10 Trik Membuat Konten SEO Friendly
Rabu, 13 Februari 2019
Add Comment
Metode menulis artikel di internet memang beragam. Sering kali orang berbagi trik menulis artikel yang pasti masuk page one. Biasanya ditulis sesuai pengalaman selama berkecimpung di dunia IM ada juga yang cuma copy paste.
Banyak tips-tips tentang cara menulis artikel yang bisa merajai page one di pencarian, namun tidak semuanya bisa diterapkan dan seringkali trik bahkan yang sudah kadaluarsa menyesuaikan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, utamanya Google.
Dibuat ahli Seo, berikut ini merupakan cara membuat tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one dengan algoritma paling update google.
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam sebuah penulisan adalah user experience.. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini juga banyak berkaitan dengan user experience atau biasa disebut UX.

Karena hampir mustahil dimanipulasi.
Mungkin sobat bisa memanipulasi backlink atau judul yang clickbait tapi,, user experience tidak mungkin dibuat buat sebab selain kontrol kamu selaku penulis konten. So, tidak heran jika inilah salah satu pertimbangan penting yang digunakan Google untuk mengurangi penguasaan ranking di search engine mereka.
Maksud dari user experience di sini adalah aktivitas dan respon user saat mereka menjelajahi situs sobat. Mulai dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, halaman blog mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di website, itu artinya makin menarik isi dari web itu.
Walaupun masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google bisa merekam hampir semua aktivitas browsing pembaca, walaupun tidak menggunakan properti google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang membahas cara Google menggunakan user experience menjadi salah satu faktor perankingan situs.
Jadi sekeren apapun teknik pembuatan artikel SEO Anda, jika tidak mengedepankan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Konten yang unik adalah termasuk dalam user experience.
Hal lain yang menjadi nilai pengalaman pengguna antara lain :
Inti dari UX adalah, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan menempatkan pembaca sebagai raja.
Ini kudu dilakukan jika Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan elemen pertama yang di crawl Google untuk menentukan topik suatu yang dicari pengguna.
Tidak menyisipkan keyword utama di title itu artinya membiarkan Google untuk menebak-nebak tema artikel sobat.
Peletakan keyword yang paling baik pada title adalah yang diawal kata. Makin ke kiri makin baik.
Namun hal ini tidaklah suatu kewajiban sebab penempatan juga dengan keseluruhan judul agar masih enak dilihat dan mengundang klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul tulisan kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Biasanya website-website lokal, mudah ditemukan yang membuat manipulasi user (pembaca) cuma untuk fokus keyword-keyword utama di dalam judul artikel.
Seperti title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai arti yang hampir mirip pasti tidak seo sekali
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun penerapan yang tidak cocok dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak baku karena tergantung dari jumlah pixel yang dimiliki tiap karakter.
Click bait terkadang dibutuhkan untuk menyusun konten asal tidak berlebihan. Tetap fokus dan dapat memasukkan keyword dalam title.. Tapi kalau dibikin menjadi title yang readable dan mengundang klik, justru keywordnya yang tidak bisa masuk.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Bagi Anda pengguna wordpress, gunakan plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai manfaat untuk me-rewrite judul artikel. Jadi, Anda memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (user), 1 judul untuk mendatangkan trafik.
Sebaiknya jumlah huruf dalam judul yang dibuat untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak menjadi titik titik di halaman pencarian.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP hanya 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk search engine ini masih enak dibaca sebab nantinya pengunjung dari search engine terkadang melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk tulisan kamu / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs kamu.

Jika judul Anda terlalu fokus pada keyword dan tidak nyaman dibaca hasilnya akan mengurangi Rasio Klik di Pencarian dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di halaman pertama namun kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Misalnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai pencarian, apalagi untuk keyword-keyword berat? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka tidak indah dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan biasanya tidak ada kompetitornya.
Banyak yang mengeluarkan statement tambah panjang artikel maka semakin kuat juga peringkatnya di mesin pencari.
Anggapan ini dapat benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna menjadi pertimbangan utama.
Kalau Anda dapat menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengutamakan user experience maka {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih baik. Tetapi jika kamu bersikeras membuat artikel panjang hanya agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel acak-acakan dan muter-muter) saya rasa cara kamu itu tidak akan efektif.
Yang dimaksud yaitu tulisan yang tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga berisi topik secara menyeluruh.
Dalam bahasa inggris biasa disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian di Google baru-baru ini menghasilkan kalau rata-rata panjang konten di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
perhatian : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak berputar putar, agar poin yang anda bahas dapat lebih mengena dan lengkap.
Internal linking yaitu link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Penentuan internal linking tidak ada ketentuan baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika sobat merasa 10 internal link tiap artikel malah membantu pembaca maka silahkan saja.

Jika ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap artikel maka biarkan saja, pasti yang memberi saran kurang update pengalaman SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, jumlah interlink mereka per artikel ? Ngga dibatasi.
Apakah mereka terkena Google ? No.
Selain bagus untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan memperkuat dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman tersebut biasa disebut dengan linkjuice.
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena takut Serp blognya turun kalau memberi link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, asalkan external link kalian ke situs terpercaya yang sesuai dengan topik artikel, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Malah sebaliknya, Google mungkin menganggap blog anda sebagai blogs yang terpercaya karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi bahasan juga membangun kepercayaan visitor untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang akurat.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, gunakan rel dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan artikel, dan pakai attribut nofollow untuk web-web affiliate (seumpama sobat mengenalkan produk/jasa).
Yang dimaksud dengan Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu halaman artikel.
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi saran kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kawan tidak harus terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma terbaru Google telah cukup canggih untuk mendeteksi nilai dari suatu artikel.
anda malah kudu berhati-hati jika seringnya keyword density over, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kawan.
Meski berbeda pengertiannya, LSI bisa dikatakan mirip dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Simak Penjelasan berikut ini
Umpamanya, kalian sedang menulis tips tentang cara membuat konten yang SEO friendly, jadi kalian bisa memberi istilah-istilah yang memiliki arti serupa misalnya bakso mempunyai arti yang mirip dengan bola daging. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat menyisipkan dalam tulisanmu arti yang serupa dari bakso itu memakai kata yang lain misalnya contoh di atas.

Contoh lain jika sobat membidik keyword “baju muslim”, so akan sangat menarik kalau kawan bisa mengikutsertakan istilah misalnya busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan sobat. kalian juga dapat menambahkan istilah-istilah yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kamu dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
Cara yang sudah dikenal sejak jaman dulu yang kadang disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk mempermudah search engine memasukkan keyword yang penting pada tulisan kamu.
Tapi pada kenyataannya, banyak yang menggunakannya secara tidak wajar dan mengaplikasikannya tidak mementingkan user experience.
Terkadang bisa sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, namun dari segi user experience, sangat buruk. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa menjadikan pengunjung silau dan langsung pergi akibat konten yang dilihat aneh.
Gunakan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic biasanya dipakai pada bahasa asing, sedangkan underline dipakai istilah atau note yang penting. kalian bisa membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap menomorsatukan sisi pengalaman pengguna.
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan guna menentukan ide paling penting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya dipakai untuk Judul artikel, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Lihatlah misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Tapi penggunaan h1 usahakan cuma 1x saja karena h1 adalah gagasan utama suatu konten.
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang kaya inovasi keyword, namun yang mudah dideteksi oleh search engine seperti yang dijadikan bahasan utama tulisan tersebut.
Gambaran :
Title : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa bersaing.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga menyarankan untuk memakai kira kira 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan url domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
Menyisipkan keyword utama pada kalimat awal supaya lebih gampang ditemukan google umumnya menjadikan postingan menjadi tidak readable.
Agar lebih mudah, sobat bisa menyisipkan keyword kalian pada meta deskripsi kalau pemakai wp bisa memakai plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet pada mesin pencari.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, kalian bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam menulis konten untuk pengguna {khusunya|terutama] di paragraf awal.

Perlu diperhatikan bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada search engine ketika membuka situs sobat, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user ketika mencari tulisan di mesin pencarian, jadi pastikan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing rasa penasaran, tidak hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kawan dalam ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan dipotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kalian bisa berkreasi pada meta deskripsi yang menarik minat orang.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon pembaca menjadi tergoda untuk membuka dan mengunjungi artikel kita.
Google tidak bisa membaca file gambar , jadi pemakaian attribut alt diperlukan untuk menggambarkan isi file image pada robot yang bekerja crawling di tulisan yang dibuat.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan judul ataupun nama file gambar.
Umumnya, attribut Alternative text diisi dengan keyword target.
Tips:
Jika kalian menggunakan gambar dari Google, jangan lupa untuk mengganti title file biasanya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image kawan tidak duplikat dengan gambar yang anda unduh itu. Jika perlu, sobat juga dapat merename meta-data dan melakukan sedikit cropping gambar supaya file gambar tersebut seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih memuaskan search engine. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file jika dirasa terlalu memberatkan loading web .
Semakin kaya informasi yang anda isi, semakin mantap kemungkinan Google mendeteksi konten kalian menjadikannya postingan yang mantap di pejwan.
Survei dari Quicksprout.com, tulisan dengan disertai gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang konten tanpa gambar yang cocok.
Tak hanya itu, dilansir dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca konten visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah inovasi keyword. hampir sama dengan keyword density dan LSI, yang saya maksud dengan inovasi keyword adalah pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal di sekitar artikel.
Variasi Keyword ini membuat postingan anda menjadi lebih enak dibaca dan luwes. Bandingkan dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
Membuat artikel adalah hal yang membuat penulis konten merasa terbebani, tetapi dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa membuat ribuan konten unik dan mantap bersaing di pejwan. Misalnya pada artikel yang kita buat ini, kita menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian kita rubah menjadi unik memakai alat supeer ini.
Namun untuk mendapatkannya kamu kudu memiliki lisensi untuk satu tahun. Tetapi poin ini akan segera lunas ketika kamu membuat artikel dengan sekali klik dapat tembus 4000 konten unik. Kerennya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Berbasis plugin yang dapat digunakan di wordpres kemudian dapat di export ke blogspot seperti yang admin buat pada tulisan ini. Kalau sobat berminat silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai member saja telah memperoleh trik keren yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat tulisan postingan yang SEO friendly guna menarik visitor itu baik, karena bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog kamu. Namun jangan menggunakan trik optimasi on-page konten anda cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma google telah semakin canggih, lagi lagi si raksasa Google memakai berbagai variasi mulai dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah postingan yang meningkatkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan diimbangi seo sederhana misalnya yang sudah disebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan anda bisa merajai page one.
Banyak tips-tips tentang cara menulis artikel yang bisa merajai page one di pencarian, namun tidak semuanya bisa diterapkan dan seringkali trik bahkan yang sudah kadaluarsa menyesuaikan perkembangan algoritma mesin pencari paling ramai saatini, utamanya Google.
Dibuat ahli Seo, berikut ini merupakan cara membuat tulisan yang pasti dapat menjadi raja di page one dengan algoritma paling update google.
1. Utamakan User Experience
User experience atau pengalaman pengguna.
Menjadi dasar dalam sebuah penulisan adalah user experience.. Dan nantinya, poin-poin lain yang mempengaruhi tulisan ini juga banyak berkaitan dengan user experience atau biasa disebut UX.

Kenapa user experience ?
Karena hampir mustahil dimanipulasi.
Mungkin sobat bisa memanipulasi backlink atau judul yang clickbait tapi,, user experience tidak mungkin dibuat buat sebab selain kontrol kamu selaku penulis konten. So, tidak heran jika inilah salah satu pertimbangan penting yang digunakan Google untuk mengurangi penguasaan ranking di search engine mereka.
Maksud dari user experience di sini adalah aktivitas dan respon user saat mereka menjelajahi situs sobat. Mulai dari berapa lama mereka membaca, respon terhadap tulisan yang di klik, berapa halaman yang pembaca suka, halaman blog mana yang pembaca klik, dan sebagainya.
Gampangnya, kalau pengunjung betah di website, itu artinya makin menarik isi dari web itu.
Walaupun masih menjadi perdebatan, tapi banyak yang berasumsi bahwa Google bisa merekam hampir semua aktivitas browsing pembaca, walaupun tidak menggunakan properti google seperti Google Chrome, google analitik ataupun google toolbar.
Ramai dibicarakan dalam situs Blackhatword bernama John Limbocker yang membahas cara Google menggunakan user experience menjadi salah satu faktor perankingan situs.
Jadi sekeren apapun teknik pembuatan artikel SEO Anda, jika tidak mengedepankan pengalaman pengguna maka kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal.
Kriteria user experience itu apa? Banyak.
Konten yang unik adalah termasuk dalam user experience.
Hal lain yang menjadi nilai pengalaman pengguna antara lain :
- Desain Website / Blog yang profesional
- Lokasi iklan yang tidak membingungkan
- Navigasi yang mengena
- Ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca kalau perlu yang nyaman di retina
- Mengurangi kesalahan ejaan (typo)
- Interaksi yang baik (komentar, diskusi, share, dsb)
- Membukanya tidak berat
Template yang Responsive
Inti dari UX adalah, menyajikan konten dan website yang bermutu dengan menempatkan pembaca sebagai raja.
2. Pakai Keyword di Judul Artikel
Ini kudu dilakukan jika Kamu ingin lebih mudah bersaing di SERP. Sebab judul (title) merupakan elemen pertama yang di crawl Google untuk menentukan topik suatu yang dicari pengguna.
Tidak menyisipkan keyword utama di title itu artinya membiarkan Google untuk menebak-nebak tema artikel sobat.
Peletakan keyword yang paling baik pada title adalah yang diawal kata. Makin ke kiri makin baik.
Namun hal ini tidaklah suatu kewajiban sebab penempatan juga dengan keseluruhan judul agar masih enak dilihat dan mengundang klik.
Jangan sampai cuma karena ingin lebih masuk di Page one, judul tulisan kamu malah jadi hambar dan tidak readable.

Biasanya website-website lokal, mudah ditemukan yang membuat manipulasi user (pembaca) cuma untuk fokus keyword-keyword utama di dalam judul artikel.
Seperti title seperti ini
20 Model Jenis Komputer PC Terbaik Terbaru 2016
Sudah memakai kata model dan juga jenis padahal mempunyai arti yang hampir mirip pasti tidak seo sekali
Model Baju Batik Long Dress Muslim Terbaru 2016 Terbaik!
Fokusnya yaitu Long Dress Muslim dan juga Model Baju Batik namun penerapan yang tidak cocok dan membuat kesan tidak readable.
Model dan Desain Baju Batik Sarimbit Modern Terbaru dan Terbaik
Cara membuat title yang baik
Usahakan panjang judul, usahakan kurang dari 71 karakter termasuk spasi. Jumlah ini tidak baku karena tergantung dari jumlah pixel yang dimiliki tiap karakter.
3. Pakailah Judul yang Clickbait
Click bait terkadang dibutuhkan untuk menyusun konten asal tidak berlebihan. Tetap fokus dan dapat memasukkan keyword dalam title.. Tapi kalau dibikin menjadi title yang readable dan mengundang klik, justru keywordnya yang tidak bisa masuk.
Untuk masalah diatas, saya ada solusi.
Bagi Anda pengguna wordpress, gunakan plugin All in One SEO pack atau semisalnya yang mempunyai manfaat untuk me-rewrite judul artikel. Jadi, Anda memiliki 2 judul untuk 1 postingan. 1 judul nyaman dinikmati pembaca (user), 1 judul untuk mendatangkan trafik.
Sebaiknya jumlah huruf dalam judul yang dibuat untuk search engine usahakan tidak melebihi 60 huruf, bertujuan agar tidak menjadi titik titik di halaman pencarian.
Update terbaru, Google menentukan Title tag di SERP hanya 600px, untuk total karakter tergantung penggunaan huruf kapital dan kecil, spasi, tanda baca dsb.
Pastikan juga title untuk search engine ini masih enak dibaca sebab nantinya pengunjung dari search engine terkadang melihat judul dan tulisan kecil di bawah judul untuk tulisan kamu / (snippet) di search engine sebelum mereka memutuskan membaca situs kamu.

Jika judul Anda terlalu fokus pada keyword dan tidak nyaman dibaca hasilnya akan mengurangi Rasio Klik di Pencarian dan Google mungkin akan menyangka, “ini blog di halaman pertama namun kok tidak menarik, ada kemungkinan artikelnya fake.
Misalnya adalah blog-blog AGC (auto generated content).
Kenapa mereka jarang menguasai pencarian, apalagi untuk keyword-keyword berat? Menurut saya salah satunya dikarenakan judul dan deskripsi di snippet milik mereka tidak indah dan tidak mengundang klik.
AGC yang masih baru menyasar di keyword-keyword long tail yang panjang dan keyword-keyword typo (salah tulis) yang jarang dan biasanya tidak ada kompetitornya.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam
Banyak yang mengeluarkan statement tambah panjang artikel maka semakin kuat juga peringkatnya di mesin pencari.
Anggapan ini dapat benar, bisa juga salah. Fokus pada UX atau pengalaman pengguna menjadi pertimbangan utama.
Kalau Anda dapat menulis artikel yang memiliki banyak kata dengan fokus mengutamakan user experience maka {pasti sangat bagus|tentu saja itu lebih baik. Tetapi jika kamu bersikeras membuat artikel panjang hanya agar memenuhi poin SEO misalnya(dengan isi artikel acak-acakan dan muter-muter) saya rasa cara kamu itu tidak akan efektif.
Apa yang saya maksud dengan artikel panjang dan dalam ?
Yang dimaksud yaitu tulisan yang tidak cuma (banyak) jumlah kata-katanya, namun juga berisi topik secara menyeluruh.
Dalam bahasa inggris biasa disebut dengan istilah in-depth content.
Menurut riset dari Backlinko.com pada sampel 1 juta pencarian di Google baru-baru ini menghasilkan kalau rata-rata panjang konten di halaman 1 SERP yaitu 1.890 kata.
perhatian : Jangan berputar putar pada topik yang tidak bermanfaat hanya untuk meningkatkan banyaknya kata. Usahakan, sebisa mungkin pakai kata yang ringkas dan tidak berputar putar, agar poin yang anda bahas dapat lebih mengena dan lengkap.
5. Isi Internal Linking dalam konten
Internal linking yaitu link {dalam konten antar halaman dalam satu blog/website itu sendiri.
Berapa kebutuhan internal link untuk tiap konten ?
Penentuan internal linking tidak ada ketentuan baku karena ini juga berkaitan dengan pengalaman pengguna.{Jika sobat merasa 10 internal link tiap artikel malah membantu pembaca maka silahkan saja.

Jika ada yang berpendapat internal link sebaiknya tidak lebih melebihi 3-5 link tiap artikel maka biarkan saja, pasti yang memberi saran kurang update pengalaman SEOnya.
Bisa melihat Wikipedia sebagai contohnya, jumlah interlink mereka per artikel ? Ngga dibatasi.
Apakah mereka terkena Google ? No.
Selain bagus untuk pengalaman pengguna, internal linking juga akan memperkuat antara halaman dan halaman yang lain dari segi SEO.
Dengan internal link, jika salah satu halaman memperoleh satu backlink, akan bertambah 85% kekuatan dari backlink tersebut akan memperkuat dan masuk ke halaman lain yang mendapat link dari halaman tersebut biasa disebut dengan linkjuice.
6. Memberi Link Keluar pada Situs besar Sebagai Rujukan
Banyak yang salah kaprah soal ini. Karena takut Serp blognya turun kalau memberi link keluar maka banyak yang memakai link nofollow ketika melakukan link keluar.
Dikutip dari rohadiright Pendapat admin, asalkan external link kalian ke situs terpercaya yang sesuai dengan topik artikel, sebaiknya memberi dofollow link tidak menurunkan ranking website kamu. Malah sebaliknya, Google mungkin menganggap blog anda sebagai blogs yang terpercaya karena memakai rujukan blog yang memiliki nama baik.

External link ke situs yang berkaitan dengan isi bahasan juga membangun kepercayaan visitor untuk memperoleh sumber-sumber referensi lain yang akurat.
Tips :
Kesimpulannya untuk external link, gunakan rel dofollow untuk web-web authority yang relevan dengan artikel, dan pakai attribut nofollow untuk web-web affiliate (seumpama sobat mengenalkan produk/jasa).
7. Relax dengan Keyword Density
Yang dimaksud dengan Keyword density yaitu {seringnya|banyaknya tampilan keyword dalam satu halaman artikel.
Berapa keyword density yang ideal untuk konten yang SEO friendly ?
Jika masa lampau dijaman sebelum Google Panda banyak yang memberi saran kurang lebih 3% – 5%, untuk algoritma yang terbaru ini langkah amannya kawan tidak harus terlalu memusingkan masalah itu. Keyword density mungkin penting, namun algoritma terbaru Google telah cukup canggih untuk mendeteksi nilai dari suatu artikel.
anda malah kudu berhati-hati jika seringnya keyword density over, karena dapat berefek buruk keyword stuffing.

Lebih fokus ke user experience dan keyword density, maka LSI serta sinonim biasanya akan menyesuaikan dengan sendirinya.
Logikanya, jika artikel kalian bagus dan berkualitas, serta membahas topik secara mendalam maka keyword-keyword yang ingin kalian optimasi akan masuk dengan sendirinya melalui tulisan-tulisan kawan.
8. Jangan lupakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski berbeda pengertiannya, LSI bisa dikatakan mirip dengan persamaan kata atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama).
Simak Penjelasan berikut ini
Umpamanya, kalian sedang menulis tips tentang cara membuat konten yang SEO friendly, jadi kalian bisa memberi istilah-istilah yang memiliki arti serupa misalnya bakso mempunyai arti yang mirip dengan bola daging. Atau dibuat menjadi istimewa dengan bakso setan kesimpulannya dari judul misal cara memasak bakso kamu dapat menyisipkan dalam tulisanmu arti yang serupa dari bakso itu memakai kata yang lain misalnya contoh di atas.

Contoh lain jika sobat membidik keyword “baju muslim”, so akan sangat menarik kalau kawan bisa mengikutsertakan istilah misalnya busana muslim, baju gamis, abaya ke dalam tulisan sobat. kalian juga dapat menambahkan istilah-istilah yang berhubungan misalnya model baju, gambar baju dan lain sebagainya.
LSI keyword di google related search
Cara mencari keyword-keyword LSI kamu dapat memakai Google Suggestion/Autocomplete, Google Related Search atau plugin (untuk wordpress) yang memang mempunyai fitur ini, misalnya SEOpressor.
9. Hindari penggunaan Bold, Italic, Underline
Cara yang sudah dikenal sejak jaman dulu yang kadang disalahgunakan.
Menggunakan bold (tebal), italic (miring) dan underline (garis bawah) kata bertujuan untuk mempermudah search engine memasukkan keyword yang penting pada tulisan kamu.
Tapi pada kenyataannya, banyak yang menggunakannya secara tidak wajar dan mengaplikasikannya tidak mementingkan user experience.
Terkadang bisa sedikit mempermudah dari segi penguatan keyword, namun dari segi user experience, sangat buruk. Tulisan dengan penggunaan Bold, Italic dan Underline yang melampaui batas bisa menjadikan pengunjung silau dan langsung pergi akibat konten yang dilihat aneh.
Gunakan Bold, Italic dan Underline pada tempatnya.
Memang sering dipakai untuk menegaskan keyword, pakailah bold sekali saja. Kalau italic biasanya dipakai pada bahasa asing, sedangkan underline dipakai istilah atau note yang penting. kalian bisa membuat kejutan penggunakan fitur ini dengan tetap menomorsatukan sisi pengalaman pengguna.
10. Sisipkan Elemen h1, h2 & h3
Elemen heading h1, h2 & h3 digunakan guna menentukan ide paling penting pada suatu tulisan.
Di theme-theme default wordpress atau template default blogspot komponen h1 seringnya dipakai untuk Judul artikel, H2 untuk kalimat penting dalam postingan dan h3 digunakan untuk penjelasan inti ulasan artikel h2.
Lihatlah misal di bawah ini
<h1>Cara Membuat Bakso </h1>
Setelah itu bisa diselingi dengan kata pengantar dan lain sebagainya. Kemudian diikuti dengan tag h2 misalnya berikut ini.
<h2> Bahan membuat Bakso</h2>
<h3> Tips memilih bahan membuat Bakso</h3>
<h2> Cara Membuat Bakso </h2>
<h3> Tips Membuat Bakso lebih kenyal</h3>
penting: Penggunaan h2, h3 bisa lebih dari 1x dalam satu halaman artikel. Tapi penggunaan h1 usahakan cuma 1x saja karena h1 adalah gagasan utama suatu konten.
11. Gunakan URL singkat dan Sisipkan Keyword Utama
Sedikit berbeda dengan Judul artikel, permalink yang seo friendly tidak yang kaya inovasi keyword, namun yang mudah dideteksi oleh search engine seperti yang dijadikan bahasan utama tulisan tersebut.
Gambaran :
Title : Cara Unik menulis artikel nangkring di Pejwan
Permalink asli : /cara-keren-menulis-artikel-seo-friendly-yang-belum-anda-tahu.html
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-menulis-artikel-seo-friendly.html
Judul : Cara Membuat Bakso Goreng yang Enak di rumah sendiri
Permalink asli : /cara-membuat-bakso-goreng-yang-enak-di-rumah-sendiri
Permalink yang bagus untuk SEO : /cara-membuat-bakso-goreng-lezat
Banyak yang salah melakukannya. Menggunakan url tanpa mengubahnya sama sekali dengan tujuan lebih banyak keyword yang didapat.
Dengan url panjang, mungkin lebih banyak keyword yang masuk, namun keyword utama malah tidak bisa bersaing.
Matt Cutts engineer Google berpendapat juga menyarankan untuk memakai kira kira 3 – 5 kata di permalink.
Umumnya, permalink termasuk dengan url domain sebaiknya tidak lebih dari 90 karakter.
12. Mengisi Meta Deskripsi
Menyisipkan keyword utama pada kalimat awal supaya lebih gampang ditemukan google umumnya menjadikan postingan menjadi tidak readable.
Agar lebih mudah, sobat bisa menyisipkan keyword kalian pada meta deskripsi kalau pemakai wp bisa memakai plugin AIO SEO Pack. Meta deskripsi akan berubah menjadi snippet pada mesin pencari.
Peletakan keyword pada meta deskripsi, kalian bisa lebih leluasa dan enak dibaca pengunjung dalam menulis konten untuk pengguna {khusunya|terutama] di paragraf awal.

Perlu diperhatikan bahwa walaupun meta deskripsi ini hanya ditampilkan pada search engine ketika membuka situs sobat, meta deskripsi ini juga menjadi pertimbangan user ketika mencari tulisan di mesin pencarian, jadi pastikan kata yang kamu buat di meta deskripsi ini menjelaskan judul artikel dan memancing rasa penasaran, tidak hanya menjadi keyword-keyword dan LSI nya.
Google menentukan pemakaian meta deskripsi sekitar 160 kata, jadi olah sebaik mungkin meta deskripsi kawan dalam ketentuan jumlah karakter ini {supaya tidak terpotong saat ditampilkan|sebab jika melebihi 160 kata maka deskripsi kalian akan dipotong.
Tips:
Untuk dikonversi menjadi klik dan memperbesar CTR di SERP, kalian bisa berkreasi pada meta deskripsi yang menarik minat orang.
Beri tanda titik-titik pada akhir deskripsi supaya calon pembaca menjadi tergoda untuk membuka dan mengunjungi artikel kita.
13. Memberi Attribut Alt pada Image
Google tidak bisa membaca file gambar , jadi pemakaian attribut alt diperlukan untuk menggambarkan isi file image pada robot yang bekerja crawling di tulisan yang dibuat.
Penting, yang dibaca oleh Google adalah attribut alt, bukan judul ataupun nama file gambar.
Umumnya, attribut Alternative text diisi dengan keyword target.
Tips:
Jika kalian menggunakan gambar dari Google, jangan lupa untuk mengganti title file biasanya memakai extensi .jpg, .png atau .jpeg supaya file image kawan tidak duplikat dengan gambar yang anda unduh itu. Jika perlu, sobat juga dapat merename meta-data dan melakukan sedikit cropping gambar supaya file gambar tersebut seperti “baru dan unik” pada pencarian Google.
Tips 2:
Resolusi dan ukuran gambar yang lebih jernih umumnya mempunyai kualitas yang lebih memuaskan search engine. Usahakan gunakan minimal ukuran 400px x 600px. Sebaiknya kompresi file jika dirasa terlalu memberatkan loading web .
14. Pengunaan Media ke dalam konten seperti gambar, Video atau yang sejenis
Semakin kaya informasi yang anda isi, semakin mantap kemungkinan Google mendeteksi konten kalian menjadikannya postingan yang mantap di pejwan.
Survei dari Quicksprout.com, tulisan dengan disertai gambar yang pas dilihat 94% lebih {lama|banyak|menarik| timbang konten tanpa gambar yang cocok.
Tak hanya itu, dilansir dari Neomam.com, Rasio antara kecepatan membaca konten visual dibanding tulisan adalah seperti sepersepuluh detik dengan satu menit.
15. Pakailah Variasi Keyword
Langkah terakhir dalam tata cara menulis artikel SEO friendly adalah inovasi keyword. hampir sama dengan keyword density dan LSI, yang saya maksud dengan inovasi keyword adalah pemakaian keyword utama dengan sepenggal-sepenggal di sekitar artikel.
Variasi Keyword ini membuat postingan anda menjadi lebih enak dibaca dan luwes. Bandingkan dengan penulisan yang membuat keyword berulang ulang.
16. Pakailah alat creator konten yang canggih
Membuat artikel adalah hal yang membuat penulis konten merasa terbebani, tetapi dengan memakai tool yang keren ini kamu bisa membuat ribuan konten unik dan mantap bersaing di pejwan. Misalnya pada artikel yang kita buat ini, kita menulis ulang tulisan rohadirigh.com kemudian kita rubah menjadi unik memakai alat supeer ini.
Namun untuk mendapatkannya kamu kudu memiliki lisensi untuk satu tahun. Tetapi poin ini akan segera lunas ketika kamu membuat artikel dengan sekali klik dapat tembus 4000 konten unik. Kerennya sudah otomatis terjadwal pada satu klik itu saja.
Berbasis plugin yang dapat digunakan di wordpres kemudian dapat di export ke blogspot seperti yang admin buat pada tulisan ini. Kalau sobat berminat silahkan masuk pada website resminya mendaftar sebagai member terlebih dahulu. Sebab dengan mendaftar sebagai member saja telah memperoleh trik keren yang dibimbing. Misalnya trik "Page one tanpa artikel" dsb. Silahkan join.
Join Menjadi member (gratis)

Beli Tool (refferal saya)

Kesimpulan
Membuat tulisan postingan yang SEO friendly guna menarik visitor itu baik, karena bisa meningkatkan trafik pengunjung ke blog kamu. Namun jangan menggunakan trik optimasi on-page konten anda cuma semata-mata untuk SEO.
Sekarang ini algoritma google telah semakin canggih, lagi lagi si raksasa Google memakai berbagai variasi mulai dari Panda, Penguin bahkan Hummingbird.
Buatlah postingan yang meningkatkan nilai (berguna), meningkatkan user experience dan diimbangi seo sederhana misalnya yang sudah disebutkan di atas, ditambah dengan polesan backlink guna optimasi off-page, maka kemungkinan besar tulisan anda bisa merajai page one.
0 Response to "10 Trik Membuat Konten SEO Friendly"
Catat Ulasan