15 Cara Membuat Artikel: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula
Khamis, 31 Januari 2019
Add Comment
Cara menulis konten website di internet memang beragam. Banyak orang sharing cara menulis artikel yang seo friendly. Biasanya dibagikan sesuai pengalaman pribadi ada juga yang cuma menjiplak karya orang.
Seringkali artikel yang ditemukan di pencarian juga telah outdated, namun karena masih ada di page one tetap dipakai. Banyak hal yang membuatnya outdated perbedaan algoritma yang dipakai google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dari ahli Seo, berikut ini adalah cara membuat artikel yang dijamin bisa masuk page one walaupun algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam suatu penulisan adalah user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini juga banyak berhubungan user experience bisa disingkat UX.

Tentu sangat susah dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dibuat buat karena mereka adalah pembaca situs kamu. Jadi, tidak heran kalau UX menjadi salah satu pertimbangan penting yang dipakai Google untuk mengurangi dominasi ranking di search engine milik google.
Maksud dari user experience di sini adalah aktivitas dan respon pembaca ketika mereka menjelajahi website milik kita. Dilihat dari waktu yang diperlukan untuk membaca, respon untuk artikel yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, bagian-bagian blog mana yang user klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Analoginya, kalau pengunjung betah di suatu web, itu artinya makin berkualitas isi dari web tersebut.
Meski soal ini masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang meyakini bahwa Google bisa melacak hampir semua aktivitas browsing sobat, walaupun tanpa menggunakan alat google misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan perankingan situs.
Jadi sehebat apapun trik penulisan artikel SEO Sobat, kalau tidak mengedepankan user experience maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Konten yang unik adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang menjadi nilai pengalaman pengguna antara lain :
Kesimpulannya UX yaitu, membuat konten dan website yang berkualitas dengan memanjakan pembaca sebagai ratu.
Ini kudu dimasukkan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Karena judul (title) adalah hal pertama yang di index Google untuk memenuhi pencarian suatu yang dicari pengguna.
Tidak menyisipkan keyword utama di title sama saja dengan membiarkan Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Memasukkan keyword yang paling mudah terbaca google pada title yaitu yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Tapi hal ini bukan suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul konten Anda malah jadi aneh dan tidak readable.

Seringnya blog dalam negeri, banyak yang membuat kecewa user (pembaca) hanya untuk fokus keyword-keyword utama masuk pada judul artikel.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak harus intinya mempermudah pada pencarian agar tetap utuh.
Click bait seringkali diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak over. Utamakan pengalaman pengguna dan bisa memasukkan keyword dalam judul artikel.. Namun jika dibuat menjadi judul yang readable dan clickbait, malahan keywordnya yang tidak dapat disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Tidak sulit jika Anda pengguna wordpress, gunakan plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai fungsi untuk mengganti judul tulisan. Hebatnya, Sobat memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (user), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Usahakan jumlah huruf dalam judul yang dibuat untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik di pencarian google.
Update terbaru, Google membatasi Title tag di SERP jadi 600px, untuk jumlah karakter mulai dari pemakaian huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk pencarian google ini tetap enak dibaca sebab nantinya pembaca dari pencarian biasanya membaca judul dan deskripsi artikel kamu / (snippet) pada search engine sebelum masuk membaca di situs anda.

Jika judul sobat tidak jelas dan tidak enak dibaca maka akan menghilangkan keinginan klik artikel di Pencarian dan Google jadi berfikir, “ini situs di halaman pertama nyatanya kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya yaitu blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi pencarian, apalagi untuk keyword-keyword berat? Terjadi salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet mereka biasanya dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan hampir tidak ada musuhnya.
Ada yang beranggapan semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin baik juga peringkatnya di pencarian google.
Anggapan ini bisa benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna menjadi pertimbangan utama.
Jika kamu bisa membuat artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengistimewakan pengunjung hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun kalau kamu hanya berputar putar menulis konten dengan banyak kata cuma untuk memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi tulisan sembarang dan muter-muter) saya rasa cara Anda tersebut kurang berhasil.
Artikel yang bagus tidak cuma panjang , namun juga membahas topik secara lengkap dan menyeluruh.
Dalam bahasa inggris biasa dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com pada sampel 1 juta keyword di Google baru-baru ini menghasilkan kalau rata-rata kata dalam konten di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
perhatian : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak memiliki arti cuma untuk tujuan mengejar jumlah kata. Malah, sebisa mungkin pakai kalimat yang simpel dan tidak bertele-tele, supaya inti yang anda jelaskan dapat lebih mengena dan lengkap.
Internal linking yaitu link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ketentuan baku karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika anda merasa 10 internal link per konten malah memudahkan visitor maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per konten maka jangan dengarkan, sudah tidak jaman bro.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, total interlink website per postingan ? Banyak.
Apakah mereka terkena Google ? No.
Berguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, maka 85% power dari backlink itu akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
Pemain lama biasanya takut memasukkan external linking. Karena khawatir ranking blognya turun jika membuat link keluar akibatnya banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Rohadiright.com berpendapat, asalkan external link anda ke web-web authority yang relevan dengan topik tulisan, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak memberi efek buruk ke web anda. Pengaruhnya, Google akan menganggap blog kamu sebagai web yang keren karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link ke situs yang sesuai dengan isi ulasan juga membantu pengunjung untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, gunakan attribut dofollow khusus web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan tentukan attribut nofollow untuk link selain web authority (seumpama kamu mengenalkan sesuatu).
Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi arahan berkisar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kamu tidak kudu terlalu bingung masalah itu. Keyword density memang penting, tapi algoritma milik Google telah cukup canggih untuk mempertimbangkan kualitas dari suatu postingan.
kawan malah harus waspada jika seringnya keyword density over, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kawan bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan anda.
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dikatakan hampir sama dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Misal, kamu lagi membuat trik tentang tips menulis artikel yang SEO friendly, maka anda bisa menambahkan istilah-istilah yang mempunyai arti mirip misalnya bakso memiliki arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu persamaan kata yang merujuk pada judul memakai kata yang lebih beragam misalnya contoh di atas.

Contoh lagi jika kawan menuju keyword “baju muslim”, jadi lebih bagus kalau kawan dapat mengikutsertakan kata-kata seperti baju muslim, gamis, abaya ke dalam artikel kamu. kamu juga bisa memasukkan kata yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kamu bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
Terlihat biasa namun salah satu teknik ampuh yang kadang disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine memasukkan kata-kata yang penting pada tulisan kamu.
Tapi yang terjadi, pemilik website yang memakainya secara melampaui batas dan mengaplikasikannya tidak mempertimbangkan user experience.
Terkadang dapat sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, tapi untuk sisi user experience, membingungkan. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat pengunjung sakit mata dan langsung pergi akibat tulisan yang dibaca tidak menarik.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, pakailah bold saat butuh saja. Kalau italic biasanya dipakai untuk kata asing, sedangkan underline dipakai istilah atau note yang bermanfaat. sobat dapat membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan selalu mementingkan sisi pengalaman pengguna.
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk menentukan ruh terpenting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan pokok bahasan tulisan h2.
Lihatlah misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun pemakaian h1 usahakan cuma 1x saja agar google mangindek konten dengan baik.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang kaya variasi keyword, namun yang mudah dideteksi oleh mesin pencari apa yang menjadi bahasan utama artikel tersebut.
Gambaran :
Judul : Cara Keren menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama akan sulit bersaing.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi trik untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Dalam aturan SEO, permalink include dengan link domain disarankan tidak lebih dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama pada kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya menjadikan artikel kurang indah.
Untuk mengakalinya, kamu bisa menyisipkan keyword sobat di meta deskripsi kalau user wp bisa memakai plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi yang sobat tulis nantinya menjadi snippet pada search engine.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, sobat bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam menulis artikel untuk pengguna {khusunya|terutama] pada paragraf awal.

Perlu diperhatikan bahwa meski meta deskripsi ini hanya dilihat pencarian nah saat membuka blog kawan, meta deskripsi ini juga dilihat user ketika googling pada mesin pencarian, jadi gunakan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing klik, bukan cuma sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi sobat dalam ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena jika melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan terpotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kamu dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor menjadi tergoda untuk membuka dan mengunjungi tulisan yang tadi kita buat.
Google tidak bisa membaca file gambar , maka penggunakan attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image ke robot yang bekerja crawling pada artikel itu.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file image.
Simpelnya, attribut Alternative text digunakan untuk menyisipkan dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau sobat menggunakan image dari Google, terlebih dahulu merubah title file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file gambar kamu tidak duplikat dengan image yang kawan download itu. Kalau harus, sobat juga dapat merename meta-data dan kemudian sedikit editan gambar agar file image tersebut seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya mempunyai performa yang lebih memuaskan search engine. Usahakan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya susutkan file jika dirasa terlalu membuat lola web .
Semakin kaya informasi yang kamu isi, tambah mantap kemungkinan Google mengindek artikel anda menjadikannya tulisan yang mantap di pejwan.
Survei dari Quicksprout.com, tulisan diisi gambar yang coock dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada tulisan tanpa gambar yang relevan.
Dan terakhir, dilansir dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati artikel visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang kita maksud dengan variasi keyword yaitu penggunaan keyword utama dengan terpisah di sekitar artikel.
Variasi Keyword ini menjadikan konten kalian jadi lebih enak dibaca dan luwes. Coba pikir dengan pembuatan tulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Menciptakan artikel adalah hal yang menjadikan internet marketer merasa terbebani, tetapi dengan memakai tool yang keren ini sobat dapat membuat ribuan konten bukan copas dan kuat bersaing menempati pejwan. Misalnya pada tulisan yang admin buat ini, saya mengutip konten rohadirigh.com lalu saya buat menjadi unik memakai tool keren ini.
Sayangnya untuk membelinya kawan harus membeli lisensi untuk satu tahun. Namun poin ini akan segera lunas ketika kamu menciptakan artikel dengan sekali tekan dapat mencapai 4000 artikel unik. Hebatnya telah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Berbasis plugin yang dapat digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot seperti yang admin buat pada tulisan ini. Jika sobat berminat silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik jarang ditemukan di google yang dibimbing. Contohnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat artikel konten yang SEO friendly guna menarik perhatian mesin pencari itu bagus, sebab bisa meningkatkan pundi dolar ke blog kawan. Tapi jangan memakai teknik-teknik optimasi on-page konten anda cuma agar mantap di SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin tidak terbantahkan, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai model algoritma misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah konten yang meningkatkan nilai (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi seo sederhana seperti yang sudah disebutkan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya tulisan kawan dapat merajai page one.
Seringkali artikel yang ditemukan di pencarian juga telah outdated, namun karena masih ada di page one tetap dipakai. Banyak hal yang membuatnya outdated perbedaan algoritma yang dipakai google untuk mengambil artikel yang baru diposting
Dari ahli Seo, berikut ini adalah cara membuat artikel yang dijamin bisa masuk page one walaupun algoritma paling update google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi pondasi dalam suatu penulisan adalah user experience.. Sebelum membahas yang lain yang ada ditulisan ini juga banyak berhubungan user experience bisa disingkat UX.

Kenapa user experience ?
Tentu sangat susah dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dibuat buat karena mereka adalah pembaca situs kamu. Jadi, tidak heran kalau UX menjadi salah satu pertimbangan penting yang dipakai Google untuk mengurangi dominasi ranking di search engine milik google.
Maksud dari user experience di sini adalah aktivitas dan respon pembaca ketika mereka menjelajahi website milik kita. Dilihat dari waktu yang diperlukan untuk membaca, respon untuk artikel yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, bagian-bagian blog mana yang user klik, dan bermacam macam interaksi lainnya.
Analoginya, kalau pengunjung betah di suatu web, itu artinya makin berkualitas isi dari web tersebut.
Meski soal ini masih menjadi perdebatan, namun sebagian orang meyakini bahwa Google bisa melacak hampir semua aktivitas browsing sobat, walaupun tanpa menggunakan alat google misalnya Google analytic, Google toolbar ataupun Google chrome.
Salah seorang pakar Seo bernama John Limbocker yang diulas bagaimana Google menggunakan user experience sebagai salah satu alasan perankingan situs.
Jadi sehebat apapun trik penulisan artikel SEO Sobat, kalau tidak mengedepankan user experience maka bisa jadi hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak ragamnya.
Konten yang unik adalah salah satunya.
Faktor-faktor lain yang menjadi nilai pengalaman pengguna antara lain :
- Desain Website / Blog yang profesional
- Lokasi iklan yang tidak mengganggu
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang nyaman di retina
- Mengurangi kesalahan ejaan (typo)
- Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)
- Memakai AMP
Template yang Responsive
Kesimpulannya UX yaitu, membuat konten dan website yang berkualitas dengan memanjakan pembaca sebagai ratu.
2. Pakai Keyword di Judul Tulisen
Ini kudu dimasukkan kalau Anda ingin terasa ringan bersaing di SERP. Karena judul (title) adalah hal pertama yang di index Google untuk memenuhi pencarian suatu yang dicari pengguna.
Tidak menyisipkan keyword utama di title sama saja dengan membiarkan Google untuk menebak-nebak tema postingan Anda.
Memasukkan keyword yang paling mudah terbaca google pada title yaitu yang kata pertama. Semakin ke kiri makin baik.
Tapi hal ini bukan suatu kewajiban karena menyesuaikan juga dengan secara lengkap judul agar tidak janggal dilihat dan konversi menjadi klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul konten Anda malah jadi aneh dan tidak readable.

Seringnya blog dalam negeri, banyak yang membuat kecewa user (pembaca) hanya untuk fokus keyword-keyword utama masuk pada judul artikel.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama berat di page one
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi nggak gitu juga kali membuat judulnya.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Seo Friendly
Untuk panjang title, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak harus intinya mempermudah pada pencarian agar tetap utuh.
3. Pakailah Judul yang Merangsang Pengunjung
Click bait seringkali diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak over. Utamakan pengalaman pengguna dan bisa memasukkan keyword dalam judul artikel.. Namun jika dibuat menjadi judul yang readable dan clickbait, malahan keywordnya yang tidak dapat disisipkan.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Tidak sulit jika Anda pengguna wordpress, gunakan plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai fungsi untuk mengganti judul tulisan. Hebatnya, Sobat memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (user), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Usahakan jumlah huruf dalam judul yang dibuat untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak menjadi titik titik di pencarian google.
Update terbaru, Google membatasi Title tag di SERP jadi 600px, untuk jumlah karakter mulai dari pemakaian huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk pencarian google ini tetap enak dibaca sebab nantinya pembaca dari pencarian biasanya membaca judul dan deskripsi artikel kamu / (snippet) pada search engine sebelum masuk membaca di situs anda.

Jika judul sobat tidak jelas dan tidak enak dibaca maka akan menghilangkan keinginan klik artikel di Pencarian dan Google jadi berfikir, “ini situs di halaman pertama nyatanya kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya yaitu blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi pencarian, apalagi untuk keyword-keyword berat? Terjadi salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet mereka biasanya dan tidak mengundang klik.
AGC menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan hampir tidak ada musuhnya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Ada yang beranggapan semakin banyak kata kata dalam artikel maka semakin baik juga peringkatnya di pencarian google.
Anggapan ini bisa benar, dapat juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna menjadi pertimbangan utama.
Jika kamu bisa membuat artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengistimewakan pengunjung hasilnya {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun kalau kamu hanya berputar putar menulis konten dengan banyak kata cuma untuk memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi tulisan sembarang dan muter-muter) saya rasa cara Anda tersebut kurang berhasil.
Apa di maksud dengan tulisan panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak cuma panjang , namun juga membahas topik secara lengkap dan menyeluruh.
Dalam bahasa inggris biasa dikenal dengan istilah in-depth content.
Analisa Backlinko.com pada sampel 1 juta keyword di Google baru-baru ini menghasilkan kalau rata-rata kata dalam konten di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
perhatian : Jangan menambahkan kata atau topik yang tidak memiliki arti cuma untuk tujuan mengejar jumlah kata. Malah, sebisa mungkin pakai kalimat yang simpel dan tidak bertele-tele, supaya inti yang anda jelaskan dapat lebih mengena dan lengkap.
5. Isi Internal Linking dalam postingan
Internal linking yaitu link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa jumlah ideal internal link per artikelnya ?
Penentuan internal linking tidak ada ketentuan baku karena ini juga berhubungan dengan user experience.{Jika anda merasa 10 internal link per konten malah memudahkan visitor maka silahkan saja.

Dulu memang ada yang bilang internal link sebaiknya tidak lebih lebih dari 3-5 link per konten maka jangan dengarkan, sudah tidak jaman bro.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, total interlink website per postingan ? Banyak.
Apakah mereka terkena Google ? No.
Berguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna, internal linking juga akan membuat hubungan antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman memperoleh sebuah backlink, maka 85% power dari backlink itu akan memperkuat dan terbagi-bagi ke halaman lain yang memperoleh link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
6. External Linking ke Situs besar yang Sesuai
Pemain lama biasanya takut memasukkan external linking. Karena khawatir ranking blognya turun jika membuat link keluar akibatnya banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Rohadiright.com berpendapat, asalkan external link anda ke web-web authority yang relevan dengan topik tulisan, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak memberi efek buruk ke web anda. Pengaruhnya, Google akan menganggap blog kamu sebagai web yang keren karena selalu merujuk situs yang sudah di percaya.

External link ke situs yang sesuai dengan isi ulasan juga membantu pengunjung untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang terpercaya.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, gunakan attribut dofollow khusus web-web authority yang sesuai dengan bahasan, dan tentukan attribut nofollow untuk link selain web authority (seumpama kamu mengenalkan sesuatu).
7. Pertimbangkan Keyword Density
Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang bagus untuk tulisan yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi arahan berkisar 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini sebaiknya kamu tidak kudu terlalu bingung masalah itu. Keyword density memang penting, tapi algoritma milik Google telah cukup canggih untuk mempertimbangkan kualitas dari suatu postingan.
kawan malah harus waspada jika seringnya keyword density over, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kawan bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan anda.
8. Terapkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda pengertiannya, LSI dapat dikatakan hampir sama dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Gambarannya begini
Misal, kamu lagi membuat trik tentang tips menulis artikel yang SEO friendly, maka anda bisa menambahkan istilah-istilah yang mempunyai arti mirip misalnya bakso memiliki arti kata serupa dengan daging sapi bulat. Atau dijadikan menjadi unik dengan bakso setan walhasil dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu persamaan kata yang merujuk pada judul memakai kata yang lebih beragam misalnya contoh di atas.

Contoh lagi jika kawan menuju keyword “baju muslim”, jadi lebih bagus kalau kawan dapat mengikutsertakan kata-kata seperti baju muslim, gamis, abaya ke dalam artikel kamu. kamu juga bisa memasukkan kata yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kamu bisa menggunakan Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, seperti SEOpressor.
9. Hindari penggunaan Bold, Italic, Underline
Terlihat biasa namun salah satu teknik ampuh yang kadang disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk membantu search engine memasukkan kata-kata yang penting pada tulisan kamu.
Tapi yang terjadi, pemilik website yang memakainya secara melampaui batas dan mengaplikasikannya tidak mempertimbangkan user experience.
Terkadang dapat sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, tapi untuk sisi user experience, membingungkan. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa membuat pengunjung sakit mata dan langsung pergi akibat tulisan yang dibaca tidak menarik.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline seperlunya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, pakailah bold saat butuh saja. Kalau italic biasanya dipakai untuk kata asing, sedangkan underline dipakai istilah atau note yang bermanfaat. sobat dapat membuat kejutan pemakaian fitur ini dengan selalu mementingkan sisi pengalaman pengguna.
10. Pakailah Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan untuk menentukan ruh terpenting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya digunakan untuk Judul postingan, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan pokok bahasan tulisan h2.
Lihatlah misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun pemakaian h1 usahakan cuma 1x saja agar google mangindek konten dengan baik.
11. Pakailah URL singkat dan Gunakan Keyword Target
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang kaya variasi keyword, namun yang mudah dideteksi oleh mesin pencari apa yang menjadi bahasan utama artikel tersebut.
Gambaran :
Judul : Cara Keren menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-ampuh-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama akan sulit bersaing.
Matt Cutts engineer Google dalam interviewnya dengan Stephan Spencer juga memberi trik untuk menggunakan kira kira 3 – 5 kata pada permalink.
Dalam aturan SEO, permalink include dengan link domain disarankan tidak lebih dari 90 karakter.
12. Optimasi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama pada kalimat awal agar lebih gampang ditemukan google biasanya menjadikan artikel kurang indah.
Untuk mengakalinya, kamu bisa menyisipkan keyword sobat di meta deskripsi kalau user wp bisa memakai plugin Platinum SEO Pack. Meta deskripsi yang sobat tulis nantinya menjadi snippet pada search engine.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, sobat bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam menulis artikel untuk pengguna {khusunya|terutama] pada paragraf awal.

Perlu diperhatikan bahwa meski meta deskripsi ini hanya dilihat pencarian nah saat membuka blog kawan, meta deskripsi ini juga dilihat user ketika googling pada mesin pencarian, jadi gunakan kalimat yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing klik, bukan cuma sekedar di jejali dengan keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 karakter, jadi buatlah sebaik mungkin meta deskripsi sobat dalam ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|karena jika melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan terpotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kamu dapat membuat meta deskripsi yang membuat orang penasaran.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon visitor menjadi tergoda untuk membuka dan mengunjungi tulisan yang tadi kita buat.
13. Memberi Attribut Alt di Gambar
Google tidak bisa membaca file gambar , maka penggunakan attribut alt diperlukan untuk memperjelas isi file image ke robot yang bekerja crawling pada artikel itu.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan title maupun nama file image.
Simpelnya, attribut Alternative text digunakan untuk menyisipkan dengan keyword bidikan.
Tips:
Kalau sobat menggunakan image dari Google, terlebih dahulu merubah title file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg bertujuan agar file gambar kamu tidak duplikat dengan image yang kawan download itu. Kalau harus, sobat juga dapat merename meta-data dan kemudian sedikit editan gambar agar file image tersebut seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya mempunyai performa yang lebih memuaskan search engine. Usahakan untuk minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya susutkan file jika dirasa terlalu membuat lola web .
14. Tambahkan Media ke dalam Artikel seperti gambar, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang kamu isi, tambah mantap kemungkinan Google mengindek artikel anda menjadikannya tulisan yang mantap di pejwan.
Survei dari Quicksprout.com, tulisan diisi gambar yang coock dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| daripada tulisan tanpa gambar yang relevan.
Dan terakhir, dilansir dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan menikmati artikel visual dibanding tulisan adalah layaknya sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Gunakan Ragam Keyword
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly yaitu inovasi keyword. Tidak jauh berbeda dengan keyword density dan LSI, yang kita maksud dengan variasi keyword yaitu penggunaan keyword utama dengan terpisah di sekitar artikel.
Variasi Keyword ini menjadikan konten kalian jadi lebih enak dibaca dan luwes. Coba pikir dengan pembuatan tulisan yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Gunakan alat pembuat artikel yang modern
Menciptakan artikel adalah hal yang menjadikan internet marketer merasa terbebani, tetapi dengan memakai tool yang keren ini sobat dapat membuat ribuan konten bukan copas dan kuat bersaing menempati pejwan. Misalnya pada tulisan yang admin buat ini, saya mengutip konten rohadirigh.com lalu saya buat menjadi unik memakai tool keren ini.
Sayangnya untuk membelinya kawan harus membeli lisensi untuk satu tahun. Namun poin ini akan segera lunas ketika kamu menciptakan artikel dengan sekali tekan dapat mencapai 4000 artikel unik. Hebatnya telah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Berbasis plugin yang dapat digunakan di wordpres lantas dapat di export ke blogspot seperti yang admin buat pada tulisan ini. Jika sobat berminat silahkan kunjungi daftarkan diri untuk login terlebih dahulu. Karena dengan menjadi sebagai member saja sudah memperoleh trik jarang ditemukan di google yang dibimbing. Contohnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat artikel konten yang SEO friendly guna menarik perhatian mesin pencari itu bagus, sebab bisa meningkatkan pundi dolar ke blog kawan. Tapi jangan memakai teknik-teknik optimasi on-page konten anda cuma agar mantap di SEO.
Pergantian algoritma google telah semakin tidak terbantahkan, lagi lagi mesin pencari Google memakai berbagai model algoritma misalnya dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah konten yang meningkatkan nilai (berguna), mempertimbangkan user experience dan diimbangi seo sederhana seperti yang sudah disebutkan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, biasanya tulisan kawan dapat merajai page one.
0 Response to "15 Cara Membuat Artikel: Langkah Demi Langkah Untuk Pemula"
Catat Ulasan