12 Tutorial Membuat Tulisan Yang SEO Friendly
Rabu, 27 Februari 2019
Add Comment
Teknik penulisan artikel bisa ditemukan di google. Mudah ditemukan orang sharing cara penulisan artikel yang pasti masuk page one. Seringnya dibagikan berdasarkan pengalaman pribadi tidak sedikit juga yang cuma copy paste.
Tidak sedikit tulisan yang dibagikan juga sudah kadaluarsa, tetapi sebab masih ada di page one tetap dipakai. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dibuat ahli Seo, di bawah ini merupakan cara menulis artikel yang dijamin dapat masuk page one walaupun algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Poin ini kami tuliskan sebagai poin pertama karena kami anggap sebagai elemen paling penting dalam penulisan artikel SEO friendly. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini juga banyak berhubungan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Mungkin kamu bisa membuat backlink atau tulisan yang menarik namun,, user experience tidak mungkin dibuat buat sebab diluar kontrol kita sebagai penulis konten. Jadi, tidak salah kalau inilah salah satu faktor paling mendasar yang digunakan Google untuk mengurangi penguasaan ranking di halaman mesin pencari google.
Maksud dari pengalaman pengguna di sini adalah aktivitas dan respon user ketika mereka mengunjungi situs sobat. Mulai dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, bagian-bagian blog mana yang mereka klik, dan sebagainya.
Analoginya, kalau pengunjung betah di website, bisa disimpulkan makin berkualitas konten dari web tersebut.
Meski soal ini masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berpendapat bahwa Google bisa melacak hampir semua kegiatan browsing kamu, meski tidak menggunakan alat google seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang membahas cara Google memakai user experience menjadi salah satu faktor naiknya ranking situs.
Jadi sekeren apapun tips menulis tulisan SEO Sobat, kalau tidak mengedepankan user experience maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Tulisan yang berkualitas adalah termasuk dalam pengalaman pengguna.
Hal lain yang menjadi nilai pengalaman pengguna antara lain :
Inti dari UX adalah, membuat tulisan dan website yang bermutu dengan memanjakan pembaca sebagai raja.
Memasukkan keyword harus dimasukkan jika Kamu ingin terasa ringan bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan hal pertama yang di index Google untuk menentukan topik suatu yang dicari pengguna.
Tidak memberi keyword utama di title sama saja dengan membingungkan Google untuk mencari tahu tema artikel sobat.
Peletakan keyword yang paling tepat pada judul adalah yang diawal kata. Makin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun hal ini tidaklah suatu keharusan sebab menyesuaikan juga dengan semua title agar tidak janggal dilihat dan mengundang klik.
Maksa banget hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Kejadian yang sering terjadi di blog dalam negeri, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma demi fokus keyword-keyword utama di dalam judul artikel.
Misalnya title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah menggunakan kata model ditambah jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun penggabungan yang kurang cocok dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Untuk panjang judul, tidak lebih dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian supaya tidak terpotong.
Misalnya contoh artikel di atas, seringkali ditemukan kesulitan dalam membuat judul tulisan karena jika dibikin sesuai keyword yang yang dituju, akan tampak kurang ciamik dan aneh ketika dibaca. Namun kalau dibuat menjadi title yang readable dan clickbait, justru keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Kalau sobat user wordpress, gunakan plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang berfungsi untuk me-rewrite judul artikel. Jadi, Anda punya 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang dipilih untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong pada halaman pencarian.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga judul untuk search engine ini masih enak dibaca karena nantinya pembaca dari search engine pasti melihat judul dan deskripsi tulisan kamu / (snippet) di mesin pencari sebelum mereka memutuskan membaca situs kamu.

Kalau judul sobat terlalu fokus pada keyword dan kurang enak dibaca hasilnya akan mengurangi Rasio Klik di SERP dan Google jadi berfikir, “ini situs di pejwan nyatanya kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak kaleng kaleng.
Misalnya yaitu website AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet mereka biasanya dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan seringkali tidak ada kompetitornya.
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka membuat kuat juga rangking di pencarian google.
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke poin pertama, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika kamu bisa menulis artikel yang panjang dengan fokus mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih baik. Tetapi jika Anda hanya berputar putar menulis tulisan dengan banyak kata hanya supaya memenuhi target SEO (diisi tulisan acak-acakan dan muter-muter) kita rasa cara kamu itu tidak akan efektif.
Artikel yang bagus tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga berisi tema secara lengkap dan menyeluruh.
Atau istilah kerennya biasa disebut dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google belum lama ini menyimpulkan kalau rata-rata kata dalam artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
note : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sedapat mungkin gunakan kalimat yang simpel dan tidak berputar putar, agar poin yang kamu ulas bisa lebih mengena dan memuaskan pembaca.
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ukuran pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kawan yakin 10 internal link per post malah memudahkan pembaca sebaiknya buat saja.

Kalau ada yang bilang internal link tidak boleh melebihi 3-5 link per konten sebaiknya jangan dengarkan, sudah ketinggalan bro.
Lihat Wikipedia untuk perumpamaan, total interlink mereka per artikel ? Ngga terhitung.
Apakah situs itu di penalty Google ? Tentu tidak.
Bermanfaat untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, kalau salah satu halaman memperoleh satu backlink, maka 85% power dari backlink tersebut akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
Banyak yang khawatir masalah ini. Karena khawatir peringkat webnya turun jika membuat link keluar akibatnya banyak yang menggunakan link nofollow ketika membuat link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, selama external link kamu ke web-web authority yang relevan dengan isi tulisan, sebaiknya menyisipkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Pengaruhnya, Google akan menganggap situs anda sebagai blogs yang bagus karena selalu merujuk blog yang sudah di percaya.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi artikel juga membangun kepercayaan user untuk mendapatkan sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Ketika membuat link keluar, gunakan rel dofollow khusus web-web terpercaya yang relevan dengan bahasan, dan tentukan attribut nofollow untuk web-web sahabat (kalau anda mengenalkan produk/jasa).
Yang dimaksud dengan Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar web yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini malahan sobat tidak perlu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density mungkin cukup berpengaruh, namun algoritma milik Google telah cukup cerdas untuk menilai kualitas dari suatu tulisan.
kawan malah wajib waspada kalau seringnya keyword density over, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kamu optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kawan.
Meski berbeda definisinya, LSI bisa dibilang mirip dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Gambarannya begini
Misal, sobat sedang membuat tips tentang tips menulis tulisan yang SEO friendly, jadi kalian bisa memberi istilah-istilah mempunyai arti yang mirip dengan hal itu seperti bakso mempunyai arti yang mirip dengan bola daging. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu bisa menyisipkan dalam tulisanmu persamaan kata yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti pada contoh.

Serupa di atas, jika kawan membidik keyword “baju muslim”, so akan sangat menarik jika kalian dapat memasukkan kata-kata misalnya busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel kamu. kalian juga dapat menambahkan istilah-istilah yang berkaitan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI sobat bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
Trik yang sudah dikenal sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword fungsinya untuk mempermudah search engine mengidentifikasi kata-kata yang paling menonjol pada artikel kamu.
Namun pada prakteknya, pemilik website yang memakainya dengan tidak wajar dan menerapkannya tidak mempertimbangkan user experience.
Memang dapat sedikit membantu dari segi penguatan keyword, namun untuk segi pengalaman pengguna, sangat jelek. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat menjadikan visitor sakit mata dan langsung pergi akibat konten yang dibaca kelihatan amatir.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering digunakan untuk memperkuat keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic wajarnya dipakai untuk istilah-istilah asing, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kalian bisa mengimprovisasi penggunakan fitur ini dengan selalu memperhatikan sisi user experience.
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk membuat elemen-elemen paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan inti bahasan artikel h2.
Perhatikan contoh berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun pemakaian h1 sebaiknya cuma 1x saja agar google tidak bingung.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang banyak inovasi keyword, tapi yang mudah dideteksi oleh mesin pencari apa yang menjadi topik utama tulisan itu.
Misal :
Judul : Cara Keren menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url panjang-panjang dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang dibidik, namun keyword utama akan lebih susah masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga memberi trik untuk memakai kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink include dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama di kalimat pertama agar lebih SEO friendly umumnya membuat artikel menjadi tidak readable.
Agar lebih mudah, kamu dapat menempatkan keyword sobat pada meta deskripsi kalau pengguna wp bisa menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi cuplikan pencarian di mesin pencari.
Dengan menyisipkan keyword pada meta deskripsi, kawan bisa lebih leluasa dan nyaman dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali menggunakan keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dibaca pencarian ketika mendatangi situs kalian, meta deskripsi ini juga dilihat visitor ketika mencari tulisan di search engine, jadi pilih kata yang kamu buat di meta deskripsi ini tetap menarik dan mengundang rasa penasaran, bukan cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi anda sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|karena kalau lebih dari maka deskripsi kamu akan terpotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan membuat klik di SERP, kawan dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon visitor semakin tertarik untuk mengeklik dan mengunjungi konten yang sudah dibuat.
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file image, maka pemakaian attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file gambar pada robot yang melakukan indeking di artikel tersebut.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Simpelnya, attribut alt digunakan untuk menyisipkan dengan keyword target.
Tips:
Kalau kawan menggunakan gambar dari Google, sebaiknya mengganti title file biasanya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image sobat tidak sama dengan gambar yang kawan download tersebut. Kalau harus, kawan juga dapat merubah meta-data dan ditambah sedikit cropping gambar agar file gambar tersebut seperti “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih bagus di mesin pencari. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file jika terasa membuat lola web .
Tambah menarik informasi yang kalian isi, tambah besar kemungkinan Google mengindek tulisan sobat sebagai artikel yang mantap di pejwan.
Menurut dari Quicksprout.com, tulisan dilengkapi gambar yang coock dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding postingan tanpa image yang relevan.
Dan terakhir, memantapkan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah variasi keyword. hampir sama dengan keyword density dan LSI, yang kita maksud dengan inovasi keyword adalah penggunaan keyword utama dengan terpisah pada satu konten.
Inonasi Keyword ini membuat artikel kalian jadi lebih enak dibaca dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu mengulang ulang exatch match keywords.
Menciptakan tulisan adalah sesuatu yang membuat penulis konten merasa kesulitan, namun dengan memakai alat yang mantap ini sobat dapat membuat ribuan artikel unik dan mampu bersaing menempati page one. Seperti pada konten yang admin buat ini, kita mengutip konten rohadirigh.com lalu saya buat semakin unik menggunakan alat supeer ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kamu harus membeli lisensi setiap tahun. Tetapi poin ini akan segera lunas saat sobat membuat konten dengan sekali klik dapat tembus 4000 artikel unik. Luar biasanya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang dapat digunakan di wordpres kemudian dapat di export ke blogspot seperti yang admin lakukan pada konten ini. Kalau kawan berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai anggota saja sudah memperoleh trik keren yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat konten postingan yang SEO friendly guna mencari pengunjung itu diinginkan oleh pembuat website, sebab dapat meningkatkan pundi dolar ke blog kalian. Namun jangan memakai cara optimasi on-page artikel kawan cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin pintar, ditambah si raksasa Google dengan bermacam macam model algoritma mulai dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Tulislah artikel yang memberikan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya sebutkan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten anda dapat segera bersaing di SERP.
Tidak sedikit tulisan yang dibagikan juga sudah kadaluarsa, tetapi sebab masih ada di page one tetap dipakai. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang digunakan google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dibuat ahli Seo, di bawah ini merupakan cara menulis artikel yang dijamin dapat masuk page one walaupun algoritma paling update google.
Related
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Poin ini kami tuliskan sebagai poin pertama karena kami anggap sebagai elemen paling penting dalam penulisan artikel SEO friendly. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini juga banyak berhubungan user experience atau lebih mudah dibilang UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Mungkin kamu bisa membuat backlink atau tulisan yang menarik namun,, user experience tidak mungkin dibuat buat sebab diluar kontrol kita sebagai penulis konten. Jadi, tidak salah kalau inilah salah satu faktor paling mendasar yang digunakan Google untuk mengurangi penguasaan ranking di halaman mesin pencari google.
Maksud dari pengalaman pengguna di sini adalah aktivitas dan respon user ketika mereka mengunjungi situs sobat. Mulai dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, bagian-bagian blog mana yang mereka klik, dan sebagainya.
Analoginya, kalau pengunjung betah di website, bisa disimpulkan makin berkualitas konten dari web tersebut.
Meski soal ini masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berpendapat bahwa Google bisa melacak hampir semua kegiatan browsing kamu, meski tidak menggunakan alat google seperti Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang membahas cara Google memakai user experience menjadi salah satu faktor naiknya ranking situs.
Jadi sekeren apapun tips menulis tulisan SEO Sobat, kalau tidak mengedepankan user experience maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Tulisan yang berkualitas adalah termasuk dalam pengalaman pengguna.
Hal lain yang menjadi nilai pengalaman pengguna antara lain :
- Template yang ok untuk pengguna
- Pemasangan iklan yang membuat pengunjung marah
- Navigasi yang mudah
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang nyaman di retina
- Tulisan tidak membingungkan
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Data yang minimal
Responsive design
Inti dari UX adalah, membuat tulisan dan website yang bermutu dengan memanjakan pembaca sebagai raja.
2. Gunakan Keyword di Judul Artikel
Memasukkan keyword harus dimasukkan jika Kamu ingin terasa ringan bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan hal pertama yang di index Google untuk menentukan topik suatu yang dicari pengguna.
Tidak memberi keyword utama di title sama saja dengan membingungkan Google untuk mencari tahu tema artikel sobat.
Peletakan keyword yang paling tepat pada judul adalah yang diawal kata. Makin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun hal ini tidaklah suatu keharusan sebab menyesuaikan juga dengan semua title agar tidak janggal dilihat dan mengundang klik.
Maksa banget hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Kejadian yang sering terjadi di blog dalam negeri, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma demi fokus keyword-keyword utama di dalam judul artikel.
Misalnya title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah menggunakan kata model ditambah jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik namun penggabungan yang kurang cocok dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat title yang Clickable
Untuk panjang judul, tidak lebih dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus sebenarnya kata pada pencarian supaya tidak terpotong.
3. Pakailah Judul yang Mengundang Klik
Misalnya contoh artikel di atas, seringkali ditemukan kesulitan dalam membuat judul tulisan karena jika dibikin sesuai keyword yang yang dituju, akan tampak kurang ciamik dan aneh ketika dibaca. Namun kalau dibuat menjadi title yang readable dan clickbait, justru keywordnya yang tidak bisa disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Kalau sobat user wordpress, gunakan plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang berfungsi untuk me-rewrite judul artikel. Jadi, Anda punya 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (pengunjung), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Sebaiknya jumlah karakter dalam judul yang dipilih untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak terpotong pada halaman pencarian.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga judul untuk search engine ini masih enak dibaca karena nantinya pembaca dari search engine pasti melihat judul dan deskripsi tulisan kamu / (snippet) di mesin pencari sebelum mereka memutuskan membaca situs kamu.

Kalau judul sobat terlalu fokus pada keyword dan kurang enak dibaca hasilnya akan mengurangi Rasio Klik di SERP dan Google jadi berfikir, “ini situs di pejwan nyatanya kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak kaleng kaleng.
Misalnya yaitu website AGC (auto generated content).
Apakah mereka bisa menguasai pencarian, terlebih untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya diakibatkan judul dan catatan singkat di snippet mereka biasanya dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan seringkali tidak ada kompetitornya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan tambah banyak kata kata dalam artikel maka membuat kuat juga rangking di pencarian google.
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah. Lagi-lagi balik ke poin pertama, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika kamu bisa menulis artikel yang panjang dengan fokus mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih baik. Tetapi jika Anda hanya berputar putar menulis tulisan dengan banyak kata hanya supaya memenuhi target SEO (diisi tulisan acak-acakan dan muter-muter) kita rasa cara kamu itu tidak akan efektif.
Apa yang admin maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga berisi tema secara lengkap dan menyeluruh.
Atau istilah kerennya biasa disebut dengan istilah in-depth content.
Penelitian dari situs ternama Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian pada Google belum lama ini menyimpulkan kalau rata-rata kata dalam artikel di halaman 1 pencarian yaitu 1.890 kata.
note : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sedapat mungkin gunakan kalimat yang simpel dan tidak berputar putar, agar poin yang kamu ulas bisa lebih mengena dan memuaskan pembaca.
5. Sisipkan Internal Linking dalam artikel
Pengertian Internal linking adalah link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa total ideal internal link tiap kontennya ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran pasti karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika kawan yakin 10 internal link per post malah memudahkan pembaca sebaiknya buat saja.

Kalau ada yang bilang internal link tidak boleh melebihi 3-5 link per konten sebaiknya jangan dengarkan, sudah ketinggalan bro.
Lihat Wikipedia untuk perumpamaan, total interlink mereka per artikel ? Ngga terhitung.
Apakah situs itu di penalty Google ? Tentu tidak.
Bermanfaat untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, kalau salah satu halaman memperoleh satu backlink, maka 85% power dari backlink tersebut akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar pada Situs besar Sebagai Rujukan
Banyak yang khawatir masalah ini. Karena khawatir peringkat webnya turun jika membuat link keluar akibatnya banyak yang menggunakan link nofollow ketika membuat link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, selama external link kamu ke web-web authority yang relevan dengan isi tulisan, sebaiknya menyisipkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Pengaruhnya, Google akan menganggap situs anda sebagai blogs yang bagus karena selalu merujuk blog yang sudah di percaya.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi artikel juga membangun kepercayaan user untuk mendapatkan sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Ketika membuat link keluar, gunakan rel dofollow khusus web-web terpercaya yang relevan dengan bahasan, dan tentukan attribut nofollow untuk web-web sahabat (kalau anda mengenalkan produk/jasa).
7. Jangan Mengkhawatirkan Keyword Density
Yang dimaksud dengan Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang cocok untuk tulisan yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar web yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini malahan sobat tidak perlu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density mungkin cukup berpengaruh, namun algoritma milik Google telah cukup cerdas untuk menilai kualitas dari suatu tulisan.
kawan malah wajib waspada kalau seringnya keyword density over, karena bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kamu optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kawan.
8. Jangan lupakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda definisinya, LSI bisa dibilang mirip dengan persamaan kata atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan fokus keyword).
Gambarannya begini
Misal, sobat sedang membuat tips tentang tips menulis tulisan yang SEO friendly, jadi kalian bisa memberi istilah-istilah mempunyai arti yang mirip dengan hal itu seperti bakso mempunyai arti yang mirip dengan bola daging. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu bisa menyisipkan dalam tulisanmu persamaan kata yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti pada contoh.

Serupa di atas, jika kawan membidik keyword “baju muslim”, so akan sangat menarik jika kalian dapat memasukkan kata-kata misalnya busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel kamu. kalian juga dapat menambahkan istilah-istilah yang berkaitan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI sobat bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Hindari penggunaan Bold, Italic, Underline
Trik yang sudah dikenal sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword fungsinya untuk mempermudah search engine mengidentifikasi kata-kata yang paling menonjol pada artikel kamu.
Namun pada prakteknya, pemilik website yang memakainya dengan tidak wajar dan menerapkannya tidak mempertimbangkan user experience.
Memang dapat sedikit membantu dari segi penguatan keyword, namun untuk segi pengalaman pengguna, sangat jelek. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat menjadikan visitor sakit mata dan langsung pergi akibat konten yang dibaca kelihatan amatir.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Memang sering digunakan untuk memperkuat keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic wajarnya dipakai untuk istilah-istilah asing, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kalian bisa mengimprovisasi penggunakan fitur ini dengan selalu memperhatikan sisi user experience.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk membuat elemen-elemen paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan inti bahasan artikel h2.
Perhatikan contoh berikut ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
note: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun pemakaian h1 sebaiknya cuma 1x saja agar google tidak bingung.
11. Pakailah URL Pendek dan Gunakan Keyword Utama
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang banyak inovasi keyword, tapi yang mudah dideteksi oleh mesin pencari apa yang menjadi topik utama tulisan itu.
Misal :
Judul : Cara Keren menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url panjang-panjang dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Memang url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang dibidik, namun keyword utama akan lebih susah masuk pencarian.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga memberi trik untuk memakai kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink include dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
12. Membuat Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama di kalimat pertama agar lebih SEO friendly umumnya membuat artikel menjadi tidak readable.
Agar lebih mudah, kamu dapat menempatkan keyword sobat pada meta deskripsi kalau pengguna wp bisa menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi inilah yang nantinya menjadi cuplikan pencarian di mesin pencari.
Dengan menyisipkan keyword pada meta deskripsi, kawan bisa lebih leluasa dan nyaman dalam membuat konten untuk user {khusunya|terutama] pada kalimat awal.

Penting sekali menggunakan keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dibaca pencarian ketika mendatangi situs kalian, meta deskripsi ini juga dilihat visitor ketika mencari tulisan di search engine, jadi pilih kata yang kamu buat di meta deskripsi ini tetap menarik dan mengundang rasa penasaran, bukan cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi anda sesuai ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|karena kalau lebih dari maka deskripsi kamu akan terpotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan membuat klik di SERP, kawan dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon visitor semakin tertarik untuk mengeklik dan mengunjungi konten yang sudah dibuat.
13. Masukkan Attribut Alt di Gambar
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file image, maka pemakaian attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file gambar pada robot yang melakukan indeking di artikel tersebut.
Harus diperhatikan, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Simpelnya, attribut alt digunakan untuk menyisipkan dengan keyword target.
Tips:
Kalau kawan menggunakan gambar dari Google, sebaiknya mengganti title file biasanya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image sobat tidak sama dengan gambar yang kawan download tersebut. Kalau harus, kawan juga dapat merubah meta-data dan ditambah sedikit cropping gambar agar file gambar tersebut seperti “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih bagus di mesin pencari. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file jika terasa membuat lola web .
14. Isi Ilustrasi ke dalam Artikel seperti Images, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang kalian isi, tambah besar kemungkinan Google mengindek tulisan sobat sebagai artikel yang mantap di pejwan.
Menurut dari Quicksprout.com, tulisan dilengkapi gambar yang coock dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding postingan tanpa image yang relevan.
Dan terakhir, memantapkan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati tulisan visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Gunakan Variasi Keyword
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly adalah variasi keyword. hampir sama dengan keyword density dan LSI, yang kita maksud dengan inovasi keyword adalah penggunaan keyword utama dengan terpisah pada satu konten.
Inonasi Keyword ini membuat artikel kalian jadi lebih enak dibaca dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu mengulang ulang exatch match keywords.
16. Pakailah alat pembuat konten yang modern
Menciptakan tulisan adalah sesuatu yang membuat penulis konten merasa kesulitan, namun dengan memakai alat yang mantap ini sobat dapat membuat ribuan artikel unik dan mampu bersaing menempati page one. Seperti pada konten yang admin buat ini, kita mengutip konten rohadirigh.com lalu saya buat semakin unik menggunakan alat supeer ini.
Sayangnya untuk mendapatkannya kamu harus membeli lisensi setiap tahun. Tetapi poin ini akan segera lunas saat sobat membuat konten dengan sekali klik dapat tembus 4000 artikel unik. Luar biasanya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu klik itu saja.
Menggunakan plugin yang dapat digunakan di wordpres kemudian dapat di export ke blogspot seperti yang admin lakukan pada konten ini. Kalau kawan berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai anggota saja sudah memperoleh trik keren yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat konten postingan yang SEO friendly guna mencari pengunjung itu diinginkan oleh pembuat website, sebab dapat meningkatkan pundi dolar ke blog kalian. Namun jangan memakai cara optimasi on-page artikel kawan cuma semata-mata untuk SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin pintar, ditambah si raksasa Google dengan bermacam macam model algoritma mulai dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Tulislah artikel yang memberikan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang saya sebutkan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink untuk optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten anda dapat segera bersaing di SERP.
0 Response to "12 Tutorial Membuat Tulisan Yang SEO Friendly"
Catat Ulasan