Metode menulis artikel bisa ditemukan di google. Mudah ditemukan orang berbagi cara menulis artikel yang baik. Seringnya ditulis sesuai pengalaman pribadi tidak sedikit juga yang hanya menjiplak tulisan orang.
Mudah ditemukan tips-tips mengenai cara menulis artikel yang SEO friendly di pencarian, namun tidak semuanya bisa digunakan dan ada trik bahkan yang telah expired dengan perkembangan algoritma mesin pencari terkini, misalnya Google.
Dikeluarkan ahli Seo, di bawah ini adalah trik membuat tulisan yang dijamin bisa masuk page one walaupun algoritma terbaru google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam suatu penulisan adalah pengalaman pengguna.. Sebelum membahas yang lain yang mempengaruhi tulisan ini tentu banyak tidak jauh user experience bisa disingkat UX.

Kenapa user experience ?
Karena sangat susah dibuat buat.
Mungkin kawan bisa menciptakan backlink atau tulisan yang klikable namun,, user experience mustahil dibuat buat karena diluar kendali kita sebagai penulis konten. So, tidak heran kalau inilah salah satu hal paling mendasar yang digunakan Google untuk meminimalisir dominasi ranking di halaman mesin pencari google.
Pengertian dari UX di sini yaitu kegiatan dan respon pembaca ketika mereka menjelajahi blog kawan. Mulai dari waktu yang dibutuhkan untuk membaca, respon terhadap artikel yang di klik, impressi halaman yang pembaca suka, halaman situs mana yang user klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Mudahnya, kalau pengunjung betah di website, bisa disimpulkan makin berkualitas isi dari web tersebut.
Pendapat yang masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang meyakini bahwa Google bisa melacak hampir semua kegiatan browsing user, walaupun tidak menggunakan produk google misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Temuan dari seorang member Blackhatword dengan nama John Limbocker yang membahas cara Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan perankingan situs.
Jadi se-expert apapun teknik menulis tulisan SEO Sobat, kalau tidak mementingkan user experience maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Kriteria pengalaman pengguna itu apa? Banyak.
Konten yang unik adalah salah satunya.
Hal lain yang mempengaruhi user experience diantaranya yaitu :
- Template yang ok untuk pengguna
- Pemasangan iklan yang tepat
- Navigasi yang mengena
- Ukuran dan jenis font yang readable kalau bisa yang nyaman di retina
- Penulisan yang benar
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Data yang minimal
Responsive design
Inti dari UX adalah, membuat tulisan dan website yang berkualitas dengan fokus pengunjung sebagai sasaran utamanya.
2. Jangan Lupakan Keyword di Judul Tulisen
Memasukkan keyword perlu dilakukan kalau Kamu ingin lebih mudah masuk dalam page one. Karena judul (title) adalah elemen pertama yang di index Google untuk menjadikan topik suatu artikel.
Tidak memasukkan keyword utama di judul itu artinya menyuruh Google untuk mencari tahu tema postingan Anda.
Memasukkan keyword yang paling baik pada judul yaitu yang diawal kata. Makin ke kiri makin Seo Friendly.
Namun hal ini bukan suatu kewajiban sebab penempatan juga dengan semua judul agar tidak janggal dibaca dan mengundang klik.
Maksa banget hanya karena ingin lebih SEO-friendly, judul artikel Anda malah jadi hambar dan susah dibaca.

Seringnya situs lokal, banyak yang justru mengorbankan user (pembaca) cuma untuk fokus keyword-keyword berat di dalam title postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model ditambah jenis padahal mempunyai arti yang mendekati sama sungguh terlalu
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
jarang yang ngeklik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Misalnya adalah situs AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai SERP, terlebih untuk keyword-keyword berat? Menjadi salah satunya dikarenakan judul dan catatan singkat di snippet mereka rata-rata berantakan dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang tidak ditemukan dan biasanya tidak ada kompetitornya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan tambah panjang artikel maka membuat kuat pula rangking di mesin pencari.
Pendapat ini bisa benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna menjadi pertimbangan utama.
Kalau kamu dapat membuat artikel yang panjang dengan fokus mengistimewakan user experience hasilnya {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih seo friendly. Tetapi jika Anda bersikeras membuat tulisan panjang cuma agar memenuhi poin SEO misalnya(diisi artikel acak-acakan dan muter-muter) admin rasa cara kamu itu kurang efektif.
Apa yang saya maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Maksud saya adalah konten yang tidak hanya panjang , namun juga membahas tema secara mendalam.
Atau istilah kerennya biasa disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian pada Google baru-baru ini menemukan kalau rata-rata panjang artikel di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
warning : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak perlu cuma untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sedapat mungkin pakai kalimat yang simpel dan tidak bertele-tele, agar poin yang anda bahas bisa lebih luas dan memuaskan pembaca.
5. Sisipkan Internal Linking dalam konten
Internal linking adalah link {dalam postingan yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa jumlah ideal internal link per postnya ?
Penentuan internal linking tidak ada ketentuan baku karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika sobat merasa 10 internal link per konten tidak akan menyakiti mata pembaca kawan sebaiknya buat saja.

Jika ada yang berpendapat internal link tidak boleh lebih dari 3-5 link tiap artikel sebaiknya abaikan saja, Karena memang dulu dianggap spam oleh google.
Lihat Liputan6.com untuk perumpamaan, berapa interlink mereka per artikel ? Banyak.
Apakah situs itu terkena Google ? No.
Bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.
Dengan internal link, kalau salah satu halaman mendapat satu backlink, maka 85% power dari backlink itu akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar ke Authority Site Sebagai Rujukan
Tidak jarang yang khawatir soal ini. Karena takut ranking webnya turun kalau memberi link keluar akibatnya banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, selama external link anda untuk web-web authority yang relevan dengan isi artikel, maka memberi dofollow link tidak memberi efek buruk ke web kalian. Malah sebaliknya, Google mungkin melihat web anda sebagai situs yang keren karena selalu mereferensikan web-web yang sudah di percaya.

External link yang ditujukan situs yang sesuai dengan topik bahasan juga memudahkan pembaca untuk mendapatkan sumber-sumber referensi lain yang valid.
Tips :
Ketika melakukan external link, gunakan attribut dofollow khusus web-web terpercaya yang relevan dengan artikel, dan gunakan rel nofollow untuk link selain web authority (persiapan sobat merekomendasikan sesuatu).
7. Jangan Mengkhawatirkan Keyword Density
Keyword density yaitu {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu konten.
Berapa keyword density yang tepat untuk artikel yang SEO friendly ?
Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda tidak sedikit pakar IM yang memberi saran berkisar 3% – 5%, untuk algoritma sekarang ini sebaiknya kamu tidak harus terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density memang cukup berpengaruh, namun algoritma milik Google sudah cukup cerdas untuk mendeteksi nilai dari suatu postingan.
kawan malah wajib waspada jika seringnya keyword density terlalu banyak, karena bisa dianggap sebagai keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel anda bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kamu optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kawan.
8. Gunakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dikatakan mirip dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Contoh, kamu sedang membuat tips tentang tips menulis artikel yang SEO friendly, maka kalian bisa memberi istilah-istilah mempunyai arti yang mirip dengan hal itu misalnya bakso memiliki arti yang serupa dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara membuat bakso kamu dapat memasukkan dalam kontenmu arti yang mirip dari bakso itu menggunakan kata yang lebih beragam seperti pada contoh.

Contoh lain kalau anda menuju keyword “baju muslim”, jadi akan sangat menarik kalau sobat dapat mengikutsertakan istilah seperti baju muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel kamu. kawan juga dapat memasukkan istilah-istilah yang berhubungan seperti model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Untuk mencari keyword-keyword LSI kamu bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang sudah support fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Kurangi Pemakaian Bold, Italic, Underline
Cara yang telah dilakukan sejak jaman dulu yang sering tidak tepat.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat fungsinya untuk membantu search engine memasukkan kata-kata yang penting di tulisan kita.
Namun dalam prakteknya, banyak yang menggunakannya secara melampaui batas dan mengaplikasikannya tidak mempertimbangkan user experience.
Terkadang bisa sedikit membantu dari segi penguatan keyword, tapi dari sisi pengalaman pengguna, tidak baik. Tulisan memakai Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas dapat menjadikan visitor bingung dan langsung pergi akibat konten yang dilihat kelihatan tidak profesional.
Pakailah Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Memang sering dipakai untuk memperkuat keyword, pakailah bold sekali saja. Untuk italic umumnya dipakai untuk bahasa asing, sedangkan underline untuk istilah atau note yang bermanfaat. kawan dapat membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan selalu memperhatikan segi user experience.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai guna ide terpenting pada suatu tulisan.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 seringnya dipakai untuk Judul postingan, H2 untuk pokok penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk menjelaskan pokok bahasan tulisan h2.
Perhatikan contoh di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Pemakaian h2, h3 dapat lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun penggunaan h1 usahakan hanya 1x saja agar google tidak bingung.
11. Pakailah URL singkat dan Gunakan Keyword Target
Memang berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly bukan yang banyak variasi keyword, namun yang mudah dideteksi oleh mesin pencari seperti yang menjadi bahasan utama artikel tersebut.
Contoh :
Title : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-unik-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Memakai url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Memang url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang dibidik, namun keyword utama akan lebih susah bersaing.
Matt Cutts engineer Google mengemukakan pendapat dan juga memberi trik untuk menggunakan tidak lebih dari 3 – 5 kata pada permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan link domain sebaiknya kurang dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama di kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google umumnya membuat postingan kurang seni.
Agar tidak menggangu, kalian bisa menempatkan keyword kalian pada meta deskripsi untuk pemakai wp sering menggunakan plugin SEO by Yoast. Meta deskripsi akan berubah menjadi cuplikan pencarian pada mesin pencari.
Dengan menaruh keyword pada meta deskripsi, anda dapat lebih bebas dan enak dibaca pengunjung dalam menulis artikel untuk pengguna {khusunya|terutama] di kalimat pertama.

Perlu diperhatikan bahwa meski meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada pencarian ketika mengunjungi situs kamu, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan calon pembaca saat mencari tulisan pada search engine, jadi gunakan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing klik, tidak cuma sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google membatasi pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kawan dalam ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena kalau lebih dari maka deskripsi kamu akan dipotong.
Tips:
Untuk mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, kalian bisa menciptakan meta deskripsi yang menarik minat orang.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung menjadi tergoda untuk membuka dan mengunjungi artikel kita.
13. Masukkan Attribut Alt pada Image
Google tidak bisa mengidentifikasi dengan baik file image, jadi penggunakan attribut alt sangat penting untuk menggambarkan isi file gambar ke robot yang bekerja indeking di artikel itu.
Penting, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan title ataupun nama file gambar.
Biasanya, attribut alt diisi dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau kawan menggunakan image dari Google, sebaiknya merubah nama file seringnya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kalian tidak duplikat dengan image yang kamu download tersebut. Jika bisa, anda juga bisa merubah meta-data dan melakukan sedikit cropping image agar file gambar tersebut seperti “baru dan unik” pada robot Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar umumnya mempunyai kualitas yang lebih memuaskan bot google. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file jika dirasa terlalu memberatkan loading web saat dibuka.
14. Pengunaan Ilustrasi ke dalam Artikel misalnya gambar, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang anda isi, tambah mantap kemungkinan Google mengindek artikel sobat sebagai konten yang berkualitas.
Penelitian dari Quicksprout.com, tulisan dengan disertai gambar yang relevan dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang artikel tanpa gambar yang cocok.
Tak hanya itu, dikutip dari Neomam.com, perbandingan antara kecepatan menikmati konten visual timbang tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Pakailah Ragam Keyword
Poin terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah inovasi keyword. hampir sama dengan keyword density dan LSI, yang kita maksud dengan inovasi keyword adalah penggunaan keyword utama dengan sepenggal-sepenggal di sekitar konten.
Ragam Keyword ini membuat postingan anda menjadi lebih hidup dan luwes. Bandingkan dengan pembuatan artikel yang selalu mengulang ulang exatch match keywords.
16. Pakailah alat creator konten yang canggih
Menciptakan konten adalah sesuatu yang membuat newbi merasa terbebani, tetapi dengan memakai tool yang keren ini sobat dapat membuat ribuan artikel bukan copas dan mantap bersaing di pejwan. Seperti pada artikel yang saya buat ini, saya mengutip tulisan rohadirigh.com kemudian saya rubah semakin unik menggunakan alat supeer ini.
Sayangnya untuk membelinya kamu kudu memiliki lisensi untuk satu tahun. Tetapi hal ini akan segera lunas saat kamu menciptakan artikel dengan sekali tekan bisa tembus 4000 konten unik. Luar biasanya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Memakai plugin yang bisa diinstal di wordpres lantas bisa di pindah ke blogspot layaknya yang saya lakukan pada tulisan ini. Kalau sobat berminat silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja sudah banyak trik gratis yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat tulisan postingan yang SEO friendly guna mencari visitor itu diinginkan oleh pembuat blog, sebab dapat meningkatkan trafik pengunjung ke blog kamu. Namun jangan menggunakan cara optimasi on-page konten kalian cuma untuk kepentingan SEO.
Pergantian algoritma google sudah semakin canggih, lagi lagi si raksasa Google dengan berbagai algoritma baru seperti dari Panda, Penguin sampai Hummingbird.
Buatlah artikel yang meningkatkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan diimbangi seo sederhana misalnya yang sudah disebutkan di atas, kemudian disertai dengan polesan backlink untuk optimasi off-page, biasanya konten kalian bisa merajai page one.
0 Response to "12 Cara Membuat Tulisan: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula"
Catat Ulasan