupa di atas, jika kawan membidik keyword “baju muslim”, so akan sangat menarik jika kalian bisa memasukkan istilah seperti baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel anda. kamu juga dapat memasukkan kata yang saling terkait seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kalian bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Tidak penggunaan Bold, Italic, Underline
Cara yang telah dilakukan sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword bertujuan untuk mempermudah search engine memasukkan keyword yang paling menonjol pada artikel kamu.
Namun yang terjadi, banyak yang menggunakannya dengan melampaui batas dan mengaplikasikannya cuma pada kata yang di bidik saja.
Terkadang bisa sedikit membantu dari segi penguatan keyword, namun dari user experience, janggal. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat menjadikan pembaca sakit mata dan langsung pergi karena tulisan yang dilihat kelihatan tidak profesional.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering dipakai untuk memperkuat keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic biasanya dipakai pada bahasa asing, sedangkan underline untuk istilah atau catatan yang penting. kalian bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan tetap memperhatikan sisi user experience.
10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai guna menuliskan gagasan terpenting pada suatu konten.
Di bagian postingan default wordpress atau template default blogspot komponen h1 biasanya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk menjelaskan pokok ulasan artikel h2.
Lihatlah contoh di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
perlu tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun pemakaian h1 usahakan hanya 1x saja agar google mangindek konten dengan baik.
11. Pakailah URL singkat dan Sisipkan Keyword Bidikan
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, namun yang gampang dibaca oleh mesin pencari apa yang dijadikan topik utama konten tersebut.
Gambaran :
Title : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Pada poin ini tidak sedikit yang melakukan sebaliknya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi saran untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink include dengan url domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
12. Mengisi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama pada kalimat pertama supaya lebih gampang ditemukan google umumnya menjadikan postingan kurang indah.
Agar lebih mudah, kawan bisa menyisipkan keyword kalian di meta deskripsi kalau pemakai wp dapat menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi yang kamu tulis nantinya menjadi cuplikan pencarian di search engine.
Dengan menyisipkan keyword di meta deskripsi, kawan dapat lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dilihat pencarian nah saat mendatangi blog kawan, meta deskripsi ini juga dilihat user saat mencari artikel di search engine, jadi pilih kata yang ada di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing klik, bukan hanya sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kalian dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab kalau lebih dari maka deskripsi anda akan dipotong.
Tips:
Agar dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kamu bisa membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon pengunjung menjadi tergoda untuk mengeklik dan mengunjungi artikel yang sudah dibuat.
13. Memberi Attribut Alt di Image
Google tidak bisa membaca file image, jadi pemakaian attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image pada mesin yang melakukan indeking di tulisan tersebut.
Perlu digarisbawahi disini, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Biasanya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau anda menggunakan image berasal dari Google, jangan lupa untuk merubah judul file biasanya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file image kalian tidak duplikat dengan image yang kamu unduh itu. Kalau bisa, anda juga dapat memberi nama baru meta-data dan ditambah sedikit potongan image agar file image tersebut seperti “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih biasanya mempunyai kualitas yang lebih memuaskan search engine. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file kalau terasa membuat lola web ketika dibuka.
14. Pengunaan Media ke dalam tulisan seperti Images, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang kalian berikan, semakin besar peluang Google mendeteksi artikel kawan sebagai tulisan yang mantap di pejwan.
Menurut dari Quicksprout.com, artikel dilengkapi gambar yang relevan dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada postingan tanpa image yang relevan.
Selain itu, menegaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Gunakan Ragam Keyword
Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah ragam keyword. Gambarannya penggunaan keyword utama secara terpisah di sekitar artikel.
Ragam Keyword ini menjadikan artikel anda menjadi lebih enak dibaca dan luwes. Bandingkan dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
16. Pakailah alat pembuat artikel yang modern
Menciptakan konten adalah hal yang menjadikan internet marketer merasa kesulitan, namun dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa membuat ribuan konten bukan copas dan mantap bertahan menempati pejwan. Misalnya pada tulisan yang saya buat ini, saya menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian kita buat menjadi unik menggunakan alat keren ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kawan harus memiliki lisensi setiap tahun. Tetapi hal ini akan segera lunas ketika sobat membuat konten dengan sekali klik bisa tembus 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Menggunakan plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas bisa di export ke blogspot contohnya yang kita buat pada artikel ini. Kalau sobat berminat silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Sebab dengan menjadi sebagai anggota saja sudah memperoleh trik keren yang diberikan. Contohnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis postingan yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu diinginkan oleh pembuat website, sebab bisa meningkatkan pundi dolar ke blog sobat. Tapi jangan menggunakan trik optimasi on-page tulisan kawan cuma agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma search engine telah semakin canggih, lagi lagi mesin pencari Google dengan berbagai variasi mulai dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah tulisan yang memberikan nilai (berguna), mengutamakan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang sudah ditulisakan di atas, ditambah dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, biasanya tulisan kalian bisa segera bersaing di SERP.
0 Response to "9 Tips Menulis Konten SEO Friendly yang Baik dan Benar"
Catat Ulasan