10 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar
Rabu, 30 Januari 2019
Add Comment
Metode penulisan konten website di internet memang beragam. Mudah ditemukan orang berbagi cara penulisan artikel yang seo friendly. Biasanya ditulis sesuai pengalaman pribadi ada juga yang hanya menjiplak tulisan orang.
Banyak trik tentang cara menulis artikel yang bisa merajai page one di google, tapi tidak semuanya bisa digunakan dan ada trik bahkan yang telah expired dengan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, misalnya Google.
Dikeluarkan pakar Seo, berikut ini adalah cara membuat artikel yang pasti dapat menjadi raja di page one memakai algoritma terbaru google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal paling penting dari suatu website yaitu pengalaman pengguna.. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak tidak jauh user experience bisa disingkat UX.

Karena sangat susah dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dibuat buat karena diluar kontrol kamu sebagai penulis konten. Jadi, tidak salah jika inilah salah satu pertimbangan paling mendasar yang digunakan Google untuk meminimalisir manipulasi ranking di halaman pencarian google.
Arti dari UX di sini adalah aktivitas dan respon user ketika mereka menjelajahi situs milik kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk artikel yang dibaca, berapa halaman yang pembaca suka, halaman situs mana yang pengguna klik, dan sebagainya.
Logikanya, kalau pengunjung betah di blog milikmu, maka makin berkualitas isi dari web tersebut.
Meski soal ini masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang meyakini bahwa Google dapat menemukan hampir semua kegiatan browsing pembaca, walaupun tidak menggunakan properti mereka misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas bagaimana Google memakai user experience menjadi salah satu alasan perankingan situs.
Kesimpulannya sehebat apapun teknik menulis artikel SEO Kawan, jika tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Tulisan yang dibuat dengan apik adalah termasuk dalam pengalaman pengguna.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna misalnya :
Kesimpulannya UX adalah, membuat tulisan dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai ratu.
Ini wajib dilakukan jika Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Karena judul (title) merupakan hal pertama yang di index Google untuk menentukan topik suatu yang dicari pengguna.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk mencari tahu tema postingan Anda.
Peletakan keyword yang paling tepat pada judul yaitu yang kata pertama. Makin ke kiri makin baik.
Tapi poin ini tidaklah suatu keharusan karena menyesuaikan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dibaca dan mengundang klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul konten Anda malah jadi aneh dan tidak readable.

Biasanya blog lokal, mudah ditemukan yang membuat manipulasi user (pembaca) cuma untuk fokus keyword-keyword utama di dalam title postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi penerapan yang kurang pas dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak paten karena tergantung dari komposisi pixel yang dimiliki tiap karakter.
Click bait seringkali diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak over. Tetap fokus dan bisa menyisipkan keyword dalam title.. Namun jika dibuat menjadi judul yang readable dan mengundang klik, justru keywordnya yang tidak dapat masuk.
Cara simpel Mengatasinya.
Mungkin Anda pemakai wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau sejenisnya yang mempunyai manfaat untuk mengganti judul artikel. Jadi, Anda memiliki 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Sebaiknya jumlah huruf dalam judul yang ditentukan untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak terpotong di halaman pencarian.
Kabar terbaru, Google membatasi Title tag di SERP jadi 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga judul untuk pencarian google ini masih enak dibaca sebab nantinya pembaca dari search engine seringnya melihat judul dan deskripsi artikel Anda / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs anda.

Kalau judul kamu tidak jelas dan tidak enak dibaca maka akan menghilangkan CTR di Pencarian dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di pejwan nyatanya kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya adalah website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Terjadi salah satunya dikarenakan judul dan catatan singkat di snippet mereka biasanya dan tidak mengundang klik.
AGC biasanya unggul di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada lawannya.
Pakar Seo berpendapat tambah panjang artikel maka membuat kuat juga rangking di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lihatlah ke poin di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika Anda bisa menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan tetap mengutamakan pengalaman pengguna maka {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun jika Anda bersikeras menulis artikel panjang hanya untuk memenuhi target SEO (dengan isi tulisan sembarang dan muter-muter) kita rasa cara kamu tersebut kurang efisien.
Artikel yang bagus tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga berisi topik secara menyeluruh.
Atau istilah kerennya biasa disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian pada Google baru-baru ini menemukan bahwasanya umumnya kata dalam konten di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
perhatian : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat cuma untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin gunakan kalimat yang ringkas dan tidak berputar putar, agar tema yang anda bahas dapat lebih luas dan lengkap.
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa jumlah internal link per postnya ?
Lagi-lagi tidak ada ukuran baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kamu yakin 10 internal link tiap konten tidak membuat lelah mata pembaca kawan sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link per konten maka jangan dengarkan, pasti yang ngasih tips kurang update pengalaman SEOnya.
Bisa melihat Liputan6.com untuk perumpamaan, total interlink mereka per halamannya ? Banyak.
Apakah situs itu dibanned Google ? No.
Berguna untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman mendapat satu backlink, maka 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
Orang lama seringnya takut memberikan external linking. Akibat khawatir Serp webnya jatuh kalau membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, asalkan external link kalian untuk situs terpercaya yang relevan dengan topik artikel, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Pengaruhnya, Google mungkin menganggap situs sobat sebagai situs yang terpercaya karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi artikel juga membantu user untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang valid.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, gunakan attribut dofollow untuk web-web terpercaya yang relevan dengan artikel, dan pakai rel nofollow untuk link selain web authority (seumpama kamu menjual produk/jasa).
Yang dimaksud dengan Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang ideal untuk artikel yang SEO friendly ?
Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi arahan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini malahan anda tidak perlu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density mungkin penting, tapi algoritma terbaru Google telah cukup pintar untuk mendeteksi nilai untuk sebuah postingan.
sobat malah wajib berhati-hati jika seringnya keyword density over, sebab bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kawan bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kawan optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
Walaupun berbeda definisinya, LSI dapat dikatakan mirip dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Penjelasannya adalah
Misal, kalian lagi membuat tips tentang cara menulis konten yang SEO friendly, jadi kawan bisa menambahkan kata kata mempunyai arti yang mirip dengan hal itu seperti bakso mempunyai arti yang serupa dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu arti yang mirip dari bakso itu memakai kata yang lebih beragam misalnya pada contoh.

Contoh lain kalau kawan membidik keyword “baju muslim”, jadi sebaiknya jika kamu bisa mengikutsertakan kata-kata seperti busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel kawan. kawan juga bisa menambahkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kalian dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
Sederhana tetapi salah satu trik ampuh yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat fungsinya untuk mempermudah search engine mengenali keyword yang paling menonjol pada artikel kamu.
Tapi pada prakteknya, pemilik website yang memakainya secara tidak wajar dan mengaplikasikannya hanya pada kata yang diinginkan saja.
Mungkin itu bisa sedikit mempermudah dari sisi pencarian keyword, tapi untuk pengalaman pengguna, janggal. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan pembaca silau dan cepat-cepat menutup halaman web akibat artikel yang dilihat aneh.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, pakailah bold saat butuh saja. Untuk italic biasanya digunakan untuk kata asing, sedangkan underline untuk istilah atau catatan yang bermanfaat. kamu bisa membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap mengedepankan segi user experience.
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk membuat elemen-elemen terpenting pada suatu tulisan.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Perhatikan gambaran di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun penggunaan h1 usahakan hanya 1x saja sebab h1 merupakan topik utama suatu postingan.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, tapi yang tidak sulit dibaca oleh search engine seperti yang menjadi topik utama konten itu.
Contoh :
Judul : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang tidak memperhatikan. Menggunakan url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Memang url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi saran untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata di permalink.
Lazimnya, permalink termasuk dengan link domain disarankan tidak lebih dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama di kalimat awal supaya lebih SEO friendly biasanya menjadikan artikel tidak artistik.
Agar lebih mudah, sobat dapat menempatkan keyword kalian di meta deskripsi untuk pemakai wp bisa menggunakan plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi akan berubah menjadi cuplikan pencarian di google.
Penempatan keyword di meta deskripsi, anda bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat artikel untuk user {khusunya|terutama] di paragraf pertama.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dilihat pencarian nah saat mendatangi situs kamu, meta deskripsi ini juga dilihat visitor ketika mencari tulisan di search engine, jadi pilih kata yang ada di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang klik, bukan cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab kalau lebih dari maka deskripsi sobat akan terpotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, kalian bisa berkreasi pada meta deskripsi yang menarik minat orang.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung menjadi tertarik untuk mengeklik dan mengunjungi tulisan yang sudah dibuat.
Google tidak dapat membaca file gambar , jadi penggunakan attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file image pada mesin yang bekerja crawling pada artikel yang dibuat.
Penting, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul maupun nama file gambar.
Seringnya, attribut alt diisi dengan keyword utama.
Tips:
Kalau kalian menggunakan gambar berasal dari Google, terlebih dahulu mengganti title file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kalian tidak sama dengan gambar yang anda download tersebut. Jika bisa, kawan juga bisa mengganti meta-data dan melakukan sedikit cropping image supaya file image itu benar benar “baru dan unik” pada robot Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya memiliki kualitas yang lebih memuaskan mesin pencari. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file kalau terasa memberatkan loading web .
Semakin kaya informasi yang anda ulas, tambah besar kemungkinan Google mendeteksi konten kalian sebagai tulisan yang mantap di pejwan.
Penjelasan dari Quicksprout.com, konten dengan disertai gambar yang pas dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding konten tanpa image yang cocok.
Tak hanya itu, dijelaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca konten visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. Gambarannya pemakaian keyword utama secara terpisah di sekitar konten.
Inonasi Keyword ini membuat tulisan sobat jadi lebih hidup dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan pembuatan artikel yang selalu menyertakan exatch match keywords.
Menciptakan tulisan adalah sesuatu yang menjadikan internet marketer merasa terbebani, tetapi dengan adanya tool yang mantap ini sobat bisa membuat ribuan artikel bukan copas dan siap bertahan di page one. Seperti pada tulisan yang kita posting ini, kita menulis ulang konten rohadirigh.com kemudian kita buat semakin unik memakai alat keren ini.
Sayangnya untuk membelinya sobat kudu memiliki lisensi setiap tahun. Tetapi hal ini akan segera lunas saat sobat menciptakan artikel dengan sekali tekan bisa mencapai 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang dapat diinstal di wordpres lantas dapat di pindah ke blogspot contohnya yang admin buat pada postingan ini. Jika kawan berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai member saja telah memperoleh trik keren yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis konten yang SEO friendly untuk mencari perhatian mesin pencari itu baik, karena bisa meningkatkan pundi dolar ke blog kawan. Namun jangan menggunakan trik optimasi on-page artikel kalian cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma google telah semakin canggih, ditambah mesin pencari Google dengan berbagai model algoritma seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah postingan yang meningkatkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang sudah disebutkan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten anda dapat merajai page one.
Banyak trik tentang cara menulis artikel yang bisa merajai page one di google, tapi tidak semuanya bisa digunakan dan ada trik bahkan yang telah expired dengan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, misalnya Google.
Dikeluarkan pakar Seo, berikut ini adalah cara membuat artikel yang pasti dapat menjadi raja di page one memakai algoritma terbaru google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Hal paling penting dari suatu website yaitu pengalaman pengguna.. Dan nantinya, poin-poin lain yang ada ditulisan ini juga banyak tidak jauh user experience bisa disingkat UX.

Kenapa user experience ?
Karena sangat susah dibuat buat.
Tidak seperti backlink dan konten, user experience hampir mustahil dibuat buat karena diluar kontrol kamu sebagai penulis konten. Jadi, tidak salah jika inilah salah satu pertimbangan paling mendasar yang digunakan Google untuk meminimalisir manipulasi ranking di halaman pencarian google.
Arti dari UX di sini adalah aktivitas dan respon user ketika mereka menjelajahi situs milik kita. Dilihat dari berapa lama mereka membaca, respon untuk artikel yang dibaca, berapa halaman yang pembaca suka, halaman situs mana yang pengguna klik, dan sebagainya.
Logikanya, kalau pengunjung betah di blog milikmu, maka makin berkualitas isi dari web tersebut.
Meski soal ini masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang meyakini bahwa Google dapat menemukan hampir semua kegiatan browsing pembaca, walaupun tidak menggunakan properti mereka misalnya Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang diulas bagaimana Google memakai user experience menjadi salah satu alasan perankingan situs.
Kesimpulannya sehebat apapun teknik menulis artikel SEO Kawan, jika tidak mendengarkan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya menurun.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Tulisan yang dibuat dengan apik adalah termasuk dalam pengalaman pengguna.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna misalnya :
- Desain Website / Blog yang tidak membosankan
- Lokasi iklan yang membuat pengunjung marah
- Navigasi yang simple
- Ukuran dan jenis huruf yang readable kalau bisa yang nyaman di retina
- Penulisan yang benar
- Bangun kepercayaan dengan pengunjung melalui (komentar, diskusi, share, dsb)
- Membukanya tidak berat
Responsive design
Kesimpulannya UX adalah, membuat tulisan dan website yang bermutu dengan fokus pengunjung sebagai ratu.
2. Pakai Keyword di Judul Artikel
Ini wajib dilakukan jika Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Karena judul (title) merupakan hal pertama yang di index Google untuk menentukan topik suatu yang dicari pengguna.
Tidak menyisipkan keyword utama di judul sama saja dengan menyuruh Google untuk mencari tahu tema postingan Anda.
Peletakan keyword yang paling tepat pada judul yaitu yang kata pertama. Makin ke kiri makin baik.
Tapi poin ini tidaklah suatu keharusan karena menyesuaikan juga dengan keseluruhan judul agar tetap enak dibaca dan mengundang klik.
Memaksakan diri cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul konten Anda malah jadi aneh dan tidak readable.

Biasanya blog lokal, mudah ditemukan yang membuat manipulasi user (pembaca) cuma untuk fokus keyword-keyword utama di dalam title postingan.
Seperti judul dibawah ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Kamu lihat sendiri memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai makna yang mendekati sama sangat tidak jelas
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Yang ditarget adalah Long Dress Muslim atau Model Baju Batik tapi penerapan yang kurang pas dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat judul yang Readable
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak paten karena tergantung dari komposisi pixel yang dimiliki tiap karakter.
3. Gunakan Title yang Mengundang Klik
Click bait seringkali diperlukan untuk menarik minat pembaca asal tidak over. Tetap fokus dan bisa menyisipkan keyword dalam title.. Namun jika dibuat menjadi judul yang readable dan mengundang klik, justru keywordnya yang tidak dapat masuk.
Cara simpel Mengatasinya.
Mungkin Anda pemakai wordpress, pakailah plugin All in One SEO pack atau sejenisnya yang mempunyai manfaat untuk mengganti judul artikel. Jadi, Anda memiliki 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk mempermudah pencarian.
Sebaiknya jumlah huruf dalam judul yang ditentukan untuk search engine sekitar 60 huruf, bertujuan supaya tidak terpotong di halaman pencarian.
Kabar terbaru, Google membatasi Title tag di SERP jadi 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga judul untuk pencarian google ini masih enak dibaca sebab nantinya pembaca dari search engine seringnya melihat judul dan deskripsi artikel Anda / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs anda.

Kalau judul kamu tidak jelas dan tidak enak dibaca maka akan menghilangkan CTR di Pencarian dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di pejwan nyatanya kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Contoh mudahnya adalah website AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang mendominasi SERP, apalagi untuk keyword-keyword potensial ? Terjadi salah satunya dikarenakan judul dan catatan singkat di snippet mereka biasanya dan tidak mengundang klik.
AGC biasanya unggul di keyword-keyword panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang tidak ditemukan dan hampir tidak ada lawannya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Pakar Seo berpendapat tambah panjang artikel maka membuat kuat juga rangking di pencarian google.
Pendapat ini dapat benar, dapat juga salah. Lihatlah ke poin di awal, melihat dari pengalaman pengguna.
Jika Anda bisa menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan tetap mengutamakan pengalaman pengguna maka {pasti sangat baik|tentu saja itu lebih seo friendly. Namun jika Anda bersikeras menulis artikel panjang hanya untuk memenuhi target SEO (dengan isi tulisan sembarang dan muter-muter) kita rasa cara kamu tersebut kurang efisien.
Apa yang saya maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Artikel yang bagus tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, tetapi juga berisi topik secara menyeluruh.
Atau istilah kerennya biasa disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian pada Google baru-baru ini menemukan bahwasanya umumnya kata dalam konten di halaman 1 SERP adalah 1.890 kata.
perhatian : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat cuma untuk tujuan mengejar banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin gunakan kalimat yang ringkas dan tidak berputar putar, agar tema yang anda bahas dapat lebih luas dan lengkap.
5. Pakai Internal Linking dalam postingan
Pengertian Internal linking yaitu link {dalam konten yang kembali pada blog/website itu sendiri.
Berapa jumlah internal link per postnya ?
Lagi-lagi tidak ada ukuran baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika kamu yakin 10 internal link tiap konten tidak membuat lelah mata pembaca kawan sebaiknya buat saja.

Dulu memang ada yang mengatakan internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link per konten maka jangan dengarkan, pasti yang ngasih tips kurang update pengalaman SEOnya.
Bisa melihat Liputan6.com untuk perumpamaan, total interlink mereka per halamannya ? Banyak.
Apakah situs itu dibanned Google ? No.
Berguna untuk meningkatkan user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.
Kekuatan dari internal link, jika salah satu halaman mendapat satu backlink, maka 85% kekuatan dari backlink itu akan mengalir dan terbagi-bagi ke halaman lain yang mendapat link dari halaman itu istilah Seonya dikenal dengan linkjuice.
6. External Linking ke Authority Site yang Relevan
Orang lama seringnya takut memberikan external linking. Akibat khawatir Serp webnya jatuh kalau membuat link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Rohadiright.com menjelaskan, asalkan external link kalian untuk situs terpercaya yang relevan dengan topik artikel, sebaiknya memasukkan dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Pengaruhnya, Google mungkin menganggap situs sobat sebagai situs yang terpercaya karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi artikel juga membantu user untuk mendapatkan sumber-sumber rujukan lain yang valid.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, gunakan attribut dofollow untuk web-web terpercaya yang relevan dengan artikel, dan pakai rel nofollow untuk link selain web authority (seumpama kamu menjual produk/jasa).
7. Relax dengan Keyword Density
Yang dimaksud dengan Keyword density adalah {seringnya|intensitas tampilnya keyword dalam satu artikel.
Berapa keyword density yang ideal untuk artikel yang SEO friendly ?
Kalau dulu dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi arahan kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini malahan anda tidak perlu terlalu memusingkan soal itu. Keyword density mungkin penting, tapi algoritma terbaru Google telah cukup pintar untuk mendeteksi nilai untuk sebuah postingan.
sobat malah wajib berhati-hati jika seringnya keyword density over, sebab bisa berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kawan bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kawan optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan sobat.
8. Gunakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Walaupun berbeda definisinya, LSI dapat dikatakan mirip dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berkaitan dengan keyword utama).
Penjelasannya adalah
Misal, kalian lagi membuat tips tentang cara menulis konten yang SEO friendly, jadi kawan bisa menambahkan kata kata mempunyai arti yang mirip dengan hal itu seperti bakso mempunyai arti yang serupa dengan bola daging. Atau dijadikan menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat menyisipkan dalam artikelmu arti yang mirip dari bakso itu memakai kata yang lebih beragam misalnya pada contoh.

Contoh lain kalau kawan membidik keyword “baju muslim”, jadi sebaiknya jika kamu bisa mengikutsertakan kata-kata seperti busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam artikel kawan. kawan juga bisa menambahkan istilah-istilah yang saling terkait misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kalian dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Kurangi Pemakaian Bold, Italic, Underline
Sederhana tetapi salah satu trik ampuh yang kadang tidak tepat.
Memakai bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) pada kalimat fungsinya untuk mempermudah search engine mengenali keyword yang paling menonjol pada artikel kamu.
Tapi pada prakteknya, pemilik website yang memakainya secara tidak wajar dan mengaplikasikannya hanya pada kata yang diinginkan saja.
Mungkin itu bisa sedikit mempermudah dari sisi pencarian keyword, tapi untuk pengalaman pengguna, janggal. Artikel dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang berlebihan dapat menjadikan pembaca silau dan cepat-cepat menutup halaman web akibat artikel yang dilihat aneh.
Sisipkan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Kalaupun untuk memperkuat keyword, pakailah bold saat butuh saja. Untuk italic biasanya digunakan untuk kata asing, sedangkan underline untuk istilah atau catatan yang bermanfaat. kamu bisa membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap mengedepankan segi user experience.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 dipakai untuk membuat elemen-elemen terpenting pada suatu tulisan.
Khusus wordpress atau template default blogspot elemen h1 biasanya digunakan untuk Judul artikel, H2 untuk postingan dan h3 dipakai untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Perhatikan gambaran di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Namun penggunaan h1 usahakan hanya 1x saja sebab h1 merupakan topik utama suatu postingan.
11. Pakailah URL Pendek dan Mengandung Keyword Utama
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang banyak inovasi keyword, tapi yang tidak sulit dibaca oleh search engine seperti yang menjadi topik utama konten itu.
Contoh :
Judul : Cara Ampuh menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Disini banyak yang tidak memperhatikan. Menggunakan url panjang-panjang dengan harapan lebih banyak keyword yang masuk.
Memang url panjang, mungkin lebih beragam keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa masuk pejwan.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga memberi saran untuk memakai tidak lebih dari 3 – 5 kata di permalink.
Lazimnya, permalink termasuk dengan link domain disarankan tidak lebih dari 90 karakter.
12. Mengisi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama di kalimat awal supaya lebih SEO friendly biasanya menjadikan artikel tidak artistik.
Agar lebih mudah, sobat dapat menempatkan keyword kalian di meta deskripsi untuk pemakai wp bisa menggunakan plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi akan berubah menjadi cuplikan pencarian di google.
Penempatan keyword di meta deskripsi, anda bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam membuat artikel untuk user {khusunya|terutama] di paragraf pertama.

Penting sekali memilih keyword untuk meta deskripsi terlebih hanya dilihat pencarian nah saat mendatangi situs kamu, meta deskripsi ini juga dilihat visitor ketika mencari tulisan di search engine, jadi pilih kata yang ada di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan mengundang klik, bukan cuma menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi tidak lebih 160 karakter, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi sobat dalam batasan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab kalau lebih dari maka deskripsi sobat akan terpotong.
Tips:
Agar mengundang klik dan memperbesar CTR di SERP, kalian bisa berkreasi pada meta deskripsi yang menarik minat orang.
Misalnya dengan tanda titik-titik pada akhir deskripsi agar calon pengunjung menjadi tertarik untuk mengeklik dan mengunjungi tulisan yang sudah dibuat.
13. Memberi Attribut Alt di Gambar
Google tidak dapat membaca file gambar , jadi penggunakan attribut alt diperlukan untuk menjelaskan isi file image pada mesin yang bekerja crawling pada artikel yang dibuat.
Penting, yang diindex oleh Google yaitu attribut alt, bukan judul maupun nama file gambar.
Seringnya, attribut alt diisi dengan keyword utama.
Tips:
Kalau kalian menggunakan gambar berasal dari Google, terlebih dahulu mengganti title file umumnya berekstensi .jpg, .png atau .jpeg agar file image kalian tidak sama dengan gambar yang anda download tersebut. Jika bisa, kawan juga bisa mengganti meta-data dan melakukan sedikit cropping image supaya file image itu benar benar “baru dan unik” pada robot Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya memiliki kualitas yang lebih memuaskan mesin pencari. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Jangan lupa susutkan file kalau terasa memberatkan loading web .
14. Pengunaan Gambar ke dalam tulisan misalnya Images, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang anda ulas, tambah besar kemungkinan Google mendeteksi konten kalian sebagai tulisan yang mantap di pejwan.
Penjelasan dari Quicksprout.com, konten dengan disertai gambar yang pas dibaca 94% lebih {lama|banyak|menarik| dibanding konten tanpa image yang cocok.
Tak hanya itu, dijelaskan dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca konten visual timbang tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dibanding satu menit.
15. Pakailah Ragam Keyword
Langkah terakhir artikel cara menulis artikel SEO friendly yaitu variasi keyword. Gambarannya pemakaian keyword utama secara terpisah di sekitar konten.
Inonasi Keyword ini membuat tulisan sobat jadi lebih hidup dan tidak membingungkan. Bandingkan dengan pembuatan artikel yang selalu menyertakan exatch match keywords.
16. Pakailah alat pembuat artikel yang canggih
Menciptakan tulisan adalah sesuatu yang menjadikan internet marketer merasa terbebani, tetapi dengan adanya tool yang mantap ini sobat bisa membuat ribuan artikel bukan copas dan siap bertahan di page one. Seperti pada tulisan yang kita posting ini, kita menulis ulang konten rohadirigh.com kemudian kita buat semakin unik memakai alat keren ini.
Sayangnya untuk membelinya sobat kudu memiliki lisensi setiap tahun. Tetapi hal ini akan segera lunas saat sobat menciptakan artikel dengan sekali tekan bisa mencapai 4000 artikel unik. Kelebihannya sudah otomatis dibuat jadwal pada satu waktu itu.
Memakai plugin yang dapat diinstal di wordpres lantas dapat di pindah ke blogspot contohnya yang admin buat pada postingan ini. Jika kawan berkeinginan silahkan kunjungi mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai member saja telah memperoleh trik keren yang dibimbing. Contohnya cara "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Menulis konten yang SEO friendly untuk mencari perhatian mesin pencari itu baik, karena bisa meningkatkan pundi dolar ke blog kawan. Namun jangan menggunakan trik optimasi on-page artikel kalian cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma google telah semakin canggih, ditambah mesin pencari Google dengan berbagai model algoritma seperti dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Tulislah postingan yang meningkatkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan ditambah dengan elemen-elemen on-page SEO seperti yang sudah disebutkan di atas, kemudian disertai dengan dukungan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar konten anda dapat merajai page one.
0 Response to "10 Tips Menulis Artikel SEO Friendly yang Baik dan Benar"
Catat Ulasan