12 Tips Menulis Konten SEO Friendly Berkualitas
Khamis, 14 Februari 2019
Add Comment
Teknik menulis artikel bisa ditemukan di google. Mudah ditemukan orang sharing trik penulisan artikel yang seo friendly. Biasanya dibagikan berdasarkan pengalaman selama berkecimpung di dunia IM tidak sedikit juga yang cuma menjiplak tulisan orang.
Seringkali artikel yang dibagikan juga telah expired, namun sebab masih merajai di pejwan masih dipakai. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang dipakai google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dari master Seo, berikut ini adalah cara membuat tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one dengan algoritma terbaru google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam sebuah penulisan adalah user experience.. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak bersinggungan user experience atau biasa disebut UX.

Karena hampir mustahil dimanipulasi.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience sangat susah dimanipulasi karena diluar kendali kamu sebagai pemilik web. Jadi, tidak heran kalau User Experience menjadi salah satu faktor penting yang menjadi patokan Google untuk menghilangkan penguasaan ranking di search engine milik google.
Pengertian dari UX di sini yaitu aktivitas dan respon user ketika mereka mengunjungi blog kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk tulisan yang dibaca, impressi halaman yang pembaca suka, komponen blog mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Analoginya, semakin lama dan betah mereka di blog milikmu, itu artinya makin berkualitas konten dari web itu.
Asumsi ini masih dijadikan bahan perdebatan, namun banyak yang berasumsi bahwa Google bisa merekam hampir seluruh kegiatan browsing pembaca, walaupun tanpa menggunakan alat mereka misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience menjadi salah satu alasan naiknya ranking situs.
Jadi se-expert apapun tips menulis artikel SEO Sobat, kalau tidak mengedepankan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya menurun.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Konten yang unik adalah salah satunya.
Hal lain yang mempengaruhi user experience misalnya :
Kesimpulannya UX adalah, menyajikan tulisan dan website yang berkualitas dengan memanjakan pembaca sebagai sasaran utamanya.
Ini perlu dimasukkan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan hal pertama yang di crawl Google untuk memenuhi pencarian suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di title itu artinya membingungkan Google untuk menebak-nebak tema artikel Anda.
Peletakan keyword yang paling tepat pada judul adalah yang diawal kata. Semakin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun hal ini tidaklah suatu kewajiban sebab menyesuaikan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dibaca dan mengundang klik.
Memaksakan diri hanya karena ingin lebih masuk di Page one, judul artikel kamu malah jadi aneh dan susah dibaca.

Biasanya situs dalam negeri, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma untuk mengejar keyword-keyword berat di dalam title postingan.
Misalnya judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal mempunyai arti yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun penggabungan yang kurang cocok dan terkesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Untuk panjang judul, tidak lebih dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus alasannya menyesuaikan dari komposisi pixel yang digunakan tiap karakter.
Click bait seringkali dibutuhkan untuk menarik minat pembaca asal tidak berlebihan. Tetap fokus dan dapat menyisipkan keyword dalam title.. Tapi kalau dibuat menjadi title yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak dapat masuk.
Cara simpel Mengatasinya.
Tidak sulit jika sobat pengguna wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau sejenisnya yang mempunyai kegunaan untuk mengganti judul artikel. Jadi, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk mendatangkan trafik.
Untuk jumlah huruf dalam judul yang dibuat untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan agar tidak menjadi titik titik pada pencarian google.
Update terbaru, Google membatasi Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga title untuk pencarian google ini masih nyaman dibaca sebab nantinya pembaca dari pencarian pasti melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk artikel Anda / (snippet) di search engine sebelum masuk ke blog.

Kalau judul Anda terlalu fokus pada keyword dan kurang menarik saat dibaca maka akan mengurangi CTR di Pencarian dan Google jadi berfikir, “ini situs di halaman pertama nyatanya kok tidak menarik, ini pasti tulisannya tidak murahan.
Contoh mudahnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka tidak sesuai dengan konten dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru biasanya menang di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada lawannya.
Ada yang beranggapan semakin panjang artikel maka membuat baik juga rangking di mesin pencari.
Anggapan ini bisa benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna adalah pertimbangan utama.
Jika Anda bisa menulis tulisan yang memiliki banyak kata dengan fokus mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih baik. Tetapi kalau Anda bersikeras menulis tulisan dengan banyak kata hanya supaya memenuhi poin SEO misalnya(diisi artikel sembarang dan tidak jelas arahnya) kami rasa cara kamu itu kurang berhasil.
Yang dimaksud yaitu artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga membahas tema secara mendalam.
Atau bahasa inggris biasa dinamai dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian pada Google belum lama ini menyimpulkan kalau umumnya panjang konten di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
warning : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak memiliki arti hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Usahakan, sedapat mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, agar tema yang anda ulas dapat lebih luas dan lengkap.
Pengertian Internal linking adalah link {dalam postingan yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berkaitan dengan user experience.{Jika anda merasa 10 internal link per konten tidak akan menyakiti mata pembaca kalian sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link tiap artikel sebaiknya jangan dengarkan, pasti yang ngasih saran tidak update ilmu SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, berapa interlink website per artikel ? Ngga terhitung.
Apakah mereka di penalty Google ? No.
Bermanfaat untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, kalau salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% power dari backlink tersebut akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
Tidak jarang yang salah kaprah masalah ini. Karena takut peringkat blognya jatuh kalau membuat link keluar akibatnya tidak jarang yang memakai link nofollow ketika melakukan external linking.
Dikutip dari rohadiright Pendapat saya, selama external link sobat ke situs terpercaya yang sesuai dengan topik konten, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Pengaruhnya, Google akan melihat web kalian sebagai situs yang keren karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke web-web yang sesuai dengan topik ulasan juga membantu user untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang akurat.
Tips :
Ketika melakukan external link, gunakan attribut dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk link selain web authority (persiapan anda mengenalkan produk/jasa).
Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Ketika masih menggunakan Google Panda tidak sedikit pakar web yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini sebaiknya sobat tidak perlu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin cukup berpengaruh, tapi algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk menilai nilai dari sebuah postingan.
kamu malah wajib berhati-hati jika persentase keyword density over, sebab bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel anda bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kamu optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan anda.
Meski tidak sama persis definisinya, LSI dapat dikatakan hampir sama dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Umpamanya, sobat lagi menulis trik tentang cara menulis tulisan yang SEO friendly, jadi kamu dapat menambahkan kata kata mempunyai arti yang sama dengan hal itu misalnya bakso mempunyai arti kata serupa dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat memasukkan dalam tulisanmu persamaan kata yang serupa dari bakso itu memakai kata yang lain seperti pada contoh.

Serupa di atas, jika sobat menuju keyword “baju muslim”, jadi lebih bagus jika sobat bisa memasukkan istilah misalnya busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel kawan. kamu juga bisa memasukkan kata yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kamu bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
Terlihat biasa tetapi salah satu teknik ampuh yang kadang disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword fungsinya untuk membantu search engine mengidentifikasi kata-kata yang paling menonjol pada artikel kita.
Namun pada kenyataannya, banyak yang menggunakannya dengan berlebihan dan menerapkannya cuma pada keyword-keyword yang dituju saja.
Memang dapat sedikit membantu dari segi pencarian keyword, namun dari sisi pengalaman pengguna, sangat buruk. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat menjadikan pengunjung sakit mata dan cepat-cepat mencari website lain akibat tulisan yang dilihat aneh.
Gunakan Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, gunakan bold saat butuh saja. Untuk italic wajarnya dipakai pada istilah-istilah asing, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kawan dapat membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan tetap menomorsatukan sisi user experience.
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai guna menuliskan elemen-elemen paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan inti bahasan artikel h2.
Perhatikan misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
catatan: Penggunaan h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun penggunaan h1 sebaiknya hanya 1x saja sebab h1 adalah topik utama suatu halaman.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak variasi keyword, tapi yang mudah dideteksi oleh search engine apa yang dijadikan topik utama artikel itu.
Contoh :
Judul : Cara Keren menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Pada poin ini tidak sedikit yang melakukan sebaliknya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang dibidik, tapi keyword utama akan sulit bersaing.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga menyarankan untuk memakai kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Aturannya, permalink include dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal supaya lebih gampang ditemukan google umumnya menjadikan postingan menjadi tidak readable.
Agar tidak menggangu, kamu bisa memasukkan keyword anda di meta deskripsi kalau pengguna wp dapat menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi cuplikan pencarian di google.
Peletakan keyword di meta deskripsi, kamu bisa lebih bebas dan luwes dalam membuat konten untuk pengguna {khusunya|terutama] di paragraf awal.

Perlu diperhatikan bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada pencarian nah saat membuka blog kawan, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan visitor saat googling di mesin pencarian, jadi pastikan kata yang ada di meta deskripsi ini sesuai judul dan memancing klik, tidak cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kalian dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab kalau lebih dari maka deskripsi kamu akan terpotong.
Tips:
Agar dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kawan dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik dibelakang deskripsi supaya calon pembaca menjadi tertarik untuk mengeklik dan membaca artikel yang sudah dibuat.
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file image, jadi pemakaian attribut alt sangat penting untuk memperjelas isi file gambar ke robot yang melakukan crawling pada konten yang dibuat.
Perlu digarisbawahi disini, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Simpelnya, attribut Alternative text digunakan untuk menyisipkan dengan keyword target.
Tips:
Jika kawan menggunakan gambar berasal dari Google, terlebih dahulu mengganti judul file biasanya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kamu tidak duplikat dengan gambar yang kalian download tersebut. Jika bisa, kawan juga dapat merubah meta-data dan kemudian sedikit potongan image agar file image tersebut benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih biasanya mempunyai performa yang lebih bagus di search engine. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file jika dirasa terlalu membuat lola web ketika dibuka.
Tambah menarik informasi yang kamu ulas, semakin besar peluang Google mendeteksi konten kamu menjadikannya konten yang berkualitas.
Penjelasan dari Quicksprout.com, konten dilengkapi gambar yang pas dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada postingan tanpa image yang relevan.
Dan terakhir, memantapkan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan membaca konten visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu ragam keyword. hampir sama dengan keyword density dan LSI, yang admin tuju dengan inovasi keyword adalah penggunaan keyword utama dengan terpisah di sekitar konten.
Ragam Keyword ini menjadikan konten kalian menjadi lebih hidup dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Menciptakan tulisan adalah sesuatu yang menjadikan penulis konten merasa terbebani, tetapi dengan adanya tool yang keren ini kamu bisa menciptakan ribuan artikel bukan copas dan siap bertahan menempati pejwan. Seperti pada konten yang saya posting ini, kita menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian kita rubah menjadi unik memakai alat keren ini.
Namun untuk mendapatkannya sobat harus membeli lisensi pertahun. Tetapi hal ini akan terbayarkan ketika sobat menciptakan tulisan dengan sekali klik bisa tembus 4000 artikel unik. Luar biasanya telah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot layaknya yang admin lakukan pada artikel ini. Kalau kawan berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai anggota saja telah banyak trik gratis yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat tulisan konten yang SEO friendly untuk menarik visitor itu baik, sebab bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Tapi jangan memakai trik optimasi on-page konten sobat hanya agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma bot engine sudah semakin canggih, apalagi mesin pencari Google dengan bermacam macam model algoritma misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah konten yang menambahkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO misalnya yang saya tulisakan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink untuk optimasi off-page, biasanya konten sobat bisa merajai page one.
Seringkali artikel yang dibagikan juga telah expired, namun sebab masih merajai di pejwan masih dipakai. Hal ini biasanya karena perbedaan algoritma yang dipakai google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dari master Seo, berikut ini adalah cara membuat tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one dengan algoritma terbaru google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam sebuah penulisan adalah user experience.. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak bersinggungan user experience atau biasa disebut UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Karena hampir mustahil dimanipulasi.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience sangat susah dimanipulasi karena diluar kendali kamu sebagai pemilik web. Jadi, tidak heran kalau User Experience menjadi salah satu faktor penting yang menjadi patokan Google untuk menghilangkan penguasaan ranking di search engine milik google.
Pengertian dari UX di sini yaitu aktivitas dan respon user ketika mereka mengunjungi blog kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk tulisan yang dibaca, impressi halaman yang pembaca suka, komponen blog mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Analoginya, semakin lama dan betah mereka di blog milikmu, itu artinya makin berkualitas konten dari web itu.
Asumsi ini masih dijadikan bahan perdebatan, namun banyak yang berasumsi bahwa Google bisa merekam hampir seluruh kegiatan browsing pembaca, walaupun tanpa menggunakan alat mereka misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience menjadi salah satu alasan naiknya ranking situs.
Jadi se-expert apapun tips menulis artikel SEO Sobat, kalau tidak mengedepankan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya menurun.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Konten yang unik adalah salah satunya.
Hal lain yang mempengaruhi user experience misalnya :
- Template yang ok untuk pengguna
- Lokasi iklan yang membuat pengunjung marah
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang readable kalau bisa yang nyaman di retina
- Mengurangi kesalahan penulisan (typo)
- Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Template yang Responsive
Kesimpulannya UX adalah, menyajikan tulisan dan website yang berkualitas dengan memanjakan pembaca sebagai sasaran utamanya.
2. Pakai Keyword di Judul Tulisen
Ini perlu dimasukkan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan hal pertama yang di crawl Google untuk memenuhi pencarian suatu tulisan.
Tidak memasukkan keyword utama di title itu artinya membingungkan Google untuk menebak-nebak tema artikel Anda.
Peletakan keyword yang paling tepat pada judul adalah yang diawal kata. Semakin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun hal ini tidaklah suatu kewajiban sebab menyesuaikan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dibaca dan mengundang klik.
Memaksakan diri hanya karena ingin lebih masuk di Page one, judul artikel kamu malah jadi aneh dan susah dibaca.

Biasanya situs dalam negeri, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma untuk mengejar keyword-keyword berat di dalam title postingan.
Misalnya judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri menggunakan kata model dan juga jenis padahal mempunyai arti yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun penggabungan yang kurang cocok dan terkesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Readable
Untuk panjang judul, tidak lebih dari 71 karakter termasuk spasi. Batasan ini tidak harus alasannya menyesuaikan dari komposisi pixel yang digunakan tiap karakter.
3. Pakailah Judul yang Clickbait
Click bait seringkali dibutuhkan untuk menarik minat pembaca asal tidak berlebihan. Tetap fokus dan dapat menyisipkan keyword dalam title.. Tapi kalau dibuat menjadi title yang luwes dan mengundang klik, malahan keywordnya yang tidak dapat masuk.
Cara simpel Mengatasinya.
Tidak sulit jika sobat pengguna wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau sejenisnya yang mempunyai kegunaan untuk mengganti judul artikel. Jadi, Kamu memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk mendatangkan trafik.
Untuk jumlah huruf dalam judul yang dibuat untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan agar tidak menjadi titik titik pada pencarian google.
Update terbaru, Google membatasi Title tag di SERP menjadi 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga title untuk pencarian google ini masih nyaman dibaca sebab nantinya pembaca dari pencarian pasti melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk artikel Anda / (snippet) di search engine sebelum masuk ke blog.

Kalau judul Anda terlalu fokus pada keyword dan kurang menarik saat dibaca maka akan mengurangi CTR di Pencarian dan Google jadi berfikir, “ini situs di halaman pertama nyatanya kok tidak menarik, ini pasti tulisannya tidak murahan.
Contoh mudahnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menjadi salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka tidak sesuai dengan konten dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru biasanya menang di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword tidak jelas yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada lawannya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan semakin panjang artikel maka membuat baik juga rangking di mesin pencari.
Anggapan ini bisa benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna adalah pertimbangan utama.
Jika Anda bisa menulis tulisan yang memiliki banyak kata dengan fokus mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih baik. Tetapi kalau Anda bersikeras menulis tulisan dengan banyak kata hanya supaya memenuhi poin SEO misalnya(diisi artikel sembarang dan tidak jelas arahnya) kami rasa cara kamu itu kurang berhasil.
Apa yang admin maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Yang dimaksud yaitu artikel yang tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga membahas tema secara mendalam.
Atau bahasa inggris biasa dinamai dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian pada Google belum lama ini menyimpulkan kalau umumnya panjang konten di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
warning : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak memiliki arti hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Usahakan, sedapat mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak bertele-tele, agar tema yang anda ulas dapat lebih luas dan lengkap.
5. Gunakan Internal Linking dalam artikel
Pengertian Internal linking adalah link {dalam postingan yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa total internal link per artikelnya ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berkaitan dengan user experience.{Jika anda merasa 10 internal link per konten tidak akan menyakiti mata pembaca kalian sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link tiap artikel sebaiknya jangan dengarkan, pasti yang ngasih saran tidak update ilmu SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, berapa interlink website per artikel ? Ngga terhitung.
Apakah mereka di penalty Google ? No.
Bermanfaat untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, kalau salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% power dari backlink tersebut akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar pada Situs besar Sebagai Rujukan
Tidak jarang yang salah kaprah masalah ini. Karena takut peringkat blognya jatuh kalau membuat link keluar akibatnya tidak jarang yang memakai link nofollow ketika melakukan external linking.
Dikutip dari rohadiright Pendapat saya, selama external link sobat ke situs terpercaya yang sesuai dengan topik konten, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Pengaruhnya, Google akan melihat web kalian sebagai situs yang keren karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke web-web yang sesuai dengan topik ulasan juga membantu user untuk memperoleh sumber-sumber rujukan lain yang akurat.
Tips :
Ketika melakukan external link, gunakan attribut dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan gunakan attribut nofollow untuk link selain web authority (persiapan anda mengenalkan produk/jasa).
7. Hitung Keyword Density
Keyword density adalah {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang ideal untuk tulisan yang SEO friendly ?
Ketika masih menggunakan Google Panda tidak sedikit pakar web yang memberi saran di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini sebaiknya sobat tidak perlu terlalu bingung masalah itu. Keyword density mungkin cukup berpengaruh, tapi algoritma terbaru Google sudah cukup cerdas untuk menilai nilai dari sebuah postingan.
kamu malah wajib berhati-hati jika persentase keyword density over, sebab bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel anda bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kamu optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan anda.
8. Terapkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski tidak sama persis definisinya, LSI dapat dikatakan hampir sama dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Umpamanya, sobat lagi menulis trik tentang cara menulis tulisan yang SEO friendly, jadi kamu dapat menambahkan kata kata mempunyai arti yang sama dengan hal itu misalnya bakso mempunyai arti kata serupa dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat memasukkan dalam tulisanmu persamaan kata yang serupa dari bakso itu memakai kata yang lain seperti pada contoh.

Serupa di atas, jika sobat menuju keyword “baju muslim”, jadi lebih bagus jika sobat bisa memasukkan istilah misalnya busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel kawan. kamu juga bisa memasukkan kata yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kamu bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Tidak memakai Bold, Italic, Underline
Terlihat biasa tetapi salah satu teknik ampuh yang kadang disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) keyword fungsinya untuk membantu search engine mengidentifikasi kata-kata yang paling menonjol pada artikel kita.
Namun pada kenyataannya, banyak yang menggunakannya dengan berlebihan dan menerapkannya cuma pada keyword-keyword yang dituju saja.
Memang dapat sedikit membantu dari segi pencarian keyword, namun dari sisi pengalaman pengguna, sangat buruk. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat menjadikan pengunjung sakit mata dan cepat-cepat mencari website lain akibat tulisan yang dilihat aneh.
Gunakan Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, gunakan bold saat butuh saja. Untuk italic wajarnya dipakai pada istilah-istilah asing, sedangkan underline dipakai istilah atau catatan yang bermanfaat. kawan dapat membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan tetap menomorsatukan sisi user experience.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai guna menuliskan elemen-elemen paling penting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan inti bahasan artikel h2.
Perhatikan misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
catatan: Penggunaan h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman konten. Namun penggunaan h1 sebaiknya hanya 1x saja sebab h1 adalah topik utama suatu halaman.
11. Pakailah URL singkat dan Mengandung Keyword Bidikan
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak variasi keyword, tapi yang mudah dideteksi oleh search engine apa yang dijadikan topik utama artikel itu.
Contoh :
Judul : Cara Keren menulis artikel SEO friendly
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Pada poin ini tidak sedikit yang melakukan sebaliknya. Memakai url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang dibidik, tapi keyword utama akan sulit bersaing.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga menyarankan untuk memakai kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Aturannya, permalink include dengan link domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
12. Mengisi Meta Deskripsi
Menggunakan keyword utama pada kalimat awal supaya lebih gampang ditemukan google umumnya menjadikan postingan menjadi tidak readable.
Agar tidak menggangu, kamu bisa memasukkan keyword anda di meta deskripsi kalau pengguna wp dapat menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi cuplikan pencarian di google.
Peletakan keyword di meta deskripsi, kamu bisa lebih bebas dan luwes dalam membuat konten untuk pengguna {khusunya|terutama] di paragraf awal.

Perlu diperhatikan bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada pencarian nah saat membuka blog kawan, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan visitor saat googling di mesin pencarian, jadi pastikan kata yang ada di meta deskripsi ini sesuai judul dan memancing klik, tidak cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan penggunaan meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kalian dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab kalau lebih dari maka deskripsi kamu akan terpotong.
Tips:
Agar dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kawan dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik dibelakang deskripsi supaya calon pembaca menjadi tertarik untuk mengeklik dan membaca artikel yang sudah dibuat.
13. Masukkan Attribut Alt di Gambar
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file image, jadi pemakaian attribut alt sangat penting untuk memperjelas isi file gambar ke robot yang melakukan crawling pada konten yang dibuat.
Perlu digarisbawahi disini, yang dibaca oleh Google yaitu attribut alt, bukan title maupun nama file gambar.
Simpelnya, attribut Alternative text digunakan untuk menyisipkan dengan keyword target.
Tips:
Jika kawan menggunakan gambar berasal dari Google, terlebih dahulu mengganti judul file biasanya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kamu tidak duplikat dengan gambar yang kalian download tersebut. Jika bisa, kawan juga dapat merubah meta-data dan kemudian sedikit potongan image agar file image tersebut benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih biasanya mempunyai performa yang lebih bagus di search engine. Pastikan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file jika dirasa terlalu membuat lola web ketika dibuka.
14. Pengunaan Ilustrasi ke dalam konten misalnya gambar, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang kamu ulas, semakin besar peluang Google mendeteksi konten kamu menjadikannya konten yang berkualitas.
Penjelasan dari Quicksprout.com, konten dilengkapi gambar yang pas dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada postingan tanpa image yang relevan.
Dan terakhir, memantapkan dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan membaca konten visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Gunakan Variasi Keyword
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu ragam keyword. hampir sama dengan keyword density dan LSI, yang admin tuju dengan inovasi keyword adalah penggunaan keyword utama dengan terpisah di sekitar konten.
Ragam Keyword ini menjadikan konten kalian menjadi lebih hidup dan luwes. Coba pikir dengan penulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Pakailah alat creator konten yang canggih
Menciptakan tulisan adalah sesuatu yang menjadikan penulis konten merasa terbebani, tetapi dengan adanya tool yang keren ini kamu bisa menciptakan ribuan artikel bukan copas dan siap bertahan menempati pejwan. Seperti pada konten yang saya posting ini, kita menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian kita rubah menjadi unik memakai alat keren ini.
Namun untuk mendapatkannya sobat harus membeli lisensi pertahun. Tetapi hal ini akan terbayarkan ketika sobat menciptakan tulisan dengan sekali klik bisa tembus 4000 artikel unik. Luar biasanya telah otomatis terjadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang bisa digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot layaknya yang admin lakukan pada artikel ini. Kalau kawan berkeinginan silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai anggota saja telah banyak trik gratis yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat tulisan konten yang SEO friendly untuk menarik visitor itu baik, sebab bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Tapi jangan memakai trik optimasi on-page konten sobat hanya agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma bot engine sudah semakin canggih, apalagi mesin pencari Google dengan bermacam macam model algoritma misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah konten yang menambahkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO misalnya yang saya tulisakan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink untuk optimasi off-page, biasanya konten sobat bisa merajai page one.
0 Response to "12 Tips Menulis Konten SEO Friendly Berkualitas"
Catat Ulasan