9 Tips Membuat Artikel Yang Baik dan Benar

Teknik penulisan artikel banyak tersedia di google. Sering kali orang berbagi trik penulisan artikel yang baik. Seringnya ditulis sesuai pengalaman pribadi tidak sedikit juga yang cuma copy paste.

Mudah ditemukan tips-tips mengenai cara menulis artikel yang SEO friendly di pencarian, namun tidak semuanya bisa dipakai dan ada trik bahkan yang sudah expired dengan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, misalnya Google.

Dari ahli Seo, di bawah ini merupakan trik menulis tulisan yang dijamin dapat menjadi raja di page one dengan algoritma paling update google.

1. Utamakan User Experience


User experience atau pengalaman pengguna.

Menjadi dasar dalam sebuah penulisan adalah pengalaman pengguna.. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini tentu banyak berkaitan dengan user experience bisa disingkat UX.
 9 Tips Membuat Artikel Yang Baik dan Benar

Alasan User Experience disebutkan pertama


Karena hampir mustahil dimanipulasi.

Tidak seperti backlink dan konten, user experience sangat susah dibuat buat karena mereka adalah pembaca situs kita. So, tidak heran kalau inilah salah satu pertimbangan paling mendasar yang digunakan Google untuk mengurangi penguasaan ranking di halaman mesin pencari google.

Pengertian dari pengalaman pengguna di sini adalah aktivitas dan respon pembaca saat mereka mengunjungi website milik kita. Mulai dari waktu yang diperlukan untuk membaca, respon terhadap artikel yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, bagian-bagian web mana yang pembaca klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.

Mudahnya, tambah lama dan betah mereka di website, maka makin menarik isi dari web tersebut.

Pendapat yang masih dijadikan bahan perdebatan, namun sebagian orang berpendapat bahwa Google bisa menemukan hampir semua kegiatan browsing kita, meski tidak menggunakan produk google misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.

Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang diulas bagaimana Google memakai user experience menjadi salah satu alasan perankingan situs.

Jadi sehebat apapun tips pembuatan artikel SEO Kawan, jika tidak mementingkan user experience maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.

Apa saja yang tergolong ke dalam kategori user experience? Banyak.

Konten yang dibuat dengan apik adalah termasuk dalam pengalaman pengguna.

Faktor-faktor lain yang menjadi nilai user experience antara lain :

  • Template yang ok untuk pengguna

  • Pemasangan iklan yang tepat

  • Navigasi yang mudah

  • Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang nyaman di retina

  • Tulisan tidak membingungkan

  • Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)

  • Memakai AMP
    Template yang Responsive


Fokus dari UX adalah, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan menempatkan pembaca sebagai raja.

2. Gunakan Keyword di Judul Tulisen


Memasukkan keyword perlu dilakukan kalau Anda ingin lebih mudah masuk dalam page one. Karena judul (title) adalah hal pertama yang di crawl Google untuk menjadikan pencarian suatu yang dicari pengguna.

Tidak memasukkan keyword utama di title itu artinya membingungkan Google untuk mencari tahu tema postingan sobat.

Penyisipan keyword yang paling mudah terbaca google pada judul adalah yang diawal kata. Semakin ke kiri makin baik.

Namun hal ini bukan suatu keharusan sebab menyesuaikan juga dengan semua judul agar tetap enak dibaca dan konversi menjadi klik.

Maksa banget hanya karena ingin lebih masuk di Page one, judul artikel kamu malah jadi aneh dan susah dibaca.

 9 Tips Membuat Artikel Yang Baik dan Benar

Seringnya blog dalam negeri, banyak yang membuat manipulasi user (pembaca) hanya demi fokus keyword-keyword utama masuk pada judul artikel.

Seperti title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model ditambah jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi penggabungan yang tidak pas dan terkesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik

jarang yang ngeklik, ini pasti artikel tidak berkualitas”.

Contoh mudahnya yaitu blog-blog AGC (auto generated content).

Kenapa mereka jarang mendominasi pencarian, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya dikarenakan judul dan catatan singkat di snippet mereka kurang pas dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.

AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan biasanya tidak ada lawannya.

4. Tulis Artikel Panjang & Dalam


Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka semakin baik pula rangking di pencarian google.

Anggapan ini dapat benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau user experiencenya adalah pertimbangan utama.

Jika Anda bisa menulis artikel yang panjang dengan fokus mengutamakan pengunjung hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Namun kalau kamu hanya berputar putar membuat artikel panjang cuma agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel sembarang dan muter-muter) kita rasa cara Anda tersebut kurang efisien.

Apa yang admin maksud dengan artikel panjang dan dalam ?


Artikel yang bagus tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga berisi topik secara lengkap dan menyeluruh.

Dalam istilah kerennya biasa dinamai dengan istilah in-depth content.

Analisa Backlinko.com pada sampel 1 juta keyword pada Google baru-baru ini menemukan bahwasanya umumnya panjang konten di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.

note : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak bermanfaat hanya untuk tujuan mengejar jumlah kata. Sebaiknya, sebisa mungkin gunakan kata yang simpel dan tidak bertele-tele, agar topik yang kamu bahas bisa lebih luas dan memuaskan pembaca.

5. Isi Internal Linking dalam artikel


Pengertian Internal linking adalah link {dalam artikel yang kembali pada blog/website itu sendiri.

Berapa total internal link per kontennya ?


Penentuan internal linking tidak ada ketentuan baku karena ini juga berhubungan dengan pengalaman pengguna.{Jika anda merasa 10 internal link tiap konten tidak akan menyakiti mata pembaca sobat sebaiknya buat saja.

 9 Tips Membuat Artikel Yang Baik dan Benar

Jika ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap artikel maka jangan dengarkan, pasti yang ngasih tips tidak update ilmu SEOnya.

Lihat Wikipedia untuk perumpamaan, jumlah interlink mereka per halamannya ? Ngga dibatasi.

Apakah mereka dibanned Google ? Tentu tidak.

Bermanfaat untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.

Dengan internal link, kalau salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink itu akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.

6. External Linking ke Authority Site Sebagai Rujukan


Banyak yang khawatir soal ini. Karena takut Serp webnya jatuh kalau membuat link keluar akibatnya banyak yang menggunakan link nofollow ketika membuat link keluar.

Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, asalkan external link sobat untuk web-web authority yang relevan dengan topik konten, maka memasukkan dofollow link tidak akan memberi efek buruk ke web kamu. Pengaruhnya, Google akan menganggap blog kalian sebagai web yang terpercaya karena selalu mereferensikan web-web yang memiliki nama baik.

 9 Tips Membuat Artikel Yang Baik dan Benar

External link yang ditujukan situs yang berkaitan dengan isi ulasan juga membantu pembaca untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang valid.

Tips :
Kesimpulannya untuk link keluar, gunakan attribut dofollow khusus web-web terpercaya yang relevan dengan bahasan, dan pakai attribut nofollow untuk web-web affiliate (kalau kamu mengenalkan produk/jasa).

7. Relax dengan Keyword Density


Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu konten.

Berapa keyword density yang cocok untuk tulisan yang SEO friendly ?


Jika dulu dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi arahan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kamu tidak harus terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density memang penting, namun algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk mempertimbangkan nilai dari sebuah tulisan.

kamu malah kudu waspada jika tingginya keyword density terlalu banyak, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

 9 Tips Membuat Artikel Yang Baik dan Benar

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.

Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin anda optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kamu.

8. Masukkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords


Meski tidak sama persis definisinya, LSI bisa dibilang hampir sama dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).

Gambarannya begini

Sebagai Contoh, anda lagi menulis tips tentang tips menulis konten yang SEO friendly, maka sobat dapat menambahkan istilah-istilah memiliki maksud yang mirip dengan hal itu seperti bakso memiliki arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso anda dapat memasukkan dalam tulisanmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lebih beragam seperti pada contoh.

 9 Tips Membuat Artikel Yang Baik dan Benar

Contoh lagi jika kamu menembak keyword “baju muslim”, jadi sebaiknya kalau sobat bisa mengikutsertakan istilah misalnya busana muslim, gamis, abaya ke dalam tulisan kamu. anda juga dapat memasukkan kata yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.

LSI keyword di google related search

Trik mencari keyword-keyword LSI kamu dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.

9. Kurangi Penggunaan Bold, Italic, Underline


Terlihat biasa tetapi salah satu teknik ampuh yang sering tidak tepat.

Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat bertujuan untuk membantu search engine mengenali keyword yang paling menonjol di tulisan kamu.

Tapi dalam kenyataannya, penulis yang menggunakannya dengan tidak wajar dan mengaplikasikannya hanya pada keyword-keyword yang diinginkan saja.

Terkadang bisa sedikit mempermudah dari segi pencarian keyword, namun untuk sisi user experience, membingungkan. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan pembaca bingung dan langsung pergi karena artikel yang dilihat kelihatan tidak profesional.

Pakailah Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.

Memang sering digunakan untuk memperkuat keyword, gunakan bold sekali saja. Untuk italic umumnya digunakan untuk bahasa tidak baku, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang penting. kamu bisa membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap memperhatikan segi pengalaman pengguna.

10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3


Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai guna menuliskan elemen-elemen paling penting pada suatu halaman website.

Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan inti bahasan artikel h2.

Lihatlah contoh di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>

cukup tahu: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman tulisan. Tapi pemakaian h1 sebaiknya cuma 1x saja agar google mangindek postingan dengan baik.

11. Pakailah URL singkat dan Gunakan Keyword Target


Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang bagus bukan yang banyak inovasi keyword, tapi yang mudah dideteksi oleh mesin pencari seperti yang menjadi bahasan utama konten itu.

Misal :
Title : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html

Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat

Disini tidak sedikit yang tidak mengindahkannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.

Dengan url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang masuk, tapi keyword utama akan lebih susah masuk pejwan.

Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga menyarankan untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata di permalink.

Aturannya, permalink include dengan url domain disarankan tidak lebih dari 90 karakter.

12. Mengisi Meta Deskripsi


Menggunakan keyword utama di kalimat awal agar lebih SEO friendly umumnya menjadikan artikel kurang seni.

Agar tidak menggangu, kalian bisa memasukkan keyword kalian pada meta deskripsi untuk pengguna wp bisa memakai plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi cuplikan pencarian pada search engine.

Dengan menaruh keyword di meta deskripsi, kalian dapat lebih leluasa dan luwes dalam menulis artikel untuk pengguna {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

 9 Tips Membuat Artikel Yang Baik dan Benar

Perlu digarisbawahi bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada search engine ketika mengunjungi situs kamu, meta deskripsi ini juga dilihat calon pembaca ketika googling di search engine, jadi gunakan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini tetap menarik dan mengundang rasa penasaran, tidak hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.

Google membatasi penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kawan dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab kalau lebih dari maka deskripsi kalian akan dipotong.

Tips:
Untuk mengundang klik dan membuat klik di SERP, anda dapat berkreasi pada meta deskripsi yang menarik minat orang.

Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung semakin tergoda untuk mengeklik dan mengunjungi tulisan yang tadi kita buat.

13. Masukkan Attribut Alt pada Gambar


Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file gambar , maka penggunakan attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file gambar pada mesin yang bekerja indeking di konten tersebut.

Penting, yang diindex oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.

Seringnya, attribut Alternative text diisi dengan keyword bidikan.

Tips:
Kalau kawan menggunakan gambar berasal dari Google, sebaiknya merubah nama file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kalian tidak sama dengan gambar yang kawan unduh tersebut. Kalau perlu, sobat juga bisa merubah meta-data dan melakukan sedikit cropping gambar supaya file gambar itu benar benar “baru dan unik” pada pencarian Google.

Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya memiliki kualitas yang lebih bagus di search engine. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file kalau terasa membuat lola web ketika dibuka.

14. Pengunaan Gambar ke dalam Artikel misalnya gambar, Video atau yang sejenis


Semakin kaya informasi yang kamu berikan, semakin besar kemungkinan Google mendeteksi artikel anda sebagai konten yang mantap di pejwan.

Penjelasan dari Quicksprout.com, konten dilengkapi gambar yang pas dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada konten tanpa gambar yang cocok.

Dan terakhir, memantapkan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan membaca artikel visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.

15. Pakailah Variasi Keyword


Poin terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Sedikit berbeda dengan keyword density dan LSI, yang admin maksud dengan variasi keyword adalah penggunaan keyword utama dengan terpisah di sekitar artikel.

Ragam Keyword ini membuat artikel anda jadi lebih enak dibaca dan tidak membingungkan. Samakah dengan pembuatan konten yang membuat keyword berulang ulang.

16. Gunakan alat creator konten yang tidak ketinggalan


Membuat konten adalah sesuatu yang membuat penulis konten merasa terbebani, tetapi dengan adanya tool yang keren ini sobat dapat membuat ribuan artikel unik dan kuat bersaing menempati pejwan. Misalnya pada artikel yang admin posting ini, kita menulis ulang artikel rohadirigh.com kemudian kita rubah semakin unik memakai alat canggih ini.

Namun untuk membelinya kawan harus membeli lisensi untuk satu tahun. Tetapi poin ini akan terbayarkan saat sobat membuat tulisan dengan sekali klik bisa mencapai 4000 konten unik. Luar biasanya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu klik itu saja.

Memakai plugin yang bisa diinstal di wordpres lantas dapat di pindah ke blogspot seperti yang kita lakukan pada konten ini. Kalau kawan berminat silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai member saja sudah banyak trik keren yang diberikan. Misalnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.

Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)


Kesimpulan
Menulis konten yang SEO friendly untuk menarik pengunjung itu baik, karena bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog kawan. Tapi jangan memakai teknik-teknik optimasi on-page konten kamu cuma untuk kepentingan SEO.

Pergantian algoritma google telah semakin canggih, lagi lagi mesin pencari Google dengan berbagai variasi misalnya dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.

Buatlah artikel yang memberikan value (berguna), meningkatkan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO misalnya yang saya sebutkan di atas, kemudian disertai dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, biasanya konten kawan bisa merajai page one.

0 Response to "9 Tips Membuat Artikel Yang Baik dan Benar"

Catat Ulasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel