12 Tips Membuat Konten Yang Baik dan Benar
Ahad, 17 Februari 2019
Add Comment
Teknik menulis konten website banyak tersedia di google. Banyak orang berbagi cara menulis artikel yang baik. Seringnya dibagikan berdasarkan pengalaman pribadi tidak sedikit juga yang hanya copy paste.
Banyak trik tentang cara menulis artikel yang bisa merajai page one di google, namun tidak semuanya bisa digunakan dan seringkali beberapa bahkan yang sudah expired dengan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, khususnya Google.
Dari ahli Seo, di bawah ini merupakan tips menulis tulisan yang pasti dapat masuk page one dengan algoritma terbaru google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam sebuah penulisan yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini tentu banyak tidak jauh user experience atau biasa disebut UX.

Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Mungkin kawan dapat menciptakan backlink atau judul yang menarik namun,, user experience sangat susah dibuat buat sebab mereka adalah penikmat situs kita. So, tidak salah kalau User Experience menjadi salah satu pertimbangan penting yang menjadi patokan Google untuk mengurangi dominasi ranking di search engine milik google.
Arti dari pengalaman pengguna di sini adalah aktivitas dan respon user ketika mereka mengunjungi blog sobat. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon untuk tulisan yang dibaca, impressi halaman yang mereka buka, komponen situs mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Logikanya, tambah lama dan betah mereka di website, itu artinya makin menarik isi dari web itu.
Meski soal ini masih dijadikan bahan perdebatan, namun sebagian orang meyakini bahwa Google dapat merekam hampir seluruh kegiatan browsing pembaca, walaupun tidak memakai alat google misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan naiknya ranking situs.
Jadi se-expert apapun teknik pembuatan artikel SEO Sobat, jika tidak memperhatikan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya menurun.
Apa saja yang tergolong ke dalam hitungan user experience? Banyak.
Konten yang berkualitas adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang menjadi nilai user experience diantaranya yaitu :
Inti dari UX yaitu, membuat konten dan website yang berkualitas dengan memanjakan pembaca sebagai sasaran utamanya.
Ini kudu dimasukkan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Sebab judul (title) adalah hal pertama yang di crawl Google untuk memperoleh pencarian suatu tulisan.
Tidak memberi keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk mencari tahu tema artikel Anda.
Penyisipan keyword yang paling tepat pada title adalah yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Namun poin ini tidaklah suatu keharusan sebab penempatan juga dengan semua judul agar tidak janggal dibaca dan mengundang klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul tulisan Anda malah jadi aneh dan susah dibaca.

Biasanya blog dalam negeri, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma untuk mengejar keyword-keyword utama di dalam judul postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Untuk panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak paten karena menyesuaikan dari komposisi pixel yang dimiliki tiap karakter.
Misalnya contoh judul di atas, seringkali ada yang kesulitan ketika membuat ide konten sebab kalau dibuat sesuai keyword yang yang dituju, bisa menjadi sulit terbaca dan aneh saat dibaca. Namun kalau dibikin menjadi judul yang readable dan clickbait, justru keywordnya yang tidak dapat masuk.
Trik membuat Judul yang Seo Friendly.
Kalau Anda pemakai wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau yang mirip yang berfungsi untuk menulis ulang judul tulisan. Jadi, Kamu punya 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (user), 1 judul untuk SEO.
Sebaiknya jumlah huruf dalam judul yang dipilih untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik di pencarian google.
Kabar terbaru, Google menentukan Title tag di SERP jadi 600px, untuk total karakter mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga title untuk search engine ini tetap nyaman dilihat sebab nantinya pengunjung dari search engine seringnya membaca judul dan deskripsi artikel Anda / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs kamu.

Jika judul kamu kaku dan tidak enak dibaca maka akan menghilangkan Rasio Klik di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di pejwan tapi kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak berkualitas”.
Contoh mudahnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka rata-rata berantakan dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC yang masih baru biasanya menang di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan hampir tidak ada kompetitornya.
Pakar Seo mengeluarkan statement semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat pula rangking di pencarian google.
Anggapan ini bisa benar, dapat juga salah. Lihatlah ke poin pertama, tergantung dari pengalaman pengguna.
Kalau kamu dapat membuat tulisan yang panjang dengan fokus mengistimewakan user experience maka {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Tetapi kalau kamu bersikeras membuat konten dengan banyak kata hanya agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel sembarang dan muter-muter) kita rasa cara kamu tersebut kurang tepat.
Artikel yang bagus tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga membahas tema secara menyeluruh.
Atau istilah kerennya biasa dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian di Google belum lama ini menyimpulkan bahwasanya rata-rata panjang artikel di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
penting : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk tujuan mengejar jumlah kata. Usahakan, sedapat mungkin gunakan kalimat yang ringkas dan tidak berputar putar, agar inti yang kamu ulas bisa lebih luas dan lengkap.
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam postingan yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berhubungan dengan pengalaman pengguna.{Jika anda yakin 10 internal link per post malah memudahkan pembaca maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link per artikel maka biarkan saja, pasti yang memberi saran kurang update ilmu SEOnya.
Bisa melihat Detik.com untuk perumpamaan, total interlink website per artikel ? Banyak.
Apakah mereka dibanned Google ? No.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena takut ranking blognya jatuh jika membuat link keluar akibatnya tidak jarang yang menggunakan link nofollow ketika melakukan external linking.
Dikutip dari rohadiright Pendapat saya, asalkan external link kalian untuk web-web authority yang relevan dengan isi konten, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website sobat. Pengaruhnya, Google mungkin menganggap situs anda sebagai situs yang keren karena memakai rujukan web-web yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan situs yang sesuai dengan topik bahasan juga membantu pengunjung untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang valid.
Tips :
Ketika membuat external link, pakai attribut dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan ulasan, dan pakai attribut nofollow untuk web-web sahabat (persiapan sobat mengenalkan sesuatu).
Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu konten.
Kalau masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar web yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kalian tidak harus terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma milik Google sudah cukup pintar untuk mempertimbangkan nilai untuk suatu artikel.
kamu malah wajib waspada kalau tingginya keyword density terlalu sering, sebab dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin sobat optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dikatakan hampir sama dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Simak Penjelasan berikut ini
Umpamanya, kalian lagi membuat trik tentang tips menulis tulisan yang SEO friendly, jadi kawan dapat menambahkan kata kata memiliki maksud yang sama dengan hal itu misalnya bakso mempunyai arti yang serupa dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso kamu bisa menyisipkan dalam tulisanmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti contoh di atas.

Contoh lain jika sobat membidik keyword “baju muslim”, so akan sangat menarik jika kamu dapat mengikutsertakan kata-kata misalnya baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan anda. sobat juga dapat menambahkan istilah-istilah yang saling terkait seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI kalian dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.
Trik yang sudah dikenal sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata fungsinya untuk mempermudah search engine mengenali kata-kata yang paling menonjol di tulisan kamu.
Namun dalam prakteknya, penulis yang menggunakannya dengan berlebihan dan mengaplikasikannya cuma pada keyword-keyword yang diinginkan saja.
Memang dapat sedikit mempermudah dari sisi penguatan keyword, namun untuk pengalaman pengguna, janggal. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa menjadikan pengunjung sakit mata dan langsung pergi akibat tulisan yang dibaca tidak menarik.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Kalaupun untuk menguatkan keyword, gunakan bold sekali saja. Untuk italic wajarnya digunakan untuk bahasa asing, sedangkan underline untuk istilah atau note yang bermanfaat. sobat bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan selalu memperhatikan segi user experience.
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk menuliskan ide terpenting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan pokok ulasan tulisan h2.
Perhatikan misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun penggunaan h1 usahakan cuma 1x saja agar google bisa membaca dengan baik.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang kaya inovasi keyword, tapi yang tidak sulit dideteksi oleh search engine seperti yang menjadi bahasan utama konten tersebut.
Contoh :
Judul : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang masuk, tapi keyword utama akan lebih susah masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga memberi saran untuk menggunakan tidak lebih dari 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan link domain disarankan tidak lebih dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama pada kalimat pertama agar lebih SEO friendly umumnya membuat postingan kurang indah.
Agar lebih mudah, kawan bisa menempatkan keyword anda di meta deskripsi kalau user wp sering menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet di google.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, sobat dapat lebih bebas dan enak dibaca pengunjung dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] pada paragraf pertama.

Perlu diperhatikan bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya dilihat pencarian nah saat mendatangi blog kalian, meta deskripsi ini juga dilihat user ketika googling di search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini sesuai judul dan mengundang rasa penasaran, tidak hanya sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kamu sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi kamu akan terpotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan membuat klik di SERP, anda dapat berkreasi pada meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon pembaca menjadi tertarik untuk membuka dan membaca artikel yang tadi kita buat.
Google tidak dapat membaca file gambar , maka pemakaian attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file gambar ke robot yang bekerja indeking pada konten yang dibuat.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file image.
Seringnya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword bidikan.
Tips:
Jika sobat menggunakan image berasal dari Google, sebaiknya merubah nama file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file gambar anda tidak sama dengan gambar yang kawan download tersebut. Kalau perlu, kamu juga dapat merubah meta-data dan melakukan sedikit sayatan gambar supaya file image tersebut benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai performa yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya susutkan file kalau terasa membuat lola web .
Tambah menarik informasi yang sobat isi, semakin besar peluang Google mendeteksi konten kalian menjadikannya artikel yang berkualitas.
Penelitian dari Quicksprout.com, konten dengan disertai gambar yang relevan dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang artikel tanpa gambar yang cocok.
Selain itu, dilansir dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati artikel visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah variasi keyword. Gambarannya pemakaian keyword utama secara terpisah di satu tulisan.
Ragam Keyword ini membuat artikel kamu menjadi lebih hidup dan tidak membingungkan. Samakah dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
Membuat artikel adalah hal yang menjadikan newbi merasa terbebani, namun dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa membuat ribuan artikel bukan copas dan siap bertahan di pejwan. Seperti pada konten yang admin buat ini, kita melansir konten rohadirigh.com kemudian saya rubah semakin unik menggunakan tool canggih ini.
Namun untuk membelinya kamu kudu memiliki lisensi untuk satu tahun. Tetapi poin ini akan segera lunas saat kamu membuat tulisan dengan sekali klik bisa tembus 4000 konten unik. Kerennya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Memakai plugin yang bisa diinstal di wordpres kemudian dapat di export ke blogspot layaknya yang kita lakukan pada artikel ini. Kalau kamu berminat silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik keren yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat postingan postingan yang SEO friendly untuk mencari pengunjung itu wajar, karena bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Tapi jangan menggunakan teknik-teknik optimasi on-page konten anda hanya agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma mesin pencari sudah semakin modern, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai variasi seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah postingan yang memberikan value (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO misalnya yang saya tulisakan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya artikel kawan bisa segera bersaing di SERP.
Banyak trik tentang cara menulis artikel yang bisa merajai page one di google, namun tidak semuanya bisa digunakan dan seringkali beberapa bahkan yang sudah expired dengan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, khususnya Google.
Dari ahli Seo, di bawah ini merupakan tips menulis tulisan yang pasti dapat masuk page one dengan algoritma terbaru google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam sebuah penulisan yaitu user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini tentu banyak tidak jauh user experience atau biasa disebut UX.

Alasan User Experience disebutkan pertama
Tentu hampir mustahil dibuat buat.
Mungkin kawan dapat menciptakan backlink atau judul yang menarik namun,, user experience sangat susah dibuat buat sebab mereka adalah penikmat situs kita. So, tidak salah kalau User Experience menjadi salah satu pertimbangan penting yang menjadi patokan Google untuk mengurangi dominasi ranking di search engine milik google.
Arti dari pengalaman pengguna di sini adalah aktivitas dan respon user ketika mereka mengunjungi blog sobat. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon untuk tulisan yang dibaca, impressi halaman yang mereka buka, komponen situs mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Logikanya, tambah lama dan betah mereka di website, itu artinya makin menarik isi dari web itu.
Meski soal ini masih dijadikan bahan perdebatan, namun sebagian orang meyakini bahwa Google dapat merekam hampir seluruh kegiatan browsing pembaca, walaupun tidak memakai alat google misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo dengan nama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan naiknya ranking situs.
Jadi se-expert apapun teknik pembuatan artikel SEO Sobat, jika tidak memperhatikan pengalaman pengguna maka bisa jadi hasilnya menurun.
Apa saja yang tergolong ke dalam hitungan user experience? Banyak.
Konten yang berkualitas adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang menjadi nilai user experience diantaranya yaitu :
- Template yang ok untuk pengguna
- Pemasangan iklan yang tidak membingungkan
- Navigasi yang mengena
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang sudah mendukung retina
- Mengurangi kesalahan ejaan (typo)
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Template yang Responsive
Inti dari UX yaitu, membuat konten dan website yang berkualitas dengan memanjakan pembaca sebagai sasaran utamanya.
2. Gunakan Keyword di Judul Artikel
Ini kudu dimasukkan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Sebab judul (title) adalah hal pertama yang di crawl Google untuk memperoleh pencarian suatu tulisan.
Tidak memberi keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk mencari tahu tema artikel Anda.
Penyisipan keyword yang paling tepat pada title adalah yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Namun poin ini tidaklah suatu keharusan sebab penempatan juga dengan semua judul agar tidak janggal dibaca dan mengundang klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih SEO-friendly, judul tulisan Anda malah jadi aneh dan susah dibaca.

Biasanya blog dalam negeri, mudah ditemukan yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma untuk mengejar keyword-keyword utama di dalam judul postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal memiliki makna yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Readable
Untuk panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak paten karena menyesuaikan dari komposisi pixel yang dimiliki tiap karakter.
3. Pakailah Title yang Clickbait
Misalnya contoh judul di atas, seringkali ada yang kesulitan ketika membuat ide konten sebab kalau dibuat sesuai keyword yang yang dituju, bisa menjadi sulit terbaca dan aneh saat dibaca. Namun kalau dibikin menjadi judul yang readable dan clickbait, justru keywordnya yang tidak dapat masuk.
Trik membuat Judul yang Seo Friendly.
Kalau Anda pemakai wordpress, instal plugin All in One SEO pack atau yang mirip yang berfungsi untuk menulis ulang judul tulisan. Jadi, Kamu punya 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (user), 1 judul untuk SEO.
Sebaiknya jumlah huruf dalam judul yang dipilih untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik di pencarian google.
Kabar terbaru, Google menentukan Title tag di SERP jadi 600px, untuk total karakter mulai dari penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Usahakan juga title untuk search engine ini tetap nyaman dilihat sebab nantinya pengunjung dari search engine seringnya membaca judul dan deskripsi artikel Anda / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs kamu.

Jika judul kamu kaku dan tidak enak dibaca maka akan menghilangkan Rasio Klik di SERP dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di pejwan tapi kok tidak menarik, ini pasti artikel tidak berkualitas”.
Contoh mudahnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka rata-rata berantakan dan tidak menggerakkan orang untuk membaca.
AGC yang masih baru biasanya menang di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan hampir tidak ada kompetitornya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Pakar Seo mengeluarkan statement semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin kuat pula rangking di pencarian google.
Anggapan ini bisa benar, dapat juga salah. Lihatlah ke poin pertama, tergantung dari pengalaman pengguna.
Kalau kamu dapat membuat tulisan yang panjang dengan fokus mengistimewakan user experience maka {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih bagus. Tetapi kalau kamu bersikeras membuat konten dengan banyak kata hanya agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel sembarang dan muter-muter) kita rasa cara kamu tersebut kurang tepat.
Apa di maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak hanya (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga membahas tema secara menyeluruh.
Atau istilah kerennya biasa dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com terhadap 1 juta pencarian di Google belum lama ini menyimpulkan bahwasanya rata-rata panjang artikel di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
penting : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk tujuan mengejar jumlah kata. Usahakan, sedapat mungkin gunakan kalimat yang ringkas dan tidak berputar putar, agar inti yang kamu ulas bisa lebih luas dan lengkap.
5. Sisipkan Internal Linking dalam konten
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam postingan yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa kebutuhan internal link untuk tiap konten ?
Penentuan internal linking tidak ada ukuran baku karena ini juga berhubungan dengan pengalaman pengguna.{Jika anda yakin 10 internal link per post malah memudahkan pembaca maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link per artikel maka biarkan saja, pasti yang memberi saran kurang update ilmu SEOnya.
Bisa melihat Detik.com untuk perumpamaan, total interlink website per artikel ? Banyak.
Apakah mereka dibanned Google ? No.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain menurut SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan masuk ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman tersebut biasa dikenal dengan linkjuice.
6. External Linking ke Situs besar yang Relevan
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena takut ranking blognya jatuh jika membuat link keluar akibatnya tidak jarang yang menggunakan link nofollow ketika melakukan external linking.
Dikutip dari rohadiright Pendapat saya, asalkan external link kalian untuk web-web authority yang relevan dengan isi konten, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website sobat. Pengaruhnya, Google mungkin menganggap situs anda sebagai situs yang keren karena memakai rujukan web-web yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan situs yang sesuai dengan topik bahasan juga membantu pengunjung untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang valid.
Tips :
Ketika membuat external link, pakai attribut dofollow untuk web-web authority yang sesuai dengan ulasan, dan pakai attribut nofollow untuk web-web sahabat (persiapan sobat mengenalkan sesuatu).
7. Jangan Takut jumlah Keyword Density
Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu konten.
Berapa keyword density yang bagus untuk tulisan yang SEO friendly ?
Kalau masa lampau dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar web yang menyarankan di sekitar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kalian tidak harus terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma milik Google sudah cukup pintar untuk mempertimbangkan nilai untuk suatu artikel.
kamu malah wajib waspada kalau tingginya keyword density terlalu sering, sebab dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel sobat bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin sobat optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
8. Jangan lupakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dikatakan hampir sama dengan sinonim atau kata yang memiliki arti serupa (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Simak Penjelasan berikut ini
Umpamanya, kalian lagi membuat trik tentang tips menulis tulisan yang SEO friendly, jadi kawan dapat menambahkan kata kata memiliki maksud yang sama dengan hal itu misalnya bakso mempunyai arti yang serupa dengan daging sapi bulat. Atau dibuat menjadi unik dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara membuat bakso kamu bisa menyisipkan dalam tulisanmu arti yang merujuk pada judul menggunakan kata yang lain seperti contoh di atas.

Contoh lain jika sobat membidik keyword “baju muslim”, so akan sangat menarik jika kamu dapat mengikutsertakan kata-kata misalnya baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan anda. sobat juga dapat menambahkan istilah-istilah yang saling terkait seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Trik mencari keyword-keyword LSI kalian dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (khusus wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Kurangi Penggunaan Bold, Italic, Underline
Trik yang sudah dikenal sejak jaman dulu yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata fungsinya untuk mempermudah search engine mengenali kata-kata yang paling menonjol di tulisan kamu.
Namun dalam prakteknya, penulis yang menggunakannya dengan berlebihan dan mengaplikasikannya cuma pada keyword-keyword yang diinginkan saja.
Memang dapat sedikit mempermudah dari sisi penguatan keyword, namun untuk pengalaman pengguna, janggal. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa menjadikan pengunjung sakit mata dan langsung pergi akibat tulisan yang dibaca tidak menarik.
Pakailah Bold, Italic dan Underline sewajarnya saja.
Kalaupun untuk menguatkan keyword, gunakan bold sekali saja. Untuk italic wajarnya digunakan untuk bahasa asing, sedangkan underline untuk istilah atau note yang bermanfaat. sobat bisa membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan selalu memperhatikan segi user experience.
10. Pakailah Elemen h1, h2 & h3
Komponen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk menuliskan ide terpenting pada suatu konten.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan pokok ulasan tulisan h2.
Perhatikan misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Pemakaian h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun penggunaan h1 usahakan cuma 1x saja agar google bisa membaca dengan baik.
11. Pakailah URL singkat dan Gunakan Keyword Bidikan
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang kaya inovasi keyword, tapi yang tidak sulit dideteksi oleh search engine seperti yang menjadi bahasan utama konten tersebut.
Contoh :
Judul : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Dengan url panjang, bisa mendapat lebih beragam keyword yang masuk, tapi keyword utama akan lebih susah masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga memberi saran untuk menggunakan tidak lebih dari 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan link domain disarankan tidak lebih dari 90 karakter.
12. Membuat Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama pada kalimat pertama agar lebih SEO friendly umumnya membuat postingan kurang indah.
Agar lebih mudah, kawan bisa menempatkan keyword anda di meta deskripsi kalau user wp sering menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet di google.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, sobat dapat lebih bebas dan enak dibaca pengunjung dalam menulis konten untuk user {khusunya|terutama] pada paragraf pertama.

Perlu diperhatikan bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya dilihat pencarian nah saat mendatangi blog kalian, meta deskripsi ini juga dilihat user ketika googling di search engine, jadi pastikan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini sesuai judul dan mengundang rasa penasaran, tidak hanya sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi kamu sesuai batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong di pencarian|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi kamu akan terpotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan membuat klik di SERP, anda dapat berkreasi pada meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon pembaca menjadi tertarik untuk membuka dan membaca artikel yang tadi kita buat.
13. Masukkan Attribut Alt di Gambar
Google tidak dapat membaca file gambar , maka pemakaian attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file gambar ke robot yang bekerja indeking pada konten yang dibuat.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file image.
Seringnya, attribut Alternative text digunakan untuk memasukkan dengan keyword bidikan.
Tips:
Jika sobat menggunakan image berasal dari Google, sebaiknya merubah nama file seringnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file gambar anda tidak sama dengan gambar yang kawan download tersebut. Kalau perlu, kamu juga dapat merubah meta-data dan melakukan sedikit sayatan gambar supaya file image tersebut benar benar “baru dan unik” dimata Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai performa yang lebih bagus di mesin pencari. Pastikan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya susutkan file kalau terasa membuat lola web .
14. Tambahkan Media ke dalam konten misalnya Images, Video atau yang sejenis
Tambah menarik informasi yang sobat isi, semakin besar peluang Google mendeteksi konten kalian menjadikannya artikel yang berkualitas.
Penelitian dari Quicksprout.com, konten dengan disertai gambar yang relevan dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang artikel tanpa gambar yang cocok.
Selain itu, dilansir dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati artikel visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Gunakan Ragam Keyword
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah variasi keyword. Gambarannya pemakaian keyword utama secara terpisah di satu tulisan.
Ragam Keyword ini membuat artikel kamu menjadi lebih hidup dan tidak membingungkan. Samakah dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
16. Pakailah alat pembuat konten yang modern
Membuat artikel adalah hal yang menjadikan newbi merasa terbebani, namun dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa membuat ribuan artikel bukan copas dan siap bertahan di pejwan. Seperti pada konten yang admin buat ini, kita melansir konten rohadirigh.com kemudian saya rubah semakin unik menggunakan tool canggih ini.
Namun untuk membelinya kamu kudu memiliki lisensi untuk satu tahun. Tetapi poin ini akan segera lunas saat kamu membuat tulisan dengan sekali klik bisa tembus 4000 konten unik. Kerennya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Memakai plugin yang bisa diinstal di wordpres kemudian dapat di export ke blogspot layaknya yang kita lakukan pada artikel ini. Kalau kamu berminat silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik keren yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat postingan postingan yang SEO friendly untuk mencari pengunjung itu wajar, karena bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog sobat. Tapi jangan menggunakan teknik-teknik optimasi on-page konten anda hanya agar mantap di SEO.
Sekarang ini algoritma mesin pencari sudah semakin modern, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai variasi seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah postingan yang memberikan value (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi dengan elemen-elemen on-page SEO misalnya yang saya tulisakan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya artikel kawan bisa segera bersaing di SERP.
0 Response to "12 Tips Membuat Konten Yang Baik dan Benar"
Catat Ulasan